Istri Kedua Sang Kontraktor

Part 1 'Awal mulanya....

Shila adalah gadis muda yang berusia 18 tahun..

Shila adalah gadis yang hidupnya penuh dengan canda tawa. Teman-teman shika sangat banyak. Karna shila sangat mudah sekali bergaul.

Disuatu ketika teman mengajak ke kota yang berada di Banten. Temanku mengajakku ketempat hiburan yang ada di kota itu.

Sebelumnya shila pernah ketempat hiburan. Hanya sekedar hiburan.

Usia muda shila sudah mengetahui minuman beralkohol dan merokok.

Malam itupun membuat shila sedikit bahagia. Sedikit mengurangi penat.

Mengetahui hiburan malam membuat kehidupan Shila di benci keluarga, tetapi shila selalu berkata, bahwa akan bisa menjaga diri baik-baik.

seusai kami pulang dari tempat hiburan, shilapun langsung bergegas pulang.

beristirahat. Kehidupan yang jauh dari kata benar membuat diri terlalu membuka kehidupan,

suatu ketika temanku mempunyai kenalan mamih di tempat hiburan yang pernah kami kunjungi bersama temanku2.

"beb lu mau gak ikut bareng gue kerja jadi pemandu karoke...?" ucap Dea

"Maksdnya di boking2 gitu..?" jawab shila

"Iya tapi tidak sampai boking hotel.. hanya menemani nyanyi...?" ucap Dea

"tar deh gue fikir2 dulu.. bilang apa gue sama orang tua gue.." jawab shila.

Ketika shila sibuk memikirkan bagai mana izin kepada orang tua. Dea terus menghubungi shila.

Belajar menjaga diri dilingkungan penuh dengan kesalahan, tidaklah mudah, jangan sesekali terjerumus kedalam dunia malam, memang benar kebahagian akan sering di dapat, tetapi rendahnya harga diri harus di relakan.

Ketika kata iya terucap dari lisan shila .

" oke deh gue mau... tapi bener ya bukan untuk boking hotel... karna gue gak mau..." ucap shila...

" iya engga, lo anggap semua ini hiburan aja.." ucap Dea

kamipun pergi siang itu ke kota ..

Shila ijin ke orang tua untuk bekerja di toko. Dan tanpa menaruh curiga orang tua mengijinkan. Karna shila lagi-lagi menyakinkan orang tua bahwa shila bisa menjaga diri baik-baik.

Malampun tiba. Shila dan teman2 yang lainnyapun bersiap-siap. Pakaian rapih, make up dan rambu di catok lurus. Tidak lupa memakai sepatu tinggi.

Tanpa tunggu lama kontespun dimulai. ( kontes adalah tamu memilih wanita yang ingin Di ajak menemani selama karaoke).

Awalnya malu, takut ,canggung. Shila berada di pojok pintu karna merasa ketika tidak terpilih akan mudah keluarnya.Dan tidak di sadari shilapun dipilih oleh tamu untu menemaninya.

Di dalam ruang itu ada beberapa wanita yang di pilih juga.

Awal kerja yany cukup baik,mendapatkan tamu yang sopan sangatlah jarang di tempat seperti itu, dan ternyata tamu yang memilih shila sangatlah sopan, hanya meminta shila untuk duduk saja, meminta shila memesan yang diinginkan.

Memberikan uang Tip kepada wanita malam sangatlah biasa. Bukan hanya tip, uang saweranpun di dapatnya.

"lo udah selesai di bokingnya..?" tanya Dea

"udah.." jawab shila.

"sebentar banget perasaan gue.? " tanya Dea

"iya sebentar.." jawab shila.

Didalam tas shila penuh dengan uang saweran dan tip.. Shilapun tidak lupa memberi uang jajan kepada Dea dan mamih.

Untuk sementara kami disediakan kamar hotel yang ada di tampat hiburan tersebut, nama mamih yang sering kita sebut sangatlah baik, terapi shila memanggilnya dengan sebutan kaka sely.

2bulan berlalu. Rutinitas setiap malam bekerja menjadi pemandu karaoke.

Ketika malam sudah mulai larut shilapun menuju bar,dan dengan terkejut ada tamu yang ingin ditemani oleh shila, masih sangat muda.

shilapun menemaninya. Tanpa sedikitpun Radit menyentuh, karna memang Radit hanya ingin di temani mengobrol.

Malampun berlalu. Sepulang nya shilapun di panggil oleh Radit.

"mba.. ini uang buat mba... karna mba sudah menemaniku berbincang... " ucap Radit.

akupun menerima...

"terimakasih banyak mas Radit." jawab shila

"mau pulang..? "tanya Radit...

"Iya mas... pulang..." jawab shila.

kebetulan sudah memesan taxi online.

"sudah ya mas aku pulang dulu... taxinya sudah nunggu... "ucap shila

"Oh iya hati2 ya.... " ucap Radit...