Tunanganku

"Grandma..aku memutuskan menjalin hubungan serius dengan Betty apa kau setuju?", tanya Albert.

" Grandma setuju saja pilihanmu asal bukan gadis barbar tadi, Grandma bisa langsung opname di rumah sakit kalau kau melanjutkan hubungan kalian! ,"kata Grandma.

"Tapi bagaimana kalau dad and mom tidak setuju Grandma , kan mereka selalu punya calon buat Albert?", tanya Albert lagi.

" Kau tenang saja Grandma di pihak kalian karena Grandma suka sama Betty, dan karena kau ingin serius menjalin hubungan dengannya sekarang dia tunangan mu dan akan tinggal bersama kita disini! ", kata Grandma.

Betty yang mendengar nenek Lucia memutuskan kalau dia tunangan Albert, langsung tersedak dan batuk..

" Tapi nek.. " kata Betty ragu.

" Kau panggil aku Grandma juga kayak cucuku, karena sekarang kau cucu mantuku! ", kata nenek Lucia lagi senang Betty akan menjadi cucu mantunya.

" Baiklah kalian mengobrol saja agar saling mengenal , dan Grandma tidak akan mengganggu kalian", kata Grandma.

"Pelayan akan menyiapkan pakaian ganti buat Betty , dan besok akan memindahkan semua barangnya ke rumah ini" , kata nenek Lucia lagi.

"Iya Grandma ," jawab Albert mewakili betty yang masih bingung.

"Apa nenek serius ingin aku tinggal di sini, lalu bagaimana pekerjaanku juga tempat tinggalku?," tanya Betty lemas.

"Tentu saja Grandma sangat serius dengan kata-kata nya , dan tidak ada bisa melawannya termasuk kedua orangtuaku!," kata Albert.

"Tuan muda semua baju ganti dan barang nona sudah didalam kamar", kata Simon.

"Terimakasih Simon kau bisa beristirahat sekarang," kata Albert.

" Baik tuan," kata Simon dan berpamitan pulang.

"Apa maksudnya barang ku?", tanya Betty heran karena dia hanya membawa tas buat kerja saja.

"Anak buah ku sudah mengepak barang mu dari kontrakan mu dan sudah membawa ke kamarmu karena mulai sekarang kau tinggal disini", kata Albert.

" Bagaimana kalian mengetahui rumahku, sedang aku tidak mengatakannya? kunci juga aku pegang", tanya Betty heran.

" Itu hal mudah bagi Simon dan mereka sudah mengunci kembali , kau tidak perlu khawatir rumahmu aman, " kata Albert.

" Dimana orangtuamu?," tanya Albert.

" Mereka di luar kota aku disini sendirian karena ingin mandiri , dan mencari pengalaman setelah selesai kuliah ," kata Betty.

" Sesuai kesepakatan kita karena kau sekarang tunangan ku dan tidak lama lagi menikah denganku , maka kau akan menjadi asisten pribadi ku di kantor pulang pergi bersama ku", kata Albert.

"Sekarang kau bisa istirahat besok pagi kita akan bekerja jam 7 pagi , bersiaplah jam 6 pagi untuk sarapan ," kata Albert.

" Baiklah, selamat malam tuan" kata Betty.

" Selamat malam Betty," balas Albert.

Betty berjalan ke kamar yang di sediakan buatnya, dan melihat lemari baju yang berisi semua baju baru dan koper di ujung ruangan.

Kelihatannya tuan Albert sangat kaya sehingga belanja segini banyak, padahal semua ini hanya pura-pura.. gumamnya.

Pagi harinya Betty sudah siap setengah 6 pagi, dan menuju dapur melihat para maid sedang membuat sarapan pagi.

" Selamat pagi nona! apa ada yang nona butuhkan? ,"tanyanya.

" Tidak perlu sungkan panggil saja Betty, apa ada yang bisa aku bantu?", tanya Betty.

" Tidak perlu nona, anda duduk saja kami akan segera menyiapkan sarapan," kata maid.

" Ehmmm boleh aku tahu apa kesukaan nenek dan tuan Albert buat sarapan aku ingin membuatnya? ", tanya Betty perlahan.

Dia tidak mau menyinggung maid yang bertugas juga koki di rumah itu, karena masakannya pasti tidak kalah dengan koki karena dia pernah kursus memasak.

"Tuan sangat suka roti bakar nona dengan omelet, pancake juga kopi susu kalau nyonya besar suka minum juice alpukat dan pancake", kata maid bernama Lisa.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***