Pernikahan aliansi

Cahaya matahari terasa lebih hangat di saat seluruh rombongan pengantin sampai di Ibu Kota Yinuo. Dua puluh kereta berjejer memanjang ke belakang melaju menembus keramaian Ibu Kota. Rombongan berhenti tepat di depan pintu masuk gerbang utama istana. Seorang pelayan maju memberikan lonceng dengan bentuk berbeda di setiap kereta. Sebagai tanda setiap pengantin wanita telah memiliki pasangan yang di tentukan.

Satu demi satu kereta masuk kedalam jalur utama istana bagian luar.

"Berhenti." Pria usia empat puluh tahunan dengan jubah resmi menghadang tepat di depan kereta bagian depan. "Alihkan semua rombongan pernikahan ketempat lain. Yang Mulia sedang sakit kepala. Tidak bisa melaksanakan pernikahan aliansi di sini. Kalian bisa langsung membawa semua pengantin wanita ke tempat mempelai pria. "Negara Dingxi tetap akan menjalankan pernikahan tapi tidak untuk hari ini."

Menteri utama yang di berikan tugas resmi melihat setiap prosesi pernikahan hanya bisa mengerutkan keningnya. Negaranya yang membutuhkan bantuan tentu harus memiliki kesabaran jauh lebih besar.

"Semua pengawal ini akan mengantar pengantin wanita untuk menuju kediaman masing-masing dari mempelai pria." Pria dengan jubah resmi langsung berlalu pergi.

Semua kereta juga membalikkan arah keluar dari istana.

Di dalam salah satu kereta gadis muda itu membuka penutup kepalanya. "Negara Dingxi?" Lei Guiying terkejut mendengar perkataan dari orang yang baru saja pergi. Dia mencoba membuka penutup jendela. Bendera negara Dingxi terpasang kokoh di sepanjang jalur istana. "Huh," Hela nafas dalam. "Misi sepenuhnya gagal." Gumamnya pelan. Dia menurunkan kembali penutup jendela.

Sebelum pertukaran aliansi pernikahan dua negara di langsungkan. Ada satu gadis muda yang telah membuat kekacauan. Gadis itu mengakhiri hidupnya sendiri dengan pisau yang ia simpan. Kekacauan di waktu itu telah membuat perubahan besar.

"Aku harus segera mengabari pasukan untuk membuat rencana baru. Tapi ini akan cukup sulit," Lei Guiying mengerutkan keningnya. Dia memikirkan semua cara yang dapat di lakukan.

Setiap pengantin wanita akan di sesuaikan dari status sosial mereka. Untuk di nikahkan dengan pria dengan setatus yang setara di negara Dingxi. Kereta menuju ke masing-masing kediaman mempelai pria. Begitu juga dengan kereta yang tengah membawa Lei Guiying, Panglima perang Kekaisaran Yun. Hanya karena kesalahan kecil namun sudah dapat menggagalkan rencana yang di buat sangat rapi.

Kereta yang di tumpangi Lei Guiying berhenti di depan salah satu kediaman mewah.

"Mempelai wanita telah tiba." Teriakan terdengar dari arah luar kereta.

Mempelai wanita keluar dari dalam kereta di tuntun masuk ke dalam kediaman.

Kreekk ...

Pintu di tutup membuat suasana menjadi semakin sunyi. Tidak ada tanda keramaian untuk di langsungkannya prosesi pernikahan. Yang ada justru mempelai wanita hanya di arahkan semakin masuk ke dalam kediaman menuju kesalah satu halaman. Gadis dengan balutan gaun pengantin di biarkan duduk diam dalam ruangan kamar. Hanya ada nyala lilin kecil di meja sebagai penerangan seadanya. Dia harus menunggu selama berjam-jam dari siang hingga malam.

Lei Guiying membuka penutup wajahnya. Dia bangkit membuka jendela yang ada di samping kanan ruangan kamar. Pohon persik tertanam di samping ruangan kamar. Dahan dari pohon itu bahkan telah menyentuh tembok kamar. Dan akan menghasilkan derit di saat angin menerpanya lebih kuat.

Gaun pengantin bertaburkan manik permata dengan jahitan benang emas membentuk burung phoenix. Terlihat sangat indah juga megah. Mahkota dengan sisipan berlian merah delima memenuhi setiap celah. Tusuk konde phoenix juga telah terpasang indah di kedua sisi berbeda di kepala gadis itu.

Lei Guiying tidak tahan lagi berada di dalam ruangan kamar. Di tambah tidak ada suara lain yang terdengar di halaman itu. Detak jantungnya bahkan terdengar sangat kuat.

Kreekk...

Pintu kamar di buka, gadis dengan balutan gaun pernikahan keluar dari kamar yang menyesakkan. Benar saja hanya dia sendiri di halaman kediaman itu. Penjaga atau pelayan bahkan tidak ada yang terlihat. Di tengah taman di depan ruangan kamar, Lei Guiying diam menatap rembulan. Cahayanya sangat cerah juga terasa menenangkan.

"Kamu siapa?" suara pria terdengar tepat di belakangnya. Lei Guiying membalikkan tubuhnya melihat kearah suara. Pandangan matanya saling bertemu dengan pria muda dengan jubah bulu rubah tebal.

"Apa yang kamu lakukan di kediamanku?" Perkataan pria itu semakin menekan.

Lei Guiying masih saja diam.

"Pangeran kesembilan, tunggu dulu." Pelayan wanita istana berlari dari arah pintu masuk halaman. Dia memberikan hormat lalu berkata, "Dia Nona pertama Li Guiying putri menteri Li dari negara Menghua. Yang Mulia telah memberikan keputusan jika Nona pertama Li Guiying secara resmi telah menjadi selir anda."

Pangeran kesembilan Shui Long Yin mengerutkan keningnya. "Aku tidak pernah meminta seorang selir di kediaman. Bawa dia pergi."

"Pangeran kesembilan, jika anda menolaknya. Hamba takut dia tidak akan bisa hidup sampai besok pagi. Keputusan Yang Mulia mutlak adanya. Tidak dapat di ubah," ujar Pelayan wanita istana memberikan penjelasan.

"Huh," mendengus. "Hidup matinya tidak ada urusannya denganku. Aku hanya ingin sebuah ketenangan saat berada di kediaman." Pangeran kesembilan Shui Long Yin membalikkan tubuhnya hendak berjalan pergi.

Namun dia langsung di hadang Pelayan wanita istana. Wanita itu berlutut bahkan bersujud berkali-kali. "Pangeran kesembilan. Jika anda masih bersikukuh menolaknya. Hidup saya juga akan dalam bahaya. Bahkan Selir Ming juga akan di berikan hukuman karena tidak dapat membuat anda berubah pikiran. Pangeran kesembilan tolong pikirkan kembali keputusan anda."

"Bibi Sui kamu telah melampaui batas," ujar Pangeran kesembilan menatap dingin. Suaranya penuh rasa kesal.

"Saya pasti akan menerima hukuman, setelah anda bersedia membiarkan Nona pertama Li Guiying tinggal." Pelayan wanita istana tidak memiliki cara lain untuk membujuk Pangeran kesembilan.

Pangeran kesembilan Shui Long Yin hanya diam berlalu pergi tanpa membuat keputusan.

Lei Guiying menatap diam punggung pria yang telah pergi menuju ke salah satu kamar di halaman itu.

"Selir Li, saya akan mengantarkan anda kembali ke kamar." Bibi Sui pelayan istana dari tempat Selir Ming yang merupakan Ibu kandung dari Pangeran kesembilan. Mempersiapkan gadis itu untuk mengikuti setiap langkahnya. Setelah masuk di ruangan kamar, Bibi Sui membantu gadis itu untuk berbenah. "Selir Li, setelah hari ini saya akan mencarikan pelayan wanita untuk anda. Untuk sekarang saya akan membantu anda berbenah."

"Baik." Lei Guiying menjawab seadanya. Saat ini dia telah menjadi Selir Li Guiying dengan nama belakang yang sama. Sebuah kebetulan yang telah mendorongnya masuk kedalam jebakan. Kesempatannya untuk masuk ke negara Menghua sudah gagal sepenuhnya. Misi yang harus ia selesaikan juga tertunda.

"Selir Li sudah selesai. Saya akan keluar dari kamar. Jika butuh sesuatu anda bisa memanggil saya," ujar Bibi Sui pelayan istana.

"Baik."

Pelayan itu keluar dari ruangan kamar meninggalkan gadis itu seorang diri. Lei Guiying bangkit dari tempat duduknya. Dia berjalan menuju kearah tempat tidur lalu menjatuhkan tubuhnya dengan cukup kuat.

Terpopuler

Comments

Raudah Anis

Raudah Anis

author aku menunggu mu ya ❤️
karyamu memang yg terbaik

2025-03-20

1

Arix Zhufa

Arix Zhufa

Prolog 2 hampir mirip dengan 1 bab, bukan menceritakan rangkaian cerita

2025-03-20

1

Santy Susanti

Santy Susanti

smakin penisirin sm alurnya🤗🤗

2025-03-20

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog 2 : Mencintai mu hingga mati
2 Pernikahan aliansi
3 Selir Li
4 Alasan yang sudah tidak bisa di gunakan
5 Pesta untuk para wanita bangsawan
6 Budak rendahan
7 Malam pertama?
8 Melakukan doa di kuil luar kota
9 Serangan bandit gurung
10 Perubahan sikap yang mencurigakan
11 Penginapan di atas bukit
12 Tarian di bawah hujan
13 Strategi lanjutan
14 Hidup dan mati mu milik ku
15 Pembukaan toko obat
16 Kediaman Adipati Zhu
17 Kota Rong
18 Pria asing dengan niat tersembunyi
19 Suami istri dalam status
20 Bajingan yang sulit di singkirkan
21 Menghadiri pesta pernikahan
22 Kasus pembunuhan
23 Situasi genting
24 Gadis berbahaya penuh rahasia
25 Pencarian bukti
26 Penyintas sementara
27 Kota Huyin
28 Jebakan besar yang telah tersusun dengan rapi
29 Masih ada di dalam kendali
30 Merebut kembali kota Huyin
31 Calon menantu Kaisar
32 Pelayan yang di korbankan
33 Perlawanan untuk diri sendiri
34 Perencanaan yang sesungguhnya
35 Pesta pernikahan Tuan muda kedua Jian Huan
36 Sedikit ruang untuk hubungan yang renggang
37 Tunggu sebentar saja
38 Dia istriku
39 Penangkapan Selir Li
40 Penyiksaan untuk tahanan
41 Teman bicara dalam keheningan
42 Penyembuhan luka
43 Terlena akan kehangatan
44 Pengepungan wilayah perbatasan negara Dingxi
45 Selir tanpa kekuasaan
46 Wilayah perbatasan tiga negara
47 Menua bersama dengan orang yang tepat
48 Kota Yuning
49 Tumpukan kebohongan yang sulit di ungkapkan
50 Pesta penyambutan orang berpengaruh di dua negara
51 Pencarian menantu Kaisar
52 Pemuda/Pria dingin kecintaan Tuan putri pertama
53 Maafkan aku
54 Tidak ada ruang dalam hubungan renggang
55 Hancurnya kekuasaan Ratu Chu Hua
56 Luka di hati yang semakin dalam
57 Kesalahpahaman yang semakin tidak mungkin teruraikan
58 Bukan hanya seorang istri
59 Mencintaimu dalam kebencian
60 Aku mohon kembali
61 Aku datang untuk penebusan
62 Runtuhnya tahta Kaisar Shui Ding Feng
63 Gadis yang menyerah pada takdir
64 Aku menemukanmu
65 Pengambilan alih tahta negara Menghua
66 Aku akan tetap mempertahankan mu
67 Maafkan aku
68 Mahar yang telah di siapkan
69 Aku bersedia
70 Bab tambahan
71 Bab tambahan akhir
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Prolog 2 : Mencintai mu hingga mati
2
Pernikahan aliansi
3
Selir Li
4
Alasan yang sudah tidak bisa di gunakan
5
Pesta untuk para wanita bangsawan
6
Budak rendahan
7
Malam pertama?
8
Melakukan doa di kuil luar kota
9
Serangan bandit gurung
10
Perubahan sikap yang mencurigakan
11
Penginapan di atas bukit
12
Tarian di bawah hujan
13
Strategi lanjutan
14
Hidup dan mati mu milik ku
15
Pembukaan toko obat
16
Kediaman Adipati Zhu
17
Kota Rong
18
Pria asing dengan niat tersembunyi
19
Suami istri dalam status
20
Bajingan yang sulit di singkirkan
21
Menghadiri pesta pernikahan
22
Kasus pembunuhan
23
Situasi genting
24
Gadis berbahaya penuh rahasia
25
Pencarian bukti
26
Penyintas sementara
27
Kota Huyin
28
Jebakan besar yang telah tersusun dengan rapi
29
Masih ada di dalam kendali
30
Merebut kembali kota Huyin
31
Calon menantu Kaisar
32
Pelayan yang di korbankan
33
Perlawanan untuk diri sendiri
34
Perencanaan yang sesungguhnya
35
Pesta pernikahan Tuan muda kedua Jian Huan
36
Sedikit ruang untuk hubungan yang renggang
37
Tunggu sebentar saja
38
Dia istriku
39
Penangkapan Selir Li
40
Penyiksaan untuk tahanan
41
Teman bicara dalam keheningan
42
Penyembuhan luka
43
Terlena akan kehangatan
44
Pengepungan wilayah perbatasan negara Dingxi
45
Selir tanpa kekuasaan
46
Wilayah perbatasan tiga negara
47
Menua bersama dengan orang yang tepat
48
Kota Yuning
49
Tumpukan kebohongan yang sulit di ungkapkan
50
Pesta penyambutan orang berpengaruh di dua negara
51
Pencarian menantu Kaisar
52
Pemuda/Pria dingin kecintaan Tuan putri pertama
53
Maafkan aku
54
Tidak ada ruang dalam hubungan renggang
55
Hancurnya kekuasaan Ratu Chu Hua
56
Luka di hati yang semakin dalam
57
Kesalahpahaman yang semakin tidak mungkin teruraikan
58
Bukan hanya seorang istri
59
Mencintaimu dalam kebencian
60
Aku mohon kembali
61
Aku datang untuk penebusan
62
Runtuhnya tahta Kaisar Shui Ding Feng
63
Gadis yang menyerah pada takdir
64
Aku menemukanmu
65
Pengambilan alih tahta negara Menghua
66
Aku akan tetap mempertahankan mu
67
Maafkan aku
68
Mahar yang telah di siapkan
69
Aku bersedia
70
Bab tambahan
71
Bab tambahan akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!