bab 10

Setelah melakukan olahraga dan senam mendadak kini El duduk di tempat santai tepatnya di dekat kolam renang. El tampak lucu memakai kacamata hitam, baju nya kini diganti dengan baju tanpa lengan serta celana pendek berwarna merah muda senada dengan baju nya. Clara tengah mengganti baju nya karena setelah senam, Clara melakukan yoga Sedangkan El memilih duduk santai sambil menikmati suasana siang hari ini yang terik.

" Princess. El yang sedang bersandar langsung menoleh dan menaikan kacamata hitam berbentuk love nya. "

"Kak Enzo. " Ujar El yang melihat kakak nya sudah pulang sekolah ah lebih tepatnya baru pulang.

"Sendirian disini? Mommy mana?" Tanya Kenan ikut duduk di sana, sedangkan maid mengikuti Kenan berdiri di belakang bangku takutnya tuan muda dan nona muda nya membutuhkan bantuan ya meskipun disana banyak bodyguard.

 "Mandi." Jawab El kembali bersandar.

" Mau gak?" Dari belakang tubuh nya Kenan membawa entah apa tapi masih terbungkus kertas.

"Apa?" Tanya El dengan tak minat nya.

"Nihhh. " Kenan membawa hotdog yang menggugah selera membuat El yang tadinya tak minat langsung duduk tegap sambil membuka kacamata nya.

"Woahhh mau. " Ucap El sambil bertepuk tangan.

 " Nih ayo cepet makan nanti mommy keburu kesini. " Ujar Kenan menyodorkan hotdog tersebut kepada El. Clara maupun Arkan membatasi anak-anak mereka untuk memakan makanan siap saji ya karena makanan tersebut tak sehat jika terus menerus dimakan secara rutin.

El langsung menerimanya dengan mata yang berbinar. Tanpa lama-lama El langsung menyantap nya.

"Pelan-pelan aja. " Ujar Kenan tertawa melihat mulut El monyong ke depan sedangkan pipi nya membulat penuh dengan makanan di dalam nya.

" Enak, kak Enan aaaa. "El menyodorkan hotdog ke depan mulut Kenan. Tentu saja Kenan tak akan menolak apalagi sekarang dia tengah di suapi oleh adik tercintanya

"Enak?" Tanya El sambil memasukkan kembali hotdog

Ke dalam mulut nya.

 "Emmm. " Kenab menjawab hanya dengan gumaman sambil mengangguk.

 "Eh tunggu kan hot itu panas ya, terus dog itu guguk lah gue makan guguk panas dong. " Ucap Eldalam hatinya terkekeh geli.

Mereka berdua makan bersama dan menikmati hotdog bersamaan hingga mereka tak sadar jika Clara sudah selesai mandi dan Clara kini tengah berada di belakang keduanya sambil berdecak pinggang. Posisi kursi nya memang menghadap langsung ke arah kolam dan juga mereka berdua menyandarkan tubuh mereka jadi tak melihat keberadaan mommy mereka.

"Enak?" Tanya Clara membuat kedua bocah itu langsung menoleh dan secara bersamaan mereka melotot kaget, ah tak lupa dengan mulut mereka yang penuh dengan hotdog karena itu adalah gigitan terakhir sebelum mommy mereka datang. Tapi ternyata perkiraan mereka keliru, bahkan kini hotdog belum sempurna mendarat di lambung mereka dikejutkan dengan mommy mereka yang sudah berada di belakang sambil berdecak pinggang.

 El dan Kenan malah diam kemudian langsung mengunyah hotdog yang masih berada di mulut nya.

" Minum dulu. "Clara memberikan gelas berisi air putih kepada Kenan dan Clara .

"Udah?" Tanya Clara membuat keduanya mengangguk kompak kemudian mereka saling senggol satu sama lain membuat Clara menaikkan sebelah alis nya kemudian menahan tawanya.

 " Kak Enab aja." Bisik El namun masih terdengar oleh Nika karena sebenarnya itu bukan bisikan.

" Princess aja, kan princess yang makan banyak. " Jawab Kenan sambil berbisik juga.

"Ekhemmm. " Deheman Clara membuat keduanya langsung terdiam.

"Maaf mommy. "Ucap mereka dengan kompak membuat Clara harus menahan senyum nya dan sedikit memberikan wejangan kepada kedua anaknya.

" Jadi mau di ulang lagi?" Kini Nika duduk di ujung kursi sambil menatap El dan Arkan saling berpegangan tangan seolah mereka saling melindungi satu sama lain.

 "Ndak.' "Enggak." Jawab mereka dengan kompak.

"Oke, jatah kalian minggu ini udah gaada ya, untuk saat ini mommy gaakan kasih kalian hukuman, tapi jika kalian mengulangi nya lagi kalian akan mommy antar ke rumah Granpa.

 " Ini yang terakhir mommy." Ujar kenan dengan cepatnya sedangkan El menatap heran Kenan yang sepertinya ketakutan.

"Emang na glanpa mana?" Tanya El dengan wajah polos nya.

 " Oh princess mau ketemu granpa?" tanya Clara

"Gak usah mom, princess ayo ke kamar kak Enan " Kenan langsung menggandeng El masuk kembali ke dalam mansion sedangkan Clara tersenyum geli.

Ya Granpa alias orang tua dari Arkan memang sedikit keras, jika ketiga anaknya ke sana maka dipastikan mereka sedang di hukum. Dan kalian tahu? Orang tua Arkan adalah seorang tentara jadi ya kalian tahu hukuman apa yang beliau berikan kepada ketiga cucu nya. Jadi jangan heran tadi Kenan ketakutan, dia pernah di hukum dan tinggal di mansion granpa nya selama tiga hari dan di sana Kenan tidak santai. Dia di latih entah beladiri atau menembak, ingat Kenan di temani oleh ahlinya dan juga dilengkapi dengan keamanan yang sangat terjamin jadi mungkin jika ada kecelakaan pun hanya cedera selama satu minggu. .

"Napa kak Enan takut?" Tanya El yang duduk di tepi tempat tidur. Kini mereka tengah berada di kamar Kenan.

Kamar bernuansa biru itu terlihat tertata rapih. Banyak mainan berjejer rapih di lemari khusus terutama mainan mobil. Tapi jangan salah meskipun hanya mainan mobil tapi harga nya hampir setara dengan mobil asli.

"Jangan mau ke rumah Granpa." Ujar Kenan duduk di kursi dan berhadapan dengan El .

"Napa?" Tanya El yang masih belum mengerti.

"Granpa tentara, galak eh tegas pokoknya jangan kesana. Tapi untung nya ada Grandma yang selalu jadi penengah kalo granpa udah ngasih hukuman yang melewati batas. Kenan langsung membekap mulut nya, merutuki dirinya karena telah membocorkan rahasia granpa nya.

" El mau ketemu glanpa. " El malah terlihat bersemangat, sedangkan Kenzo menggelengkan kepala nya.

Jangan.... Ceklek....

 " Princess."

" Kak ala . " Pekik El langsung melompat dari tepi tempat tidur membuat Kenan dan Kala mendadak jadi jantungan.

"Jangan loncat astaga. " Kala langsung menerima pelukan dari El sedangkan Kenan langsung berdiri.

 " Hehehhe maaf. " Cengir El membuat Kala gemas langsung mencubit pipi El yang kemerahan.

"Aduh. " Mendengar itu Kenan langsung menghampiri El dan kakak nya kemudian Kenan langsung menarik El menjadi dekat nya.

"Jangan cubit princess, mana yang sakit?" Tanya Kenan langsung mengelus pipi El dengan lembut. Kala mendengus, masih dengan seragam yang melekat pada tubuh nya Kenan kembali menarik El mendekat ke arah nya. Terjadi lah aksi tarik menarik, sedangkan El mulai pusing dengan pertengkaran kedua kakak nya. Tiba-tiba tubuh El melayang membuat El yang tadinya memejamkan matanya kini membuka mulut nya.

"Heyyy kak Ethan an, princess lagi main sama Enan. "

"Woy kak siniin princess. " Ujar Kala. tak terima karena kakak sulungnya tiba-tiba datang dan merebut princess, bahkan kini Ethan menggendong El menuju ke arah kamar nya.

" Busettt mumet banget gue direbutin bocil ganteng, eh tapi mereka kan kakak gue hehehe. " Ujar El dalam hatinya hingga ia tak sadar jika sudah memasuki kamar kakak sulung nya. El mulai menyadari saat tubuh nya di dudukan di tepi tempat tidur. Mata El menatap sekeliling membuat Elan tersenyum singkat

." Buset dah gelap banget warna kamar nya, agak serem. Ucap El dalam hatinya.

"Kenapa hm?" Ethan duduk di samping El.

"Celem." Celetuk El langsung menutup mulutnya matanya melotot sempurna karena telah keceplosan.

# to be continued

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!