Bab 5

"Kanya ibu lihat lihat seperti kamu banyak pikiran Nak! Coba cerita ke Ibu apa yang mengganggu pikiran mu Nak?" Tanya Bu Tari.

Kanya nampak berfikir apakah Kanya harus menceritakan aib keluarga nya atau harus menutupi nya.

"Hmm.. Kanya tidak ada masalah Kok Bu, Kanya hanya kecapean saja. Ibu gak usah khawatir." Kata Kanya berbohong.

"Kamu tidak bohong kan Nak? Tidak ada yang kamu tutupi dari ibu kan? Kanya dengar kan Ibu, kalau ada masalah itu jangan di pendam sendiri, nanti yang sakit kamu sendiri." Cicit Ibu Tari.

"Ehmmm sebenarnya....."

Belum sempat Kanya menceritakan kepada Ibunya. Tiba tiba ada salam dari luar.

"Assalamualaikum."

"Wa'alaikumussalam." Jawab Kanya dan Bu Tari bersama an.

"Bapak." panggil Kanya. Kanya langsung berdiri mendekati Bapaknya lalu Salim dan mencium punggung tangan Bapaknya.

Kemudian mereka bertiga masuk ke dalam, Bu Tari masuk ke dapur menyiapkan minum untuk suaminya dan membawa cemilan untuk menemani teh hangat yang dibawa oleh Bu Tari untuk sang suami.

"Kanya Bapak lihat kamu ada masalah?" Ucap Pak Dodi. Memang firasat orang tua terhadap anak anak nya itu sangat tepat.

"Iya Nak, jika ada masalah jangan di pendam sendiri, Kamu masih punya kami. Kami sangat menyayangi kalian. Kamu dan Adnan." Bu Tari menyambung omongan suaminya.

"Sebenarnya ini masalah Kanya dengan Mas Rihan dan ibu mertua Kanya beserta adik ipar Kanya Bu, Pak." Ucap Kanya lirih.

"Memang apa yang Rihan lakukan Nak? Apakah Rihan berani KDRT sama kamu? apa mereka menyiksa kamu? Apa yang mereka lakukan Nak?" Pak Dodi memberondong Kanya dengan beberapa pertanyaan.

"Bukan Pak. Sejak Kanya menikah dengan Mas Rihan, Alhamdulillah Mas Rihan tidak pernah melakukan KDRT pada Kanya Pak."

"Lalu apa masalah nya Nak?"

"masalah nya ada di ibu mertua dan adik ipar Kanya. Mereka selalu menghina Kanya dan menyuruh Kanya melakukan semua pekerjaan rumah padahal mereka bisa melakukan nya sendiri. Dan Mas Rihan tidak pernah membela Kanya, ketika keluarganya bersikap semena mena pada Kanya. Di tambah lagi soal jatah bulanan yang diberikan Mas Rihan yang tidak cukup untuk kebutuhan semua orang yang tinggal. Kanya minta tambahan malah Mas Rihan marah marah. Mereka bilang kalau Kanya yang boros tidak pandai mengatur keuangan. Ibu mertuaku juga bilang jika gaji Mas Rihan adalah hak milik ibu mertua. Karena Kanya adalah orang lain." Kanya menjelaskan panjang lebar sambil menangis.

Mendengar anaknya diperlukan tidak baik Pak Dodi langsung menggebrak meja.

Brakkkkkk.....

"Kurang ajar sekali mereka, beraninya mereka melakukan seperti itu. Ini tidak bisa dibiarkan. Bapak harus bicara dengan Rihan." Ucap Pak Dodi dengan marah.

"Sabar Pak, duduk dulu, kita harus membicarakan ini dengan kepala dingin bukan dengan emosi seperti ini Pak." Bu Tari mencoba untuk menenangkan suami nya.

"Bagaimana bapak tidak emosi Bu, anak kita di perlakukan seperti itu. Bapak saja tidak pernah menghina anak anak Bapak ,Bu.! Seharusnya Rihan itu menjadi penengah antara istri dan Ibunya. Bukan malah membiarkan dan membela ibu dan adiknya."

"Ibu tahu Pak, Ibu juga sakit hati dengan apa yang mereka lakukan pada anak kita. Ibu mana yang rela anaknya disakiti Pak.".

Bu Tari berdiri dan menghampiri Kanya, lalu memeluk Kanya membiarkan Kanya meluapkan semua kesedihan nya.

"Sudah Nak,Jangan kamu tangisi. Kamu harus kuat. Buktikan pada mereka kalau kamu tidak mudah di tindas. Kamu harus bangkit dan menjadi wanita kuat " Bu Tari menguatkan putri nya .

"Terima kasih Bu, Pak. Kalian selalu ada untuk Kanya. Kalian selalu memberikan support pada Kanya. Benar apa kata ibu Kanya harus tunjukkan pada mereka bahwa Kanya bukan wanita lemah yang dengan mudah mereka tindas." Kata Kanya sambil mengusap air matanya.

Kanya bertekad untuk tidak mau lagi menuruti permintaan mereka. Karena sudah cukup selama ini Kanya bersabar menghadapi mereka.

Selama ini Kanya di tindas oleh ibu mertua dan adik iparnya karena mereka tidak tahu kalau rumah yang ditempati adalah rumah milik Kanya. Mereka berfikir kalau rumah itu milik Rihan dan Kanya hanya menumpang.

"Selanjutnya apa yang kamu lakukan Nak?" Tanya Pak Dodi

"Untuk sekarang Kanya akan melawan mereka Pak.! Kanya tidak mau lagi di suruh ini itu oleh mereka. Dan untuk Mas Rihan, Kanya akan mencari tahu kebenaran nya apa yang di lakukan Mas Rihan dibelakang Kanya." Ucap Kanya penuh tekad untuk bangkit.

"Memangnya apa yang dilakukan Rihan, Nak?" Tanya Bu Tari penasaran.

"Akhir akhir ini Mas Rihan berubah Bu, Pernah Kanya melihat Mas Rihan senyum senyum sendiri ketika chatingan, dan ketika Kanya ingin lihat Mas Rihan menyembunyikan ponselnya. Kanya curiga Mas Rihan mengkhianati pernikahan kami Bu."

"Kamu harus cari bukti dulu Nak, takutnya nanti jadi fitnah." Kata Pak Dodi.

"Iya Pak, Kanya akan cari bukti tentang kecurigaan Kanya Pak ."

Tak terasa hari pun menjelang sore Kanya berpamitan pada orang tuanya.

"Pak,Bu Kanya pulang dulu ya,Bapak ,Ibu jaga kesehatan jangan capek capek " Kanya berpamitan ke kedua orang tuanya.

"Iya Nak Jangan khawatirkan kami. Kamu juga harus jaga diri baik-baik. Kalau ada apa apa langsung hubungi kami." Kata pak Dodi.

"Baik Pak, Bu, Assalamualaikum Pamit Kanya sambil menyalami tangan Kedua orang tuanya.

"wa'alaikumussalam." Jawab Pak Dodi dan Bu Tari. Kanya langsung menstater motor maticnya.

Di pertengahan jalan Kanya melihat segerombolan pemuda yang menghalangi sebuah mobil mewah.

"Seperti nya ada pembegalan." Batin Kanya.

Para pemuda itu selalu mengetuk kaca mobil mewah tersebut.

Kanya berusaha mencari cara supaya bisa menolong orang yang ada di dalam mobil. Sangat tidak mungkin Kanya melawan 4 pemuda itu sekaligus.

Tiba tiba Kanya mendapatkan ide berlian. Kanya mengambil ponselnya dan membunyikan sirine polisi. Seolah olah ada polisi datang patroli. Karena maraknya pembegalan maka polisi sering berpatroli.

Para pemuda yang mendengar suara sirine polisi langsung lari kocar-kacir. Takut di tangkap polisi.

Melihat suasana sudah aman kondusif Kanya menghampiri mobil mewah tersebut.

Di dalam mobil ada seorang wanita dan sang sopir.

Tok Tok Tok

Kanya mengetuk jendela kaca mobil mewah tersebut. Sang pemilik langsung menurunkan kaca nya.

"Apakah kalian baik baik saja?" Tanya Kanya

"Iya Nak saya baik baik saja. Terima kasih Nak kamu datang menolong kami. Kalau tidak ada kamu, tidak tahu lagi bagaimana nasib Nenek Sekali lagi makasih ya Nak " kata wanita yang ada di dalam mobil

"Sama sama Nek, Aku hanya kebetulan lewat Nek ."

"Ini sebagai tanda terima kasih Nak dari Nenek untuk kamu." wanita pemilik mobil mewah tersebut menyodorkan beberapa lembar uang berwarna merah.

"Tidak usah Nek, Aku ikhlas menolong Nenek." Tolak Kanya sopanm

"Baiklah kalau begitu sekali lagi terima kasih ya Nak. Kalau boleh Nenek tahu siapa nama mu Nak?"

"Namaku Kanya Nek."

"Kanya nama yang bagus."

"Makasih Nek...."

"Panggil Oma Irma." Kanya mengangguk.

"kalau begitu aku pamit pulang dulu ya Oma." pamit Kanya.

"Tunggu bagaimana kalau di antar sama sopir Oma saja sebagai tanda ucapan terima kasih Oma."

"Tidak perlu repot-repot Oma. Kanya bawa motor yang Kanya parkir di ujung itu." Kanya menunjukkan motor nya yang terparkir di tepi jalan.

"kalau begitu kamu hati hati Ya,.!"

"Ya Oma, Oma juga hati hati . Assalamualaikum."

"Wa'alaikumussalam."

Kanya melanjutkan perjalanan nya dan Oma Irma juga meninggalkan tempat itu.

Terpopuler

Comments

Kamiblooper

Kamiblooper

Wah, seru banget nih ceritanya, THOR! Lanjutkan semangatmu!

2025-03-11

1

lihat semua
Episodes
1 BaB 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
Episodes

Updated 125 Episodes

1
BaB 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!