Tuk tuk tuk.... suara langkah high hells perlahan mendekat.
Perempuan yang berparas menawan nan sexy dengan tinggi badan 172 centimeter. Rambutnya panjang kecoklatan, mata tajam yang berkilau coklat, alis mata tebal tertata rapi, berhidung sangat mancung, bibir sensual sangat memikat, kulit eksotis yang halus dan sangat natural memancarkan aura kecantikan dirinya.
Bengong!
Raut wajah para pria itu berubah seketika, mereka sangat terpakau akan kecantikan perempuan itu, bahkan mereka seperti melihat artis Bollywood Deepika Padukone .
"Pras kae sopo?" Tanya Rendy saat melihat perempuan itu yang semakin mendekat berjalan kearahnya. "Artis India" guman Rendy yang masih terpukau.
(Pras itu siapa?)
Pras yang baru keluar dari kamar dan mengambil ponsel, tanpa menjawab Rendy langsung berjalan kearah perempuan itu. Dan yang lainnya masih tertegun menatap perempuan yang cantik itu.
"Saya baru mau membalas chatnya, tapi Bu Britney sudah datang kesini." Ucap Pras kepada Britney.
Britney tersenyum manis dan membuka kacamata hitamnya, manatap Pras "Kamu tadi bilang, kalau saya harus bertanggung jawab sama badan kamu."
Pras tersenyum dan Birtney langsung melihat luka ditangan dan lengannya Pras. Pras berkata "Sudah tidak sakit lagi."
"Kamu membuat saya cemas." Ucap Britney yang masih memegang tangan Pras.
"Secemas itu kah?!" Tanya Pras sambil menggoyangkan ponselnya dan Britney malu melihat rentetan isi chatnya.
Karena chatnya masih tidak dibaca Pras, Britney mengirim banyak pesan yang galau dan gelisah.
Melihat kekocakan Pras, Britney akhirnya bisa tertawa, Britney menutup wajahnya dan sangat senang ketika melihat Pras sudah bercanda.
Padahal bayangan Britney, Pras terbaring lemah dan tidak berdaya. Apalagi Pras tinggal sendirian di kost, siapa yang menjaga dan merawat Pras. Jadi dibenak Britney timbul perasaan bersalah dan pikiran buruk tentang kondisi Prasetya.
"Bu Britney tidak perlu cemas. Maaf kalau tadi pagi saya chat seperti itu." Pras tersenyum.
"Saya pikir kamu tidak bisa bangun dari tempat tidur." Ucap Britney sambil mengikat rambutnya kebelakang.
Pras kemudian mengenalkan Britney kepada teman-temannya yang sedang duduk di teras. Ada empat cowok yang sedang asyik bergurau. Rendy masih tidak percaya kalau Pras bisa mengenal perempuan secantik itu.
Pras hanya mengenalkan Britney saja. Dia tidak mengatakan kalau Britney adalah bosnya dan orang yang menabrak Pras. Begitu juga dengan Britney hanya menyapa dan memperkenalkan dirinya sebagai teman kerja Pras. Britney datang membawa kue dan mereka menerima dengan rasa senang.
Pras sangat terkesan dengan perhatian Britney, bahkan Britney juga ramah dengan mereka, tapi Britney tidak lama. Britney merasa lega, tahu keadaan Pras baik-baik saja, kemudian Britney berpamitan dengan mereka.
Pras mengantarkan Britney sampai ke mobil.
"Sudah ganti rupanya." Pras melihat mobil Britney yang berbeda.
"Ini mobil tante, dia lagi pergi. Jadi tadi pinjam sebentar." Ucap Britney dengan tersenyum.
"Hati-hati dijalan." Pesan Pras kepada Britney.
Britney dengan tersenyum manis membalasnya "Okey."
Britney masuk ke dalam mobil dan Pras mendekat ke arah kaca, Britney membuka kacanya lalu berkata "Pras, saya akan kembali lagi. Jangan lupa selalu mengabari saya."
Pras mengangguk dan melambaikan tangannya.
Hemmmss!
Pras merasa dirinya diperhatikan oleh Britney "Sadar Pras."
Pras belum tahu tentang keadaan Britney, dan sepanjang Pras menamaninya dan bersama ke rumah sakit. Pras hanya diam dan Britney juga tidak banyak bicara. Pras hanya penasaran, tapi tidak berani bertanya kepada Britney.
"Pemuda yang manis." Gumam Britney sambil melihat kearah spion dan Pras yang masih berdiri menatap jauh mobil itu.
Perlahan mobil itu hilang dari pandangan Pras.
Pras melangkah masuk ke dalam kost, sambil mengetik diponselnya
[Terima kasih atas perhatianya. Semoga Bu Britney sehat selalu dan bahagia ☺.]
Setengah jam kemudian.
Drreeet Drreeett...
[Kamu juga 🤗🥰.]
Balasan dari Britney.
Seperti chat dari pacar.
"Eling... Pras... Eling." Rendy meledek saat melihat ekspresi Pras saat membaca chat.
(Ingat... Pras... Ingat.)
"Aku isih eling, aku iki sopo." Ucap Pras lalu meletakan ponselnya di meja kamar.
(Aku masih ingat, aku ini siapa.)
Rendy setelah mandi, dia berbaring dikasurnya Pras, perlahan dia tidur dengan pulas. Pras melihat Rendy dengan tenang, dia memiliki teman yang peduli dengannya. Bahkan jauh-jauh dari puncak, langsung pulang hanya untuk melihat kondisinya Pras.
Anton dan temannya yang lain masih mengobrol di teras, dan ada yang bermain gitar. Setelah minum obat, Pras jadi merasa mengantuk. Pras menggelar kasur lantai yang diambil dari atas lemari. Terkadang Rendy menginap di kostnya Pras. Rendy juga tinggal di kawasan Depok Jawa Barat, tapi dia tinggal di tempat saudaranya.
Rendy bekerja di sebuah perusahaan periklanan. Rendy juga hobby memotret, bahkan dari hobbynya itu bisa menghasilkan uang.
😴😴 Ngrroookkkhhh!!
Kedua orang itu sudah mendengkur, Pras juga sangat pulas. Anton dan yang lain diluar dengan asyik bergitar juga bernyanyi, yang tidur semakin nyenyak.
Waktu berjalan begitu cepat, adzan dzuhur sudah berkumandang, Pras masih tidur dan Rendy terbangun lebih dulu. Rendy memandangi sosok yang sedang tidur tengkurap dibawahnya.
"Pras, nanti kamu juga akan bertemu jodohmu." Rendy juga merasa galau, Rendy sangat tahu kalau Pras dengan mantannya itu dari dulu saling mencintai. Kemudian setelah Pras lulus kuliah, Pras mengutarakan perasaannya, dan berjanji akan bekerja keras lalu menikahinya.
Tapi jalan yang Tuhan berikan untuk Prasetya berbeda, bahkan saat ini Pras tidak hanya terluka hati tapi juga fisiknya.
Rendy beranjak sholat dzuhur di Masjid yang tidak jauh kostnya Pras, kemudian mampir membeli makan siang.
Pras merebahkan badannya, dia sudah mulai merasa enakan dipunggunnya, tidak seperti tadi pagi. Pras duduk dan menoleh ke kasur, tapi Rendy sudah tidak ada, Pras berdiri dan meraih ponselnya.
Ternyata sudah jam 13.20 WIB, Pras mengambil minum, dan membuka chat dari Rendy. Ternyata Rendy harus pergi, ada urusan mendadak.
[Suwun ya bro 😎.] Balasan Pras setelah melihat kardus nasi dengan tulisan RM. Padang Salero yang ada di meja dan juga minuman kaleng dari Rendy.
[Terimakasih ya sodaraku]
Prasetya kemudian sholat dzuhur dan di luar sudah mulai sepi. Hanya ada dua gadis yang asyik main TikTok disebelah ujung kost.
Selesai sholat Pras membuka pintu dan keluar dari kamarnya. Pras tersenyum melihat kedua gadis itu, tapi mereka malu saat terlihat oleh Pras.
Pras kembali ke kamar mengambil makan, kemudian dia duduk di teras sendirian. Rasanya dia juga kesepian, harusnya siang ini dia sudah di kafe, tapi tangannya masih nyeri. Pras sudah meminta Dony untuk menggantikannya.
Kriing.... Kriiiing...Kriiiiiing......
Dengan rasa malas menarik warna hijau.
"Hallo bang Pras... Abang dimana? Kenapa abang nggak ke kafe...? Abang sakit? Abang dengar nggak sih??! Hallo... Abang ngomong dong.....*blla blaa blaaaa....." Suara yang nyaring dari ujung sana dan tanpa henti bertanya kepada Pras.
"Gimana aku mau ngomong, kalau kamu nggak berhenti ngomongnya. Apa yang harus aku jawab. Aku sampai pusing dengan pertanyaan kamu." Ucap Pras.
"Maaf, Vava kangen sama Abang, perasaan Vava dari semalam nggak enak. Vava nungguin disini, kafe juga baru buka." Vava dengan suara manis.
"Aku di kost, ada pekerjaan kantor." Ucap Pras santai.
"Kantor apaan yang menyuruh karyawannya kerja dihari minggu." Suara Vava terdengar ketus.
"Aku sibuk banget, kamu pulang saja." Ucap Pras.
"Baiklah, maaf kalau Vava gangguin bang Pras." Suara Vava kecewa.
"Iya, mungkin minggu depan baru ke kafe. Nanti aku traktir." Ucap Pras, dia merasa kalau terlalu kasar sama Vava.
"Ok, janji ya.. bye bye... mmmuuuaacchh!! Suara Vava bersemangat lalu menutup panggilannya.
Heemmss!!
Pras menjadi bingung, lalu membuka laptopnya, ada yang harus Pras kerjakan. Jadi Pras tidak berbohong sama Vava.
.
.
.
Semoga kalian semua suka dengan cerita ini, jangan lupa Like, Komentar, Rate dan Vote untuk cerita ini. Terima Kasih semuanya 😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments
💜jiminaa💜🐣
vava Dan Britney sodraan ya thor?
2022-01-31
0
Berdo'a saja
wmmmmmmm
2021-10-06
0
Nanda Lelo
jgn2 Vava sepupu Britney y
2021-07-17
0