Tiga minggu kemudian Kafe dua lantai milik Kei ini sudah memiliki banyak pengunjung, akun sosmed kafe pun banyak followernya.
Kafe dengan desain interior khas Eropa ini di percantik dengan adanya chandelier mini yang menggantung di atas tiap-tiap meja. Secara keseluruhan kafe ini terlihat menarik dan instagrammable.
Karena suasananya mewah dan romantis, kafe ini banyak dikunjungi baik dari generasi Y atau biasa di sebut kaum milenial, atau pun generasi Z. Mereka datang bersama pasangannya atau pun rekan-rekannya, atau sekedar nongkrong-nongkrong cantik seperti mama-mama muda.
Ada juga remaja-remaja tanggung yang ikut meramaikan kafe ini, dengan modal secangkir teh atau air mineral, mereka sudah bisa menikmati wifii gratis, mereka berkerumun di satu meja sambil memainkan game online yang sedang di gandrungi saat ini, dan biasanya mereka memilih duduk di bagian outdoor.
Seminggu dua kali Sonya dan Alex menemani boss mereka makan di kafe ini, tentu saja alasan utama bossnya itu karena ia selalu ingin berada di dekat istrinya. Makan hanya sebentar, tapi di ruang kerja Kei bisa menghabiskan waktu lebih dari dua jam, hanya berduaan saja.
Saat ini Sonya bisa mengobrol santai dengan Kei karena Hardhan sedang terlibat pembicaraan serius dengan Ryo di ruang VIP2. Dan Sonya sudah bilang ke Kei kalau ia sudah kembali lagi berpacaran dengan Owen. Sudah pasti Kei kecewa tapi pada akhirnya Sonya berhasil membuat Kei memakluminya. Untuk sementara Sonya berhasil menghindar dari keharusannya menikah dengan Alex.
Kei curhat tentang mantan pacar Hardhan yang selalu menerornya dengan mengirim foto-foto mesra mereka via chat. Dan Kei merahasiakan itu dari Hardhan, karena tidak ingin suaminya itu merasa khawatir. Tapi sekarang Kei sudah merasa lelah.
"Ternyata capek juga ya Nya selalu berpura-pura tegar dan kuat...!" seru Kei sambil berdiri "Tolong bilang Hardhan aku tidak enak badan jadi pulang duluan yaa..." Kei langsung beranjak pergi meninggalkan Sonya yang ternganga dengan perubahan sahabatnya itu.
Kenapa jadi melankolis gitu sih dia... batin Sonya.
Sonya mengejar Kei dan menahan tangannya,
"Kei tunggu..., biar aku antar yaaa..."
"Tidak usah Nyaaa..., Upin Ipin pasti akan langsung mengikutiku. Kamu tidak perlu khawatir."
Kei keluar ruangan, dan melihat ke depan pintu masuk ruang VIP2, ada Alex dan Upin Ipin di sana, sesuai dugaannya, Upin Ipin langsung mengikutinya ketika ia menuruni tangga ke lantai bawah.
"Mau kemana nona Kei?" tanya Alex.
"Mau pulang pak..., katanya tidak enak badan...?" jawab Sonya.
"Kenapa tidak menunggu boss?" tanya Alex lagi.
Sambil memutar kedua bola matanya, Sonya balik badan menghadap Alex, "Karena mantan boss kamu itu yang sudah bikin Kei sedih..." jelas Sonya sambil menusuk-nusuk dada Alex dengan jari telunjuknya.
Tangan Alex menahan lengan Sonya, "Apa maksudmu?!"
"Bee..., kamu mau balik sekarang atau masih ada urusan kantor lagi...?" tanya Owen, tiba-tiba sudah berada di sampingnya.
"Maaf Kei meminta saya untuk merahasiakannya..., sekarang lepaskan tangan saya..., pacar saya sudah jemput...!!" seru Sonya sambil berusaha melepas tangannya dari cengkraman Alex, tapi Alex justru tambah mempererat cengkramannya.
"Jauhkan tanganmu dari pacarku...! Atau...." seru Owen kesal.
"Atau apa?" potong Alex dingin.
"Lepasin sialan...!!" hardik Sonya sambil menendang tulang kering Alex, dan berhasil menarik tangannya.
"Kau!" geram Alex sambil mengusap tulang keringnya, tapi Owen sudah menarik tangan Sonya dan menjauh darinya.
"Saya izin tidak kembali lagi ke kantor Pak..." teriak Sonya.
Bisa saja Alex meminta anak buahnya yang berada di lantai bawah untuk menahan mereka, tapi itu tidak perlu, yang penting sekarang, Alex harus memberitahu Hardhan kalau Kei sudah pulang lebih dulu.
Alex menghampiri Hardhan dan mendekatkan wajahnya ke telinga Hardhan, "Boss nona Kei sudah pulang terlebih dahulu, menurut Sonya mantan boss yang membuatnya sedih." bisiknya.
"Kenapa kau tidak menahannya...?" tanya Hardhan kesal.
"Saya pikir tadi nona Kei hanya ingin ke ruang kerjanya saja boss." jawab Alex.
"Baiklah Ryo, sepertinya ada masalah dengan istri saya, kau siapkan saja proposalmu, setelah masalah di Perancis selesai, saya akan atur lagi jadwal pertemuan kita di kantor saya." Ujar Hardhan sambil berdiri.
"Ok, saya tunggu kabar baiknya..." balas Ryo sambil mengulurkan tangannya, dan Hardhan menjabat tangan Ryo.
"Lex, kau harus tanya Sonya dan minta dia menjelaskan mantan saya yang mana yang sudah mengganggu Kei." seru Hardhan.
"Baik boss."
**********
Bisa-bisanya dia asik pacaran di saat boss dan sahabatnya Kei sedang dalam masalah...!
gumam Alex dalam hati.
Alex berhasil menemukan Sonya, karena dia sudah meletakkan alat pelacak di handphone Sonya, saat wanita itu mabuk di Paris.
Saat itu ia hanya berjaga-jaga, siapa tahu kei dan Sonya akan membuat ulah lagi dengan menghilang kembali. Dan sekarang, alat pelacak itu benar-benar berguna.
Dengan langkah lebar Alex menghampiri mereka, dan langsung duduk di sebelah Sonya, membuat Sonya tersentak kaget.
"Astaga Pak..., kenapa Bapak tiba-tiba ada di sini...?" tanyanya.
"Tolong tinggalkan kami!" perintahnya ke Owen, mengabaikan pertanyaan Sonya.
"Hah, tidak salah...? Kau memintaku meninggalkan pacarku hanya berduaan saja bersamamu...? Sudah gila kali kau yaa...!" geram Owen.
Alex memberinya tatapan tajam dan menusuk, membuat Owen bergerak gelisah di kursinya.
"Bapak mau ngapain sih...? Mengganggu saya saja... Bapak tidak lihat kalau kami sedang pacaran...?" gerutu Sonya.
"Ini tentang nona Kei, suruh pacarmu menjauh dulu sebentar, atau jangan salahkan saya kalau saya membuat keributan di sini!" tegas Alex.
"Wen tolong keluar sebentar..." pinta Sonya dengan nada mengusir.
"Tapi Bee..."
"Sudah jangan pakai tapi-tapi segala..., tunggu aku di luar sebentar..." potong Sonya.
Setelah menatap kesal Alex, Owen langsung beranjak menjauh.
"Sekarang cepat katakan ada keperluan apa...?" tanya Sonya tidak sabar.
"Boss ingin tahu siapa mantannya yang kau maksud tadi?"
Sebenarnya Alex sudah curiga kalau wanita itu adalah Karina. Alex hanya ingin memastikan saja, dan juga ingin tahu apa yang sudah Karina lakukan.
Sonya memutar kedua bola matanya, "Ya ampun Pak..., kan bisa tanya via chat... Tidak harus bertemu muka juga kaaliii..."
"Jadi siapa wanita itu? Dan apa yang sudah wanita itu lakukan hingga membuat nona Kei sedih?" Alex menyecar Sonya dengan pertanyaan.
Sonya mendesah berat sambil menyandarkan badannya di kursi,
"Sebenarnya Kei melarang saya memberitahu boss, tapi kalau saya membiarkan Kei menanggungnya sendiri saya juga merasa tidak tega, tadi dia terlihat begitu menderita... Apalagi saya curiga kalau Kei sedang...." Sonya tidak menyelesaikan perkataannya, ia justru menggelengkan kepalanya.
"Nona Kei sedang apa?" tanya Alex.
"Itu hanya dugaan saya saja, tapi saya rasa Kei sedang hamil... Makanya dia belakangan ini selalu melankolis, selalu baper..."
"Hamil?" ulang Alex.
Sonya mengangguk kemudian menggeleng, "Itu hanya dugaan saya saja Pak..."
Alex baru akan bertanya ketika tiba-tiba jamnya menyala dengan warna biru, "Ya Boss" tanya Alex
"Kirim ambulance kerumah sekarang...!!" teriak Hardhan.
"Ada apa...?" tanya Sonya panik.
"Sepertinya terjadi sesuatu dengan nona Kei." jawab Alex.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments
Rokiyah Yulianti
si Jailangkung kutub mahoo bisa bgt modusnya, pake segala nyamperin orang yg lg pacaran. kan bisa melalui chat atau telpon haha lex Alex
2022-05-13
1
Sri Faujia
lanjut
2021-12-15
1
Hesti Pramuni
hadeehh.. Alex mah numpuk tugasnya..
2021-11-30
0