menunggu kebahagiaan itu

setelah kepergian dedy nyai mulai berharap akan kedatangan dedy walaupun hanya sekedar menjenguk nya ke desa.

hal itu dapat di pahami oleh pak murdin.

"sabar toh nduk"!baru saja satu minggu nak dedy pulang ke kota nya"!kamu mesti sabar nduk"!nyai mengganguk pelan, dan melanjutkan menjemur pakaian nya.

pak murdin baru saja akan melangkah kan kaki nya ke ladang, tiba tiba saja pak lurah dan anak buah nya ada di depan rumah pak murdin.

melihat kedatangan pak lurah dan anak buah nya pak murdin menyuruh nyai untuk masuk kedalam rumah.

mata pak lurah menatap tajam kearah nyai kembang, melihat lah itu pak murdin langsung punya firasat tak enak.

"murdin kenapa kamu sembunyikan anak secantik dia?" pak lurah tersenyum penuh arti.

"maaf pak lurah anak saya sudah punya calon suami "!pak lurah tertawa terkekeh, lalu menatap pak murdin sesaat.

"kau tau murdin aku bisa saja mengambil paksa anak kamu itu "tapi aku tidak mau melakukan hal itu "!pak murdin terdiam,hati nya mulai kesal dengan ucapan pak lurah.

tiba tiba sàja pak lurah masuk kedalam rumah nya pak murdin dan menarik nyai untuk keluar.

nyai terlihat berontak dan mulai menangis.

"jangan lakukan itu pak lurah"!dia itu calon isteri dari teman anak mu pak lurah"!pak murdin mencoba menyadarkan pak lurah yang mulai nafsu melihat kecantikan nyai.

"pak tolong nyai pak "!nyai menangis ketakutan.

"diam kau murdin "!kau ingat bagaimana aku bisa melakukan apapun yang aku mau"!pak murdin memanggil dahlia, tiba tiba saja angin bertiup sangat kenceng dan satu kayu besar terlempar mengenai anak buah pak lurah.

melihat itu pak lurah tertawa terkekeh, dan menatap kearah bawah pohon dimana disana ada dahlia sedang menatap kearah nya.

"wah wah saat ini kau telah bisa melawan ku ya murdin "!apa kau lupa murdin "!aku ini siapa?" pak murdin terdiam ,pak murdin ingat dan tau betul kalau pak lurah itu kelurga penganut aliran hitam.

jadi dia lebih paham dengan hal mistis.

dengan kesal pak lurah mengajak anak buah nya yang kesakitan itu untuk pergi dari rumah pak murdin.

nyai berlari memeluk pak murdin, dan dahlia pun menghilang dari bawah pohon besar itu.

"bapak nyai takut pak"!pak murdin memeluk dahlia dan mengusap rambut nya dengan lembut.

"kamu jangan takut nduk"!bapak akan selalu menjaga kamu nduk"nyai pun menangis di pelukan pak murdin.

sementara itu di rumah nya pak lurah mulai marah marah tak karuan, karena hasratnya ingin menikmati tubuh mulus nyai gagal.

melihat hal itu bu dewi menghampiri pak lurah dan duduk di samping nya.

"kamu kenapa pak?" pak lurah tak menjawab.

"pak "!apa ada masalah dengan ladang kita?" pak lurah membanting gelas yang ada di atas meja hingga pecah.

hal itu membuat bu dewi dan irwan kaget.

"bapak kenapa pak?"irwan menghampiri bapak nya yang terlihat kesal.

"lama lama murdin itu semakin kurang ajar saja bu"!seperti nya dia masih kesal karena masalah lama dengan ku"!irwan menatap bapak nya dengan tajam.

"kau ingat dulu murdin kan punya anak gadis yang selalu guntang ganti lelaki "!dan sepertinya dia masih kesal dalam masalah itu"bu dengan masih belum paham dengan cerita pak lurah.

"dulu aku yang melaporkan anak nya ke Pada warga dan bapak ku"!karena pada saat itu bapak ku yang jadi lurah "!irwan terlihat mulai ke makan omongan pak lurah,melihat hal itu pak lurah senang.

"lalu kita mesti apa kan dia pak?"kan saat ini anak nya itu bakal jadi istri sahabat ku pak"!dan dia itu orang kaya pak"!pak lurah tampak mulai ragu untuk bertindak.

"nanti kita bicara lagi irwan"!bapak mau mengurus ladang dulu"!irwan terlihat bingung dengan sikap bapak nya.

tapi dia mau pun bu dewi tak mau banyak bicara.

sementara itu pak murdin mulai cemas dengan sikap pak lurah.

karena dia tau bagaimana tabiat pak lurah itu.

dia akan melakukan apapun untuk melakukan keinginan nya.

"bapak kenapa?" pak murdin kaget melihat nyai sudah ada di belakang nya.

pak murdin tersenyum dan mengajak nyai untuk duduk.

"bapak cuma berharap kamu lekas menikah saja nduk"!kamu langsung ikut dengan suami mu ya nduk"!tampak nyai ragu dan menatap pak murdin dengan sedih.

pak murdin paham apa yang sedang di pikir kan oleh nyai.

"nduk"!bapak akan tetap tinggal di sini nduk"!bapak tidak betah imut bersama kamu di kota"!nyai memeluk pak murdin dan menangis.

"tapi siapa yang akan merawat bapak dan mencuci baju bapak?" pak murdin tersenyum melihat nyai menangis.

"nduk"!nanti kalau kamu kangen sama bapak"!kamu bisa main kesini nduk"!nyai mengganguk pelan.

sementara itu di keluarga dedy terlihat dedy dan orang tua nya sedang duduk bersama di ruang tamu.

"pak dedy mau bicara pak"!pak suyatno menatap dedy dan tersenyum ramah.

"tumben kamu berbicara serius sama bapak"!dedy tersenyum.

"pak mah maaf kan dedy ya "!soal hidup dedy dan masa depan dedy mah"!pak suyatno menatap tajam dan menatap kearah isterinya.

"kamu mau bicara apa dedy ?"bu lusi menatap anak semata wayangnya itu dengan teduh.

dedy menggenggam tangan bu lusi.

"dedy sudah punya calon isteri mah"!dedy menatap wajah bu lusi dengan serius.

bu lusi tersenyum dan menatap ke wajah dedy.

"ooo bagus sayang"!mamah sudah tak sabar ingin menimang cucu nak"!pak suyatno tersenyum.

"tapi dia hanya seorang gadis desa mah"!bukan anak kota dan bukan orang kaya"!pak suyatno tersenyum.

"itu tak masalah buat bapak nak"!karena kebahagiaan mu itu paling penting "!dedy langsung memeluk bapak dan mamah nya erat.

"alhamdulillah "!terimakasih ya mah pak"!bu lusi dan pak suyatno tersenyum dan mengganguk bahagia.

"kapan kamu akan menikah dengan gadis itu nak?"dedy menjelaskan semua kepada mamah dan papah nya.

"kalau begitu mamah akan siap kan semua nya dedy"!semua keperluan kamu nanti"!dedy mengangguk bahagia.

sementara dahlia sedang ada di rumah tolee,dahlia sedang membantu emak nya tolee yang memang sudah tua itu.

"kamu baik sekali nak"!apakah orang tua kamu tidak marah dengan kamu nak?"dahlia menatap dingin kearah mak nya tolee.

"ya mak maksud itu kamu kan selalu ada disini nak"!mak takut nanti orang tua kamu malah salah paham dengan emak nak"!dahlia menggeleng pelan.

dan melanjutkan memasak sayur buat tolee.

hati mak tolee amat senang dengan keberadaan dahlia di rumah nya.

karena sekarang mak nya tolee tidak perlu menunggu tolee pulang .

karena dahlia selalu memberikan nya masakan yang akan di masak oleh mak nya tolee

bersambung kk.

jangan lupa klik dan vote nya ya kk

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***