GURU XI

"Sekarang perkenalkan namamu, " kata lelaki tua itu dengan tegas. Semua peralatan makan sudah disimpan. Kini meja didepan mereka sudah bersih tanpa ada apapun.

"Jiang He," jawab Jiang He dengan jujur. Namanya sama dengan pemilik aslinya, jadi tidak ada yag salah.

"Apa ini tubuh aslimu? " tanya Kakek tua dengan serius.

deg!

Kedua mata Jiang He langsung terbelalak karena terkejut. Bagaimana bisa orang tua itu menebak dengan benar. Untuk seketika ia bingung menjawabnya.

"Apa maksud Anda? " tanya Jiang He pura- pura tidak mengerti dengan ucapannya. Meski gugup namun ia masih bisa mempertahankan ketenangannya. Ekspresinya tetap datar.

"Jawab saja dengan jujur."

"Bukan, " jawab Jiang He akhirnya. Lagi pula tidak ada artinya juga berbohong. Malah bagus jika lelaki tua itu mempercayainya. Jadi ia tidak perlu pura-pura menjadi Jiang He yang asli.

"Hmmmm... jadi memang benar. Jadi dari mana kamu berasal? " tanyanya dengan semangat. Jiang He sampai heran melihatnya. Namun ia tetap menjawab dengan jujur.

"Dari tahun 2025. Kalau sekarang tahun berapa? "

"978...namun Kita berasal dari Dimensi yang berbeda."

"Ha!!! Apa maksudnya?"

"Aku tidak bisa menjabarkannya. Namun yang pasti, jiwamu berasal dari Dimensi yang berbeda," jawab lelaki tua itu tanpa menjelaskannya lebih lanjut. Jiang He semakin bingung.

"Apa maksudnya ? Bagaimana Tuan bisa berfikir jika Jiwa Saya berasal dari dimensi yang berbeda dan bukan dari ratusan tahun yang akan datang?"

"Karena ramalannya menyebutkan begitu."

"?????"

"Sekarang Aku bisa beristirahat dengan tenang. Sebentar lagi LEmbah Iblis akan ada penerusnya."

"Maksudnya bagaimana?" Jiang He merasa bingung mendengarnya.

Ramalan apa?

Lembah iblis apaan?

"Ramalan itu menyebutkan jika akan ada jiwa dari Dimensi yang berbeda. Orang itu nantinya akan menjadi pemilik Lembah Iblis yang selanjutnya sekaligus menjadi penyelamat bagi empat kerajaan besar."

"What!!! jangan main-main Pak Tua! " pekik Jiang He terkejut.

Untuk pertama kalinya Jiang He kehilangan ketenangannya. Apa yang sebenarnya terjadi?

"Apa wajahku terlihat main-main? dan juga jangan panggil Aku Pak tua. Namaku Xi Tong. Mulai saat ini Aku akan menjadi gurumu. Jadi panggil Aku Guru Xi."

"Siapa yang bilang Aku ingin jadi murid Anda?" tolak Jiang He tanpa ragu.

"Terserah... Aku juga tidak memaksa. Mungkin keahlian mu malah lebih dariku. Apalagi Kamu berasal dari tahun 2025. Meski dimensi Kita berbeda tapi mungkin tidak jauh beda di ribuan tahun mendatang. Selain itu Aku tidak akan menarik ucapanku. Karena lembah ini memang sudah ditakdirkan menjadi milkmu."

Jiang He tidak memberi tanggapan. Guru Xi tidak marah. Beliau melanjutkan ucapannya.

"Selain itu Kamu harus siap menghadapi bahaya yang akan menghampirimu."

Deg!

Jiang He teringat akan siluman laba-laba yang hampir mengambil nyawanya. Bagaimana seandainya ia bertemu lagi dengannya, atau malah bertemu dengan musuh yang lebih hebat darinya?

Ia tidak memiliki keahlian lain selain kugfu dan taekwondo . Senjata pun ia tidak punya. Apa ia terima saja menjadi murid dari lelaki tua dihadapannya?

"Baiklah...Aku mau jadi murid Anda," kata Jiang He setelah memikirkannya dengan matang. Tidak ada salahnya memiliki seorang guru ditempat asing seperti ini. Apalagi ia masih asing dengan tempat ini.

"kalau begitu tuangkan teh untuk gurumu ini. Sebagai penghormatan pertama."

Jiang He menurut. Dia mengambil teh dari gubug yang ada di samping rumah. Disanalah guru Xi biasa memasak. Ada teh yang sudah diseduh di dalam kendi. Ia membawa kendi yang berisi air teh itu bersama gelasnya.

Setelah itu Jiang He duduk berlutut di hadapan guru Xi dan mengulurkan gelas yang berisi air teh itu padanya.

"Silahkan Guru."

"Hmmm"

Guru Xi menerima gelas itu dan meminum tehnya. Kemudian meminta Jiang He kembali duduk di kursi yang ia duduki tadi.

"Sekarang kamu ceritakan identitas aslimu dan bagaimana bisa kamu masuk kedalam tubuhnya."

"Namaku Jiang He sama dengan nama pemilik asli ini. Usiaku sebenarnya sudah dua puluh tujuh tahun, tapi kalau tubuh ini Saya tidak tahu. Kemungkinan masih sekitar empat belas tahunan. Wajahnya juga sama dengan tubuh asliku, hanya segi warnanya saja yang berbeda. wajahku lebih putih darinya. Sebenarnya Saya mati karena dibunuh oleh kekasih Saya. Saya tidak mengerti bagaimana bisa masuk kedalam tubuh ini."

"Hanya itu saja?"

"Saya tidak suka bercerita. Jadi itu menurut Saya sudah cukup."

"Kamu tidak ingin menceritakan kehidupanmu disana?"

"Malas. Kalau diceritakan tidak akan selesai meski setahun bercerita."

"Baiklah....sekarang apa kamu mengerti tempat yang saat ini kamu tempati?" Jiang He menggelengkan kepalanya.

"Kerajaan Ming?" tanya Jiang He setelah lama berfikir.

"Ini dinamakan lembah Iblis. Ya....termasuk salah satu wilayah yang ada di kerajaan Ming. Apa kamu tahu kenapa tempat ini disebut lembah iblis?"

"Ya mana Saya tahu. Mungkin tempatnya iblis kali ya?"

"Bisa dibilang seperti itu. Dulu ada Iblis yang menguasai lembah ini. Bisa dibilang juga wilayah iblis. Kamu pasti tahu kan iblis itu bagaimana?"

Jiang He menggelengkan kepalanya. Bagaimana bisa ia tahu jika wujudnya saja tidak tahu. Tapi kalau dari yang ia tahu sih iblis itu suka membuat huru hara dan kerusakan. Tapi ia tidak mengungkapkanya.

"Iblis suka membuat huru hara dan kerusakan. Bukan hanya itu saja , mereka juga suka menculik anak kecil untuk dijadikan santapannya. Dan banyak penduduk yang menjadi budaknya. Pokoknya masa itu merupakan masa terburuk di dalam sejarah kerajaan Ming."

"Terus..."

"Ada sosok Dewi yang mengalahkan iblis itu. Namun Dewi itu turut hancur saat menyegel iblis. Di lembah ini juga iblis itu di segel."

Deg!

Tubuh Jiang he langsung merinding begitu mendengarnya. Bagaimana jika Iblis itu berhasil dibebaskan?

"...."

"kamu masih ingat dengan siluman laba-laba yang semalam?"

Jiang He menganggukkan kepalanya. Jika ia tidak mengingat tentang siluman laba-laba bagaimana mungkin ia mau menjadi murid dari lelaki tua dihadapannya.

"Itu salah satu siluman yang ingin membangkitkan sang Iblis. Meski tidak harus bangkit tapi jika bisa mendapatkan sedikit ilmunya , mereka sudah bahagia."

"Jadi keberadaanmu disini adalah mencegah para siluman itu untuk membuka segel yang membelenggu sang iblis. Dan kalau memungkinkan kamu juga bisa menghancurkan iblis itu menjadi abu dan mengirimkannya ke neraka."

Gleg!

"Gila...guru tidak bercanda?"

"Apa wajahku terlihat bercanda?"

"Tidak. Tapi bagaimana mungkin Aku bisa menghancurkan Iblis?" Jiang He tersenyum konyol. Bisa hidup saja sudah menjadi keberuntungan.

"Jangan pesimis. Asal punya semangat dan keingian yang kuat, Kamu pasti mampu melaksanakannya. Jangan khawatir selama Aku masih hidup, Aku akan mengajari semua yang sudah kuasai. Selain itu kamu harus mencari beberapa senjata yang bisa membantumu dalam memusnahkan iblis. Jalanmu masih panjang. Apa kamu siap mengemban tugas ini?"

"Memangnya ada pilihan lain?"

"Ada."

"Apa pilihannya?"

"Sebenarnya bukan pilihan. Tetapi lebih tepatnya sebagai penguku kalau kamu memang pewaris sang dewi."

"Ha???!!!"

Apaan lagi ini?

"Nanti Kamu akan tahu. Hari ini kamu bisa istirahat dengan baik. Mulai besok kita akan mulai pelatihan."

"Baiklah. Apa sekarang Aku boleh pergi?"

"Tunggu!"

"Ada apa lagi?"

"Apakah kamu bisa masak?"

"Tergantung ada bahan apa tidak."

"Tenang saja. Soal bahan masakan itu urusanku. Kamu tinggal memasaknya saja."

"Baiklah."

Jiang He menyetujuinya. Lagi pula masak merupakan hal yang mudah untuk dilakukan. Meskipun tidak ahli masak, namun masakannnya juga enak. Bahkan jika hasil masakannya dijual pun masih ada yang akan membelinya.

Terpopuler

Comments

RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑

RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑

semangat buat karya nya thor 💪🏻💪🏻💪🏻😍😍😍👍🏻👍🏻

2025-03-22

0

kaylla salsabella

kaylla salsabella

lanjut thor 🥰🥰

2025-03-22

0

lihat semua
Episodes
1 LEMBAH IBLIS
2 MELAWAN ULAR PITON
3 KELUARGA JIANG HE
4 BERTEMU SILUMAN LABA-LABA
5 GURU XI
6 MEMBUKA ALIRAN CAKRA
7 KEMATIAN NYONYA YU
8 NAGA PUTIH LIONG
9 RUANG GIOK NAGA
10 KEISTIMEWAAN RUANG GIOK NAGA
11 BUJUKAN YU SHU XIN
12 Kembali ke ibu kota
13 KELUAR DARI LEMBAH IBLIS
14 Bertemu siluman rubah
15 Pertarungan Jiang He melawan Yu Li Tien siluman rubah
16 Hutan Wangi
17 Bandit Hutan Wangi
18 Bunga Kultivasi
19 Kedatangan tuan yu dan Yu Shu Xin di kediaman Raja Ji
20 Pertemuan
21 Pulang
22 Cerita Jiang He
23 Yu Shu Xin menggila
24 Rencana yang gagal
25 Di ruang pertemuan
26 Pebicaraan yang berakhir buruk
27 Pergi
28 pertemuan di lembah iblis
29 Raja Ji berkomunikasi dengan Liong
30 pengumuman
31 Rencana
32 Pgunungan naga.
33 Pembicaraan Kaisar dan Ratu
34 Busur Panah Es
35 Lamaran yang terduga
36 Su He
37 Pergi ke Gunung
38 Pangeran Liam
39 Tiba di istana
40 Bao Yu
41 di bawa ke istana
42 ........
43 Kedatangan Raja Ji dan Teman-temannya
44 Hari terakhir Jiang He
45 Perubahan Liong
46 Pedang Naga Api
47 Naga Hitam menghilang
48 .....
49 Segel yang rusak
50 Raja ji kembali ke istana
51 Raja Naga
52 Klan Serigala
53 Masuk kedalam laut
54 ....
55 Jiang He tertangkap
56 Berakhirnya Raja Iblis
57 Kondisi Raja Ji
58 kekalahan Raja Siluman
59 ....
60 Undangan Ulang Tahun
61 Menjelang Hari H
62 Akhirnya Aku menemukanmu
63 ......
64 Pembicaraan
65 Berpamitan
66 ....
67 Makan malam bersama
68 Putri Agung
69 .......
70 Pertemuan
71 KESOMBONGAN TABIB LUO
72 Ramuan ajaib
Episodes

Updated 72 Episodes

1
LEMBAH IBLIS
2
MELAWAN ULAR PITON
3
KELUARGA JIANG HE
4
BERTEMU SILUMAN LABA-LABA
5
GURU XI
6
MEMBUKA ALIRAN CAKRA
7
KEMATIAN NYONYA YU
8
NAGA PUTIH LIONG
9
RUANG GIOK NAGA
10
KEISTIMEWAAN RUANG GIOK NAGA
11
BUJUKAN YU SHU XIN
12
Kembali ke ibu kota
13
KELUAR DARI LEMBAH IBLIS
14
Bertemu siluman rubah
15
Pertarungan Jiang He melawan Yu Li Tien siluman rubah
16
Hutan Wangi
17
Bandit Hutan Wangi
18
Bunga Kultivasi
19
Kedatangan tuan yu dan Yu Shu Xin di kediaman Raja Ji
20
Pertemuan
21
Pulang
22
Cerita Jiang He
23
Yu Shu Xin menggila
24
Rencana yang gagal
25
Di ruang pertemuan
26
Pebicaraan yang berakhir buruk
27
Pergi
28
pertemuan di lembah iblis
29
Raja Ji berkomunikasi dengan Liong
30
pengumuman
31
Rencana
32
Pgunungan naga.
33
Pembicaraan Kaisar dan Ratu
34
Busur Panah Es
35
Lamaran yang terduga
36
Su He
37
Pergi ke Gunung
38
Pangeran Liam
39
Tiba di istana
40
Bao Yu
41
di bawa ke istana
42
........
43
Kedatangan Raja Ji dan Teman-temannya
44
Hari terakhir Jiang He
45
Perubahan Liong
46
Pedang Naga Api
47
Naga Hitam menghilang
48
.....
49
Segel yang rusak
50
Raja ji kembali ke istana
51
Raja Naga
52
Klan Serigala
53
Masuk kedalam laut
54
....
55
Jiang He tertangkap
56
Berakhirnya Raja Iblis
57
Kondisi Raja Ji
58
kekalahan Raja Siluman
59
....
60
Undangan Ulang Tahun
61
Menjelang Hari H
62
Akhirnya Aku menemukanmu
63
......
64
Pembicaraan
65
Berpamitan
66
....
67
Makan malam bersama
68
Putri Agung
69
.......
70
Pertemuan
71
KESOMBONGAN TABIB LUO
72
Ramuan ajaib

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!