Deg
Perasaannya semakin tak karuan, seperti akan melihat penampakan di belakangnya. Andre dengan perlahan membalikkan tubuhnya ke belakang.
Seperti akan terlepas dari tempatnya, mata Andre membulat. Di sana, yang melihat Nadia tengah duduk santai seraya melipat kedua tangannya di depan dadanya. Nadia pun Melambaikan tangannya kepada Andre seraya tersenyum.
"Hai " Ucap Nadia tanpa suara.
Melihat Andre yang seperti sedang melihat hantu, Bella pun akhirnya ikut berbalik . Dan ia pun terkejut, melihat siapa yang ada di depannya.
Salsa menyaksikan hal tersebut pun hanya tersenyum smirk melipatkan kedua tangannya di depan dada seperti Nadia .Melihat wajah pucat pelaku perselingkuhan.
"N-nadia" Ucap Andre tanpa suara.
Suaranya seolah tersangkut di tenggorokannya.
Bella tak menyangka bila perselingkuhan ini akan cepat terendus ,padahal Ia berharap perselingkuhan ini akan ketahuan saat Nadia dan Andre sudah menikah. Sehingga ia bisa melihat kehancuran Nadia,di saat suaminya ternyata memiliki hubungan terlarang dengan dirinya .
"Sial " Gumam Bela dalam hati.
Sedangkan pria yang duduk di belakang Nadia pun tersenyum dan hampir tertawa, melihat pertunjukan tersebut. Pria itu benar-benar merasa salut pada Nadia menyelesaikan masalahnya dengan sangat sempurna. Ia pun merasa kagum kepada sikap Nadia yang sangat santai menanggapi perselingkuhan tunangannya.
Tanpa ada drama marah yang menggebu-gebu ,menyiram air atau tamparan atau bahkan saling jambak.
Pria itu terpesona pada sifat Nadia yang mengecilkan masalah besar dan mungkin akan menganggap masalah kecil tidak ada. Apa mungkin ia jatuh cinta? Tidak mungkin bukan, bukankah ini pertemuan pertama mereka.Bahkan, yang melihat wajah pun hanya dirinya.
Aspri yang melihat tuan mudanya tersenyum pun merasa heran, ini adalah pertama kalinya ia melihatkan tuan mudanya berbinar seperti ini.
"Apa mungkin aku harus mencari drama perselingkuhan untuk membuat tuan muda tersenyum? "gumamnya dalam hati.
Terlihat Andre yang melangkah pelan, hendak mendekati Nadia .Namun tangan Nadia terangkat dan menggoyangkan jari telunjuknya, memberi isyarat pada Andre untuk berhenti di tempat.
Iya tak ingin acara makan siangnya terganggu karena drama perselingkuhan ini . Nadia dan Salsa pun melanjutkan makan siangnya, yang sempat terhenti tadi.
Mereka berdua melanjutkannya dengan sangat santai, tanpa beban dan seolah-olah tidak ada siapapun di sekelilingnya. Begitupun pria yang ada di belakang Nadia. Bela pun terlihat diam mematung dengan wajah pucat, sudah di pastikan bila pekerjaannya berasa di ujung tanduk.
Setelah Nadia dan Salsa menyelesaikan makan siangnya ,mereka berdua pun langsung berdiri dan berniat untuk membayar makan siangnya. Setelah membayar makan siangnya dan juga mengambil makanan yang akan Nadia bawa pulang, mereka pun melangkah ke pintu keluar.
Saat Nadia melewati Andre ,Andre pun menarik tangan Nadia. Tanpa bicara, hanya melihat pada tangan yang dipegang oleh Andre dengan tatapan dingin.Andre yang mengerti pun langsung melepaskan pegangan tangannya.
"M-maaf " Ucap Andre tergagap saat Nadia hendak melangkah.
" Nadia tunggu "ucap Andre lagi
"Maaf siapa ya ?apa kita saling kenal ?"tanya Nadia dengan wajah polosnya.Bahkan mengenal pun ia enggan.
" Nadia Aku mohon jangan seperti ini, maafkan aku Nadia. Aku sadar aku salah dan kesalahan yang kubuat sangatlah besar "ucap Andre menyesal.
Nadia yang mendengar ucapan Andre pun hanya menatapnya dengan malas , Nadia lalu menoleh pada Salsa.
"Sal kamu kenal dengan pria ini? "tanya Nadia pada sahabatnya yang berdiri di samping Nadia.
"Tidak "jawab Salsa singkat dengan menggelengkan kepalanya .Nadia pun tersenyum smirk dan menatap Andre jijik.
"Permisi tuan, sepertinya anda salah mengenali orang ."ucap Nadia Seraya tersenyum smirk pada Bella, ia kembali berbalik dan melangkah meninggalkan Andre dan jalangnya.
Bruukkk
Andre pun langsung terduduk lemas di lantai, Bela pun berniat untuk membantu Andre untuk bangun. Namun, bantuannya tidak di terima, justru Andre menepisnya dengan kasar.
"Pergilah... Menjauh dariku" Ucap Andre dengan suara lirih.
" Ayolah Andre jangan seperti ini memang Kenapa bila dia meninggalkanmu dan membatalkan pernikahan kalian? "ucap Bela tak patah arah membujuk Andre.
Andre yang mendengar ucapan Bela pun , bukannya terhibur .Ia malah semakin meredam dan menatap tajam pada Bela.
"Apa kamu bilang ?Kenapa? "tanya Andre dengan penuh penekanan.
" Hei jalang, dengarkan aku baik-baik . Tunangan ku tidaklah sama denganmu ,yang bersedia menyodorkan******** hanya demi uang .Dia jauh 1000 kali darimu dia tidak bisa dibandingkan denganmu .Dia dan Kamu bagaikan langit dan bumi,bagaikan batu berlian dan batu kerikil. Sampai saat ini, aku tidak pernah menyentuh tunangan ku, kecuali hanya sebatas berpegangan tangan. Dia sangat menjaga dirinya, agar tidak terjamah oleh siapapun.itu adalah salah satu alasan,kenapa aku terjerumus dalam setanmu" Jelas Andre dengan penuh penekanan di setiap katanya.
" Apa maksudmu mengatakan itu hah?!"teriak Bela tak terima.
"Hahahah... Kamu kira aku tidak tahu dengan siapa saja kamu tidur ? Kamu ini tak lebih dari seorang jalang Bella. kebersamaan kita pun hanya seperti simbiosis mutualisme atau saling menguntungkan. Aku menidurimu dan kamu mendapatkan barang apa yang kamu inginkan"jawab Andre.
" kamu memang b******* ndre. Aku mencintaimu Andre" Ucap Bela.
"Cih....Asal kamu tahu,cintaku hanya untuk tunanganku. Dari awal perkenalan ,aku sudah jatuh cinta padanya. Jalang seperti mu tidak pantas mengatakan cinta, sedangkan kamu saja tidur dengan pria yang berbeda-beda setiap malamnya" Ucap Andre.
"Tak jauh berbeda dengan ku, karna aku pun sama tak pantas mengatakan cinta. Sedangkan aku mampu tidur dengan wanita lain" Lanjutnya dalam hati.
Pria yang duduk di belakang Nadia pun, hanya menatap remeh pada Andre saat ia melewati nya.
" Sayang sekali" Gumamnya pelan dan berjalan keluar mendekati mobil . Dan ternyata posisi mobilnya dan motor Nadia saling bersisian .
"kebetulan macam apa ini ?" Gumamnya dalam hati.
Sedangkan di tempat parkir, setelah Nadia menyimpan box makanan di belakang joknya dan diikat menggunakan jaring agar tidak jatuh. Nadia pun duduk di atas si jagur seraya menatap deburan ombak di pantai.
"Apa kamu merasa bersedih? "Tanya Salsa seraya melirik sahabatnya..
" Munafik bila aku mengatakan tidak sedih,karena aku mengenal Andre bukan dalam waktu yang sebentar Sal. 2 tahun itu lama bukan?Tidak mungkin bila tidak ada kenangan sama sekali dengannya. Tapi, aku juga bukan orang bodoh yang harus menangisi seorang pria. Masa depan ku masih panjang di depan sana " Jawab Nadia tetap fokus ke depan.
" 2 tahun ? lama juga" gumam pria itu.
"Ya tuan muda ?"tanya Asprinya yang mendengar gumaman pria itu, namun tidak jelas.
" Jangan ganggu kesenanganku bisa tidak ?"tanya pria itu kesal
"M-maaf tuan muda "jawab aspri tersebut.
Pria itu masih penasaran dengan percakapan 2 wanita yang ada di samping mobilnya. Kaca mobilnya memang gelap, sehingga orang yang di luar tidak bisa melihat yang di dalam.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments