bab 19

Keesokan pagi nya, sesuai rencana hari ini mereka berangkat menuju Disneyland Jepang. Mereka menaiki pesawat pribadi, sedari tadi El tak berhenti berdecak kagum melihat interior pesawat yang begitu mewah dan El merasa sedang berada di rumah karena saking nyaman nya. Sudah dua puluh menit mereka berada di atas langit, El sudah boleh berjalan ke mana pun, bahkan sedari tadi El mengabsen setiap ruangan termasuk ruangan pilotnya sebelum berangkat tadi.

"Woahhh." Mulut El terbuka lebar melihat kamar yang begitu mewah dan nyaman.

 " Mau tidur gak?" Tanya Arkan yang menemani El berjalan-jalan. .

"Ndak. "Tolak El.

 "Sekarang kita duduk lagi yuk, udah waktu nya jam sarapan. " Arkan kembali mengajak El ke tempat duduk semula, karena mereka belum sempat sarapan, mereka memilih sarapan di dalam pesawat.

"Ahhh udah lama gak sarapan di pesawat." Ujar Kala yang melihat pramugari mulai menyiapkan makanan.

" Iya kak, aku juga sama, kangen banget apalagi masakkan disini enak, gak kalah kayak di mansion. " Timpal Kenan. Ethan? Dia duduk dengan Natha, sedari tadi Ethan diam memperhatikan awan-awan.

 "Gaasik banget, lebih baik duduk sama princess. " Ucap Natha membuat Ethan langsung menoleh menatap dingin kakak sepupunya itu.

"Becanda." Ujar Natha sambil berdehem. El berjalan melewati kursi Natha dan Ethan tanpa menghiraukan nya.

"Hey." Natha mencolek lengan El.membuat El menoleh.

'"Apa?" Tanya El dengan wajah polos nya.

" Duduk disini mau gak?" kata Natha

" Duduk? Ada kak Ethan. " Tunjuk El kepada Ethan yang tengah tersenyum menatap nya.

 "Gaasik, mending sama kakak yuk mau gak?" tanya Natha

"Jangan diajak ngobrol dulu, sarapan dulu ngobrol nya nanti aja. " Ujar Clara

"Iya iya. " Natha mencium pipi El secara tiba-tiba membuat mata El mengerjap sedangkan Etan memelototkan matanya. Natha tertawa melihat wajah kaget El, Clara menggelengkan kepala nya melihat tingkah jahil Natha.

" Kalo mas Arkan sampe tahu bisa-bisa kamu dijadiin rujak Nat." Ujar Clara.

"Aman aja sih. " Timpal Natha.

"Apanya yang aman?" Ucap Arkan dari belakang membuat Natha hanya menyengir.

"Enggak.... ," kata Natha tapi sudah dipotong oleh Ethan

"Kak Nat cium pipi princess dad." Ucap Ethan dengan santai nya, bahkan saking santai nya, Ethan membuka buku kemudian menselonjorkan kaki nya . Arkan langsung menatap tajam Natha, sedangkan Natha hanya cengengesan sambil menggaruk kepala nya yang tak gatal.

" Kalo sekali lagi kamu cium princess, saya buang kamu dari atas pesawat. " ancam arkan

" Sadis banget om." kata Natha

"Om om om saya bukan om kamu. "Sentak Arkan

"Galak banget, iyakan princess?" Sedangkan El sedari tadi hanya diam, El sepertinya akan lebih banyak diam terutama saat adanya Natha.

"Ck, ayo sarapan. "Arkan langsung menggendong El melewati kursi Natha.

"Apa?" Tanya Natha dengan tak santai nya kepada Ethan.

Ethan hanya mengedikkan bahu nya kemudian tak lama pramugari datang membawa sarapan. Akhirnya setelah beberapa jam di pesawat

, akhinya mereka sampai di Jepang. Mereka langsung pergi ke hotel karena saat sampai disana sudah malam. El tampak sudah tertidur, ia di gendong oleh Arkan sedangkan triple K masih belum tidur.

"Udah lama gak kesini." Ucap Kenan menatap sekeliling.

"Hem, kayaknya besok turun salju deh udah dingin banget ini. " Timpal Kala.

"Ayo masuk, dingin ini. " Ucap Clara.Mereka ikut masuk ke mobil kedua orang tuanya, sedangkan Ethan sudah lebih dahulu masuk, seperti biasa Ethan n lebih banyak diam jika berbicara pun harus dengan El karena El lah yang bisa mengajak atau membuat Ethan n si irit bicara mengomel. Mobil meninggalkan bandara, kedua orang tua Clara dan Arkan menaiki mobil lainnya begitupun dengan Natha. Tak membutuhkan waktu yang lama mereka sampai di hotel berbintang lima, petugas hotel langsung mengarahkan Arkan beserta keluarganya ke kamar mereka masing-masing.

"Eunghh. "El Terbangun dari tidur nya.

"Mommy, daddy. "Gumam El Dengan wajah yang masih mengantuk bahkan Lili belum sepenuhnya membuka mata. Tak mendapatkan sahutan,El membuka matanya, mengedarkan pandangan nya merasa asing.

"Dimana?" Gumam El dengan suara serak nya.

Ceklek...

" Loh anak daddy udah bangun ternyata, masih malam ayo tidur lagi. " Arkan tampak baru selesai membersihkan dirinya dan kini menghampirimu El yang sedang duduk di tepi tempat tidur.

"Mommy." El mencari Clara

"Mommy lagi mandi, mau minum? Atau lapar?" Tanya Arkan kini mendudukkan El di pangkuan nya, sedangkan malah menyandarkan kepala nya di dada Arkan sambil memejamkan matanya menikmati usapan di rambut nya.

"Ndak." Jawab El Sambil menggelengkan kepala nya.

" Tidur lagi ya, besok kan mau ke Disneyland." Tak mendengar sahutan, Arkan sedikit mengurai hingga melihat wajah teduh anaknya yang kembali tertidur dan terdengar sedikit dengkuran.

Ceklek...

"Bangun dia mas ?" Tanya Clara yang baru selesai mandi di kamar triple K karena kamar mandi di kamar nya di pakai oleh Arkan.

" Iya tadi nyariin kamu, tapi sekarang tidur lagi, kayaknya tadi mimpi deh soalnya matanya masih setengah merem. Jelas Arkan . Clara tersenyum lembut kemudian duduk di samping suaminya memerhatikan anaknya yang tertidur begitu pulas.

" Yaudah sekarang kita tidur cape juga di perjalanan, besok kayaknya bakal sedikit kerepotan deh. " kata Clara

"Gapapa kita kan sama-sama jadi gaakan kerepotan. Timpal Arkan sambil mengelus pipi istrinya. Meskipun mereka sama-sama sibuk, sama-sama jarang ada waktu berdua tapi percayalah mereka saling mencintai bahkan meskipun mereka sudah mempunyai empat buntut tak memungkinkan untuk mereka bermesraan di depan anak mereka ataupun di depan umum.

Ngok... Terdengar suara dengkuran dari El membuat Arkan dan Clara saling tatap kemudian mereka menahan tawanya.

"Tidurin aja. " Bisik Clara. Arkan merebahkan El di tengah-tengah, Clara menyusul merebahkan tubuh nya begitupun dengan Arkan

"Goodnight honey, goodnight princess nya daddy. " Arkan mengecup kening kedua perempuan kesayangannya.

"Goodnight daddy. " Jawab Clara Mereka tidur bersama saling berpelukan mencari saling menghangati satu sama lain

. ***

Pagi menjelang, sedari pagi buta El sudah terbangun dan berteriak heboh saat menyadari mereka sampai di Jepang, belum lagi El tadi melihat pemandangan dari jendela hotel salju mulai berturunan meskipun masih sedikit tapi tak membuat semangat El berkurang. Setelah mandi, dan sarapan mereka kini tengah bersiap berangkat. El tampak lucu menggunakan baju karakter winnie the pooh, memakai sepatu juga. Tenang saja baju tersebut hangat jadi tak akan membuat El kedinginan, belum lagi El memakai kaos tangan.

"Ayo bangkat." Ujar El sedari tadi sudah tak sabar ingin berangkat, katanya ingin melihat winnie the pooh yang besar karena hari ini kebetulan akan ada pawai jadi bangun tidur El sudah request ingin memakai baju winnie the pooh.

"Sabar nunggu yang lain. "Ucap Samantha yang gemas dengan cucu nya.

"Heyy ayo foto. "Natha berjongkok di depan El kemudian bersiap untuk memfoto nya.

"Ikutan dong. " Ujar Kenan.

" Aku juga ikutan. "Ucap Kala, bahkan Kenan menggandeng lengan kakak sulung nya agar ikut berfoto. .

"Ck ganggu aja. " Gerutu Natha, namun tak urung mereka berfoto bersama.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!