ABftMB — BAB 02

KESEPAKATAN DAN TAWARAN

Pulang lewat tengah malam sudah menjadi kebiasaan Laila semenjak nenek dan adiknya disekap. Kini wanita cantik dengan rambut tergelung rendah dan sedikit poni belah tengah yang menjuntai di sisi wajahnya memperlihatkan betapa lelahnya dia karena harus bekerja full time.

3 pekerjaan dalam 1 hari setiap harinya.

“Laila?!” panggil seorang wanita berambut orange mengernyit heran melihat kedatangan kawannya itu.

“Maaf membuatmu bangun tengah malam, lagi!” balas Laila menyeringai kecil dan duduk di sofa sambil bersila kaki.

Tak lama wanita yang tadinya berdiri di ambang pintu kamar itu juga duduk di sofa dan tak luput dari wajah lelah Laila. “Kau terlihat sangat lelah. Kau yakin tidak mencari pekerjaan lainnya saja? Maksudku— hanya satu pekerjaan dengan gaji yang banyak dan pasti!” ujar Enisa Platten, si wanita berprofesi sebagai dokter kandungan itu dengan sebijak mungkin.

Laila melirik temannya dengan wajah murung. “Aku mau, tapi tidak ada pekerjaan seperti itu. Jikapun ada— ”

Seketika Laila mengehentikan ucapannya saat dia mulai teringat akan tawaran dari manager Blackstone club tempat kerjanya sekaligus club' besar milik Donovan Stone-Brooks.

“Hey, kau memikirkan sesuatu?” tanya Enisa dengan terheran.

“Ya! Sebelum aku pulang tadi. Manager club memberitahu kalau bosnya ingin menawarkan tawaran besar dengan uang jutaan dollar.” Jelas Laila saling beradu pandang dengan temannya yang mulai curiga.

“Tawaran apa?” tanya Enisa.

“Surrogate mother (ibu pengganti)!” jawab Laila terus terang hingga tersenyum tipis.

Berbeda dengan Laila yang tersenyum, Enisa terkejut mendengarnya. Menjadi ibu pengganti? Yang benar saja! “Itu konyol! Ma-maksudku... Kau mau menerimanya?”

“Jika itu membuatku cepat mendapatkan banyak uang dalam waktu singkat untuk membebaskan nenek dan adikku, maka aku siap.” Jawab Laila dengan serius dan takut.

Enisa terdiam dengan tatapan kaget, namun juga dia tahu posisi Laila saat ini.

“Laila! Kau masih perawan! Setahuku, menjadi ibu pengganti setidaknya harus ada pengalaman melahirkan atau... Em.. kau tahu maksudku— ”

Laila mengangguk-anggukkan kepalanya kecil. Dia tahu maksudnya, sangat sulit dan kemungkinan kecil jika masih perawan harus menjadi ibu pengganti.

“Nyawa nenek dan adikku dipertaruhkan, Enisa. Sekarang tawaran itu ada di depanku walaupun sangat beresiko.” Laila terdiam begitu juga dengan Enisa yang turut prihatin kepada temannya.

Mencari uang dengan jumlah jutaan dalam waktu singkat tentu saja mustahil.

Enisa menyentuh tangan temannya dan tersenyum tipis. “Aku tidak bermaksud melarang mu, hanya saja... Itu sangat beresiko apalagi kita tidak akan tahu siapa dan bagaimana orang yang akan menjadi ibu dan ayah adopsi anakmu nanti kan.” Ujar Enisa membuat Laila menatapnya dengan penuh tanya.

Tentu, sebagai dokter kandungan dan teman yang baik, Enisa menjelaskan kepada Laila bila menjadi ibu pengganti. Tidak ada tatapan muka ataupun menggendong anak yang dilahirkan jika kesepakatan sudah dimulai sejak awal. Dan ibu pengganti juga harus tinggal sendirian meski biaya ditanggung oleh di orang tua adopsi.

Wanita cantik dengan mata indah itu terdiam memikirkan penjelasan Enisa dan tawaran tersebut. Dia juga tidak tahu seperti apa bosnya itu.

...***...

Sementara di Mansion. Pria tampan dengan rahang tegas dan tatapan tegas itu membuka tali jubah tidurnya hingga perut dan dada sixpack nya terlihat jelas.

Sementara Quinn yang duduk di tenang ranjang dengan piyama seksi. Wanita itu menyeringai kecil melihat keindahan tubuh suaminya hingga celana dalam hitam yang melekat menutup kejantanan Donovan terlihat jelas.

Oh tentu, wanita manapun akan tergoda melihat pemandangan itu.

Saat hendak mendekati. Seketika Quinn membuka suara. “Kita sudah sepakat sejak awal Donovan! Jika kita sampai melakukannya lebih dari ciuman, maka aku tidak bisa menjamin hatiku, begitu juga denganmu.” Ujar wanita cantik itu tersenyum miring.

Donovan kembali berdiri menatap lekat ke wanita yang kini selalu menolak untuk berhubungan intim lebih dari ciuman. Karena Quinn sendiri yang tak ingin sampai jatuh hati kepada Donovan karena dia tahu watak keras pria itu.

“Apa kau takut?” tanya Donovan seolah dia bertanya dengan menantang dan juga kesal.

Cukup lama Quinn diam memandanginya. “Ya. Kita tahu, bahwa orang-orang seperti kita tidak bisa menetap di satu hati.” Jawab Quinn terus terang sehingga pria tampan itu kembali menutupi tubuhnya dan mengikat jubahnya lagi.

“Katakan saja jika kau takut dengan sesuatu, Quinn. Aku dan kau tahu, siapa yang lebih banyak bermain seks dengan orang lain.” Ujar Donovan juga terus terang sehingga Quinn menyeringai kecil dan merasa tersindir akan balasan itu.

Sebuah kebenaran yang tidak bisa ditutupi.

Meski Donovan suka dan pernah bermain seks dengan wanita lain, tetapi dia lebih fokus ke bisnisnya. Jikapun bermain intim, maka Donovan lebih suka bermain dengan para wanita yang ingin bekerjasama dengan bisnis gelapnya.

Berbeda dengan Quinn, yang selalu berganti kekasih sekaligus permainan ranjangnya.

Wanita itu beranjak dari ranjang menuju meja dan menuangkan sebotol beer ke gelas kaca, lalu meneguknya santai.

“Lupakan itu. Aku sudah menyuruh manager club mu untuk menawarkan imbalan uang kepada wanita yang akan sudi menjadi ibu pengganti!” jelas Quinn yang masih memegang gelas kaca dan bersandar di harus meja panjang.

Donovan yang masih berdiri, kini pria itu berkerut alis.

“Kau ingin anakku dilahirkan dari wanita club? Apa kau sudah gila?” gertak Donovan dengan marah.

“Kau selalu marah sebelum melihatnya! Aku yakin kau juga akan tertarik dengannya. Dia pelayan di club, energik dan... Virgin!” jelas Quinn sehingga Donovan yang masih terlihat marah, pria itu berpaling pergi.

Sungguh! Jika Donovan masih menetap di sana bersama Quinn dengan pembicara tersebut, pria itu benar-benar akan lepas kendali. Namun Donovan tak ingin hal yang tidak diinginkan terjadi sehingga dia memilih pergi setiap kali bertengkar dan berbeda rencana dengan istrinya itu.

Tentu saja, tidak ada cinta di antara mereka dan itu membuat Donovan tak segan membunuhnya jika sudah naik pitam.

.

.

.

“Di mana Donovan?” tanya seorang pria paruh baya bernama Marlon Stone-Brooks paman Donovan yang masih melajang meski usianya sudah sangat matang.

Kini pria dengan setelan jas hitam itu menghampiri salah satu penjaga di Mansion mewah dan luas tersebut. “Tuan Donovan ada di kamarnya.” Balas anak buah tadi dengan penuh sopan dan hormat.

Sementara Marlon sendiri yang terlihat serius. Pria itu mulai melangkah menuju ke kamar Donovan, namun di tengah langkahnya, dia malah berpapasan dengan seorang pelayan dengan darah mengucur di lehernya dan di bopong oleh dua pelayan lain.

Pemandangan yang sudah biasa, namun Marlon tetap terkejut hingga dia masuk ke ruangan tersebut dan melihat seorang wanita muda dengan rambut putih pendek sedikit bergelombang yang nampak marah.

“Kau sedang apa?” tegas Marlon menatap tajam ke wanita cantik bernama Connie Shire (26th) yang merupakan istri dari ayahnya saat ini.

Wanita itu menoleh dan menatap tajam, hingga Marlon juga melihat keberadaan ayahnya yang duduk santai di sofa singel sambil menghisap cerutu dengan telanjang dada.

“Jelaskan sendiri kepada anakmu.” Kesal Connie malah melangkah pergi tak sopan. Padahal Marlon lebih tua darinya walaupun statusnya sebagai anak sambung.

“Ada apa dengannya?” tanya Marlon berkerut alis menatap ke pria tua yang kini menatapnya dengan seringaian kecil dan malas.

“Biarkan saja dia. Belum waktunya untuk membunuhnya, aku masih ingin bersamanya!” ujar Roger Stone-Brooks yang merupakan kakek Donovan saat ini.

...°°°...

Hai guyss!!!! Lagi dan lagi saya membawakan cerita baru. Hhffuuu.... Sangat melelahkan, tapi saya hanya ingin menuang imajinasi saja di sini 😌 semoga kalian tidak bosan ya bertemu denganku 😅😁

Cerita kali ini mungkin sedikit lebih adrenalin dan banyak adegan 🔥🔥🔥 jadi berhati-hati. Juga akan membuat kalian ha ho he!!! Adegan romantis dan cute dari si kecil juga ada lohhh, juga adegan sad 😌 jadi nikmatilah emosi kalian nanti.

Jangan lupa tinggalkan jejak semangatnya seperti biasa!!!!

LIKE ☑️

COMENT ☑️

VOTE ☑️

RATE ⭐ 5 ☑️

FAVORIT ☑️

Thanks and See Ya ^•^

Terpopuler

Comments

sagi🏹

sagi🏹

kalo ada cerita sad nya bikin kepikiran thor tapi bikin adrenalin semakin menggebu untuk membaca nya semangat thor selalu ku nantikan karya mu

2025-03-21

1

YuniSetyowati 1999

YuniSetyowati 1999

Insyaallah othor

2025-03-22

1

YuniSetyowati 1999

YuniSetyowati 1999

Insyaallah othor

2025-03-22

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!