"Tunggu kayak gak asing muka nya. "Ucap El dalam hatinya, seolah wajah Clara tak begitu asing dan Lili rasa pernah melihat tapi dimana.
...****************...
Namun El memilih mengabaikan nya terlebih dahulu, dia begitu menikmati usapan dari Clara ,dapat El rasakan dari setiap usapan ada kasih sayang yang begitu besar, hingga membuat El terharu.
Grukkk... "Suara apa itu?" Tanya Clara menahan tawanya.
Sedangkan El memalingkan wajahnya karena malu, tertangkap basah.
Sedari tadi El memang merasakan lapar, namun dia harus bisa menahan nya hingga makan malam.
" Hahahah baiklah ayo cepat, sepertinya anak mommy ini kelaparan, mommy sampe lupa. "Ujar Clara sambil terkekeh.
" El ndak lapal." Jawab Lili.
" Masa? Nahh selesai deh, wahhhh princess nya mommy lucu banget. " Clara mengunyel-ngunyel pipi El yang masih tirus.
" Aduhh mom cakit." Ucap El sambil memanyunkan bibir nya pertanda kesal.
" Habis nya anak mommy ini lucu banget, Siap-siap deh nanti daddy sama kakak kamu pasti bakal lebih parah dari mommy.
" El yang tak mengerti hanya memiringkan kepala nya. Ayo mommy gendong, mommy harus pamerin princess nya mommy yang gemeshhh ini. "Clara menggendong El keluar dari kamar
." El tantik ukan demes." Ujar El sambil menggerakannya jari telunjuk nya ke kanan serta ke kiri.
"Oh ya? " Sepanjang perjalanan menuju ruang makan diisi oleh celotehan El .
Tentu saja mata El menatap kagum rumah yang kini dia tempati begitu mewah bahkan banyak para pelayan yang berjejer ketika El dan Clara melewati beberapa ruangan.
"Wahhh gue kayak mendadak ini?" Ucap El dalam hatinya.
" Astaga lihatlah apa dia princess kita?" Tanya Arkan begitu gemas melihat El yang memakai kostum. .
"Gemes banget princess. " Ujar Kenan kini turun dari tempat duduk nya kemudian mencolek kaki El karena masih di gendong oleh Clara
"Ayo makan sama daddy. " Tanpa aba-aba Arkan langsung menggendongnya Lili tentu membuat Lili kaget.
"Astaga wangi banget bokap gue, kalo dulu gue yang penting wangi sabun udah itupun cuma pas beres mandi bau nya. Emang ya bau tubuh horang kaya itu beda. "Ucap El dalam hatinya.Makan malam kali ini terasa sangat berbeda karena El kini ikut serta. Biasanya El selalu memilih makan di kamar sendirian, hingga membuat suasana meja makan menjadi sedikit muram.
Namun melihat El kini makan malam bersama mereka membuat di meja makan terasa lebih hangat.
" Makan yang banyak biar gendut." Ujar kala menambahkan ayam goreng ke dalam piring El.
Pasalnya tadi El tak mau di suapinl, dia memilih makan sendiri, lagian kalo di suapi El alsanya belum siap, apalagi yang menyuapinya adalah daddy nya.
" Maacih kak. " Ucap El langsung menyantap ayam goreng yang menurutnya begitu nikmat.
"Ternyata enak juga makan sama ayam goreng, biasanya gue makan sama orek tempe terus tiap hari. " Ucap El dalam hatinya.
" Kok bengong? Mau yang lain?" Tanya Ethan Pasalnya kini El duduk di tengah-tengah kakak nya jadi El kini merasa terkepung oleh cogan-cogan.
"Hem? Ndak? Ayam goleng na enak. " Jawab El sambil mengangkat jempol nya.
"Hahahah, kalo gitu makan yang banyak ya." Ucap Arkan merasa lucu melihat anaknya makan. Hatinya sedikit tersayat melihat cara makan El yang berantakan dan juga seperti baru memakan ayam goreng.
Padahal iya, El di tubuh nya yang dulu jarang makan ayam goreng, sekalinya makan hanya jika ada acara penting, itu pun sangat jarang.
"Uhukkk. " El tersedak membuat Ethan, kala, kenan dan Arkan langsung menyodorkan gelas mereka masing-masing yang masih utuh dan penuh dengan air.
El mengerjapkan matanya, kemudian Clara terkekeh, menyerahkan botol minuman punya El
" Kalian membuat Princess mom kebingungan."Clara membuka suaranya.
" Panik mom. " Ujar kala
" Dek gapapa?" Tanya Kenan
" Dada nya sakit gak?" Tanya Ethan
"Apa perlu ke rumah sakit?" Tanya Arkan ,Mata El langsung berkaca-kaca karena baru pertama baginya mendapatkan perhatian seperti sekarang sebelum kakek dan neneknya meninggal.
" Ehhhh kok malah mau nangis. " Kaisar melihat mata El berkaca-kaca.
" Ayo ke rumah sakit. " Bastian langsung berdiri hendak menggendong El namun El menolak nya.
"Hikss ndak mau." Tolak El malah menangis membuat semuanya panik.
" Kenapa princess?" Tanya Ethan dengan pelan sambil mengelus rambut adik nya. Kenan pun bahkan menaiki kursi karena ingin melihat adik nya.
"Ayam na enak. " Ujar El membuat semua orang langsung terdiam sesaat kemudian terkekeh melihat hidung El yang kemerahan.
" Makan nya hati-hati gaakan ada yang minta kok, nih makan punya kakak. " Ethan memberikan ayam goreng bagiannya kepada El. Mata El langsung berbinar kemudian memakan ayam goreng itu dengan lahap bahkan El kini memakai tangan kosong sedangkan tadi menggunakan sendok jadi Lili sedikit kesulitan.
"Astaga itu siapa yang ngajarin?" Tanya Arkan
" Biarin dad, belajar makan sendiri. " Ucap Clara seolah mengerti jika Bastian sangat menjunjung kedisiplinan saat makan.
"Baiklah. " Arkan hanya mengangguk kemudian duduk kembali menatap El makan dengan lahap membuat senyum Bastian mengembang.
" Princess ku sepertinya kembali. " Ucap Arkan dalam hatinya. Sedangkan ketiga kakak El terus memperhatikan makan
bersambung. ..........
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments