Tuiing!!
Suasana hari senin, di jalan sudah lelah dengan kemacetan yang sangat parah, sampai di kantor disuguhi dua dokumen yang sangat tebal.
Sebentar lagi sudah berganti bulan, jadi laporan bulanan harus selesai hari ini.
GANBATTE!!
Laporan tertulis tanggal hari ini. Jari-jarinya dengan terampil menari diatas keyboard. Tapi tangannya masih nyeri, rasanya masih sangat berat. Apalagi untuk dokumen setebal ini.
Seharusnya Pras menurut saja dengan saran Britney, agar hari ini dan besok tidak usah masuk bekerja. Tapi Pras merasa harus tanggung jawab atas tugasnya. Apalagi setiap akhir bulan, laporan itu sangat penting.
Tak Tak Tak
"Pras, apakah kamu sakit?" Tanya Bu Nia menghampiri Pras.
"Iya Bu Nia, hari sabtu kemarin saya mengalami kecelakaan." Jawab Pras.
"Ok, mana dokumen itu. Biar Annisa yang melanjutkan pekerjaan kamu." Ucap Bu Nia saat mengambil dokumen lalu memberikan kepada Annisa.
Hanya Annisa yang sangat cepat menyelesaikan laporannya. Karena Annisa tidak banyak bicara, dia selalu fokus dengan pekerjaannya.
"Baik Bu Nia." Ucap Annisa langsung membuka dokumen itu, dan memasukan dalam data laporan bulanan.
Pras merasa tidak enak, dan pak Miko menatap Pras "Mungkin ono sing ngomongi Bu Nia, nek kowe bar tabrakan."
(Mungkin ada yang kasih tahu Bu Nia, kalau kamu habis kecelakaan.)
Pras berfikir apakah Britney yang mengatakan sama Bu Nia, hanya pak Miko dan yang ada diruangan ini saja yang tahu kalau Pras terluka karena kecelakaan. Itupun juga karena mereka melihat luka yang ada ditangan Pras yang masih berbalut perban.
Pras menjadi bingung mau mengerjakan apa, dia mendatangi Annisa. "Annisa, gue ambil satu dokumennya, biar gue lanjutin."
"Nggak usah, ini sudah jadi tugas gue. Loe duduk aja sana, biar cepat sembuh." Ucap Annisa yang sedang mengetik.
"Pras, apa loe mau ngerjain tugas gue?" Sahut Fika menoleh kearah Pras yang masih berdiri didekat Annisa.
"Ogah, itu tugas loe. Gue mau ngopi diluar." Pras menolak dan tersenyum tengil lalu berjalan keluar.
Maristha menertawakan Fika yang sudah ditolak oleh Pras. Pak Surya melirik ke mereka berdua dan berdehem.
"Okey Pak Surya. MAAF." Ucap Fika, dia ribut karena tertawaan Maristha.
Annisa sangat tidak peduli dengan rekannya selama di ruangan itu. Kecuali saat makan bersama mereka, baru Annisa mau berbicara.
Pras hendak ke pantry mengambil minuman, dia seperti melihat seseorang yang tampan dan tidak asing.
Setttsss!
"Pak Bram." Gumam Pras.
Bram melewati Pras hendak ke ruangan Britney, dan Pras menghentikan langkahnya saat melihat Bram datang dengan membawa bouquet bunga mawar putih ditangannya.
"Semoga kalian berdua bahagia. Tidak seperti aku." Ucap Pras dengan tersenyum lalu kembali berjalan.
Bram masuk keruangan Britney dan sekretaris Britney sangat bingung menolak Bram, tapi dia memaksa masuk kedalam ruangan Britney.
"Hallo sayang." Sapa Bram.
"Kamu lagi. Bukannya kemarin di rumah sudah selesai." Suara Britney keras.
"Bu Britney maaf, saya sudah mencegah Pak Bram. Tapi beliau memaksa masuk." Tania merasa takut dengan Britney.
"Tania, kamu tidak perlu keluar." Pinta Britney.
Bram melangkah mendekat, dan berusaha meraih tangan Britney.
Britney lebih dulu mundur dengan cantik.
Bram kemudian meletakan bunga itu diatas meja Britney.
"Aku sudah sangat tegas. Bahkan kedua keluarga tidak ada masalah." Britney merasa sudah sangat malas.
"Beri aku kesempatan. Aku mohon." Pinta Bram.
Britney menatap tajam Tania dan bertanya "Tania, kalau pacar kamu berselingkuh didepan mata kamu. Apa yang kamu lalukan?"
Tania diam dan bingung harus menjawab apa, tapi Britney orangnya serius bila bertanya. Lalu Tania mengatakan kalau pacarnya selingkuh dia akan marah, mem*kinya, menamp*rnya, menc*kiknya dan meninggalkannya.
"Bram, kamu puas sekarang. Bahkan bukan cuma aku, siapapun wanita yang diselingkuhi akan pergi meninggalkannya. Aku bahkan tidak memakimu dan menamparmu. Aku hanya tidak ingin memberimu kesempatan kedua." Ucap Britney dengan jelas.
Bramastha Oktavian adalah arsitek muda yang hebat, dia pernah satu bisnis dalam perusahaan RM dan dari situ Britney mengenal dekat Bram. Bram juga anak dari pemilik restoran mewah yang sangat terkenal di kota ini. Bahkan dua bulan yang lalu sudah digelar acara lamaran dan tunangan.
Semalam kedua keluarga sudah bertemu, dan Britney tetap tidak bisa menikah dengan Bram. Kedua orang tua Bram masih tidak rela, dan meminta Bram untuk meraih hati Britney kembali. Tetapi keluarga Britney tampak biasa, karena yang menjalani pernikahan adalah Britney.
"Baiklah, aku mengerti. Tapi aku tidak akan menyerah sebelum kamu menikah dengan orang lain." Ucap Bram.
"Aku akan menikah, bahkan besok aku akan menikah dengan orang yang lebih baik dari kamu." Tegas Britney.
"Semoga saja kamu menemukan pria polos seperti harapan kamu." Ucap Bram dengan sombong.
Bram pergi dengan senang, sepertinya Britney sangat terpancing oleh Bram.
Ciiih!!
Britney melempar bunga itu dan menginjaknya dengan rasa kesal.
Aaarrrgghhhk!!
Ternyata ucapan Bram membuat Britney kesal. Tidak seperti biasa Britney begitu. Entah kenapa Britney seperti bertaruh dengan Bram.
Bram tersenyum dan Pras kembali berpapasan dengannya. Pras merasakan kesenangan pada wajah Bram.
Apakah itu yang dinamakan jodoh. Bu Britney sangat beruntung mendapatkan Pria seperti pak Bram.
Pras kembali ke ruangannya tapi melihat Britney yang keluar dari ruangan dengan tatapan dingin. Tania mengikuti Britney yang berjalan cepat.
Britney kemudian pergi ke lantai atas, di dalam ruangan sepupunya "Bang Evan, bantuin aku jangan diam saja."
Tikkktttok Tikktttookk
"Abang harus gimana? Mana ada lelaki polos dengan cepat menikahi kamu." Evan mengerutkan dahi.
Evan Fahreza adalah kakak sepupu Britney, Evan cucu pertama kakek Restu Mahendra. Evan menjabat sabagai general manager yang memimpin sebuah proyek dan usianya diatas Britney dua tahun.
Huuuufffttt!!!
"Abang, Britney mohon. Teman abang siapa yang tampan, polos dan bertanggung jawab." Desak Britney merengek kepada abangnya.
Evan menatap Britney. "Abang sibuk, kamu sana kembali ke ruangan kamu."
"Abang nggak sayang sama Britney." Ketus Britney.
Britney pergi dengan rasa risau. Siapa yang akan menikahi wanita kolot seperti Britney. Bahkan harus mencari pria polos dan bertanggung jawab.
Diing Diing .... Jam Siang
Pras bingung mau mengerjakaan apa, dia pulang lebih dulu dan berpasasan dengan Britney di dalam lift.
Pras masuk ke dalam lift tapi Britney tidak keluar, padahal sudah dilantai ruangannya. Pras bingung dan pintu lift tertutup. Britney masih menunduk dalam kegelisahan.
Pras yang berdiri dipojok melihat kegelisahan Britney lalu bertanya "Bu Britney sakit?"
"Iya, saya sakit."
"Kenapa tidak pulang?"
"Saya bingung."
Pras mendekati Britney "Ada yang bisa saya bantu?"
Britney seperti mengenali suara itu, lalu menoleh "Owh.. Kamu, kamu mau kemana?"
"Saya mau pulang, soalnya saya tidak dikasih pekerjaan." Ujar Pras.
Britney lalu berkata "Iya, tadi saya bilang sama Bu Nia, kalau kamu sakit."
Kemudian pintu lift terbuka. Pras keluar dan Britney mengikuti Pras.
Pras merasa diikuti dan menoleh belakang. Mengentikan langkah dan bertanya "Bu Britney mau kemana?"
"Ikut kamu bolos kerja." Jawab Britney.
"Saya naik ojek." Pungkas Pras.
"Pesan yang mobil saja." Pinta Britney
Britney berjalan jauh mengikuti Pras.
Mereka akhirnya sampai di tempat yang rindang. Britney masih gelisah dan Pras mulai bertanya tentang masalah Britney. Pras sangat terkaget mendengar cerita dari Britney, apalagi sekarang Britney mencari pria polos.
Pras tersenyum melihat Britney seperti anak usia belasan. Yang marah dan bertaruh dengan sang mantan.
Britney merasa aneh, dan bertanya "Memangnya saya salah?"
Pras tersenyum "Tidak salah. Hanya lucu saja."
"Pras saya tidak bawa uang, saya haus." Tanpa lama Britney sudah merasakan kesegaran es kelapa muda.
Nyesssss!
Lalu Britney juga meminta satu mangkok mie ayam pangsit.
Yummmyy!!!
Pras mulai mengenal sosok Britney.
.
.
.
Semoga kalian semua suka dengan cerita ini, jangan lupa Like, Komentar, Rate dan Vote untuk cerita ini. Terima Kasih semuanya 😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments
nuri
wajah kebule2an tp sukanya mi ayam, s degan....sesuatu bgt 😍
2022-04-11
1
💜jiminaa💜🐣
asik bener santai gini semuga konflik nya ringan² bae lah secra inikan kisah rakyat jelata bukan CEo² gitu kan ya 😍
2022-01-31
0
Fitria Dafina
Mugo dadi jodone Pras si Britney 😍😍😍😍😍
2021-11-02
0