Tangisan Istri Muda

Tangisan Istri Muda

Episode 1. Tamu Tak Diundang

DOK DOK DOK!

"BUKA PINTUNYA!" terdengar teriakan perempuan dari luar.

Ketukan keras di pintu mengagetkan Alice. Ia berdiri dengan ragu memandang ke pintu, merasa ada sesuatu yang tak beres. Ketukan itu tak berhenti, bahkan semakin keras dan mendesak.

"Siapa di sana?" tanya Alice, suaranya bergetar.

DOK DOK DOK!

"Cepat! Buka pintunya! Atau aku buka secara paksa!"

Suara ketukan itu semakin menggema hingga menggetarkan seluruh ruangan.

Alice membuka pintu perlahan, dan di hadapannya berdiri seorang perempuan berusia sekitar 36 tahun dengan wajah merah padam. Matanya tajam menusuk, penuh amarah yang menyala-nyala menatap Alice. Perempuan itu adalah Ranti, istri Arya. Alice tentu saja tidak tahu siapa perempuan ini, tapi perasaan takut segera menyelimutinya.

"Kamu Alice, kan?" suara Ranti penuh nada mengejek.

"I-iy—iya... Saya Alice. Ada apa ya mbak?" jawab Alice dengan suara kecil terbata.

"Dasar perempuan murahan!!" Ranti menerobos masuk tanpa diundang. Ia menatap Alice dari ujung kepala hingga kaki, seperti melihat seseorang yang sangat dibencinya. Matanya sangat tajam.

Alice kebingungan. "Apa salah saya mbak?"

"Jangan pura-pura polos! Kamu tahu Arya itu suami saya, kan? Kami sudah menikah bertahun-tahun lalu, bahkan punya anak! Dan kamu berani-beraninya menikah dengan dia? Perempuan tidak tahu diri! Ternyata benar yah, apa yang saya dengar. Kamu memang cantik, masih muda pula. Hmmm... Masih banyak di luar sana yang mau mengantri kehangatan kamu. Tapi sayang yah, kamu ini seorang pelakor."

Alice terhenyak berdiri terpaku. Kata-kata Ranti seperti petir di siang hari. Rasa tidak percaya membuatnya bergetar. Arya sudah menikah? Punya anak? Semua itu terdengar mustahil. Pria yang selama ini begitu baik padanya, bahkan selama ini Alice menjadikan sebagai pahlawan, ternyata menyembunyikan sesuatu yang besar. Arya adalah pria baik yang selama ini Alice kenal, dan sudah menikahinya. Bahkan kini Alice sedang hamil anaknya. Arya tidak pernah bilang, kalau dirinya sudah mempunyai istri, bahkan anak. Tentu saja hal ini menjadikannya syok. Tubuhnya bergetar hebat.

"Tidak mbak... Sa, Saya tidak tahu. Saya... Saya tidak tahu Arya sudah menikah," Alice mencoba menjelaskan, air matanya mulai mengalir.

"Omong kosong! Jangan bohongi saya hai anak kecil!" Ranti mendekat, suaranya semakin tinggi. Dadanya turun naik menahan emosi yang rasanya ingin meledak.

Alice mundur, tubuhnya semakin gemetar. "Saya benar-benar tidak tahu mbak... Saya tidak pernah ingin merusak rumah tangga siapa pun..."

Namun, Ranti tak mau mendengar. Ia melayangkan tamparan keras ke pipi Alice. Suara tamparan menggema di ruangan kecil itu. Lalu tangannya mendorong tubuh Alice hingga terjatuh ke lantai.

BUK!

"Kamu pikir saya percaya? Kamu pasti tahu, kan? Kamu pikir saya bodoh? Dasar perusak rumah tangga orang!" Ranti meluapkan amarahnya.

Alice hanya menangis. Ia tidak tahu harus berbuat apa. Tubuhnya lemah, hatinya hancur, dan rasa malu menyelimutinya. Ia tidak punya keberanian untuk melawan. Bagaimana mungkin seorang gadis berusia 17 tahun, yang baru saja di nikahi pria yang menurutnya baik, melawan perempuan dewasa yang penuh dendam.

Selama setahun perkenalannya dengan Arya, Alice mencintainya. Walau pun usia mereka berbeda belasan tahun, namun Alice tidak peduli. Kalau tidak ada Arya, bahkan Alice sudah menikah dengan pria pilihan orang tuanya, yang usianya pun jauh di atas Arya. Alice memilih Arya, bukan hanya ketampanan yang di milikinya. Namun kebaikan yang Arya tanamkan di hidup Alice, menjadikannya, Arya lah satu-satunya di dalam hidupnya.

Ranti melangkah maju lagi, kali ini menggenggam dan menarik rambut Alice dengan kasar dan menyeretnya hingga ke pintu. "Dengar, kalau kamu berani lagi dekat-dekat dengan Arya, saya pastikan hidup kamu akan hancur! Paham?!"

Alice hanya mengangguk sambil menangis tersedu-sedu. Bibirnya bergetar, mencoba berkata, tapi tak ada suara yang keluar. Dalam hatinya ia merasa bodoh karena pernah percaya pada Arya. Semua perhatian dan janji manis Arya kini terasa seperti racun.

"Aku tidak bermaksud menjadi duri dalam rumah tangga Mbak.. Aku benar-benar tidak tahu kalau Mas Arya sudah punya istri. hiks hiks hiks... "

"Hei bocah! Sekarang kau sudah tahu kan? Ha? Sudah tahu kan? Kalau Arya sudah ada istri? Bahkan sudah punya 2 orang anak. Apa kau masih ngga ngerti juga? Hah? Kalau kau ngga mau ngerti, aku pasti kan hidupmu mati di tanganku, perempuan hina!"

"Iya mbak... Huhuhu.. Ampun mbak, ampun... "

Tidak ada sedikitpun rasa iba di hati Ranti mendengar tangisan Alice. Bahkan ia menarik rambutnya lebih kuat lagi, membenturkan kepalanya ke dinding. "Ampun katamu? Kau sudah merusak ketenangan rumah tangga saya! Jadi kau harus rasakan ini!" Geram Ranti sambil membenturkan kepala Alice ke lantai berulang kali. Rasa tidak puas di benaknya ingin melukai Alice, dan kalau bisa, ia ingin Alice mati sekarang juga.

"Ampun mbak... Ampun... Jangan sakiti aku Mbak. Aku sedang hamil!" Seru Alice menangis merasakan sakit dan pening mulai merayapi kepalanya.

Pengakuan Alice bagaikan sesuatu yang berat menghantam jiwa Ranti. Pikirannya kosong sesaat. Rasanya ia ingin jatuh saat itu juga. Dadanya terasa sesak. Kepalanya seolah melayang sesaat. Kepedihan hati dan air mata yang sudah tidak dapat di halangi lagi menetes begitu saja. "Jadi? Jadi kau sekarang sedang hamil anak Arya? Hamil anak suamiku?" Suara Ranti begitu lantang. Menjadikan tubuh Alice semakin gemetar. Ia merasa takut luar biasa.

Terlebih Ranti kembali melayangkan tangannya ke wajah Alice, dan menarik pundaknya menghentakkan tubuh kecil Alice hingga jatuh terlentang. "Kamu hamil? kamu hamil? kamu beneran hamil? Kamu tidak akan bisa punya anak dari suamiku. Anak ini harus mati! Harus mati!"

"Jangan mbak! Jangaaaan! Arrrgh... "

Alice memejamkan matanya. Ia berteriak melepaskan rasa takutnya. Karena yang di lihatnya saat ini, wajah Ranti bagaikan monster yang menakutkan. Ia seolah melihat mata Ranti merah dan siap menelannya.

Alice benar-benar tidak sanggup lagi merasakan sakitnya pukulan tangan Ranti yang begitu kuat. Ditambah lagi sakit hatinya dengan kebohongan Arya yang baru saja ia tahu.

Dan saat ini Ranti melepaskan kecewanya terhadap Arya yang sudah menikahi gadis bocah Alice. Melepaskan rasa sakit hatinya. Ia siap meluncurkan tangannya yang mengepal ke tubuh Alice sambil berteriak sejadi-jadinya sambil meninjukan tangannya ke perut Alice.

"Aaaaargh... Perempuan siaaal!"

Saat ini Alice benar-benar merasa takut luar biasa. Di pejamkan matanya kuat-kuat dengan tubuh yang pasrah.

Terpopuler

Comments

Khusnul Fatonah

Khusnul Fatonah

baru kali ini Nemu cerita yg masih ori belum ada yang baca/Smile/

2025-03-22

2

Vhieendriee Qubil

Vhieendriee Qubil

ceritanya bikin penasaran ,,, btw kasian bgt si Alice disangka pelakor padahal dia tidak tau laki2 yang menikah dngannya sudah beristri

2025-03-22

1

💘Ƴᾰуᾰ💘✨

💘Ƴᾰуᾰ💘✨

aku mampir, vote + Subscribe 😘

2025-03-26

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1. Tamu Tak Diundang
2 Episode 2. Rencana Ranti
3 Episode 3. Maafkan Aku
4 Episode 4. Masa Kelam Arya Dan Ranti
5 Episode 5. Menyesal
6 Episode 6 Ranti Yang Arogan
7 Episode 𝟕. Pernikahan Arya Dan Ranti
8 Episode 8 Jebakan Ranti Ke 2
9 Episode 𝟗. Kembali Ke Masa Kini
10 Episode 10 Jebakan Untuk Arya Dan Alice
11 EPISODE 11
12 Episode 𝟏𝟐
13 Episode 𝟏𝟑
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 EPisode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24. Penahanan Arya
25 Episode 25 Di Ruang Sidang
26 Episode 26. Teman Baru
27 Episode 27. Arya Bebas
28 Episode 28 Bos Davidson
29 Episode 29 Pekerjaan Menjanjikan
30 Episode 30 Terbongkar
31 Episode 31 Hanya Vino Yang terbaik
32 Episode 32 Kehamilan ke. 2
33 Episode 33 Warisan
34 Episode 34 Persaingan Perusahaan
35 Episode 35 Bermain sabun
36 Episode 36 Dirumah Sakit
37 Episode 37 Mike Menghilang
38 Episode 38 Ternyata Bayi Perempuan
39 Episode 39 Anak Yang Tertukar
40 Episode 40. 𝟓 Bulan Kemudian
41 BAB 41. Ranti vs Alice
42 BAB 42 Alice Dirawat
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45 Anak-anak Arya
46 BAB 46 Generasi muda
47 Episode 𝟒𝟕
48 Episode 48
49 Episode 49
50 BAB 50 Pertempuran Arya dan Mike
51 BAB 51
52 Episode 52 Kembali Pulang
53 Episode 53
Episodes

Updated 53 Episodes

1
Episode 1. Tamu Tak Diundang
2
Episode 2. Rencana Ranti
3
Episode 3. Maafkan Aku
4
Episode 4. Masa Kelam Arya Dan Ranti
5
Episode 5. Menyesal
6
Episode 6 Ranti Yang Arogan
7
Episode 𝟕. Pernikahan Arya Dan Ranti
8
Episode 8 Jebakan Ranti Ke 2
9
Episode 𝟗. Kembali Ke Masa Kini
10
Episode 10 Jebakan Untuk Arya Dan Alice
11
EPISODE 11
12
Episode 𝟏𝟐
13
Episode 𝟏𝟑
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
EPisode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24. Penahanan Arya
25
Episode 25 Di Ruang Sidang
26
Episode 26. Teman Baru
27
Episode 27. Arya Bebas
28
Episode 28 Bos Davidson
29
Episode 29 Pekerjaan Menjanjikan
30
Episode 30 Terbongkar
31
Episode 31 Hanya Vino Yang terbaik
32
Episode 32 Kehamilan ke. 2
33
Episode 33 Warisan
34
Episode 34 Persaingan Perusahaan
35
Episode 35 Bermain sabun
36
Episode 36 Dirumah Sakit
37
Episode 37 Mike Menghilang
38
Episode 38 Ternyata Bayi Perempuan
39
Episode 39 Anak Yang Tertukar
40
Episode 40. 𝟓 Bulan Kemudian
41
BAB 41. Ranti vs Alice
42
BAB 42 Alice Dirawat
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45 Anak-anak Arya
46
BAB 46 Generasi muda
47
Episode 𝟒𝟕
48
Episode 48
49
Episode 49
50
BAB 50 Pertempuran Arya dan Mike
51
BAB 51
52
Episode 52 Kembali Pulang
53
Episode 53

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!