Pada saat perjalanan vino bertanya"apakah rumah kamu masih jauh dari sini gio,kali masih jauh kita naik taksi saja".
"Tidak kak rumah gio sudah dekat,itu tepat di pinggiran hutan larangan" jawab gio.
"Hutan larangan,kenapa hutan tersebut di namai hutan larangan apakah ada hal menakutkan di sana" tanya vino heran ,kenapa hutan tersebut di namai hutan larangan.
"Oh kamu belum tahu ya vino" kali ini Lia yang berbicara,Lia berkata menjelaskan "hutan itu di sebut hutan larangan ,karena hutan tersebut banyak memakan korban ,beberapa cerita mengatakan bahwa ada banyak Monster kuat di kedalaman hutan tersebut,banyak orang yang mencoba masuk ke dalam hutan tersebut,namun tidak ada satupun dari mereka yang kembali,oleh karena itu hutan tersebut di namai hutan larangan ,agar manusia tidak memasukinya karena bahaya di hutan tersebut sampai sekarang masih ada"
"Benar kak vino,apa yang di katakan kak Lia benar" sahut gio.
Vino hanya manggut- manggut ,ia juga merasakan sedikit kekuatan dari hutan tersebut saat melihatnya tadi,jadi dia sekarang sangat penasaran dengan hutan larangan itu,dia akan memasuki hutan larangan tersebut jika ia mempunyai waktu luang.
"Tapi kenapa kamu tinggal di sana gio bukanya berbahaya" tanya vino.
"Kami mah tinggal di mana lagi kalau bukan disana,kami lebih baik tinggal di sana daripada tinggal di kolong jembatan ,kata orang- orang disana juga tidak apa- apa tinggal di pinggiran hutan ,asal tidak terlalu masuk kedalam dan menganggu penjaga hutan tersebut" jawab gio menjelaskan panjang lebar.
"Ada orang -orang lagi yang tinggal disana" ucap heran vino.
"Iya kak ada lumayan banyak orang di sana ,mereka sama seperti ku ,tidak punya tempat tinggal ,jadi mereka tinggal di sana sambil bekerja mendorong kayu" jawab gio.
Beberapa saat mereka pun tiba di tempat yang sedikit rumah hanya ada 9 rumah di sana dan kondisinya sudah rusak- rusak,atapnya terbuat dari daun kelapa banyak yang bolong ,.
"Apakah ini tempat tinggal kamu gio" tanya vino.ia sampai di rumah yang rusak dengan sangat parah.
"Iya kak ini tempat tinggal ku dan adiku,kita datang kesini belakangan jadi hanya rumah ini yang tersisa" jawab gio"mari masuk kak Lia kak vino,maaf gio tidak punya apa- apa, jadi tidak bisa menjamu kak vino dan kak lia"ucapnya lagi sambil mempersilahkan masuk vino dan Lia .
Lia yang dari tadi tidak berbicara ia pun berucap"tidak apa- apa gio, sekarang dimana adikmu yang sakit".
"Oh sebentar kak aku akan membawanya kesini" ucapnya memasuki satu kamar.
Vino hanya bisa diam hatinya terasa pait,gio anak yang masih kecil harus hidup di tempat ini,banyak sekali lubang di dinding rumahnya yang terbuat dari rotan.hanya ada satu kamar ddi tempat tersebut dan itu sangat sempit hanya bisa di gunakan oleh 1 orang.jadi dia berpikir kalau gio pasti tidur di kursi ruang tamu .memikirkan itu hatinya tersayat,ia berpikir bahwa hanya hidupnya yang menyedihkan namun ia baru mengetahui bahwa ada yang lebih memprihatinkan dari yang ia kira.
"Ini kak adik gio namanya gina" ucap gio yang baru saja keluar dari kamar membawa adiknya,uang kurus kering ,seperti mayat hidup.
Vino dan Lia terdiam saat melihat pemandangan itu,sampai suara gio menyadarkan mereka berdua.
"Kak vino kak Lia kalian tidak apa- apa"tanya gio.
Mereka berdua pun sadar dari lamunan itu .
" bawa kesini adek kamu gio kakak akan mengobatinya"ucap vino berusaha tersenyum .
"Iya kak,apakah adik gina bisa di obati kak " tanya gio.
"Bisa kamu tenang saja ,sebentar lagi adik kamu akan sembuh seperti semula" jawab vino percaya diri ,karena penyakit gina hanyalah tipes yang memburuk karena tidak segera di tangani ,jadi itu mudah untuk vino menyembuhkannya ia hanya akan menggunakan pil penyembuh tingkat rendah dan menyalurkan energi untuk gina.
Lia yang mendengar vino akan mengobati Adik perempuan gio ia penasaran apakah vino seorang dokter"Apakah kamu seorang dokter vino"
"Bisa di bilang seperti itu bisa juga tidak" jawab vino.
"Jangan bermain- main dengan nyawa seseorang vino itu tidak baik" ucap Lia gelisah.
"Tenanglah kamu liat saja apa yang terjadi kepada gina setelah aku obati" jawab vino.
Ia mengeluarkan pil dari sakunya ,itu adalah pil penyembuh tingkat rendah ,vino langsung memasukan pil tersebut pada mulut gina ,pil itu mencair dan memudahkannya untuk masuk ke tubuh gina,selang Beberapa menit cahaya hijau keluar dari tubuh gina .
Vino langsung memijat punggung gina dan mengalirkan tenaga dalam nya kepada gina ,guna mengisi energi gina yang hilang.
Seakan berjalan nya waktu ,tubuh gina semakin berisi sedikit demi sedikit karena tenaga dalam vino.
Setelah beberapa saat, vino selesai mengobati gina .
"Selesai tunggu sebentar lagi adik kamu akan bangun dan sehat kembali" ucap vino kepada gio.
"Terima kasih kak" ucap gio ,ia selalu percaya pada vino .
Gina yang awalnya menutup mata pun,membuka matanya saat melihat ia di gendong oleh orang asing di mencoba memberontak"lepaskan aku ,siapa kamu?di mana kak gio"ucapnya dengan cadel.
"Tenanglah adek cantik kakak bukan orang jahat,kakak adalah orang yang menyembuhkanmu,itu kakakmu ada di sini" ucap vino dengan halus ,ia menurunkan gina agar dapat berbicara dengan gio.
"Kakak siapa orang -orang ini ,kenapa mereka di sini" tanya gina .
"Tenanglah dek ,ayo kakak kenalkan ,kakak cantik ini bernama kak Lia,kakak yang ganteng itu bernama kak vino ,kakak vino juga yang telah menyembuhkanmu,jadi berterima kasihlah kepada Kaka vino"
Gina yang mendengar penjelasan kakaknya, langsung menoleh kepada Lia dan vino.
"Halo cantik nama kakak Lia ,jangan takut dengan kakak ,kakak bukanlah orang jahat,Mak Lia adalah orang baik" ucap Lia kepada gina.
"Halo juga kak Lia ,maaf karena tadi Lia tidak sopan"
Ucap gina membungkuk kepada Lia.
Lia yang melihat itu kagum ,anak yang sangat berharga etika.
"Hay ,tidak usah begitu ,anggap saja kak Lia kakakmu sendiri" jawab Lia tersenyum kepada gina.
"Terima kasih kak Lia" ucap gina.
Gina mengalihkan pandangannya ke arah vino,dia membungkuk dan berkata"maaf atas ketidaksopanan gina tadi kak vino,dan terima kasih telah menyembuhkan gina"
"Gina yang cantik jangan sungkan dengan kak vino,sekarang gina umur berapa" tanya vino.
"Sekarang gina umur 4 tahun kak" jawab gina .
"Apakah kalian mau tinggal dengan kakak ,kakak juga tidak punya keluarga seperti kalian ,jadi apakah kalian mau menjadi adik angakat kak vino" tamu vino,ia kasihan dengan nasib anak -anak tersebut maka dari itu ia ingin menjadikanya adik angkatnya .
"Apakah tidak merepotkan kak vino" ucap gio ,ia sudah merepotkan vino beberapa kali jadi ia tidak ingin merepotkan nya kembali.
"Tidak kok kakak malah senang ,jika kalian tinggal bersama kakak ,kakak tidak akan kesepian lagi,jadi apakah kalian mau" ucap vino dengan tersenyum.
"Aku mau kak" jawab gio.
"Apa gina tidak mau tinggal bersama kak vino" tanya vino kepada gina karena gina tidak menjawab pertanyaan tadi.
"Gina ikut kemanapun kak gio pergi kak" jawab gina.
"Baiklah kesini peluk kakak sekarang " ucap vino.
Gio dan gina langsung memeluk vino bersamaan.
"Hanya kak vino saja nih yang di peluk kak Lia tidak " ucap Lia pura- pura marah.
Gio dan gina melepaskan pelukan kepada vino dan berlari memeluk Lia.
"Nah gitu dong itu baru adik yang baik" ucap Lia dengan senang.
"Baiklah kita pulang hari sudah mulai siang,apa gio dan gina ada barang yang amu di bawa untuk pulang" ujar vino sambil bertanya kepada gio dan gina.
"Tidak kak" jawab mereka serempak.
"Baiklah kali begitu ayo kita pulang" ucap vino.
Mereka pun mencari taksi setelah keluar dari pemukiman tersebut dan menuju ke apartemen.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 22 Episodes
Comments