BAB 8

🍀 hubungan yang jelas 🍀

Pagi sudah, Keiiyra memasak menggunakan dapur budhe, ia memulai masakan instan.

dan sebisanya ia buatkan dengan sedikit tutorial dari ponsel, ia melatih wajan dan segala nya sempurna ia pun mulai menyalakan kompor hingga membuat wangi yang menebar, dan meletakkan nya dimeja makan.

Owzie yang selesai mandi bergegas keluar,

mencium Aroma asap harum makanan ia menuju dapur. Namun melihat semua menu sudah tertata rapih, rasanya tak sabar ingin mencolek nya, ia melangkah mengetuk pintu Keiiyra beberapa kali. Namun tak terdengar hanya terdengar suara genangan suara air,tersadar jika Keiiyra sedang dikamar mandi. dan bergegas Owzie menunggunya di meja makan.

Keiiyra membuka pintu dengan setelan yang sudah siap dan tas kecilnya, ia menghampiri ke meja makan, namun wanita muda itu ikut menghampiri memandang Keiiyra.merekapun saling menatap dan berbicara.

"Hai Kamu,namamu keiiy kan?"dirumah ini masih saudara pria tampan itu ya.

kemana dia ?kenalkan saya Sadiya.

tak lama Owzie dari arah belakang, menghampiri dua wanita.

Keiiyra pun membalas dan mempersilahkan makan bersama kemeja, namun Sadiya antusias duduk dekat dengan Owzie.ia Menyendokan nasi dan lauk untuknya.

Hingga agresifnya membuat Keiiyra terdiam dan menyendok spagheti dengan rasa malas,Melihat pemandangan itu, garpu ia putar dengan sedikit kesal, tapi lapar tak bisa di pungkiri ia pun melahapnya dengan terpaksa membuang pandangan dihadapannya.

Owzie melihat Keiiyra, memberi jarak pada Sadiya, namun wanita itu benar benar agresif membuat nya sedikit takut.

"Eheuuum...,,Sadiya singkirkan tanganmu, jika seperti ini aku tidak bisa makan dengan mudah!"ucap owzie.

"Oowh, baiklah pria tampan."ucap Sadiya. ia duduk memandang pria mirip Gilang.

Selesai makan, mereka pun pergi berada didepan ruang tamu, Owzie pun akan pergi bersama akeiiyra kembali, dan Sadiya mencoba menggengam tangan Owzie sehingga Keiiyra memutar mata malas .

"Pria tampan, bisa antar aku pulang atau sampai depan ga?"Sadiya memohon pada Owzie.

"Maaf sadiya, aku buru buru."ucap owzie.

"Kang deri kita mau pamit dengan Owzie,

antar kan mbak ini kedepan dengan motor kang deri ya! drop aja di depan security sambil dia menunggu taksi. Tidak mungkin kan mbak lupa ingatan jalan pulang, karna seperti nya sudah sadar dengan jelas." ketus keiiyra.

"Baiklah neng akeiiy, bisa banget kang deri sekalian mau menyusul ke Rumah sakit menjemput budhe." ucap kang deri.

"Makasih kang deri."ucap Keiiy.

"Owzie bisakah kamu saja yang antar, please pria tampan baik".ucap Sadiya tak ingin kalah.

"Eeuum, bisa saja sih sadiya."ucap Owzie dan menatap Keiiyra dengan menggoda, sekedar test sikap pacarnya itu.

"Perfect sekali pria tampan, kalau gitu baguslah makasih ya, Ayo sekarang kita berangkat." ucap Sadiya mengulurkan tangan pada Owzie.

"Haah... bodohnya markozie sudah mulai tertarik dengan wanita itu, mungkin aku urungkan niat membalas. Owzie sepertinya sudah cukup menjadi sahabat. Iapun menarik nafas." batin keiiyra. ia paham akan situasi didepan matanya.

"Ya sudah silahkan kalian pergi lebih dulu, aku bisa dengan kang deri kok, aowzie antar kan Sadiya sampai tujuan dengan selamat!" ucap Keiiyra.

"Ayo, kang Deri antar Keiiy ke halte depan!"senyum terpaksa Keiiy melangkah kaki ingin pergi duluan.

"Maaf sadiya tapi saya harus lebih dulu mengantar keiiyra, karna dia wanita spesial.mungkin jika tak ada keperluan dan menunggu lama kamu bareng dengan kang deri ya. maaf saya duluan."ucap Owzie.

"Keiiy terkejut dan menatap Owzie dengan diam kaku,sambil bergegas pergi menuju motor besar." Keiiy masih terbata - bata melihat, karna tangannya ditarik oleh Owzie.

"Kenapa kamu liat-liaat kaya gitu keiiy?"ada yang salah, eiiits ada yang merah.ucap Owzie.

"Apa nya merah Zie, maksudnya siapa?"

"Tomat...,, Keiiy ... , pipi tomatmu."jawab Owzie. Keiiyra terdiam memegang pipinya mengambil cermin kecil ditasnya.

"Ayoo Keiiy, kita nanti terlambat aku sudah pamit kabarkan budhe, masih mau menatap cermin?" Owzie menatap dari spion roda dua.

Baiklah, Keiiyra tersenyum dan memegang erat pundak dan menaiki motor dan memakai helm serta sweater yang diberikan Owzie.

Dua puluh menit berjalan Keiiy dan Owzie terhenti disatu tempat, ia kagum dan berdebar debar, Owzie ternyata selalu mempunyai kejutan. merasa terlalu pede, Keiiy pun menepuk mata kepalanya.

"Tak menyangka ia memilihnya, aku pikir dia akan mengantar Sadiya, wanita yang baru ia kenal semalam." batin Keiiy.

Namun tak lama, Keiiy tak berkata melihat owzie sedang berbicara kesuatu toko.sedang apa laki laki itu meninggalkan ku.Keiiyra pun mengekor kearah Owzie pergi.

Keiiyra penasaran, apalagi aku kira kira kemana ya?

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***