Mereka masih memerhatikan cara makan El yang sangat lucu.Lili yang menurut mereka lucu, nasi di pipi serta pipi yang mengembung penuh dengan makanan.
Setelah makan malam, mereka memilih berkumpul di ruang keluarga karena jam masih menunjukkan pukul tujuh malam, biasanya anak-anak tidur jam delapan paling malam jam sembilan itupun jika sedang mengerjakan tugas.
El tampak diam, duduk di sofa sambil menatap televisi besar di depan nya.
" Busettt ini tv gede banget, beda banget sama punya gue yang seupil. " Ucap El dalam hatinya.
"Princess kenapa? Gak suka ya film nya?" Tanya Clara menatap El . Semua orang langsung menatap ke arah El.
"Hum? Ndak El cuka mommy." Ujar El dengan suara imut nya.
"Mau cemilan?" Tanya Arkan.
" El au buah boleh?" Tanya El sambil malu-malu.
" Tentu apapun untuk princess nya daddy. " Arkan mengacak rambut El kemudian memanggil pelayan.
" Bawakan potongan buah yang masih fresh ingat masih fresh." Ucap Arkan dengan nada dingin plus tegas membuat pelayan itu mengangguk mengerti namun dari pancaran mata pelayan itu seperti menatap El dengan penuh kebencian.
"Mau ini gak?" Tanya Kenan menawarkan mainan mobil-mobilan.
" Masa cewek main mobil sih. " Timpal Kala
"Yakan siapa tahu adik mau iya kan?" Kenan tampak tak menyerah, bahkan kini Kenan duduk di sebelah El dan alhasil Arkan harus mengalah bergeser sedikit.
"Ndak. " Tolak El melihat Kenan hendak menawari nya mainan.
"Belum juga ngomong. " Ucap Kenan dengan lirih nya.
"Hahahahah dibilangin juga. "Tawa Kala terdengar sedangkan Ethan memilih duduk di karpet sambil belajar, sesekali Ethan menatap El yang tengah tersenyum.
" Kamu tidur sama kakak aja." Ucap Kala.
"Gak, dia sama kakak. "Ethan ikut membuka suaranya tak ingin kalah dari saudara nya.
" Sama kak Enan aja ya mau kan?" Sedangkan El yang berada di gendongan Arkan hanya mengerjapkan matanya.
" Jangan bikin princess bingung, hari ini princess tidur sama mommy dan daddy. " Ucap Arkan final membuat ketiganya tak Terima.
" Setiap hari princess tidur dengan kalian, jangan khawatir nanti ke bagian. " Timpal Clara mulai menengahi.
" Iya deh, goodnight ya adik. " Kenan mencium pipi El.
"Good night mommy, good night daddy. " Mereka bertiga mencium pipi kedua orang tua mereka tak lupa mengucapkan selamat malam karena sudah menjadi rutinitas mereka jika ingin tidur.
Kamar Ethan, Kala , dan Kenan berada di lantai dua. Kamar mereka saling bersebelahan dan kamar El yang berada di depan kamar mereka dan pas berada di tengah-tengah. Sedangkan kamar clara dan Arkan sama berada di lantai dua hanya saja kamar mereka terhalang satu ruang kerja milik Arkan .
"Sekarang kita tidur ya. " Ujar Arkan yang melihat El sudah menyandarkan kepala nya di pundak Arkan dengan mata yang setengah tertutup.
Ceklek.... Pintu kamar terbuka, El tak bisa melihat jelas kamar kedua orang tuanya karena matanya begitu berat dan juga sepertinya El kekenyangan.
" Kayaknya princess ngantuk banget dad." Ucap Clara dengan lirih nya karena takut membangunkan El yang kini sudah memejamkan matanya.
Cup... "Goodnight princess. " Arkan mengecup kening Lili kemudian merebahkan El di tengah-tengah mereka.
"Aku seneng akhirnya princess bisa kembali lagi, entah karena tadi jadi buat El berubah yang jelas aku seneng banget dad. " Clara tampak menitikkan air matanya melihat tubuh El yang meringkuk dan terbungkus oleh selimut tebal.
"Semoga keluarga kita selalu diiringi kebahagiaan. " Arkan memeluk Clara ikut serta bahagia.
*** Pagi harinya, sinar matahari tampak malu-malu memunculkan dirinya. Namun tak membangunkan ketiga orang yang masih tertidur. Bahkan mereka terlihat saling berpelukan satu sama lainnya.
"Eunghhh. " El menggeliat mengerjapkan matanya, cahaya di kamar masih remang-remang dan ada cahaya pun lampu tidur. Perut El terasa berat melihat ke arah kiri kanan nga, El seketika tersenyum melihat pemandangan pagi ini.
" Terimakasih udah ngasih gue kesempatan ngerasain gimana rasanya kasih sayang dari keluarga. " Ucap El dalam hatinya berterima kasih kepada Lili asli yang kini sudah berada di alam lain.
"Kakek, nenek, lihat Lili bisa ngerasain kehangatan keluarga lagi, El gaakan pernah lupain kakek dan nenek.
"Morning princess. " Ucap Arkan yang suara serak nya membuat Lili yang tadinya sedang melamun langsung menoleh ke arah kanan tepat daddy nya kini menatap El.
"Moning." Jawab El langsung memeluk tubuh Arkan membuat Arkan terkekeh.
# to be continued
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments