Chapter 2 – Jejak sang Shinigami.

Seseorang.
Seseorang.
"Dia... sudah pergi...?"
Angin dingin pada malam itu bertiup. Sisa abu iblis perlahan terbawa angin
Seseorang.
Seseorang.
"Akuma no Shinigami... apakah dia benar-benar nyata...?"
Tiba tiba–terdengar langkah kaki yang terburu-buru dari kejauhan.
Fumiyo.
Fumiyo.
Mizuki! Kau baik baik saja?! *ia berjongkok, menyamakan tinggi dengan Mizuki, lalu menggengam bahunya erat.
Mizuki
Mizuki
Kak... Fumiyo... *tubuhnya gemetar
Fumiyo.
Fumiyo.
Apa yang terjadi?! kenapa kau sendirian di sini?! *wajahnya cemas dan menatap Mizuki
Mizuki
Mizuki
Iblis...
Wajah Fumiyo langsung berubah tegang.
Fumiyo.
Fumiyo.
Iblis?!
Warga desa
Warga desa
Mizuki! kau tidak terluka, kan?! *suaranya penuh kecemasan
Para warga desa baru saja tiba, wajahnya penuh ketakutan.
Mizuki
Mizuki
Aku tidak apa-apa... *menggeleng pelan
Fumiyo.
Fumiyo.
Di mana Iblisnya?! *melirik sekeliling, matanya tajam.
Mizuki
Mizuki
Dia... sudah mati. *menoleh ke tanah di mana hanya abu hitam yang tersisa.
Warga desa
Warga desa
Apa.? *dahinya berkerut
Fumiyo.
Fumiyo.
Siapa yang membunuhnya?
Mizuki menatap ke dalam kegelapan, ke arah tempat sosok itu menghilang.
Mizuki
Mizuki
....Akuma no shinigami.
— Hening. Angin kembali bertiup kencang, Fumiyo dan Warga itu terdiam.
Warga desa
Warga desa
Jangan bicara sembarangan, Mizuki. Itu hanya legenda *suara berat, wajahnya tegang.
Mizuki
Mizuki
Aku melihatnya sendiri! Dia muncul begitu saja... dan iblis itu mati dalam satu tebasan! *menggeleng cepat.
Fumiyo.
Fumiyo.
....Kau yakin?
Mizuki
Mizuki
Aku bahkan tidak sempat melihat pedangnya bergerak! Lalu, iblis itu mati begitu saja! *mengangguk
Warga desa
Warga desa
... Kalau itu benar, kita tidak boleh tinggal di sini lebih lama *menghela napas panjang, menatap hutan gelap
Fumiyo.
Fumiyo.
Kenapa?
Warga desa
Warga desa
Karena di mana ada pemburu, di situ juga ada lebih banyak mangsa.
Angin bertiup semakin kencang, dedaunan bergetar di pepohonan
.
.
.
Gagak Hitam.
Gagak Hitam.
KRAAAHH... KHAARRR...! *terbang ke langit, suaranya mengintimidasi di udara.
Sosok berjubah hitam berjalan perlahan di antara pepohonan. Langkahnya ringan, nyaris tanpa suara.
Gagak Hitam.
Gagak Hitam.
*Hinggap di bahu nya.
Gagak Hitam.
Gagak Hitam.
Sudah selesai?
Seseorang.
Seseorang.
....Belum.
Seseorang.
Seseorang.
Jadi kau benar-benar ada.
Sosok itu berhenti. Matanya yang tajam menatap ke arah suara tersebut.
Seseorang.
Seseorang.
Tunjukkan dirimu.
— Hening. Kemudian, sesuatu bergerak cepat di antara pepohonan. Udara menjadi lebih berat.
Seseorang.
Seseorang.
Aku sudah lama ingin bertemu denganmu, nona Akuma no Shinigami. *menyeringai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!