Eps. 13 — Tingkatan Kultivator

Selain mengurusi perampok yang tersisa, Tianba juga menyuruh para pengawalnya untuk menguburkan jasad-jasad perampok yang dibunuh Lian Hua.

Tianba harus akui dirinya terkejut dengan kemampuan gadis itu yang sebenarnya, padahal dari pertemuan pertama hingga sekarang ia selalu memandang sebelah mata kemampuan gadis tersebut.

Tianba berterimakasih pada Lian Hua karena telah melindungi Yuan'er meski Lian Hua sendiri merasa tidak berbuat demikian. Tianba berjanji akan memberikan kompensasi padanya.

"Kurasa kabar Guru mengalahkan sepuluh perampok membuat Guru jadi terkenal di kota ini?" Ling Yuan tertawa kecil.

Dua hari setelahnya, seperti biasa Lian Hua akan mengajari bocah itu di halaman kediamannya.

Lian Hua mencubit pipi bocah tersebut dengan gemas sebelum menghela nafas panjang. Lian Hua akui apa yang dikatakan Ling Yuan memang benar.

Kabar pertarungan dirinya memang menjadi buah bibir tidak hanya di kediaman Keluarga Ling tetapi juga di seluruh Kota Verhia, apapagi mengingat kota ini memiliki wilayah yang tidak besar, membuat berita itu dengan cepat tersebar.

Lian Hua sebenarnya tidak suka dengan hal ini karena membuatnya menjadi pusat perhatian. Hal ini terbukti dengan beberapa orang yang ia temui langsung memberikan hormat padanya.

"Ngomong-ngomong tentang pertarungan di restoran itu, aku lebih bingung bagaimana kau bisa mengalahkan dua dari mereka?" Lian Hua melepaskan cubitannya dari pipi Ling Yuan.

"Aku hanya melakukan apa yang guru ajarkan, bukankah guru juga mengajariku ilmu tangan kosong?" Ling Yuan mengelus pipinya sambil tersenyum lebar.

"Tapi bagaimana bisa secepat itu?"

Ling Yuan mengangkat bahu, membuat Lian Hua menghela nafas sambil menggelengkan kepala pelan. Lian Hua kemudian meminta bocah itu mengulurkan tangannya.

Lian Hua memeriksa otot serta tulang lengan Ling Yuan, hasilnya cukup mengejutkan setelah mengetahui kualitas fisik bocah tersebut.

"Ini..." Lian Hua kesulitan berkata-kata.

"Apakah ada yang salah Guru?"

"Yuan'er, aku baru mengetahui kau mempunyai fisik sesempurna ini."

Ling Yuan memiringkan kepala, pura-pura tidak memahami sementara Lian Hua kemudian menjelaskan maksudnya.

Pada dasarnya, untuk mengetahui bakat seorang kultivator bisa dinilai dari berbagai cara dan salah satunya lewat tubuh kultivator tersebut terutama kualitas tulang dan ototnya. Lian Hua sendiri memiliki bakat yang tinggi sejak lahir karena mempunyai otot dan tulang yang sangat baik.

Disisi lain kualitas fisik Ling Yuan hampir tidak kalah jauh darinya atau bahkan lebih, hal inilah yang membuat Lian Hua sampai terkejut.

"Menurut guruku, dengan kualitas tulang dan ototmu, selama kau sering berlatih serta mengonsumsi sumberdaya yang cukup kau bisa menjadi kultivator yang hebat di masa depan Yuan'er."

Tidak banyak kultivator yang memiliki kualitas fisik yang bagus seperti Ling Yuan dan Lian Hua, sebagian besar potensi kultivator bahkan terhalang karena kondisi fisik mereka.

Meski ada teknik-teknik yang dapat meningkatkan kualitas fisik seseorang namun teknik jenis tersebut biasanya sangat sulit ditemui, kalaupun ada teknik penguatan fisik umumnya memiliki kesulitan yang tinggi.

Sekarang Lian Hua mengerti kenapa Ling Yuan bisa mengalahkan dua perampok dewasa dalam sekali pukulan, ini karena kekuatan fisik bocah itu yang memang sangat kuat.

Sayangnya Lian Hua tidak mengetahui bahwa kualitas tulang dan otot Ling Yuan akan terus meningkat karena teknik Pembentukan Raga Cahaya yang ia gunakan. Jika Ling Yuan mau, dengan kekuatan fisiknya sekarang ia bisa saja menghabisi dua perampok di restoran itu dalam sekali pukulannya.

"Yuan'er, apa kau mengetahui sejak awal fisikmu sudah sekuat ini?" Tanya Lian Hua.

"Tidak Guru, ini karena latihan yang guru terapkan padaku selama dua tahun terakhir ini."

Memang selain ilmu pedang, Lian Hua juga melatih fisik Ling Yuan dengan menyuruh bocah itu membawa benda-benda yang berat seperti batu dan sejenisnya.

Lian Hua tentu tidak langsung percaya begitu saja, meski ia memang pernah melatih fisik Ling Yuan seharusnya dia tidak akan bertambah sampai sekuat ini. Lian Hua kebingungan tetapi ia juga tidak memiliki jawaban, satu-satunya penjelasan yang menurut gadis itu masuk akal adalah Ling Yuan sejak awal memang terlahir dengan kualitas fisik yang tinggi.

"Dua perampok yang kamu kalahkan sebelumnya adalah Kultivator Kelas F, jika kau mengalahkan mereka dengan sekali pukulan itu berarti kemampuanmu berada di tingkatan Kultivator Kelas E."

"Kelas F... Kelas E... Aku tidak mengerti Guru?"

"Yang aku bicarakan sebelumnya adalah tingkatan kekuatan dalam dunia kultivator."

Lian Hua menceritakan bahwa kultivator dibagi menjadi enam kelas sesuai dengan kekuatan dan kemampuan mereka yaitu Kelas S, A, B, C, D, E, dan F, dimulai dari Kelas F ditingkatan paling bawah hingga Kultivator Kelas S yang paling kuat.

Misalnya untuk kekuatan Lian Hua saat ini, ia berada di tingkatan Kultivator Kelas D sementara Ling Yuan, Lian Hua berpikir kemampuan bocah itu ditingkatan Kelas E.

"Bagaimana Guru bisa mengetahui aku berada ditingkatan tersebut?"

"Sederhana saja, seorang kultivator bisa dikatakan telah mencapai Kelas F jika mereka mampu mengalahkan 7 pria dewasa biasa seorang diri sementara untuk Kultivator Kelas E, mereka cenderung lebih kuat, biasanya bisa menandingi 5 kultivator Kelas F secara bersamaan."

Untuk syarat Kultivator Kelas D, seseorang tersebut setidaknya harus memiliki jumlah qi sebesar 30 benang di tubuhnya dan Lian Hua telah melewati jumlah tersebut sehingga ia bisa menyebutkan kemampuannya berada di tingkatan Kelas D.

"Kalau Kultivator Kelas C dan seterusnya, selain harus memiliki jumlah qi lebih dari 80 benang, mereka juga harus membuka sesuatu yang disebut Gerbang Meridian..." Lian Hua tidak menjelaskan lebih jauh karena ia merasa Ling Yuan tidak akan memahaminya, setidaknya untuk saat ini.

"Intinya, sebagai gurumu aku terkejut karena ternyata kau lebih berbakat dari yang aku bayangkan Yuan'er, boleh jadi cepat atau lambat kau bisa melebihi kemampuanku."

Lian Hua mengingatkan bahwa tidak banyak kultivator di luar sana bisa mencapai kekuatan Ling Yuan yang sekarang.

Menjadi Kultivator Kelas E di usia 7 tahun, Lian Hua yakin fenomena tersebut jarang terjadi di dunia persilatan, kalaupun ada mungkin akan sangat langka, antara satu dari sejuta kultivator.

Ling Yuan tidak membantah apa yang Lian Hua katakan karena memang seperti itulah kebenarannya.

Hanya saja meski dipuji demikian hal tersebut tidak membuat Ling Yuan merasa bangga sebagai kultivator berbakat, alasannya cukup sederhana, pertama ia memiliki ingatan dari kehidupan pertamanya yang berusia 80-an tahun dan telah menjadi kultivator tingkat tinggi di masa tersebut lalu kedua, kekuatannya yang sekarang sebenarnya dibantu oleh sebuah entitas yang bernama sistem kultivasi.

Tanpa kedua hal itu, Ling Yuan hanya seorang bocah biasa, bahkan ia sebenarnya sangat jauh dari kata kultivator yang berbakat.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***