Suami Bajinganku Tersayang
Hari ini adalah menjadi hari paling menyedihkan dalam hidup Alexa Ivanka, ketika ia sedang melakukan sebuah perjalanan bersama dengan kedua orang tuanya tiba-tiba mobil yang sedang mereka gunakan mengeluarkan api dan meledak dalam hitungan waktu beberapa detik sehingga menyebabkan nyawa orang tuanya tidak bisa terselamatkan.
Beruntung nyawa gadis itu bisa di selamatkan berkat pertolongan seorang pemuda tampan yang berhasil membawa Ivanka keluar sebelum ledakan terjadi.
Pemuda itu bernama Leon Maleva yang sedang melintas di jalan tol yang sama dan hatinya tergerak untuk menolong kecelakaan tersebut.
Dengan cepat Leon menarik tubuh mungil Ivanka keluar mobil dan membawanya pergi menjauh dari ledakan yang terjadi.
Ivanka hanya bisa memandang dari jauh melihat mobil dan tubuh kedua orangtuanya terbakar dalam kecelakaan itu tanpa bisa berbuat banyak.
Hatinya hancur dan menangis tidak menyangka dalam sekejap ia kehilangan dua orang yang sangat di cintai dalam hidupnya.
Ivanka sangat sedih dan seketika badannya menjadi lunglai seakan belum bisa menerima kenyataan yang terjadi saat ini.
Leon Maleva seorang pemuda tampan yang punya kekayaan sangat banyak dan mempunyai bisnis merajalela di mana-mana, ia mempunyai nama dan di segani banyak orang karena kekuasaannya yang sangat berpengaruh di negeri ini.
Hari ini ia berhasil menyelamatkan gadis kecil yang bernama Ivanka dari kecelakaan dahsyat yang baru saja terjadi.
Tubuh Ivanka yang lemah masih dalam pelukannya dan lewat assisten pribadinya yang bernama Tama ia meminta untuk mencari pertolongan segera.
Leon memandang wajah Ivanka yang sedang menangis sambil menatap mobil orang tuanya yang sudah terbakar hangus nyaris tak berbentuk dengan tatapan iba, karena nasib malang yang harus gadis itu terima.
Sebagai laki-laki dewasa dan seorang yang menyukai banyak wanita, ia mengakui Ivanka gadis yang cukup cantik dan menarik.
Dari mata gadis itu bulat dan tatapannya cukup tajam, hidungnya mancung, bibirnya mungil tampak kemerah-merahan.
Leon kagum akan kecantikan gadis itu, ia hanyalah seorang pria yang setiap malam menghabiskan waktu di club malam dengan bergonta-ganti wanita yang ia beli dari seorang mucikari.
Sampai sebuah mobil pemadam datang untuk menjinakkan si jago merah yang sudah menghaguskan mobil dan juga tubuh kedua orangtuanya Ivanka.
Gadis itu hanya bisa menatap dalam kesedihan dan hancur hati, kemana lagi tempat ia akan bersandar setelah ini? orang yang paling ia cintai harus pergi kepada yang kuasa dengan cara yang cukup tragis.
Tanpa sadar Ivanka menyandarkan kepalanya di dada bidang Leon karena ia butuh tempat untuk bersandar, gadis itu seperti hilang harapan dan tujuan hidup untuk saat ini.
"Siapa namamu gadis kecil?" Tanya Leon.
"Namaku Ivanka om," jawab gadis itu dengan suara nyaris tidak terdengar.
"Ivanka kecil ... Ivankaku yang malang," ucap Leon dalam hati.
"Ivanka kamu harus kuat dan aku yakin Tuhan akan bersamamu, jangan takut aku akan menolongmu jika kamu memerlukannya," kata Leon sambil memeluk gadis itu yang masih lemah.
Setelah semua si jago merah berhasil di jinakkan kedua mayat orang tuanya yang sudah hangus di bawa ke rumah sakit untuk di otopsi.
Sedangkan Ivanka berada satu mobil dengan Leon mengikuti mobil ambulan melaju di depan mobil mereka.
Tangis gadis itu sulit diredakan, di sepanjang perjalanan Ivanka terus menangisi kedua orangtuanya yang sudah tiada.
Walaupun Leon berusaha untuk menghibur namun gadis itu tetap terisak sampai dadanya terasa sesak karena kesedihan yang luar biasa.
"Ivanka kamu harus bisa menerima kenyataan, dan jadilah wanita yang kuat. Tangismu tidak mampu untuk membuat nyawa orang tuamu kembali, berhentilah untuk menangis," ucap Leon Maleva.
Tetapi Ivanka sudah tidak mau berkata-kata hanya tangisnya yang bisa mengartikan suasana hatinya saat ini.
Mengapa Tuhan memberi ia ujian seberat ini? Tak pernah terbayangkan bagaimana beratnya kehidupannya ke depan tanpa ayah dan ibunya lagi.
Bagaimana ia harus menghidupi dirinya sendiri karena Ivanka hanyalah seorang mahasiswa semester awal.
Sanggupkah ia menjalani hidupnya di hari-hari ke depan?
Kini ia hanya bisa menangis memandang mayat kedua orang tuanya yang sudah hangus terbakar, setelah melewati proses otopsi dan di mandikan tidak memerlukan waktu yang lama jenazah ayah dan ibunya di kebumikan di sebuah pemakaman umum.
Ivanka hanya bisa menatap gundukan tanah merah yang bertaburan bunga segar di bawah sana kini tubuh ayah dan ibunya di baringkan, dari debu tanah dan akan kembali ke tanah itulah kehidupan seorang manusia.
Leon Maleva bagaikan seorang malaikat sejak kecelakaan sampai selesai pemakaman ia selalu berada di samping Ivanka.
Bahkan ia sudah mempunyai rencana ingin mengajak Ivanka untuk tinggal bersama dirinya di istananya yang megah.
Ia tidak ingin Ivanka tinggal seorang diri dan Leon siap menjadi kakak untuk Ivanka, sebuah niat yang tulus dari seorang seorang Leon.
Sekalipun ia mempunyai pergaulan yang kurang baik selama ini, kebiasaannya setiap malam berada di club malam dan menghabiskan malam yang panjang dengan wanita penghibur yang bisa ia beli dengan uang ia punya.
Ia suka sekali one night stand dengan para wanita-wanita yang ia temui di club malam untuk memuaskan napsunya, Leon punya gairah **** yang cukup tinggi.
Sekalipun umur Leon sudah terbilang cukup untuk berumah tangga tetapi ia tidak ingin berkomitmen terhadap sebuah pernikahan tetapi lebih suka bermain-main dengan wanita di luar sana.
Melihat Ivanka sudah bangun dan hendak pergi dari makam kedua orang tuanya, Leon langsung menghampirinya.
"Ivanka ikutlah bersamaku, aku akan menjadi kakak bagimu dan tinggallah di rumahku aku akan menjagamu," ucap Leon sambil menggenggam tangan gadis itu.
"Aku tidak ingin merepotkan om, aku bisa sendiri om," sahut Ivanka.
"Tidak aku akan menjagamu dan aku sudah bersumpah untuk itu, dengan nyawaku aku akan menjaga kamu. Jangan pernah menolak permintaanku, aku serius untuk menjadikan kamu sebagai adikku," kata Leon lagi.
Melihat Leon yang nampak tulus akhirnya Ivanka setuju dengan permintaan pria itu, karena gadis itu tidak mempunyai saudara yang lain untuk bisa ia minta pertolongan.
Leon adalah penolong bagi dirinya saat ini, sumpah demi apapun Ivanka sangat bersyukur bisa bertemu dengan Leon yang murah hati dan mau membantu dirinya di saat dirinya butuh sebuah pertolongan.
Akhirnya Ivanka berkemas dari rumahnya membawa semua keperluannya untuk tinggal di rumah Leon yang sudah mirip sebuah istana kaisar, besar dan megah begitulah rumah Leon yang baik hati, tampan dan kaya raya.
🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴
Jangan lupa buat bantu vote, like, dan komen kalau kalian sehabis membaca.
Karya ini bisa rilis berkat bantuan teman-teman aku yang baik hati membantu memikirkan alur ceritanya.
Semoga kalian suka ya dan bantu share dan promo juga
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 182 Episodes
Comments
Diana Susanti
nyimak kak
2023-03-03
0
Ita Imus
suka
2022-04-05
0
💕febhy ajah💕
mampir setelah sekian lama difavoritkan
2021-10-08
0