BAB 13 - JEJAK DIBALIK CERMIN

Elysia masih terduduk di lantai, menatap pecahan kaca yang memantulkan bayangan dirinya—dan sesuatu yang lain di belakangnya.

Satrio menyentuh bahunya. "Elysia, kita harus segera pergi dari tempat ini."

Elysia menoleh padanya, tapi pikirannya masih dipenuhi dengan sosok Edric yang ia lihat di balik cermin. "Tidak. Aku tidak bisa pergi begitu saja. Aku merasa Edric ingin mengatakan sesuatu padaku."

Satrio menarik napas dalam. "Aku mengerti. Tapi kita tidak bisa bertahan di sini lebih lama. Tempat ini sudah menunjukkan terlalu banyak hal aneh."

Elysia akhirnya mengangguk. Mereka keluar dari rumah tua itu dengan langkah cepat. Begitu udara malam menyentuh wajahnya, ia baru menyadari betapa dingin tubuhnya.

Saat mereka masuk ke dalam mobil, Satrio menyalakan mesin dan melajukan kendaraan meninggalkan rumah tua itu. Tapi pikiran Elysia masih berkecamuk.

Apa sebenarnya yang terjadi pada Edric? Bagaimana ia bisa terhubung dengan dunia di balik cermin?

Setelah kembali ke rumah, Elysia langsung menuju ruang kerja Edric. Ia mulai membongkar dokumen-dokumen yang sebelumnya ia abaikan.

Di antara tumpukan kertas, ia menemukan satu catatan yang tampaknya ditulis oleh Edric beberapa hari sebelum kematiannya.

"Cermin tua itu bukan sekadar artefak biasa. Ada sesuatu yang terperangkap di dalamnya. Aku mulai merasa seperti dia bisa melihatku… atau bahkan mengamatiku setiap saat."

Jantung Elysia berdegup lebih kencang. Ia membaca lebih lanjut.

"Aku mendengar suara-suara di malam hari. Bukan hanya bisikan, tapi suara yang menirukan suaraku sendiri. Aku harus mencari tahu lebih jauh sebelum semuanya terlambat."

Elysia menutup buku catatan itu dengan tangan gemetar. Ia menatap Satrio. "Edric sudah tahu ada sesuatu yang salah sebelum dia meninggal."

Satrio mengerutkan kening. "Apa kau pikir kematian Edric ada hubungannya dengan penyelidikannya?"

Elysia mengangguk. "Aku yakin. Ini bukan kecelakaan biasa."

Satrio terdiam sesaat, lalu berkata, "Kalau begitu, kita harus mencari tahu lebih jauh tentang cermin itu. Kita tidak bisa hanya menebak-nebak."

Elysia berpikir sejenak. Lalu ia ingat sesuatu. "Ada seseorang yang mungkin bisa membantu kita."

Keesokan harinya, Elysia dan Satrio pergi menemui seorang kolektor barang antik yang dikenal Edric, Pak Dika. Ia adalah seorang pria tua dengan rambut putih tipis dan mata tajam penuh pengalaman.

Ketika mereka menunjukkan foto cermin tua dari catatan Edric, ekspresi wajah Pak Dika berubah.

"Cermin ini…" Ia menghela napas panjang. "Ini bukan sembarang cermin. Ini adalah bagian dari artefak yang disebut Cermin Arunika."

Elysia dan Satrio saling berpandangan.

"Cermin Arunika?" tanya Elysia.

Pak Dika mengangguk. "Legenda mengatakan bahwa cermin ini memiliki kemampuan untuk menangkap bayangan seseorang. Tapi tidak hanya bayangan fisik… melainkan juga sisi gelap dari jiwa mereka."

Satrio mengernyit. "Maksud Anda, cermin ini bisa… mengurung seseorang di dalamnya?"

Pak Dika mengangguk dengan ekspresi serius. "Tidak sembarang orang. Hanya mereka yang memiliki keterkaitan kuat dengan cermin itu."

Elysia merasa tenggorokannya mengering. "Seperti Edric?"

Pak Dika menatapnya dalam-dalam. "Atau seperti dirimu."

Elysia terdiam. Kata-kata itu menggema di kepalanya.

Apakah aku juga terhubung dengan cermin itu? Apakah itu sebabnya aku bisa melihat hal-hal yang tidak bisa dilihat orang lain?

Satrio bersandar di kursinya. "Jadi, kalau Edric benar-benar terjebak di dalam cermin itu… apakah ada cara untuk membebaskannya?"

Pak Dika menghela napas berat. "Ada. Tapi itu berbahaya. Jika kalian mencoba masuk ke dalam dunia di balik cermin… pastikan kalian tahu jalan keluar."

Elysia menatap Satrio. Ia tahu mereka tidak punya pilihan lain.

Mereka harus masuk ke balik cermin untuk menemukan Edric.

---BERSAMBUNG---

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!