pak murdin menatap nyai yang terduduk di bangku kayu yang ada di dapur,pak murdin mendekati anak nya itu lalu tersenyum bijaksana.
"kamu menyukai nya nduk?" nyai terdiam,pak murdin mengusap rambut hitam milik nyai .
"baik lah nduk jika kamu memang mencintai nya"!bapak akan setuju dan mengijinkan nak dedy untuk melamar mu nduk"!mendengar hal itu nyai langsung memeluk pak murdin dan merasa sangat bahagia.
pak murdin mengajak nyai untuk kedepan menemui dedy yang masih duduk menunggu nya disana.
dedy menatap nyai yang duduk di samping pak dedy .
"bapak mengijinkan kamu melamar nyai "!tapi ada syarat nya nak dedy"!terlihat amat senang dan bahagia mendengar dia di perboleh kan melamar nyai.
"apa syaratnya pak?" pak murdin menatap nyai yang sangat itu hanya menunduk .
"nanti malam kamu melamar nyai hanya di saksikan oleh sahabat mu yang kemaren "!dan tidak ada yang lain"!dedy pun menyanggupi nya.
"apa ada yang lain lagi pak?"biar bisa saya siap kan untuk nanti malam"!pak murdin menggeleng kan kepala nya.
akhirnya dedy mohon pamit untuk pulang dulu ke rumah nya pak lurah dan nanti setelah sholat isya dia akan datang lagi bersama sahabat nya.
sementara itu tolee tukang kebun pak lurah siap siap mau pulang kerumah, karena hari sudah siang.
tapi di cegah oleh bu dewi yang memanggil nya dan meminta di temani kerumah nya mbok iyem.
"ampun nyonya "!saya gak berani kesana lagi "!saya takut"bu dewi menatap tajam kearah tolee,dan memberikan beberapa uang kembaran lima puluh ribuan.
"ini untuk kamu karena selama ini kamu selalu saya suruh suruh"tolee menerima nya dengan agak takut.
"gak usah takut tolee"!saya tau kamu anak baik"!pulang lah mungkin emak mu sudah menunggu mu"!selesai memberikan uang bu dewi pergi meninggal kan tolee.
tolee pulang dengan perasaan yang sangat senang, karena dengan uang pemberian dari bu dewi itu dia bisa membelikan emak nya beras dan lauk untuk makan satu minggu.
di ayun nya sepeda nya dengan cepat, rupanya tolee sudah tidak sabar ingin memberikan uang itu kepada emak nya.
tolee tinggal hanya berdua sama emak nya,bapak nya sudah lama meninggal dunia.
dan emak nya tolee sakit sakitan sejak di tinggal mati oleh suami nya.
maka tolee menjadi tolee lah yang menjaga dan mencari nafkah buat emak nya.
saat tolee menaruh sepeda nya di dekat pohon terlihat emak nya sedang menyiapkan makan siang untuk tolee.
tolee merasa heran dari mana emak nya punya uang untuk beli beras dan lauk.
sedangkan semalam saja dia dan emak nya hanya makan singkong rebus.
tolee mendekati emak nya yang sedang menggoreng ikan.
"emak dapat uang dari mana buat beli beras dan lauk?"si mak kaget melihat tolee sudah ada di belakang nya.
mak tolee tersenyum menatap kearah tolee,dan menyuruh tolee makan bareng .
"tadi ada seorang gadis cantik memberikan emak uang seratus ribu"dan di tambah lagi ikan dua ekor "!katanya dia itu pacar kamu tolee"!tolee tampak bingung karena dia tak kenal siapa perempuan itu.
tapi karena tak mau melihat emak nya ketakutan, akhirnya tolee pun cuma mengiyakan saja.
walaupun hati nya masih penuh tanda tanya.
sementara itu dedy sedang berbicara dengan johan masalah lamaran nya telah di terima sama bapak nya nyai.
dan dedy menceritakan semuanya kepada johan kalau nanti habis isya dia dan johan di tunggu di rumah nya nyai dengan pak murdin.
mendengar sahabat nya sudah di restui oleh pak murdin yang itu orang tua nya nyai johan pun ikut senang.
malam itu dedy dan johan siap siap akan je rumah nya pak murdin, tapi tiba tiba pak lurah menyuruh mereka makan malam bersama.
dedy pun terpaksa menceritakan semuanya kepada pak lurah.
kalau dia mau kerumah seorang gadis di desa itu.
mendengar dedy jatuh cinta kepada gadis di desa nya,pak lurah amat senang.
"syukurlah kalau kamu tertarik dengan gadis desa sini nak dedy"tenang saja bapak akan bantu semua nya nak "!dedy tersenyum kearah irwan dan nila.
Karena waktunya mepet dedy meminta maaf kepada pak lurah karena tidak bisa makan bareng, karena dia ada janji dengan orang tua gadis itu.
akhirnya pak lurah pun setuju membiarkan dedy dan johan pergi kerumah nyai.
dengan perasaan yang amat bahagia dedy dan johan pergi meninggalkan rumah pak lurah.
setelah kepergian dedy dan johan ,pak lurah menatap penuh selidik, mata pak lurah menyimpan kelicikan dan niat yang tak baik.
tak berapa lama dedy dan johan telah sampai di rumahnya pak murdin, dengan hati yang teramat senang dedy melangkah ke halaman rumahnya pak murdin.
belum dedy mengetuk pintu rumah nya ,tiba tiba pintu rumah nya terbuka dan pak murdin sudah berdiri di sana.
dengan sopan dedy dan johan mencium tangan pak murdin.
pak murdin menyuruh kedua nya duduk di bangku kayu yang ada di depan rumahnya.
johan menatap bingung karena biasa nya acara lamaran itu bakal di saksikan oleh kerabat dan sanak saudara, tapi kali ini tidak.
tak ada siapa pun di rumah itu,cuma ada mereka saja.
sepertinya pak murdin paham dengan apa yang di pikirkan oleh johan.
"bapak tidak mengundang siapa pun nak johan"!karena bapak tak suka rame rame "!johan hanya mengangguk pelan mendengar penjelasan dari pak murdin.
tak berapa lama nyai kembang keluar dengan membawa nampan berisi air minum dan ubi rebus.
pak murdin menyuruh nyai kembang duduk di samping nya dan mata dedy menatap tak berkedip kearah nyai yang terlihat sangat cantik malam itu.
pak murdin berdehem hal itu menggaget kan dedy dengan malu malu dedy menatap kearah pak murdin.
"nak dedy apa yang akan kamu berikan kepada anak saya sebagai syarat lamaran "!dedy terdiam dan dia memberikan kalung emas yang dia gunakan saat itu.
dengan malu malu dedy menyerah kan kalung nya ke pada pak murdin, dan pak murdin menyuruh dedy untuk memakai kan nya je nyai.
kedua nya terlihat malu malu ,setelah selesai johan bertepuk tangan bahagia melihat kebahagiaan ada di wajah sahabat nya itu.
"sekarang nyai telah resmi kau lamar nak dedy "!bapak minta satu bulan kemudian kamu menikah dengan nyai nak"!dedy mengganguk siap,beda hal nya dengan johan yang tampak kaget dan mencubit tangan sahabat nya itu.
tapi dedy tak mempedulikan johan.
"pada malam satu suro kamu dan nyai akan menikah "!dan bapak tidak mau banyak orang "!karena pernikahan kalian sangat lah berbeda.
"saya harus membawa kedua orang tua saya kah pak?" pak murdin tersenyum.
"baik pak saya akan bawa kedua orang tua saya"!selesai acara lamaran pak murdin menyuruh dedy dan johan pulang karena sudah agak malam.
dengan berat hati dedy pun pulang dengan rasa malas,hati nya benar benar sudah tak kuat dengan nyai.
sepanjang perjalanan dedy hanya diam dan johan tak mau mengganggu.
sesampainya di rumah pak lurah irwan sudah menunggu dedy di teras depan rumahnya.
"gimana acara pedekate nya bro?"sukses kan"!dedy tersenyum penuh arti.
"gue akan menikah sama dia bro"!irwan menatap tak percaya.
"lu seriusan mau menikah dengan gadis desa?"dedy mengganguk bahagia.
"gue sangat mencintai dia bro"!dan gue yakin dia itu jodoh gue"johan tersenyum dan ikut bahagia.
irwan tak bisa berkata apa apa lagi ,karena dia tau bagaimana sifat dedy itu.
keesokan hari nya dedy dan johan akan balik ke kota nya,sebelum dia pergi, dedy menyempatkan diri untuk menemui nyai.
saat dedy menceritakan akan balik ke kota nya dulu,mendengar hal itu nyai menatap dedy dengan tatapan mata sedih .
"kamu jangan takut ya"!aku akan kembali lagi kok"!dan pada saat itu aku akan menjadikan kamu isteri aku"!mendengar hal itu nyai tersenyum malu.
dengan berat hati nyai melepaskan kepergian dedy dan johan untuk pulang ke kota nya.
bersambung kk.
di tunggu vote dan klik nya.
serta komentar nya ya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 161 Episodes
Comments
Aqilla
saya bacanya ku loncatin..
2021-06-17
0
Lina Tan
penulisan nya bikin bingung... ceritanya jg..
2021-02-02
0
lie
Suzana
2021-01-25
0