The Cosmic War

The Cosmic War

Chapter 1

Semesta!

Apa itu semesta? Mungkin ketika seseorang mendengar kata ini hal pertama yang mereka pikirkan adalah bintang, bulan, galaksi, dan angkasa yang luas.

Alam semesta membentang begitu luas hingga tampak tak terbatas. Gugusan-gugusan galaksi terbentang hingga miliaran tahun cahaya, mengisi ruang-ruang hampa yang gelap di semesta. Ribuan, bahkan jutaan bintang bersinar terang dan berotasi membentuk galaksi yang indah dan spektakuler.

Namun demikian, apakah di dalamnya terdapat tanda-tanda kehidupan? Apakah ada peradaban makhluk hidup di planet-planet yang ada di semesta ini? Tentu saja ada! Sebut saja Bumi. Planet berwarna kebiru-biruan dengan luas lautannya yang hampir mencapai tujuh puluh persen dari keseluruhan permukaannya ini, memiliki bentuk kehidupan dan peradaban di dalamnya.

Ras manusia, ras yang memiliki bentuk kehidupan cerdas hampir menguasai seluruh permukaan Bumi. Manusia menjadi salah satu bentuk kehidupan di planet yang berada dalam sistem Tata Surya dengan pusatnya berupa bintang yang disebut Matahari.

Akan tetapi, itu hanyalah masa lalu bagi peradaban manusia saat ini. Kini, manusia telah menjadi salah satu peradaban inti di pusat galaksi Bima Sakti yang menguasai miliaran planet dan sistem bintang.

Peradaban manusia bangkit dengan teknologi antar bintangnya, membentuk unit militer antar bintang yang tangguh dan kuat. Kemajuan teknologi, ilmu pengetahuan, sihir, dan seni bela diri menjadi pondasi utama bagi manusia untuk keluar dari planet Bumi dan melangkah menuju penguasaan galaksi.

Pesawat antar bintang, ahli sihir, dan ahli seni bela diri membentuk suatu kesatuan militer yang beroperasi di seluruh penjuru galaksi. Mereka bertugas menjaga wilayah manusia dari invasi makhluk asing maupun Magical Void Beast yang sewaktu-waktu dapat muncul dan mengancam perbatasan.

Wilayah manusia membentang luas hingga mencakup seluruh Galaksi Bima Sakti. Dengan teknologi saat ini diperkirakan galaksi ini memiliki bentang antara seratus ribu hingga dua ratus ribu tahun cahaya. Oleh karena itu, wajar jika manusia membangun pangkalan-pangkalan militer di setiap perbatasan Galaksi Bima Sakti untuk menjaga kekuasaannya.

****

Perbatasan Galaksi Bima Sakti dan Andromeda.

Pangkalan Militer Timur adalah salah satu pangkalan militer yang dibuat oleh Federasi manusia untuk menjaga perbatasan dengan Galaksi Andromeda. Galaksi Andromeda sendiri merupakan wilayah yang dikuasai oleh makhluk asing, dalam pengetahuan manusia itu disebut ras Iblis Sisik Ungu.

Ras Iblis Sisik Ungu mempunyai peradaban yang jauh lebih lama dari manusia. Manusia bangkit dan mulai menjelajahi galaksi dilihat dari sejarah Federasi hampir seratus ribu tahun yang lalu. Sedangkan Ras Iblis Sisik Ungu menguasai Galaksi Andromeda hampir seratus juta tahun. Jika dibandingkan dengan peradaban manusia, manusia itu hanya anak-anak didepan mereka dan bahkan mungkin seperti seekor ayam yang baru menetas dari telur.

Meski demikian, pepatah mengatakan "Umur bukan penentu untuk kesuksesan seseorang" Jika dikaitkan dengan peradaban manusia saat ini hanya dengan waktu seratus ribu tahun, peradaban manusia berhasil mengambil alih penuh Galaksi Bimasakti.

Menjadi satu-satunya penguasa mutlak yang menjaga kestabilan dan keberlangsungan di Galaksi Bimasakti.

****

Pangkalan Militer Timur terletak pada sebuah planet yang cukup besar dengan sistem tata Surya Timur. Planet ini ditutupi penuh dengan warna hitam metalik dengan diameter sekitar dua puluh ribu kilometer, hampir dua kali lipat dari planet bumi. Warna hitam metalik mengindikasikan bahwa hampir seluruh permukaannya ditutupi oleh besi metalik.

Sebagai pertahanan perbatasan tentu saja bahan logam yang dijadikan pangkalan harus kualitas terbaik. Bahan logam yang digunakan berupa logam sihir dengan kekerasan tertentu dan dapat meminimalisir kerusakan sehingga dapat bertahan dengan baik.

Semakin dekat dengan pangkalan seseorang dapat melihat pusatnya yang berbentuk kubah dan terdapat menara-menara disekitarnya. Pesawat tempur antar bintang berlalu lalang melintas untuk masuk maupun keluar dari pangkalan.

Pandangan memukau seperti itu tentu saja mempunyai keunggulan dan keunikan tersendiri. Meski begitu, banyak anak-anak muda dalam Federasi bercita-cita untuk menjadi seorang tentara militer. Ada kebanggaan tersendiri bagi mereka untuk menjaga wilayah dan keberlangsungan ras manusia. Bagi warga Federasi, tentara militer merupakan sosok pahlawan yang melindungi Ras Manusia, menjaga mereka dari invasi makhluk asing dan juga dari Magical Void Beast.

Memang nyawa terkadang akan menjadi taruhannya ketika seseorang menjadi tentara militer. Akan selalu ada perang setiap saat , jadi tidak heran jika akan banyak orang yang meninggal ketika itu terjadi. Dengan resiko seperti itu tentu saja ada keuntungannya ketika seseorang menjadi tentara militer. Membawa kemuliaan kepada setiap prajurit, tunjangan yang mereka terima, dan keluarga yang terjamin keamanannya oleh Federasi.

****

Di dalam pangkalan militer terdapat ruangan yang cukup besar dengan luas sekitar dua ratus meter persegi. Ruangan tersebut bernuansa putih dengan garis garis metalik, rune sihir terukir cukup jelas di sudut-sudut dinding. Rune ini merupakan salah satu rune sihir pertahanan kelas tinggi dengan fungsi sebagai meredam serangan dari luar dan juga digunakan sebagai pengumpul Mana.

Meja kerja didalamnya didesain sangat futuristik dengan garis-garis yang disetiap sudutnya menampilkan teknologi yang mutakhir. Kursi yang cukup lembut dengan segala fitur dan spesifikasinya membuat seseorang merasa nyaman ketika sedang duduk diatasnya.

Namun tidak seperti orang lain, ada seseorang dalam ruangan itu. Ia berdiri didekat jendela kaca dan melihat keluar ruangan yang menampilkan pangkalan militer. Orang tersebut mengenakan baju seragam militer yang cukup mewah dengan garis-garis yang jelas. Perawakan yang tinggi tegap, tubuh atletis, tinggi nya mencapai sekitar seratus sembilan puluh senti meter. Dilihat dari dekat ia seperti berumur sekitar empat puluh tahun, namun umur aslinya lebih dari pada itu.

Setelah beberapa saat panggilan telepon berdering dalam ruangan.

"Terima!" kata orang tersebut tanpa berbalik.

Mendengar hal ini, Asisten Ai menerima panggilan. Tidak lama kemudian munculah hologram berbentuk manusia yang mempunyai seragam yang sama menandakan bahwa ia juga seorang prajurit. Namun, di bahunya terdapat tiga bintang yang menandakan pangkat nya yang tinggi yaitu Letnan Jenderal.

"Lapor Sir!" kata orang tersebut dengan gerakan badan yang hormat.

" Bagaimana Hasilnya, Gabriel?"

Mendengar ucapannya, Gabriel yang seorang Letnan Jenderal dengan patuh dan hormat memberikan informasi. "Perbatasan Galaksi Bima Sakti dan Andromeda untuk saat ini aman Sir. Dalam pantauan saya hampir satu juta tahun cahaya belum ada tanda-tanda dari makhluk asing atau Magical Void Beast. Hanya saja, kondisinya terlalu sederhana dan hening. Saya rasa kemungkinan ada sesuatu yang mencurigakan, jadi untuk saat ini saya masih memantau lebih lanjut di area sekitar."

"Hmm, lanjut kan pengintaian mu!"

"Siap Sir!"

Setelah percakapan singkat tersebut, Gabriel memutuskan panggilan. Membawa suasana di dalam ruangan itu kembali hening seakan-akan tidak ada seorang pun di dalam.

(Akan Direvisi)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!