Sesampainya di apartemen nya,vino langsung masuk ke dalam cincin penyimpananya,dia muncul di depan kastil,dia memasukinya dan ingin memeriksa semuanya dia menghabiskan beberapa jam untuk memeriksa semuanya.
Ada tiga puluh kamar dan sebagainya, namun yang membuatnya tertarik adalah ruangan yang bertuliskan ruang harta,ia ingin memasuki ruangan itu ,namun setelah mencoba mendorong kuat pintu tersebut ia bahkan tidak bisa membukanya sedikit saja,sekarang ia sudah mengumpulkan energi di tangannya dan bersiap untuk menyerang.
Namun lagi- lagi tetal tidak di buka,bahkan ruangan itu tidak mengalami apapun saat menerima serangan dari vino.
"Bagaimana cara membukanya ,bahkan dengan tinjuku saja tidak bisa ,siapa yang membuat pintu sekuat ini apakah orang itu pekerja dari alam dewa"
Keluh vino karena tidak bisa membuka pintu tersebut.
"Gigit tangan mu hingga berdarah dan tempelkan darah itu ke lubang kecil di hadapan mu"tiba- tiba suar sang guru bergema di pikiranya.
" apakah itu akan berhasil guru"
Tanya vino ragu,mendapati bahwa gurunya tidak menjawab ,ia pun langsung menggunakan cara yang di katakan gurunya.
Ia menggigit jarinya hingga berdarah dan menempelkan darah tersebut ke lubang kecil yang ada di tengah -tengah pintu.
Tiba -tiba ruangan harta tersebut bergetar ,dan pintu dihadapi nya membuka dengan sendirinya,didalamnya ada beberapa ruang di kiri dan kanan dengan pintu berwarna coklat ,dan ada satu ruang di paling ujung degan pintu berwarna putih.
Ia sebenarnya ingin memasuki ruangan paling ujung dengan warna pintu putih tersebut.
Namun sebelum ia melangkah ,suara gurunya terdengar di benaknya.
"Masuklah ke pintu nomor dua di kanan ,dan ambilah kitab dasar seni beladiri, pelajarilah setelah mengambilnya.
Ucap guru.
" baiklah guru aku akan melakukanya"ucap pasrah vino ,ia sangat penasaran dengan pintu di paling ujung tersebut tetapi gurunya memerintahkannya untuk memasuki pintu kedua di kanan,jadi dia sebagai murid paling berbakti harus menuruti perkataan gurunya.
Setelah dihadapan pintu nomor dua tersebut ,ia melihat ada lubang kecil di tengah pintu ,ia pun melakukan seperti sebelumnya ,mengigit jarinya hingga berdarah dan menempelkan jarinya ke lubang tersebut,tak lama kemudian pintu bergetar dan terbuka, vino langsung memasukinya.
"Kalau aku harus menggunakan darah untuk membuka semua pintu tersebut,bukanya akan menghabiskan banyak darah,ternyata kalau di pikir- pikir nyamuk tidak serakah dalam mengambil darah ,lebih serakah pintu disini malahan" pikir vino.
Saat ia berada di dalam ruangan ,ia melihat banyak buku,gurunya menyuruhnya untuk mengambil kitab dasar seni beladiri,jadi ia tak membuang waktu dan mencari nya, di rak paling atas ia menemukannya.
Kemudian ia keluar dari kastil ,dan mencari tempat lapang.
Saat menemukan tempat lapang ,ia pun membuka buku tersebut dan mendapati isinya sangat lengkap dari yang ada di pikiranya di warisan legendaris.
"Mungkin guru menyuruhku mempelajari kitab ini karena di warisan tidak tertulis lengkap" pikirnya.
Ia pun mempelajari buku tersebut,dari kuda -kuda,bertahan,serangan ,teknik bertahan sambil menyerang,dan sebagainya,ia mempelajari teknik tersebut selama sehari penuh hingga ia menguasai dengan sempurna,karena ia hanya mempelajari setengahnya,setengahnya lagi sudah ada di pikiranya jadi ia bisa belajar buku itu dengan mudahnya.
Dia mempraktikkan ilmu dari buku tersebut untuk membiasakan dirinya.
1 jam kemudian ia selesai mempraktikannya ,ia sudah kelelahan, ia keluar dari cincin penyimpananya. Mendapati bahwa masih jam 12 siang ia langsung tidur dengan pulas nya.
Jam 17:20 ia bangun ,dan pergi mandi untuk menghilangkan bau tak sedap pada tubuhnya.
Pada jam 7 malam pintunya di ketuk oleh seseorang.
Tok,tok,tok.
"Vino apakah kamu ada di dalam"
Teriak seseorang itu yang tak lain adalah Lia .
"Iya aku di dalam jangan teriak- teriak,masuk saja pintunya tidak dikunci."jawab vino.
Pintu pun di buka dan terlihat Lia mengenakan gaun putih sedikit ketat hingga menunjukan bentuk tubuhnya yang mungil.
Vino menatap Lia dengan tercengang.
" gadis ini sudah cantik ,setelah dandan malah lebih cantik lagi ,seperti Dewi yang turun dari kahyangan. "
Pikir vino.
Lia yang di tatap vino seperti itu menjadi malu.
"Kenapa kau melihatku seperti itu aku tidak cantik ya menggunakan gaun ini" ucap Lia.
"Cantik,kamu cantik sekali bahkan lebih cantik daripada Dewi dari kahyangan"vino menjawab dengan jujur.
Lia yang mendengar itu tersipu malu.
" terima kasih sudah memujiku"ucap Lia
"Oh ya kenapa kamu ke sini sekarang, bukanya jam 8 acara ulang tahun temanku itu" tanya vino heran ,biasanya para cowok banyak yang mengeluh karena menunggu pasangan nya lama sekali sabdanya,namun sepertinya tidak berlaku untuk gadis di depanya.
"Aku adalah orang yang tepat waktu,jadi cepatlah berdandan ini aku bawakan baju untukmu" ucap Lia sambil memberikan bungkusan yang di bawanya.
"Kenapa harus memakai baju seperti ini rasanya sangat tidak nyaman untuk dipakai,lebih baik pakai bajuku sekarang saja" ucap vino saat mengetahui bahwa itu adalah jas yang ketat hingga menunjukkan bentuk tubuhnya,menurutnya ini akan sangat sesak di pakai di tubuhnya,dan dapat dari menganggu gerakannya.
"Tidak boleh memakai baju seperti itu ,kamu harus memakai baju yang kubawa itu khusus ku belikan untukmu jadi kamu harus memakainya" ucap Lia tegas.
"Baiklah kali ini saja aku memakai pakaian seperti ini,tunggu disini aku akan mengganti bajuku terlebih dahulu" ucap vino sambil berjalan ke arah kamar mandi untuk berganti pakaian.
Setelah menunggu beberapa saat ,akhirnya vino keluar dengan memakai jas itu.
Warnanya putih jadi menandakan bahwa jas tersebut berpasangan dengan gaun yang di pakai Lia.
Ia terlihat sangat tampan menggunakan jas itu,badan kekarnya nampak terbentuk di jas tersebut .hingga menambah tingkat ketampanan nya.
"Wah kamu tampan sekali ,tidak salah aku memilih jas ini untuk kamu pakai." ucap Lia bersemangat.
"Tapi sesak sekali jas ini,juga dapat mengganggu pergerakan ku" keluh vino.
"Sudah jangan mengeluh ,ayo kita berangkat sekarang" ucap Lia sambil merangkul lengan vino,yang membuat vino canggung, karena ia belum pernah berhubungan dengan wanita sedekat ini,lain dengan sebelumya ia menggendong Lia karena waktu itu Lia dalam keadaan pingsan.
"Apakah kamu harus merangkul lenganku begini" ucap vino dengan canggung.
"Kan kita sudah membicarakan nya,bahwa di acara ulang tahun temanku semuanya membawa pasangan,jadi hari ini kamu pacarku,apakah tidak wajar jika pacar merangkul lengan pasangan nya.
" aku tidak tau karena aku tidak pernah pacaran"
Ucap vino .
"Jadi sekarang kamu pernah berpacaran,dan aku juga baru pertama kali berpacaran, jadi kita sama-sama baru dalam bidang ini,tali tenang saja aku sudah mempelajari di internet tentang apa saja yang di lakukan selama pacaran" ucap Lia .
"Baiklah aku akan mengikuti apa yang kamu mau" ucap vino pasrah dengan keadaan.
"Itu baru benar ,sayang"
Ucap Lia senang.
Vino yang mendapat panggilan sayang canggung sesaat,dia pun harus adaptasi Dengan hal yang akan terjadi nanti nya,jadi dia harus bersikap biasa.
Mereka pun menaiki mobil milik Lia dan berangkat menuju acara ulang tahun teman Lia tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 22 Episodes
Comments