Bagian Kelima

Esok paginya, seluruh keluarga berkumpul di ruang makan menikmati sarapan bersama. Mida lalu bertanya, "Ayuna, malam ini kamu tidak pergi ke mana-mana, 'kan?"

"Tidak, Bu. Memangnya kenapa?" Ayuna balik tanya.

"Kamu tahu 'kan Ibu bekerja juga di luar, jangan sampai di rumah harus mengerjakan pekerjaan lagi," jawab Mida.

"Rani 'kan menganggur, apa salahnya dia saja yang beberes. Aku juga capek, Bu." Kata Ayuna.

"Ayuna, adik ipar kamu itu lulusan sarjana. Mana mungkin dia harus mengerjakan pekerjaan rumah," ucap Mida.

"Kemarin ada pekerjaan di restoran saja sebagai pegawai bagian cuci piring Ayah melarangnya," sahut Anton.

"Memangnya kenapa jadi karyawan dapur? Yang penting 'kan uangnya daripada nganggur dan menghabiskan uang orang tua," sindir Ayuna.

"Yuna, jaga bicara kamu!" sergah Romi.

"Apa yang dikatakan Kak Yuna ada benarnya, sih?" sahut Mayang melirik adiknya. "Lagian di rumah kerjanya cuma main hape, poto-poto enggak jelas. Sok kecantikan!" lanjutnya menyindir Rani yang selalu dimanjakan.

"Kak Mayang iri denganku yang lebih cantik dan memiliki gelar sarjana, 'kan?" Rani tak senang disindir.

"Cih, iri? Denganmu? Sorry banget, tak ada yang dapat dibanggakan!!"  ucap Mayang sinis.

"Sudah... sudah.... kenapa kalian yang jadi ribut?" Mida melerai putrinya yang berdebat.

"Ini semua gara-gara Kak Ayuna!" Rani menunjuk Ayuna dengan jari telunjuknya.

Ayuna mendorong kursinya ke belakang lalu bangkit, "Aku sudah kenyang, nanti sore mau aku belikan apa?" tatapannya memperhatikan satu persatu anggota keluarga suaminya.

Mida dan suaminya saling pandang.

"Ya sudah kalau tidak mau!" Ayuna gegas melangkah sebelum mertuanya berucap.

"Kenapa kalian diam saja? Kak Ayuna menawarkan makanan untuk kita!" kata Rino.

"Kenapa dia menawarkan makanan kepada kita?" tanya Mayang juga heran tiba-tiba Ayuna berbicara seperti itu.

"Apa kamu tahu, Romi?" Mida mengarahkan pandangannya kepada putranya.

Romi mengendikkan bahunya karena juga tidak tahu dan heran.

-

Sore harinya, Ayuna pulang kerja menenteng kantong makanan memasuki rumah mertuanya. Ia menyapa tanpa menawarkan makanan yang dibawanya. Ia bergegas ke kamarnya dan menikmatinya seorang diri.

Tak lama kemudian Romi pulang, sebelum melangkah ke kamarnya ia dicegat Mida. "Ada apa, Bu?"

"Istrimu membawa sesuatu tapi dia tidak menawarkan kami."

"Memangnya dia bawa apa?" tanya Romi.

"Ibu juga tidak tahu, tapi kenapa dia pelit sekali tak menawarkan kami makanan," jawab Mida.

"Mungkin bukan makanan," ucap Romi mencoba berprasangka baik.

"Pasti makanan, Romi. Kelihatan dari bentuk kotaknya," kata Mida.

"Nanti aku coba tanyakan padanya!" Romi melangkah memasuki kamarnya.

Begitu masuk, Romi melihat Ayuna sedang menikmati mie goreng dan martabak daging sapi. Ayuna begitu lahap memakannya.

"Kamu makan sendirian di kamar, kenapa tidak menawarkan ibu?"

"Tadi pagi aku 'kan sudah menawarkan mereka tapi lama sekali jawabnya, ya sudah aku beli cuma untuk aku saja!" ucap Ayuna dengan santai.

"Apa salahnya kamu belikan juga untuk ayah dan ibuku," kata Romi.

"Aku 'kan sudah bilang, mereka cuma diam saja. Jadi, aku tidak salah, dong!"

"Kamu jangan pelit gitu, ya kamu beli saja kenapa mesti tanya," ucap Romi.

"Aku pelit?" Ayuna menunjuk diri sendiri dengan jari telunjuknya.

"Kamu makan seorang diri di kamar, kamu tahu 'kan di rumah ini bukan kita berdua saja yang tinggal di sini," ucap Romi lagi.

"Jika aku pelit, aku tak mungkin mau membagi gaji kamu untuk keluargamu dan aku juga tidak akan memberikan uang kepada ayah ibumu," singgung Ayuna membuat Romi terdiam.

"Kamu pasti tidak ingat ini tanggal berapa," Ayuna kembali menyinggung.

"Aku tahu ini tanggal dua," kata Romi dengan santai.

"Tidak ingat yang lainnya?" tanya Ayuna.

Romi menggelengkan kepalanya karena memang tidak tahu.

"Ini tanggal kelahiran aku," ucap Ayuna lagi.

"Aku benar-benar tidak tahu!" kata Romi cuek.

"Kamu memang tidak pernah tahu tanggal lahir aku!" Ayuna tampak kesal dengan suaminya yang sama sekali tidak ingat momen-momen penting dalam hidupnya.

Episodes
1 Bagian Pertama
2 Bagian Kedua
3 Bagian Ketiga
4 Bagian Keempat
5 Bagian Kelima
6 Bagian Keenam
7 Bagian Ketujuh
8 Bagian Kedelapan
9 Bagian Kesembilan
10 Bagian Kesepuluh
11 Bagian Kesebelas
12 Bagian Keduabelas
13 Bagian Ketigabelas
14 Bagian Keempatbelas
15 Bagian Kelimabelas
16 Bagian Keenambelas
17 Bagian Ketujuhbelas
18 Bagian Kedelapanbelas
19 Bagian Kesembilanbelas
20 Bagian Keduapuluh
21 Bagian Keduapuluhsatu
22 Bagian Keduapuluhdua
23 Bagian Keduapuluhtiga
24 Bagian Keduapuluh empat
25 Bagian Keduapuluhlima
26 Bagian Keduapuluhenam
27 Bab Keduapuluhtujuh
28 Bab Keduapuluhdelapan
29 Bab Keduapuluhsembilan
30 Bab Ketigapuluh
31 Bab Ketigapuluhsatu
32 Bab Ketigapuluhdua
33 Bab Ketigapuluhtiga
34 Bab Ketigapuluhempat
35 Bab Ketigapuluhlima
36 Bab Ketigapuluhenam
37 Bab Ketigapuluhtujuh
38 Bab Ketigapuluhdelapan
39 Bab Ketigapuluhsembilan
40 Bab Keempatpuluh
41 Bab Keempatpuluhsatu
42 Bab Keempatpuluhdua
43 Bab Keempatpuluhtiga
44 Bab Keempatpuluhempat
45 Bab Keempatpuluhlima
46 Bab Keempatpuluhenam
47 Bab Keempatpuluhtujuh
48 Bab Keempatpuluhdelapan
49 Bab Keempatpuluhsembilan
50 Bab Limapuluh
51 Bagian 51
52 Bagian 52
53 Bagian 53
54 Bagian 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Bagian Pertama
2
Bagian Kedua
3
Bagian Ketiga
4
Bagian Keempat
5
Bagian Kelima
6
Bagian Keenam
7
Bagian Ketujuh
8
Bagian Kedelapan
9
Bagian Kesembilan
10
Bagian Kesepuluh
11
Bagian Kesebelas
12
Bagian Keduabelas
13
Bagian Ketigabelas
14
Bagian Keempatbelas
15
Bagian Kelimabelas
16
Bagian Keenambelas
17
Bagian Ketujuhbelas
18
Bagian Kedelapanbelas
19
Bagian Kesembilanbelas
20
Bagian Keduapuluh
21
Bagian Keduapuluhsatu
22
Bagian Keduapuluhdua
23
Bagian Keduapuluhtiga
24
Bagian Keduapuluh empat
25
Bagian Keduapuluhlima
26
Bagian Keduapuluhenam
27
Bab Keduapuluhtujuh
28
Bab Keduapuluhdelapan
29
Bab Keduapuluhsembilan
30
Bab Ketigapuluh
31
Bab Ketigapuluhsatu
32
Bab Ketigapuluhdua
33
Bab Ketigapuluhtiga
34
Bab Ketigapuluhempat
35
Bab Ketigapuluhlima
36
Bab Ketigapuluhenam
37
Bab Ketigapuluhtujuh
38
Bab Ketigapuluhdelapan
39
Bab Ketigapuluhsembilan
40
Bab Keempatpuluh
41
Bab Keempatpuluhsatu
42
Bab Keempatpuluhdua
43
Bab Keempatpuluhtiga
44
Bab Keempatpuluhempat
45
Bab Keempatpuluhlima
46
Bab Keempatpuluhenam
47
Bab Keempatpuluhtujuh
48
Bab Keempatpuluhdelapan
49
Bab Keempatpuluhsembilan
50
Bab Limapuluh
51
Bagian 51
52
Bagian 52
53
Bagian 53
54
Bagian 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!