Bertemu Keluarga Besar Kenzo

Dengan berjalan anggun dan juga elegan, tangan Lova diselipkan di lengan Kenzo, keduanya terlihat sangat serasi, memiliki paras yang sama-sama menawan.

Hingga ketegangan yang tadi sempat memudar kembali dirasakan oleh Lova ketika keduanya memasuki ruangan yang memang sudah disiapkan untuk pertemuan keluarga besar Kenzo, tidak dipungkiri Lova merasa gugup sekarang.

"Tenang, ada gue," seakan mengerti kegelisahan Lova, Kenzo mencoba untuk menenangkan kekasihnya itu.

"Sumpah, gue nggak nyiapin apa-apa buat ketemu keluarga lo," kesal Lova malah dibalas kekehan oleh Kenzo. Menyebalkan sekali memang.

"Nggak perlu bebe, lo cukup jadi pendamping gue di sini," ujarnya kembali mencoba menenangkan Lova.

"Nah, ini yang ditunggu nongol juga." Zean salah satu sepupu Kenzo menatap kedatangan Kenzo bersama dengan seorang gadis cantik.

"Gila Ken, dapat dari mana lo?" bisik Zean sontak membuat Kenzo meliriknya malas.

"Lova kenalin, Zean sepupu gue," ujarnya memperkenalkan Lova kepada salah satu sepupunya itu.

Zean berniat menjabat tangan Lova, namun belum sempat Lova membalasnya, Kenzo sudah lebih dulu mengajaknya menemui kakek dan neneknya, juga orang tua Kenzo pastinya.

"Sialan," umpat Zean merasa diabaikan.

"Awas aja lo Ken," geramnya ikut berkumpul kembali dengan yang lain.

"Jadi ini yang namanya Lova ya?" Yesi mama Kenzo memberi senyum manisnya.

Seakan paham apa yang harus dilakukan. Lova mendekat dan memperkenalkan diri secara sopan kepada kedua orang tua Kenzo.

"Iya tante, saya Lova teman dekat Kenzo."

"Pacar ma, kita pacaran bukan temenan," koreksi Kenzo membuat mamanya tersenyum.

"Lova, kenalan sama eyang dulu yuk," ajak mama Kenzo berusaha akrab dengan pacar anaknya.

Lova mengangguk dengan senyum tipis, ia mengikuti mama Kenzo yang membawanya ke meja lain, dimana ada seorang wanita tua yang sedang mengobrol dengan seorang wanita. Lova rasa itu asisten pribadi beliau, dilihat dari cara duduk juga anggukan kepalanya yang begitu sopan.

"Ma, ini ada pacar Kenzo," beritahu Yesi.

Wanita tua itu mendongak, lalu tersenyum tipis dengan tangan melambai mengisyaratkan Lova untuk mendekat.

"Cantik, siapa namamu?" tanya beliau.

"Lova eyang," balasnya sopan.

"Sama seperti orangnya, sudah lama mengenal Kenzo?" tanya beliau lagi.

Lova menjawabnya dengan sedikit gugup, meski begitu ia cukup mudah dekat dengan keluarga Kenzo, bahkan beberapa tante Kenzo yang lain juga sudah berkenalan dengan Lova. Kini semua duduk di depan meja makan besar yang memang bisa untuk belasan orang. Lova duduk di dekat Kenzo.

"Ngobrol apa aja sama eyang?" tanya Kenzo melirik Lova.

"Emmm banyak sih, jangan kepo dulu gue mau makan," balas Lova seketika membuat Kenzo terkekeh.

"Dimana anak itu? Masih belum datang juga?" tanya eyang Kenzo.

"Mungkin sebentar lagi ma," balas salah satu tante Kenzo.

"Ken, gue ke toilet bentar ya?" pamitnya.

"Mau gue temenin?" tawar Kenzo mendapat gelengan kepala Lova.

"Nggak usah, bentaran kok." Lova beranjak dari duduknya, kemudian pamit kepada semua, tidak mungkin dia pergi begitu saja, yang ada nanti kesan pertama bertemu dengan keluarga besar Kenzo akan jelek, meski Lova tidak berniat menjalin hubungan serius dengan Kenzo, tetap saja image nya harus baik.

"Mau apa lo? Tetep duduk," peringat Kenzo melihat Zean berniat pergi dari sana.

Zean berdecak karena Kenzo tahu niatnya.

Kenzo cukup paham tabiat Zean, keduanya tidak jauh beda, tidak bisa melihat gadis cantik diangguri, namun Kenzo perlahan mulai berubah sejak mendapatkan Lova. Dia tidak segila dulu.

Keluar dari toilet, Lova merapihkan penampilan nya. Ia kembali mengoleskan lipstik pada bibirnya.

"Gila aja si Kenzo, ngajak ketemu keluarganya pakai baju kaya gini?" gumamnya merapihkan tatanan rambutnya.

Ia mengamati penampilan nya yang sedikit terbuka. Pantas saja Zean sedari tadi terus memerhatikan nya, seakan mengincar Lova meski tahu Lova milik sepupunya sendiri.

"Dikira gue nggak gugup apa ya?" gerutunya lagi.

Lova memang terlihat santai, tetapi sebenarnya gadis itu sedikit gugup. Apa lagi keluarga Kenzo ini ternyata pemilik hotel bintang 5 yang sekarang mereka tempati untuk acara pertemuan keluarga besar. Tidak membahas hal yang serius memang, hanya makan malam bersama yang terkadang dilakukan 3 bulan sekali agar keluarga besar tersebut tetap bisa berkumpul lengkap meski sudah disibukan dengan urusan masing-masing.

Setelah memastikan penampilan nya rapih. Lova keluar dari lorong toilet, ia berjalan kembali menuju dimana keluarga kaya raya itu berkumpul, namun siapa sangka di tengah jalan. Lova tidak sengaja menabrak seseorang sampai membuatnya hampir saja jatuh jika tidak dengan sigap ditahan oleh laki-laki tampan di depan nya ini.

Harum maskulin dan mata tajam itu membuat hati Lova berdebar. Sialan, Lova tidak pernah merasakan nya karena Kenzo, tetapi laki-laki asing ini sudah membuatnya merasakan sesuatu aneh dalam dirinya.

Keduanya sama-sama saling menatap satu sama lain untuk waktu beberapa detik. Sebelum akhirnya laki-laki itu melepaskan Lova dan berlalu begitu saja.

"Anjir, gue dicueki?" mulut Lova ternganga mendapati laki-laki itu mengabaikan nya.

"Seorang Lova dicueki?" masih tidak habis pikir rasanya dengan apa yang baru saja terjadi.

Ini untuk pertama kalinya Lova dilirik tanpa minat oleh seorang laki-laki, biasanya mereka akan memberi tatapan ingin pada gadis itu, bahkan meski dari jarak yang jauh, laki-laki pada umumnya akan meliriknya, meski tidak lama tetapi Lova selalu berhasil mengambil atensi mereka.

"Nggak normal maybe," celetuknya lagi.

Sebenarnya Lova masih tidak terima ada yang mengabaikan begitu saja, bukan karena Lova haus akan pujian atau tatapan minat dari mereka, tetapi ya, itu termasuk aneh bagi Lova, seorang laki-laki pergi begitu saja tanpa mengatakan sepatah kata. Atau setidaknya basa-basi meminta maaf atau semacamnya, tetapi tidak sama sekali.

"Bebe kok lama? Ada masalah?" Kenzo datang menghampiri Lova.

Menggeleng dengan senyum Lova kembali menggandeng mesra lengan Kenzo. "Enggak kok, ayo ke sana."

Namun baru berapa langkah, ponsel Lova bergetar, tante Gina mencoba menghubunginya.

"Tante," beritahunya pada Kenzo.

"Angkat aja, siapa tahu penting," titah Kenzo diangguki Lova.

Gadis itu sedikit menjauh dari Kenzo, mengangkat sambungan telepon dari tantenya.

"Kenapa tan?"

"Oke, aku pulang sekarang," balasnya segera mematikan sambungan telepon nya.

"Ken, gue balik sekarang ya? Sorry banget buru-buru, sampaikan salam buat ortu sama keluarga lo ya," pamit Lova berniat ingin langsung pergi. Namun dengan cepat Kenzo sudah menahan tangan nya.

"Gue antar oke? Gue yang bawa lo, jadi gue juga yang harus pulangi lo."

Tidak ingin membuang waktu, Lova mengangguk saja, ia segera berjalan keluar hotel agar cepat sampai di tempat tujuan.

Terpopuler

Comments

💥💚 Sany ❤💕

💥💚 Sany ❤💕

Ne Lova rada aneh juga ya, punya pacar tp gak cinta. Eee.... giliran tabrakan ma orang langsung terpesonah n jantung gak aman. Klu gak cinta napa juga di terima say?.

2025-03-14

0

💥💚 Sany ❤💕

💥💚 Sany ❤💕

Pa pria yg tabrakan ma Lova ya yg jadi suaminya nanti?.

2025-03-14

0

💥💚 Sany ❤💕

💥💚 Sany ❤💕

Syukurlah kluarga Ken baik semua n gak da yg julidin.

2025-03-14

0

lihat semua
Episodes
1 Si Cantik Lova
2 Bertemu Keluarga Besar Kenzo
3 Diajak Ke Rumah
4 Buat Kue Bersama Camer
5 Ulang Tahun Berkedok Reuni
6 Pertemuan Tidak Sengaja Ke-2
7 OTW Ke Rumah Eyang
8 Makan Malam Dengan Mereka
9 Terjebak Hujan
10 Tragedi Di ruangan Kerja
11 Ditinggal Di Rumah Singa
12 Rencana Awal
13 1 Miliar
14 Rencana Gagal
15 Belum Tersentuh?
16 Makan Malam Bersama
17 Trik Ampuh Membuat Jeriko Ketar-Ketir
18 Sandiwara Lova
19 Tindakan Nakal Lova Di Dalam Mobil
20 Rencana Berhasil
21 Persiapan
22 Menjadi Istri Ke Dua
23 Pacaran Di Depan Om Suami?
24 Berkunjung Ke Rumah Eyang Sema
25 Mulai Cemburu
26 Diam Tapi Cemburu
27 Menyusul Om Suami
28 Ketahuan Kenzo?
29 Benda Keramat Di Kamar Mandi
30 Mengintip
31 Saling Cemburu
32 Surat Perjanjian
33 Umpan Sederhana
34 Bertemu Pelakor
35 Cemburu Tapi Gengsi
36 Cemburu Part-2
37 Ada Apa Dengan Kenzo?
38 Rahasia Kenzo
39 Pura-Pura Mengigau
40 Kembali Terulang
41 Pertemuan Tidak Terduga
42 Salah Paham
43 Syarat Tambahan?
44 Syarat Menyulitkan
45 Lova-Kenzo Selesai
46 Berkunjung Ke Kantor
47 Obat Istimewa Dari Lova
48 Jeriko Jatuh Cinta?
49 Mulai Penasaran
50 Rahasia Lova Terbongkar?
51 Asisten Baru Jeriko
52 Obat Marah dan Kecewa
53 Bertemu Anak Ular
54 Diam-Diam Tahu
55 Terungkap
56 Koleksi Warna Ungu?
57 Semakin Dikejar, Semakin Jauh
58 Ada Yang Aneh
59 Apa Yang Terjadi?
60 Kabar Baik Atau Buruk?
61 Calon Anak Kita
62 Direstui
63 Tinggal Satu Atap
64 Lova VS Serina
65 Kesal Atau Cemburu?
66 Serina Kalah?
67 Hukuman Untuk Istri
68 Disiksa Oleh Kenikmatan (18+)
69 Balasan Untuk Serina
70 Tambahan Hukuman
71 Mulai Terbongkar
72 Datang Tepat Waktu
73 Rencana Jeriko
74 Di Tolak Mentah-Mentah
75 Mengunjungi Mama Zema
76 Pesawat Untuk Calon Anak
77 Rencana Yang Masih Disembunyikan
78 Menyerang Versi Jeriko
79 Dibuat Terbang, Baru Dijatuhkan
80 Diumumkan
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Si Cantik Lova
2
Bertemu Keluarga Besar Kenzo
3
Diajak Ke Rumah
4
Buat Kue Bersama Camer
5
Ulang Tahun Berkedok Reuni
6
Pertemuan Tidak Sengaja Ke-2
7
OTW Ke Rumah Eyang
8
Makan Malam Dengan Mereka
9
Terjebak Hujan
10
Tragedi Di ruangan Kerja
11
Ditinggal Di Rumah Singa
12
Rencana Awal
13
1 Miliar
14
Rencana Gagal
15
Belum Tersentuh?
16
Makan Malam Bersama
17
Trik Ampuh Membuat Jeriko Ketar-Ketir
18
Sandiwara Lova
19
Tindakan Nakal Lova Di Dalam Mobil
20
Rencana Berhasil
21
Persiapan
22
Menjadi Istri Ke Dua
23
Pacaran Di Depan Om Suami?
24
Berkunjung Ke Rumah Eyang Sema
25
Mulai Cemburu
26
Diam Tapi Cemburu
27
Menyusul Om Suami
28
Ketahuan Kenzo?
29
Benda Keramat Di Kamar Mandi
30
Mengintip
31
Saling Cemburu
32
Surat Perjanjian
33
Umpan Sederhana
34
Bertemu Pelakor
35
Cemburu Tapi Gengsi
36
Cemburu Part-2
37
Ada Apa Dengan Kenzo?
38
Rahasia Kenzo
39
Pura-Pura Mengigau
40
Kembali Terulang
41
Pertemuan Tidak Terduga
42
Salah Paham
43
Syarat Tambahan?
44
Syarat Menyulitkan
45
Lova-Kenzo Selesai
46
Berkunjung Ke Kantor
47
Obat Istimewa Dari Lova
48
Jeriko Jatuh Cinta?
49
Mulai Penasaran
50
Rahasia Lova Terbongkar?
51
Asisten Baru Jeriko
52
Obat Marah dan Kecewa
53
Bertemu Anak Ular
54
Diam-Diam Tahu
55
Terungkap
56
Koleksi Warna Ungu?
57
Semakin Dikejar, Semakin Jauh
58
Ada Yang Aneh
59
Apa Yang Terjadi?
60
Kabar Baik Atau Buruk?
61
Calon Anak Kita
62
Direstui
63
Tinggal Satu Atap
64
Lova VS Serina
65
Kesal Atau Cemburu?
66
Serina Kalah?
67
Hukuman Untuk Istri
68
Disiksa Oleh Kenikmatan (18+)
69
Balasan Untuk Serina
70
Tambahan Hukuman
71
Mulai Terbongkar
72
Datang Tepat Waktu
73
Rencana Jeriko
74
Di Tolak Mentah-Mentah
75
Mengunjungi Mama Zema
76
Pesawat Untuk Calon Anak
77
Rencana Yang Masih Disembunyikan
78
Menyerang Versi Jeriko
79
Dibuat Terbang, Baru Dijatuhkan
80
Diumumkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!