Bab 10

Sebenarnya Niela sekarang sedang hamil anak dari pacarnya. Namun pacar Niela tidak mau mengakui nya . Pacar Niela lari dari tanggung jawab.

Menurut pacar Niela kalau anak yang di kandung Niela bukan anaknya.

Sehingga membuat Niela frustasi. Dengan keadaan hamil tanpa suami pasti akan membuat Niela di usir oleh orang tuanya.

Belum lagi cibiran dari masyarakat sosial jika harus melahirkan anak di luar nikah. Pasti itu akan berdampak negatif untuk masa depan nya .

Sehingga terjadilah kejadian yang tidak sengaja Niela bertemu dengan Rihan. Pria yang pernah Niela tinggal kan demi pria lain.

Melihat penampilan Rihan yang semakin rapi membuat Niela untuk menjerat Rihan kembali ke pelukannya. Agar sang anak mendapatkan sosok ayah dan tidak jadi hinaan masyarakat.

Makanya Niela tidak ambil pusing walaupun Rihan sudah punya istri. Yang penting bagi Niela Rihan masih mencintai nya dan mau menikahi nya.

Apalagi kedatangan Niela di waktu yang tepat menurut Niela. Karena Rihan lagi bosan dengan istrinya yang sudah tidak cantik lagi.

Melihat Rihan yang masih tergila gila padanya membuat Niela tidak membuang kesempatan emas nya.

Rihan royal pada Ibu nya adiknya dan selingkuhannya sedang kan dengan Kanya Rihan sangat pelit..

"Sayang sebentar lagi jam istirahat makan siang sudah habis. Mas mau balik ke kantor. Kamu gak apa apa akan pulang sendirian? Tanya Rihan

"gak apa apa Mas, lagian aku masih mau ke mall ada sesuatu yang mau aku beli." Kata Niela.

"Ini, beli apa yang kamu inginkan." Rihan memberikan uang 3juta untuk Niela.

"Wah, ini beneran untuk aku Mas?" Tanya Niela senang.

"Beneran dong sayang, tapi ganti nya nanti malam temanin Mas jalan jalan menghilangkan rasa jenuh. Kamu mau kan?"

"Tentu saja aku mau Mas, gak akan mungkin aku menolak ajakan mas. Dan terima kasih uang nya ya Mas,! Kata Niela sambil mencium pipi Rihan. Membuat Rihan semakin klepek klepek..

"Sama-sama sayang, ya sudah Mas pergi dulu ya, jangan lupa nanti malam dandan yang cantik. Mas akan jemput kamu nanti malam."

Oke Mas, Selamat bekerja sayang. Hati hati kalau nyopir jangan ngebut " kata Niela sambil melambaikan tangan nya.

Rihan menuju ke parkiran dan melajukan mobilnya ke kantor.

Sedangkan Rihan merasa seneng karena dengan mudah mendapatkan uang dari Rihan..

"Kalau wanita cantik itu pasti mudah mendapatkan uang tanpa harus capek capek kerja. Aku tidak akan sia sia kan kesempatan ini. Aku akan memanfaatkan Mas Rihan. Dan setelah menikah nanti aku akan meminta semua gaji Mas Rihan." Gumam Niela.

Niela pun akhirnya ke Mall. Nia ada janji dengan teman nya di mall.

Niela mengambil ponselnya lalu menghubungi seseorang.

Tut Tut Tut

Telepon pun tersambung.

"Halo Vin, kalian sudah ada dimana? Tanya Niela.

"Kami ada di lantai 2 di tempat biasa. Kamu langsung kemari saja. Kamu sedang menunggu mu...

Niela pun masuk ke mall dan menuju ke tempat teman teman nya nongkrong.

"wah, Kelihatan nya lagi happy nih?" Tanya Vina.

"Iya dong." Kata Niela sambil tersenyum.

"Emang apa sih yang membuat kamu senang. Cerita dong sama kita kita..kita kan jadi kepo." Tanya Mila.

"Iya, Cerita dong sama kita . Apa gerangan yang membuat kamu senang." Tanya Vina ikut menimpali.

"Aku senang karena aku baru saja mendapatkan rezeki nomplok." Jawab Niela. Sambil mengeluarkan uang yang Rihan berikan.

"Wah..dapat dari mana kamu Nil? Dari Setyo ya?" Tanya Vina.

Setyo adalah pacar Niela yang telah menghamili Niela..

"Bukan lah, Mana mungkin Setyo kasih aku uang. Batang hidungnya saja udah gak pernah kelihatan. " Cicit Niela.

"Trus kamu dapat uang darimana? Atau jangan-jangan kamu habis jalan dengan Om om ya? Tanya Mila.

"ih,,gak lah ." Ucap Niela .

"Kalau bukan dari Setyo,juga bukan dari Om om terus kamu dapat uang darimana? Kasih tahu dong jangan buat kita penasaran! " Kata Vina.

"ini uang dari calon suami ku. " Kata Niela sambil tersenyum senang.

"Hah, calon suami? Tanya Vina dan Mila bersamaan.

"Iya ini uang dari Calon suami ku. Aku bentar lagi akan menikah.

"Yang bener saja kamu Nil? Kog gak cerita sama kita kalau kamu sudah punya suami, tau tau kalau udah mau nikah saja ." Cicit Vina.

"Iya, gak asyik nih kamu , main rahasia rahasia an sama kita." protes Mila

Mila dan Vina merajuk sambil menyilangkan tangan nya di dada.

"Maafkan aku bestie's bukan maksud aku mau rahasia in pada kalian. Tapi memang belum sempat. Sebagai permintaan aku yang traktir kalian berdua.jadi jangan ngambek lagi ya.!" Kata Niela sambil memeluk kedua sahabatnya.

"Oke kita gak akan marah asal kamu ceritakan ke kita siapa calon suami kamu." Kata Niela

"Sebenarnya calon suami ku itu adalah calon pacar ku waktu aku masih kuliah. Itu lho sih Rihan, kalian pasti masih ingat kan? Aku gak sengaja bertemu dengan nya dan kami menjalan hubungan kembali, walaupun Rihan sudah menikah." Niela menjelaskan ke teman nya.

"Maksud nya kamu jadi pelakor gitu.?" Tanya Vina terkejut. Mila pun ikut terkejut karena Niela menjalan hubungan dengan suami orang m

"Bukan aku gak jadi pelakor. Memang sebelum kehadiran ku hubungan Mas Rihan dengan istrinya sudah gak sehat. Jadi aku bukan pelakor." Kata Niela menegaskan.

"Ya, tapi kan mereka belum bercerai Nil." Kata Mila.

"Ya emang belum cerai, tapi Mas Rihan akan menceraikan nya dan aku akan menikah dengan Mas Rihan secepatnya." Kata Niela.

"Kamu yakin Rihan akan menceraikan istrinya? Kalau gak gimana, Nanti kamu sendiri yang akan kecewa." Kata Vina memastikan.

"Aku yakin banget Vin, Soalnya Mas Rihan itu cinta mati ma aku sampai sekarang. Mas Rihan menikah dengan istrinya hanya untuk pelarian saja." Kata Niela dengan percaya diri.

"Iya deh, kita percaya.tapi kenapa dulu kamu tinggalkan Rihan ? Namun sekarang malah ujung ujungnya kanu kembali sama dia ?" Tanya Mila

"Dulu kan dia gak bisa memberikan apa yang aku mau. Kalian kan tahu dulu kan Mas Rihan kismin, Makanya aku pergi ninggalin dia dan mencari yang lebih dari dia. Kalau sekarang Mas Rihan sudah mapan. Mas Rihan sudah jadi manager di perusahaan XXX yang terkenal itu lho. Tidak semua orang bisa masuk ke perusahaan itu." Kata Niela .

"Wah.... berarti sekarang hidup mu akan terjamin dong, secara gaji manager kan besar." Kata Vina

"Iya dong." Jawab Niela dengan bangga.

"Tapi apa kamu masih cinta Rihan?" Tanya Mila.

"Kalau soal perasaan sih itu urusan belakang. Yang penting sekarang aku bisa menikah dengan dia. Jadi ketika anak ku lahir ada Bapak nya." Jawab Niela santai.

"Berarti kamu cuma cinta uang nya doang dong.? " Kata Vina sambil tertawa.

"Bisa di bilang begitu." Jawab Niela sambil tertawa.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***