Cinta dan Kebohongan Galuh

Galuh sadar apa yang iya katakan terdengar sangat kasar dan sepanjang dirinya dan Arini dekat baru kali ini Galuh berkata cukup keras pada Arini.

" aku tau jika yang kita lakukan sebulan yang lalu adalah sebuah kesalahan karena kita masih belum memiliki ikatan apapun yang sah " ucap Galuh mencoba meyakinkan hati Arini agar tetap bisa bersama setidaknya sampai anak yang akan Arini kandung lahir ke dunia ini.

" kenapa om begitu yakin jika apa yang kita lakukan akan membuahkan hasil ?" tanya Arini yang mulai curiga jika Galuh memang sengaja ingin membuat dirinya hamil.

" apa memang om ingin memiliki anak dari Arini ?" tanya Arini curiga.

" apa om pikir Arini wanita yang akan bisa terus om bohongi ?" tanya Arini sambil tangannya membuka pintu mobil Galuh.

" Arini tau jika om ternyata sudah memiliki istri !"

" dan Arini tak pernah berniat atau bercita cita menjadi wanita perusak hubungan wanita lain"

" jadi lebih baik kita akhiri hubungan kita dan lupakan jika kita pernah bertemu bahkan melakukan hal yang tak sepantasnya kita lakukan " ucap Arini yang tanpa pikir panjang langsung turun dari dalam mobil Galuh, bahkan mungkin Arini lupa jika saat ini posisi mereka sedang di pinggir jalan tol dan tak akan mungkin bagi Arini mendapatkan kendaraan setidaknya sampai dirinya keluar dari pintu tol terdekat.

" Arini tunggu " ucap Galuh yang ikut keluar dari mobilnya mengejar Arini sebelum Arini pergi jauh dari dirinya.

" Arini tunggu " ucap Galuh saat berhasil menggenggam tangan Arini tapi karena merasa sudah di bohongi habis habisan oleh Galuh membuat Arini menghempaskan tangan Galuh yang kini sudah menggenggam lengannya.

" kita bicarakan semua ini baik baik "ucap Galuh sambil mengangkat ke dua tangannya seolah memberi kode pada Arini jika dirinya tak akan memegang lengan Arini tapi Arini harus mendengar ucapannya.

" ini di tengah tengah tol dan kamu tak akan mungkin mendapatkan mobil di tengah tol seperti ini " jelas Galuh yang ingin Arini bisa berpikir jernih meski dalam amarah sekalipun.

" jika kamu tak ingin kita ke rumah orang tua mu, ok om tak masalah "

" tapi kita pulang lagi ke kosan kamu karena tak baik jika seorang wanita berjalan di pinggir tol seperti ini " ucap Galuh yang hanya ingin Arini percaya jika dirinya tak memiliki niat buruk pada dirinya.

" Arini akan ikut masuk ke mobil om tapi dengan satu syarat " ucap Arini yang hanya ingin mengetahui sejauh mana kejujuran yang Galuh berikan pada dirinya.

" apapun syaratnya akan om lakukan asalkan kamu ikut om pulang " ucap Galuh yakin.

" baiklah " ucap Arini yang akhirnya kembali masuk ke dalam mobil Galuh di ikuti Galuh yang mencoba menduga duga apa syarat yang akan Arini ajukan pada dirinya saat ini.

" Arini minta om jujur pada Arini dan jangan pernah ada lagi yang di sembunyikan dari Arini " ucap Arini yang kini sudah menghadap ke arah Galuh yang juga sedang menatap ke arah Arini.

" siapa om sebenarnya ?" tanya Arini sambil terus menatap ke arah Galuh seolah Arini tak ingin kembali di bohongi dan di bodohi oleh laki laki yang sama.

Huhhh

Galuh menghela nafas panjang sebelum memulai semuanya, membuka apa yang selama enam bulan ini coba iya tutupi dari Arini tapi kini mungkin ini saatnya Arini tau yang sebenarnya dan Galuh harap Arini akan mengerti dengan ketidakberdayaannya saat ini.

" untuk nama tak pernah om bohongi dari mu jika memang nama om Galuh Wardhana dan om sudah menikah dan memiliki seorang istri" ucap Galuh yang membuat Arini meneteskan air matanya tanpa bisa Arini bendung meski Arini ingin.

" sudah berapa lama om menikah dan apa istri om tau jika om menjalin hubungan dengan wanita lain ?" tanya Arini penasaran karena Arini tak bisa membayangkan jika dirinya berada di posisi istri Galuh dan Arini tak akan mungkin sanggup jika tau suami yang iya cintai ternyata bermain hati di belakang dirinya.

" Malika, wanita yang om nikahi delapan tahun lalu atas dasar cinta " ucap Galuh yang sejujurnya tak tega saat mengatakan itu semua pada Arini tapi mungkin ini sudah waktunya bagi Arini tau yang sebenarnya.

" dan Malika tak tau jika om memiliki hubungan dengan wanita manapun di belakangnya " ucap Galuh yakin meski semalam Malika mulai mencurigainya.

" apa om yakin jika istri om tak pernah curiga sedikitpun jika suami yang menikahinya delapan tahun lalu ternyata telah berkhianat ?" tanya Arini yang merasa ada yang janggal dari ucapan Galuh saat ini.

" jangan pikirkan hal itu, yang harus kita pikirkan bagaimana hubungan kita kedepannya jika sampai kamu hamil anak om" ucap Galuh yang sangat yakin jika Arini sedang hamil anaknya.

" kenapa Om begitu yakin jika Arini akan hamil ?"

" tunggu tunggu, apa om dan istri om tak memiliki anak ?" tanya Arini yang merasa jika Galuh sengaja mencari wanita yang bisa memberikannya anak karena ada suatu masalah dengan istri Galuh saat ini.

" jika om memiliki anak, om tak akan mungkin melihat wanita lain karena om sangat mencintai Malika " ucap Galuh tanpa sadar.

" oh jadi benar, om memang sengaja membuat Arini hamil agar om bisa memiliki seorang anak yang tak bisa istri om berikan selama pernikahan kalian ?" tanya Arini yang entah dari kalimat mana membuat Galuh emosi tapi masih coba Galuh pendam karena tak ingin Arini pergi membawa anaknya.

" tapi asal om tau jika Arini tidak hamil dan jika memang Arini hamil anak ini hanya akan menjadi anak Arini bukan anak istri om !" ucap Arini yang tak pernah bisa membayangkan jika harus di pisahkan dari buah hatinya.

" tapi dia juga anak om dan jika kamu tak ingin bersama dengan om, apa kamu sanggup menghidupinya sedangkan kamu sendiri masih bergantung pada orang tuamu selama ini ?" tanya Galuh yang hanya ingin Arini berpikir realistis jika harus hidup mandiri dengan seorang anak didalamnya.

" Arini pasti bisa menghidupinya dan Arini tak akan pernah mau membagi buah hati Arini dengan wanita manapun sekalipun itu istri om !" ucap Arini tegas.

" tapi kamu pasti akan bisa memiliki anak lagi setelah anak itu lahir " ucap Galuh menganggap enteng sebuah kehamilan dan kehidupan.

" om juga bisa menikahi wanita lain atau pun menghamili wanita lain yang bersedia memberikan anaknya saat anak itu lahir ke dunia ini tapi itu bukan Arini !" ucap Arini tegas.

" kamu pikir om laki laki seperti apa yang akan dengan mudah dekat dan menghamili wanita lain hanya demi anak ?" tanya Galuh yang tersinggung dengan ucapan Arini.

" jika memang om laki laki baik dan laki laki setia, om tak akan mungkin membohongi dua wanita sekaligus hanya karena alasan keturunan "

" jadi tinggalkan Arini dan kembalilah pada istri om yang sangat om cintai itu karena cinta yang om miliki untuk Arini hanya kebohongan dan tipu muslihat semata " ucap Arini sambil memalingkan wajahnya seolah semua pembicaraannya dengan Galuh sudah selesai.

" Arini mau pulang " ucap Arini sebelum benar benar menutup mulutnya dan matanya dan karena hal itu membuat Galuh memilih untuk mengikuti apa yang Arini inginkan tapi Galuh akan meyakinkan Arini agar bisa memahami posisinya nanti.

" om tau jika ini terkesan egois tapi om tak akan melepaskan anak mu semudah itu " ucap Galuh pelan.

✍️✍️✍️ apa nantinya Malika juga akan tau jika Galuh tak sesetia yang Malika pikirkan selama ini ? Dan apakah Malika akan bisa menerima jika Arini hamil anak Galuh ?

Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Love you moreee 😘 😘 😘

Terpopuler

Comments

Wayan Sucani

Wayan Sucani

Ada ya lelaki model begini???

2025-06-02

0

𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐

𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐

egois banget ih si Galuh

2025-03-13

0

Gadiscantik27

Gadiscantik27

Malam, kak^^ boleh support balik ke karya aku?/Pray//Smirk/

2025-03-12

1

lihat semua
Episodes
1 Masuk Jebakan
2 My Beloved wife
3 Cinta dan Kebohongan Galuh
4 Keputusan Arini
5 Lagi Lagi Berbohong
6 Bertemu Kembali
7 Mencoba Menutupi Kebenaran
8 Ungkapan Hati seorang Anak
9 Kembali Bertemu
10 Tamparan Dari Tamu Tak Di Undang
11 Kebohongan Malika
12 Terpojok
13 Kebenaran Yang Belum Sempurna
14 Sisi Buruk Yang Terlihat
15 Akhirnya Terbongkar
16 Hilang
17 Menghapus Kerinduan
18 Penipu Yang Tertipu
19 Mengambil keputusan
20 Playing Victim
21 Tak Bisa Di Pertahankan Lagi
22 Campur Tangan Seorang Ibu
23 Ancaman Yang Tersirat
24 Malang Tak Dapat Di tolak
25 Membuka Kebenaran
26 Memberi pelajaran sekaligus peringatan
27 Pinangan vs Hasutan
28 Menghindar demi Kebaikan
29 Membongkar semuanya
30 Hukum Tabur Tuai
31 Meyakinkan Diri
32 Pulang
33 Membujuk Calon Mertua
34 Tak Terduga
35 Keputusan Besan
36 Biarkan Dan Lepaskan
37 Kejutan Tak terduga
38 Saling Menjaga
39 Memberi Pelajaran
40 Green Flag vs Red Flag
41 Mak comblang
42 Lamaran Tiba tiba
43 Memberi Kesempatan
44 Puspa dan Eza
45 Kemunculan Malika
46 Menata Masa Depan
47 Hari Yang Di Nanti
48 Menyusun Rencana
49 Rencana Yang Gagal
50 Cari Masalah Sendiri
51 Tertahan itu Menyakitkan
52 Bulan madu 1
53 Restu
54 Bulan Madu 2
55 Ancaman Sang Pecundang
56 Keyakinan Dan Obsesi
57 Masa depan vs masa lalu
58 Kembali Berulah
59 Abu Abu
60 Tipu Daya vs Keyakinan Seorang Istri
61 Kebenaran Yang terungkap
62 Pertemuan Galuh dan Burhan
63 Syarat Gila Malika
64 Egois Berbalut Obsesi
65 Khawatir
66 Hanya kamu
67 Usaha Nyata Burhan
68 Awal kehidupan Puspa dan Eza
69 Ujian di awal Pernikahan
70 Kebahagiaan Yang Sesungguhnya
71 Istri vs Mantan Istri
72 Setia
73 Bimbang
74 kejutan untuk suami tercinta
75 Menjilat Ludah Sendiri
76 Bahagia kita Yang ciptakan
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Masuk Jebakan
2
My Beloved wife
3
Cinta dan Kebohongan Galuh
4
Keputusan Arini
5
Lagi Lagi Berbohong
6
Bertemu Kembali
7
Mencoba Menutupi Kebenaran
8
Ungkapan Hati seorang Anak
9
Kembali Bertemu
10
Tamparan Dari Tamu Tak Di Undang
11
Kebohongan Malika
12
Terpojok
13
Kebenaran Yang Belum Sempurna
14
Sisi Buruk Yang Terlihat
15
Akhirnya Terbongkar
16
Hilang
17
Menghapus Kerinduan
18
Penipu Yang Tertipu
19
Mengambil keputusan
20
Playing Victim
21
Tak Bisa Di Pertahankan Lagi
22
Campur Tangan Seorang Ibu
23
Ancaman Yang Tersirat
24
Malang Tak Dapat Di tolak
25
Membuka Kebenaran
26
Memberi pelajaran sekaligus peringatan
27
Pinangan vs Hasutan
28
Menghindar demi Kebaikan
29
Membongkar semuanya
30
Hukum Tabur Tuai
31
Meyakinkan Diri
32
Pulang
33
Membujuk Calon Mertua
34
Tak Terduga
35
Keputusan Besan
36
Biarkan Dan Lepaskan
37
Kejutan Tak terduga
38
Saling Menjaga
39
Memberi Pelajaran
40
Green Flag vs Red Flag
41
Mak comblang
42
Lamaran Tiba tiba
43
Memberi Kesempatan
44
Puspa dan Eza
45
Kemunculan Malika
46
Menata Masa Depan
47
Hari Yang Di Nanti
48
Menyusun Rencana
49
Rencana Yang Gagal
50
Cari Masalah Sendiri
51
Tertahan itu Menyakitkan
52
Bulan madu 1
53
Restu
54
Bulan Madu 2
55
Ancaman Sang Pecundang
56
Keyakinan Dan Obsesi
57
Masa depan vs masa lalu
58
Kembali Berulah
59
Abu Abu
60
Tipu Daya vs Keyakinan Seorang Istri
61
Kebenaran Yang terungkap
62
Pertemuan Galuh dan Burhan
63
Syarat Gila Malika
64
Egois Berbalut Obsesi
65
Khawatir
66
Hanya kamu
67
Usaha Nyata Burhan
68
Awal kehidupan Puspa dan Eza
69
Ujian di awal Pernikahan
70
Kebahagiaan Yang Sesungguhnya
71
Istri vs Mantan Istri
72
Setia
73
Bimbang
74
kejutan untuk suami tercinta
75
Menjilat Ludah Sendiri
76
Bahagia kita Yang ciptakan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!