Chapter 02 [Permulaan]

[Proses reinkarnasi berhasil]

Seekor kupu-kupu berwarna biru mengagetkan Azura hingga ia jatuh dari kasur. Pria itu lalu membeku saat kupu-kupu itu berubah menjadi seekor kucing hitam yang melayang di udara.

[Halo tuan. Aku Nana penanggung jawab Butterfly system salam kenal, meong]

"Huwaaaa, ada hantu! Pergi sana! Aku jelek tidak bisa di makan! Jangan mendekat padaku!" Ujar Azura melempar bantal pada kucing itu

[Sepertinya aku salah memilih tuan yang pengecut ini, meong]

...☄☄☄...

Setelah beberapa saat Azura akhirnya diam mendengar penjelasan seekor kucing yang sedang duduk seperti manusia di atas kursi itu. Pria itu masih belum percaya jika kucing hitam itu bisa bicara seperti layaknya manusia. Azura akhirnya paham bahwa dia sekarang beringkernasi kembali di tahun pertama di sekolah elitnya dulu.

[Aku Nana. Penanggung jawab kau sebagai host dari Butterfly system ini, meong]

[Kau bisa mengubah takdirmu, tapi tidak dengan takdir beberapa orang dalam list hitam! Kau harus ingin itu, jika melanggar maka kau akan mendapatkan hukum berat, meong]

"Hmm, apa aku benar-benar reinkarnasi?" Ujar Azura ragu.

[Itu benar, kau telah terikat kontrak dengan Butterfly system. Sekarang kau bisa mengulang dan mengubah takdirmu juga balas dendam pada semua pembulimu itu, meong]

Ingatan tentang paman dan bibi yang tidak ingin memberikan uang untuk pengobatan neneknya hingga para pembuli yang membulinya karena menolong seorang yang sedang di buli memicu amarah pria itu hingga tak sengaja menghancurkan kursi kayu yang sedang ia duduki. Azura menatap tak menyangka dengan kursi yang sudah hancur itu.

"Ada apa ini? Huwaaaa, aku merusak barang nenek," Ujar Azura.

[Dasar bodoh! Kau sekarang memiliki kekuatan yang lebih besar dari manusia pada umumnya, meong]

"Tunggu kenapa lemariku tiba pendek?" Ujar Azura sambil menatap lemari tuanya.

[Bukan lemarimu yang pendek tapi kau yang bertambah tinggi bodoh, sekarang kau berada di level 1. Mulai dari kecerdasan, fisik dan kekuatan yang kau miliki sudah lebih unggul dari manusia pada umumnya, meong]

"Waaah, aku sekarang pintar." Azura lalu mulai tertawa puas.

[Kau juga harus menyelesaikan sebuah misi agar bisa naik level dan mendapatkan banyak benda ajaib. Ah, aku juga lupa kau juga punya wajah tampan sekarang, meong]

Azura lalu berlari masuk kedalam kamarnya untuk melihat wajahnya. Azura terdiam menatap wajahnya sendiri. Rahang yang tegas, kulit yang kencang dan pipi yang mulus serta bersih sekarang dia sudah terlihat seperti para artis yang selalu di lihatnya dalam televisi bersama dengan neneknya. Pria itu tiba-tiba menangis melihat wajahnya sendiri dari pantulan cermin.

[Hei, kenapa kau menangis? Meong]

"Huwaaaa, aku terharu ternyata aku sangat tampan seperti artis dalam televisi itu. Hiks... aku ternyata tampan jika di poles sedikit saja. Mungkin aku bisa jadi artis dengan wajahku ini," Ujar Azura menarik kucing hitam itu dalam pelukannya.

[Sepertinya ini akan sulit mengajari orang bodoh ini, meong]

"Azura nenek pulang," Ujar seorang nenek yang baru saja masuk ke dalam rumah.

Azura lalu berlari memeluk neneknya yang sedang memegang kantong plastik belanjaan. Perlahan pria itu menangis, ia bersyukur bisa bertemu kembali dengan neneknya dan mengulang semuanya lagi. Pria itu berjanji akan membahagiakan neneknya dan memperbaiki semua kesalahannya dulu. Aroma dan perasaan hangat ini membuat pria itu sangat rindu seakan tidak ingin untuk melepaskan pelukan hangat ini.

"Eh, ada apa? Kenapa tiba-tiba sangat manja seperti ini?" Ujar Amora yang merupakan nenek dari Azura.

"Nggak papa kok nek. Cuma ingin peluk saja," Ujar Azura.

"Aduh kau membuat pinggang nenek sakit jika berdiri di sini terus," Ujar Amora dan Azura lalu melepaskan pelukannya.

"Mana yang sakit nek, ayo kita ke dokter." Azura mulai panik.

"Duh, anak ini. Nenek hanya sakit pinggang kerena faktor usia tidak perlu membuang uang untuk ini, itu sudah biasa untuk usia nenek. Lupakan hal itu, nenek harus masak dulu." Amora berjalan pergi ke dapur.

...☄☄☄...

Sekarang Azura sedang duduk di atas kasur bersama Nana, kucing hitam yang bisa bicara. Tiba-tiba sebuah layar monitor muncul menampilkan beberapa fitur-fitur seperti yang ada dalam game.

Level: 1

Keterampilan: 0/1000

Keberuntungan: 1/100

Kekuatan: 10/10.000

Kecerdasan: 9/10

Poin Saat ini: 100>

"Kenapa keterampilanku masih nol?" Ujar Azura melihat layar monitor.

[Itu karena kau masih belum menyelesaikan misi yang akan menambah nilai keterampilanmu, kau bisa membeli beberapa benda ajaib di sistem. Poin juga akan bertambah saat kau telah menyelesaikan sebuah misi dari pusat misi, meong]

"Wah, benarkah? Misi seperti apa yang harus aku jalankan?" Ujar Azura dan lagi muncul layar monitor.

< 1. Misi tingkat mudah: menangkap roh jahat.

Misi tingkat sedang: Mengambil jantung moster Laba-laba.

Misi tingkat tinggi: Berburu lebah penghisap darah manusia >

[Selain misi ini masih ada misi lain di pusat misi kau tinggal memilih di sana, meong]

"Tidak bisakah kau memberikan aku diskon untuk senjata arwah itu?" Ujar Azura mengigat sebuah senjata yang ia liat baru saja.

Nana yang masih sibuk makan sup ikan itu hanya melirik sejenak Azura lalu mengusap layar monitor hingga menampilkan biodata sebuah pedang kuno.

Level: Dasar

Skill: Kecepatan\= 40% Pertahanan\= 10%

Attack: 50%>

[Hanya ini yang aku punya, harganya 50 poin. Kau mau atau tidak? meong]

"Aku mau," Ujar Azura.

Sebuah pedang kuno muncul di hadapan Azura. Pedang itu terlihat bersinar, pria itu berniat untuk memegangnya namun sebuah benda bulat muncul dan menghantam kepala Azura. Dahi pria itu sudah terlihat berasap akibat sesuatu yang menghantam kepalanya.

"Apa itu tadi?" Ujar Azura sambil mengelus dahinya.

[Itu hanya sebuah kontrak dengan pedang ini, meong]

"Apa harus melakukan kontrak untuk memakai senjata ini?" Ujar Azura.

[Untuk saat ini kau masih belum bisa menggunakan benda ini. Kau harus melatih fisikmu dulu setelah reinkarnasi, meong]

"Ternyata seperti itu. Baiklah aku akan bangun pagi untuk latihan," Ujar Azura dengan penuh tekat.

Amora tiba-tiba masuk membawa sebuah pakaian sekolah dan menyimpan semua pakaian itu dalam lemari. Azura mengambil alih pakaian itu dan membantu neneknya untuk menyimpannya di lemari.

"Besok kau akan bersekolah bukan? Ayo cepat tidur agar kau tidak terlambat," Ujar Amora lalu keluar dari kamar Azura.

[Ada denganmu. Kenapa tiba-tiba diam, meong]

"Aku lupa besok aku harus ke sekolah, aku belum mempersiapkan apapun untuk besok!!!" Ujar Azura dengan wajah panik.

[Besok cuma perlu ke sekolah saja, apa yang harus di persiapkan? Meong]

"Aku belum mencuci sepatuku!!" Ujar Azura.

Pria itu lalu berlari keluar dari kamar. Nana hanya bisa menggeleng-geleng menatap tuannya yang bodoh itu.

[Dasar bodoh, meong]

...TBC...

Halo para readez, ayo dukung author dengan

Like, vote, rate dan coment😍😉

Disini boleh promosi kok.

Salam manis,

Tirfa_ledina

Terpopuler

Comments

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

Mulai bagus....

2021-10-27

0

MALIN KUNDANG [KEDURHAKAAN]�

MALIN KUNDANG [KEDURHAKAAN]�

iyah cing lu salah milih orang.. naif banget dia, bagus lu ke gua aja gw banyak gunanya (¬_¬)

2021-08-24

0

FOURS

FOURS

disitu ada novel tentang sistem di situ aku ada ▼・ᴥ・▼

2021-05-05

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01 [Butterfly System!]
2 Chapter 02 [Permulaan]
3 Chapter 03 [Harus apa?!]
4 Chapter 04 [Rencana?!]
5 Chapter 05 [Wanita? Pria?]
6 Chapter 06 [Wanita selalu benar]
7 Chapter 07 [Anggota Kedisiplinan]
8 Chapter 08 [Menjadi Bapak?!]
9 Chapter 09 [Kiki dan Nana!!]
10 Chapter 10 [Misi baru!!]
11 Chapter 11 [Masalah!]
12 Chapter 12 [Immortal dan Seorang Guru]
13 Chapter 13 [Gua kura-kura]
14 Chapter 14 [Iblis Hati!!]
15 Chapter 15 [Vampir yang Terbuang?]
16 Chapter 16 [Elang Suci dan Peri!!]
17 Chapter 17 [Kembali]
18 Chapter 18 [Teman Baru!]
19 Chapter 19 [Jubah Hitam!]
20 Chapter 20 [Mulai Pestanya!!]
21 Chapter 21 [Hotel Bulan Sabit!]
22 Chapter 22 [Perpustakaan Api Suci]
23 Chapter 23 [Tujuan?!]
24 Chapter 24 [Keluarga Moca dan Hazzel?!]
25 Chapter 25 [Kelompok Naga Hitam!!]
26 Chapter 26 [Tidur?!]
27 Chapter 27 [Sahabat Sejati!!]
28 Chapter 28 [Anak Aneh!]
29 Chapter 29 [Fahlevi!!]
30 Chapter 30 [Perakit Senjata!!]
31 Chapter 31 [Anak baru berambut silver!!]
32 Chapter 32 [Waktu berhenti!!]
33 Chapter 33 [Dunia Ilusi Mental I ]
34 Chapter 34 [Dunia Ilusi Mental II ]
35 Chapter 35 [Sekutu! Apa Bisa di Percaya?]
36 Chapter 36 [Kasih sayang!!]
37 Chapter 37 [Penculikan Elin!!!]
38 Chapter 38 [Harapan yang pupus!!]
39 Chapter 39 [Rencana Penyerangan!!]
40 Chapter 40 [Elin Sang Dewi Iblis!!]
41 Chapter 41 [Bangkitnya Kekuatan immortal Azura!!]
42 Chapter 42 [Cepat Bunuh Aku!!]
43 Chapter 43 [Devina sang Penyihir Suci!!]
44 Chapter 44 [Maafkan Aku]
45 Chapter 45 [Takdir yang Sama?!]
46 Chapter 46 [Demon, Lord dan Vampir!!]
47 Chapter 47 [Iruz dan Azura!!]
48 Chapter 48 [Pemberkatan Devina!!]
49 Chapter 49 [Balas Budi dengan Perjodohan!!]
50 Chapter 50 [Misteri Hantu 1]
51 Chapter 51 [Misteri Hantu 2]
52 Chapter 52 [Hadiah dari Hantu!!]
53 Chapter 53 [Valen dan Rusi!!]
54 Chapter 54 [Kesepakatan!]
55 Chapter 55 [Berburu Roh Jahat!!]
56 Chapter 56 [Pengikat Roh!!]
57 Chapter 57 [Jadi Semakin Rumit]
58 Chapter 58 [Aku Kembali!!]
59 Chapter 59 [Raja!?]
60 Chapter 60 [Demon Telah Kembali!!]
Episodes

Updated 60 Episodes

1
Chapter 01 [Butterfly System!]
2
Chapter 02 [Permulaan]
3
Chapter 03 [Harus apa?!]
4
Chapter 04 [Rencana?!]
5
Chapter 05 [Wanita? Pria?]
6
Chapter 06 [Wanita selalu benar]
7
Chapter 07 [Anggota Kedisiplinan]
8
Chapter 08 [Menjadi Bapak?!]
9
Chapter 09 [Kiki dan Nana!!]
10
Chapter 10 [Misi baru!!]
11
Chapter 11 [Masalah!]
12
Chapter 12 [Immortal dan Seorang Guru]
13
Chapter 13 [Gua kura-kura]
14
Chapter 14 [Iblis Hati!!]
15
Chapter 15 [Vampir yang Terbuang?]
16
Chapter 16 [Elang Suci dan Peri!!]
17
Chapter 17 [Kembali]
18
Chapter 18 [Teman Baru!]
19
Chapter 19 [Jubah Hitam!]
20
Chapter 20 [Mulai Pestanya!!]
21
Chapter 21 [Hotel Bulan Sabit!]
22
Chapter 22 [Perpustakaan Api Suci]
23
Chapter 23 [Tujuan?!]
24
Chapter 24 [Keluarga Moca dan Hazzel?!]
25
Chapter 25 [Kelompok Naga Hitam!!]
26
Chapter 26 [Tidur?!]
27
Chapter 27 [Sahabat Sejati!!]
28
Chapter 28 [Anak Aneh!]
29
Chapter 29 [Fahlevi!!]
30
Chapter 30 [Perakit Senjata!!]
31
Chapter 31 [Anak baru berambut silver!!]
32
Chapter 32 [Waktu berhenti!!]
33
Chapter 33 [Dunia Ilusi Mental I ]
34
Chapter 34 [Dunia Ilusi Mental II ]
35
Chapter 35 [Sekutu! Apa Bisa di Percaya?]
36
Chapter 36 [Kasih sayang!!]
37
Chapter 37 [Penculikan Elin!!!]
38
Chapter 38 [Harapan yang pupus!!]
39
Chapter 39 [Rencana Penyerangan!!]
40
Chapter 40 [Elin Sang Dewi Iblis!!]
41
Chapter 41 [Bangkitnya Kekuatan immortal Azura!!]
42
Chapter 42 [Cepat Bunuh Aku!!]
43
Chapter 43 [Devina sang Penyihir Suci!!]
44
Chapter 44 [Maafkan Aku]
45
Chapter 45 [Takdir yang Sama?!]
46
Chapter 46 [Demon, Lord dan Vampir!!]
47
Chapter 47 [Iruz dan Azura!!]
48
Chapter 48 [Pemberkatan Devina!!]
49
Chapter 49 [Balas Budi dengan Perjodohan!!]
50
Chapter 50 [Misteri Hantu 1]
51
Chapter 51 [Misteri Hantu 2]
52
Chapter 52 [Hadiah dari Hantu!!]
53
Chapter 53 [Valen dan Rusi!!]
54
Chapter 54 [Kesepakatan!]
55
Chapter 55 [Berburu Roh Jahat!!]
56
Chapter 56 [Pengikat Roh!!]
57
Chapter 57 [Jadi Semakin Rumit]
58
Chapter 58 [Aku Kembali!!]
59
Chapter 59 [Raja!?]
60
Chapter 60 [Demon Telah Kembali!!]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!