pak lurah menatap tak berkedip kearah nyai yang sedang asyik mencuci pakaian nya,otak mesum pak lurah mulai liar .
tapi kegiatannya segera dia hentikan saat tau sosok putih sedang menatap nya tampa berkedip.
"sial setan itu selalu menjaga dan mengawasi nya"!pak lurah segera pergi meninggalkan tempat itu.
kedua anak buah pak lurah menghampiri pak lurah dengan senyuman aneh.
"bagaimana pak?"apakah kita harus culik itu anak?" pak lurah menggeleng kan kepala nya.
"jangan bertindak kalau aku tak perintahkan "!kedua nya mengganguk paham.
nyai segera beranjak dari kali itu karena matahari akan segera terbenam.
sepanjang perjalanan pulang nyai selalu bernyanyi riang,hal itu membuat dahlia senang.
tak berapa lama sampai lah nyai di rumah nya dan dahlia pun pergi meninggalkan nyai.
melihat nyai sudah pulang pak murdin langsung menghampiri anak nya itu.
"nduk satu minggu lagi kamu akan menikah dengan nak dedy"bapak akan siap kan acara itu nanti pas di makam mba mu dahlia.
nyai terkejut mendengar ucapan bapak nya.
"kenapa mesti di makam mba pak?"pak murdin tersenyum lalu duduk di dekat nyai.
"nduk mba mu saat meninggal membawa kebencian "!bapak inginkan kebencian itu tak lagi ada di hati nya nduk"!mba mu harus ikhlas"!karena saat ini bapak sudah ada kamu yang akan menjaga bapak nduk"!nyai menangis mendengar ucapan pak murdin.
malam itu dahlia menemui tolee yang baru pulang dari rumah pak lurah.
melihat kedatangan dahlia tolee amat senang, entah mengapa saat ini dia mulai menyukai gadis itu.
"kamu pasti cape ya?"tolee tersenyum dan menggeleng kan kepala nya.
"aku sudah siap kan makan untuk kamu tolee"!tolee tersenyum dan mengucapkan terimakasih kepada dahlia.
"aku tidak tau mesti bilang apa sama kamu"!karena kamu sudah banyak menolong aku dahlia "!dahlia tersenyum dingin.
tolee menatap tak berkedip ke wajah pucat milik dahlia, malam itu mereka berdua saling berbicara hingga malam,dan tampak sadar kedua nya di perhatikan oleh anak buah nya pak lurah.
"wah dapat hadiah besar kita mang"!jika hal ini kita adukan kepada pak lurah "!orang yang di panggil si mang itu tersenyum.
"terkadang lu pinter juga cing "!ayok kita segera kasih tau kabar ini sama pak lurah"!mang dan cing pergi kerumah nya pak lurah,untuk mengadukan apa yang tadi mereka lihat.
sementara itu dahlia dan tolee masih duduk berdua an di depan rumahnya tolee.
"tolee apa kamu tidak takut sama aku?" tolee menggeleng pelan.
"kenapa aku mesti takut sama kamu dahlia?" kamu kan baik dan tidak menakutkan buat aku"!dahlia terdiam.
"tolee cepat kamu masuk sana"!aku mau pulang "!ini sudah terlalu malam buat kamu"!esok kamu kan harus kerumah nya pak lurah"tolee menahan dahlia dengan cara memegang tangan dahlia.
tangan itu begitu dingin.
"bagaimana cara aku memanggil kamu dahlia?"dahlia menatap tolee sesaat.
"panggil nama aku saja"!nah sekarang kamu masuk lah"!selesai berbicara dahlia pergi meninggalkan tolee yang masih duduk di bale bambu.
malam itu nyai tidur dengan gelisah, entah apa yang sedang dia mimpin kan,terlihat wajah nya mengeluarkan keringat dingin.
pak murdin yang mendengar suara berisik dari kamar nyai segera masuk kedalam kamar nyai.
dan membangun kan anak nya .
"kamu mimpi apa nduk?" nyai menatap wajah bapak nya dan menangis pilu.
"aku takut pak"!pak murdin memeluk nyai dengan erat.
"kamu mimpi apa nduk?" nyai menarik nafas sesaat sebelum cerita kepada bapak nya.
mendengar cerita mimpi nyai pak murdin terlihat pucat dan terlihat agak khawatir.
"pak apa kah mba dahlia masih bisa di musnah kan?" pak murdin terdiam ,cuma hati nya menjadi gelisah.
nyai tau kalau bapak nya sedang khawatir dengan dahlia.
sementara itu mang dan cing telah tiba di rumah nya pak lurah.
mang dan cing menceritakan semua apa yang dia lihat di rumah nya tolee.
mendengar hal itu pak lurah tersenyum licik.
"ini baru berita yang paling bagus mang"!dan aku suka mendengar nya"!mang terlihat senyum senyum senang di puji seperti itu.
pak lurah merogoh kantung celana nya dan memberikan mang beberapa uang ratusan.
dengan perasaan senang mang menerima uang itu.
"aittt"!tunggu dulu mang"!lu harus mengerjakan tugas lagi"!mang tampak bingung tugas apa yang akan di berikan lagi dari pak lurah.
"nanti pagi setelah si tolee meyelesaikan tugas nya "!cepatan lu bawa dia ke ladang jagung yang jauh dari permukiman warga dosa"dan lu paksa dia untuk memanggil setan perempuan itu mang"tampak si mang mulai ketakutan.
hal itu di sadari oleh pak lurah.
dengan muka agak kesal pak lurah menjelaskan semua nya,akhirnya mang terus paham.
:maaf pak"!kalau urusan ama setan mah saya takut pak"!pak lurah menyuruh mang dan sing pergi,karena malam itu pak lurah ingin tidur nyenyak.
pagi itu seperti biasa tolee pamit sama emak nya untuk pergi kerumah nya pak lurah.
si mak tersenyum memberikan izin anak semata wayangnya itu pergi.
"mak kalau dahlia datang suruh dia masak sop ayam yah"!si emak tampak senang melihat tolee punya perasaan dengan gadis itu.
dengan bernyanyi kecil tolee mengayunkan sepeda nya menuju rumah pak lurah.
sementara itu pak murdin masih kepikiran dengan mimpi nya nyai soal dahlia anak nya.
"kalau kamil melakukan hal itu lagi kepada mu dahlia "!bapak tak akan tinggal diam nak"!nyai yang diam diam memperhatikan tingkah bapak nya agak bingung dengan apa yang terjadi dengan bapak nya.
sementara itu dedy telah siap siap untuk menemui pak murdin di desa,sekaligus bertemu dengan nyai calon isteri nya.
bu lusi yang melihat anak nya sudah tidak sabar tersenyum manis.
"ayok nak kita berangkat ke desa itu"!dedy menggeleng pelan.
"mamah tidak usah ikut "!biar kan dedy aja ya sama johan nanti kan mamah mau ada kan pesta juga disini"!bu lusi tampak kecewa dengan ucapan dedy.
"maaf mah"!ini permintaan dari bapak nya nyai mah"!aku cuma mengikuti saja mah"!akhirnya bu lusi dan pak suyatno pun mencoba mengerti.
dedy berangkat dengan johan ke desa tempat nyai.
sepanjang perjalanan itu dedy membawa mobilnya sambil tersenyum bahagia.
"lain yah sama yang mau jadi pengantin baru mah"!dari tadi gue liat senyum mulu lu"dedy cuma tertawa mendengar ucapan dari johan.
jarak antara tempat tinggal dedy dan desa nyai sangat jauh jadi butuh waktu lima jam untuk ke desa .
sementara itu tolee yang sudah rapih dalam pekerjaan nya sedang asyik duduk di bawah pohon.
tiba tiba saja mang datang menghampiri nya,dengan tatapan mata yang tajam mang mengajak tolee untuk mengikuti nya.
"ayokk cepat tolee pak lurah memanggil mu"!tolee yang polos pun mengikuti mang dari belakang.
"cepat naik kau"!tolee tampak ragu saat di suruh naik keatas mobil.
tapi mang mendorong tubuh tolee untuk masuk kedalam mobil pak lurah.
tolee tampak semakin ketakutan saat tau mobil itu berjalan meninggalkan desa nya menuju ke ujung desa sebelah.
"kita mau kemana mas?"mang menampar pipi tolee keras,sehingga pipi tolee berbekas merah.
"lu diam aja lah lee"!tolee cuma bisa diam dan berdoa saja,karena dia tau kalau mang itu sangat kejam.
bersambung kk
di tunggu vote dan klik serta komentar nya kk
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 161 Episodes
Comments
Windari
kasihan tolee
2020-11-23
2
Febrie Amier
kejahatan selalu menang entah itu kisah nyata atau pun kisah novel, kpn kebahagiaan akan dtg pdhl sumira sdh mati satu kali ap kali ini akan mati lg untuk ke 2x ny
2020-09-30
2