biksu Wu

Lu ming yue menggunakan cadar untuk menutupi wajahnya. Ia sadar kecantikan yang ia miliki bisa menimbulkan masalah karena itulah setiap kali dirinya berjalan-jalan keluar dari hutan bunga persik lu ming yue selalu merubah penampilannya.

Lu ming yue pernah merubah penampilannya seperti laki-laki agar memudahkan berjalan-jalan di tempat umum. Namun penampilannya terlalu tampan saat menyamar sebagai laki-laki. Karena wajah tampannya juga membawa masalah untuknya lu ming yue akhir lebih memilih menutupi wajahnya menggunakan cadar atau topeng berbentuk hewan rubah.

Tidak banyak yang lu ming yue lakukan ketika berada di kota, ia hanya berjalan-jalan sesekali singgah di sebuah toko dan membeli barang yang menarik baginya.

dirinya juga sering mendatangi sebuah kuil tua yang berada di luar kota kekaisaran, dulunya ia tinggal di sana sebelum memutuskan untuk tinggal di hutan bunga persik.

Guru Wu... Lu ming yue menghampiri biksu tua yang ada di sana, dulu biksu wu lah yang menemukan lu ming yue di hutan bunga persik, lalu membawanya ke kuil dan merawat luka-luka lu ming yue.

Wu jinjing tersenyum lembut melihat kedatang lu ming yue, gadis kecil yang pernah ia selamatkan dulu kini sudah tumbuh menjadi gadis besar. Senyuman biksu wu yang begitu lembut dan hangat membuat lu ming yue merasa nyaman dan tenang seolah-olah yang saat ini tersenyum padanya adalah kakek yang merindukan cucunya.

Lu ming yue bersujud tiga kali pada wu jinjing sebagai penghormatan terakhirnya. lu ming yue mengatakan pada wu jinjing bahwa dirinya akan pergi kekaisaran Wei, wu jinjing dengan lembut memberikan nasihat baik pada lu ming yue. Biksu wu mengatakan agar lu ming yue tidak membalas kejaran dengan kejahatan karena hal itu akan membuat hati lu ming yue kotor. Lu ming yue dengan tenang mendengarkan semua nasihat baik biksu wu tanpa sedikitpun menyelanya.

Sebelum pergi lu ming yue meninggalkan sekantung emas sebagai derma untuk para biksu di sana, Lalu lu ming yue kembali ke kediamannya di hutan bunga persik sebelum besok benar-benar pergi menuju kekaisaran Wei.

Sudah tiga kali Wei tian dan ke sepuluh anak buahnya kembali di tempat yang sama. Hutan bunga persik seolah-olah sengaja membuat mereka berputar-putar di tempat itu, Wei tian sama sekali tidak merasa cemas atau ketakutan dirinya mengingat perkataan lu ming yue jika hutan ini adalah tempat kekuasaan lu ming yue.

Wei tian meminta anak buahnya untuk istirahat sejenak, Wei tian duduk mengambil sikap lotus dirinya segera menggunakan ilmu sihir yang dimilikinya untuk mencari jalan yang benar menuju kediaman lu ming yue.

Dari atas bukit lu ming yue tersenyum tipis memperhatikan jendral Wu dan anak buahnya yang tersesat dalam sihir ilusi buatannya.

Ia segera meletakan serulingnya di mulutnya dan meniup lembut serulingnya. Nada-nada indah mulai terdengar ke segala penjuru hutan bunga persik.

Wei tian berkonsentrasi penuh menggunakan sihir mata ilahi yang di milikinya. Sebuah sihir kuno yang memungkinkan pemiliknya bisa melihat keadaan di sekitarnya hingga ribuan kilo meter jauhnya. Suara merdu dari seruling yang terdengar membuat sedikit konsentrasinya terpecah , namun jendral Wei segera menutup indra pendengarannya.

"hemmm.. Di situ rupanya ucap Wei tian saat mendapatkan lokasi lu ming yue berada saat ini. lu ming yue menghentikan permainan serulingnya ketika ia merasa ada mata besar yang sedang mengawasi dirinya.

Pemilik ilmu sihir juga ya.. Lu ming yue terkekeh segera ia meninggalkan bukit kecil tempat bermain seruling, belum jauh ia pergi sosok Wei tian menghalangi langkah kakinya.

Wei tian tersenyum, menatap lu ming yue yang terkejut akan kehadirannya.

"Nona lu.. Ingin melarikan diri,? Wei tian mengangkat sebelah alisnya.

Lu ming yue tersenyum manis, ia berjalan mendekati jendral Wei. Tangan lu ming yue terangkan jari telunjuknya menyentuh wajah tampan jendral Wei.

" Aku tidak menyangka jika jendral Wei yang agung memiliki sihir mata ilahi,! Seru lu ming yue dengan suara yang sangat halus.

Wei tian menangkap lengan lu ming yue menghentikan gerakan jari lu ming yue yang mulai bergerak menelusuri lehernya.

" Seperti yang ku janjikan nona Lu.. Aku datang membawa tandu pengantin untuk mu,! Wei tian menunjuk kesepuluh anak buahnya yang berdiri tidak jauh dari lu ming yue dan Wei tian di sana juga ada sebuah tandu pengantin berwarna merah yang di hias sangat indah.

"Jendral Wei aku tidak pernah menyetujui untuk menjadi pengantin mu. Aku tidak suka pria bisik lu ming yue di telinga Wei tian, tidak lupa lu ming yue juga meniup telinga Wei tian di akhir kata-katanya.

Wei tian sedikit mendorong tubuh lu ming yue agar ada jarak di antara mereka. Jantung Wei tian berdetak kencang menerima godaan dari lu ming yue, dan lagi-lagi miliknya bereaksi keras.

"Nona Lu... Kau tidak bisa menolak ku , aku akan memaksamu ikut denganku ke kekaisaran Wei.

" Ingin memaksa..? Lu ming yue tersenyum tipis, kau boleh mencobanya! Tambah lu ming yue di sertai kedipan mata.

tiba-tiba pohon-pohon di hutan bunga persik berderak bergetar maju menyerang jendral Wei, pohon-pohon itu seolah memiliki pikiran sendiri dan bergerak mengincar Wei tian dan anak buahnya.

Episodes
1 hutan bunga persik
2 Lu ming yue
3 jendral Wei tian
4 kaisar Qin shi
5 biksu Wu
6 kekaisaran Wei
7 kau terlalu meremehkan ku nona Lu
8 kereta yang bergoyang
9 mawar
10 perjalanan menuju kekaisaran Wei
11 kemarahan kaisar Qin shi
12 9 tahun yang lalu
13 Jiwa lain Lu ming yue.
14 perjalanan panjang
15 Xinji ibu kota kekaisaran Wei
16 seo yuna
17 tunangan yang kembali hidup
18 Wei keke
19 Kematian pangeran Qin ji shi
20 membuka segel sihir
21 istana kekaisaran Wei
22 menagih hutang Tentu saja
23 bukan begitu ayah?
24 membangun kuil
25 serangan pertama
26 memeluk calon istri
27 belajar agar terbiasa
28 hadiah untuk kaisar Qin
29 ingin merebut milikku?
30 anak tidak berbakti
31 penyihir pulau tengkorak
32 perbatasan timur
33 lawan yang seimbang
34 pembalasan kaisar Qin
35 Rawa kabut
36 Persik kecil
37 pemandian Air panas
38 krisis ekonomi kekaisaran Qin
39 Pemandian Air panas
40 memohon lah
41 situasi benteng kota yangze
42 Gu She Ning
43 Bing An
44 lawan kuat lainya
45 luka parah Chen mo dan yin song
46 Naga kayu
47 Akhir
48 Akhir 2
49 kehancuran kaisar Qin shi
50 kembali kekediaman Jendral Wei
51 Kembali kekediaman Jendral Wei ll
52 babi hutan gemuk
53 keanehan Kaisar Qin
54 Tubuh tua An ping
55 Bangsawan Xia
56 Pelukan seorang kakek
57 undangan pesta
58 Terpesona
59 Yuan Yi
60 Pengantin wanitanya terlalu cantik
61 Tangis Putri Wei Mei
62 Restoran Bangau putih
63 Sihir mimpi
64 Kau adalah milikku
65 Cermin peramal masa depan
66 keadaan lu ming ye
67 tahun baru
68 identitas
69 gagal
70 musim dingin
71 terjebak
72 Yuan Yi menjadi gila
73 waspada
74 Aku akan menjadi seorang ayah
75 kematian lu mingye
76 luka Xia mo
77 Yueyue Dewi iblis yang terkurung
78 ngidam aneh
79 putri Wei mei
80 kerusuhan di kota Suhe
81 Pengintip
82 Draft
83 kesehatan Lu hou An
84 gak ada judul
85 gak ada judul
Episodes

Updated 85 Episodes

1
hutan bunga persik
2
Lu ming yue
3
jendral Wei tian
4
kaisar Qin shi
5
biksu Wu
6
kekaisaran Wei
7
kau terlalu meremehkan ku nona Lu
8
kereta yang bergoyang
9
mawar
10
perjalanan menuju kekaisaran Wei
11
kemarahan kaisar Qin shi
12
9 tahun yang lalu
13
Jiwa lain Lu ming yue.
14
perjalanan panjang
15
Xinji ibu kota kekaisaran Wei
16
seo yuna
17
tunangan yang kembali hidup
18
Wei keke
19
Kematian pangeran Qin ji shi
20
membuka segel sihir
21
istana kekaisaran Wei
22
menagih hutang Tentu saja
23
bukan begitu ayah?
24
membangun kuil
25
serangan pertama
26
memeluk calon istri
27
belajar agar terbiasa
28
hadiah untuk kaisar Qin
29
ingin merebut milikku?
30
anak tidak berbakti
31
penyihir pulau tengkorak
32
perbatasan timur
33
lawan yang seimbang
34
pembalasan kaisar Qin
35
Rawa kabut
36
Persik kecil
37
pemandian Air panas
38
krisis ekonomi kekaisaran Qin
39
Pemandian Air panas
40
memohon lah
41
situasi benteng kota yangze
42
Gu She Ning
43
Bing An
44
lawan kuat lainya
45
luka parah Chen mo dan yin song
46
Naga kayu
47
Akhir
48
Akhir 2
49
kehancuran kaisar Qin shi
50
kembali kekediaman Jendral Wei
51
Kembali kekediaman Jendral Wei ll
52
babi hutan gemuk
53
keanehan Kaisar Qin
54
Tubuh tua An ping
55
Bangsawan Xia
56
Pelukan seorang kakek
57
undangan pesta
58
Terpesona
59
Yuan Yi
60
Pengantin wanitanya terlalu cantik
61
Tangis Putri Wei Mei
62
Restoran Bangau putih
63
Sihir mimpi
64
Kau adalah milikku
65
Cermin peramal masa depan
66
keadaan lu ming ye
67
tahun baru
68
identitas
69
gagal
70
musim dingin
71
terjebak
72
Yuan Yi menjadi gila
73
waspada
74
Aku akan menjadi seorang ayah
75
kematian lu mingye
76
luka Xia mo
77
Yueyue Dewi iblis yang terkurung
78
ngidam aneh
79
putri Wei mei
80
kerusuhan di kota Suhe
81
Pengintip
82
Draft
83
kesehatan Lu hou An
84
gak ada judul
85
gak ada judul

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!