Keesokan pagi harinya lia bangun lebih pagi dari pada vino,ia sangat bingung karena terbangun di ruangan yang asing, ia terus melihat sekitar saat melihat ke asarah sofa ia tertegun sejenak.
"Bukankah itu vino,apakah akau berada di kamar vino."
Gumam Lia.ia menjadi bingung
"Vino bangun"
Teriak Lia dengan keras.
Vino yang awalnya sedang tidur pun terganggu dengan suara keras Lia,ia terbangun dan mendapati bahwa Lia sedang melihatnya dengan memelototi.
"Ada apa" ucap vino bingung.
"Kenapa aku tidur di sini ,apa yang kau lakukan padaku?" Tanya Lia masih dengan memelototi nya.
"Maksudmu apa,bukanya kamu yang yang tertidur di jalanan ,pas ku gendong dan hendak menidurkannya di kamarmu ,aku tidak mendapati ada nya kunci kamar kamu,jadi aku tidurin aja kamu di kamar ku ,daripada tidur di luar kan dingin" ucap vino memberi penjelasan.
Lia yang mendengar penjelasan itu pun memikirkan kejadian yang sebelumnya terjadi sebelum ia tertidur,dan dalam ingatannya ia tertidur di pelukan vino.
Saat memikirkan itu pipi Lia menjadi merah sesaat dan di gantikan wajah serius.
"Tapi kamu tidka berbuat apa- apa kepadaku kan selama aku tidur?" tanya Lia dengan serius.
"Tidak setelah kamu tidur aku juga tidur ,kamu lihat aku tidur di sofa sekarang,sangat dingin tetapi aku menahannya karena aku tidak mau kau kedinginan jika aku taruh kamu di sofa,jadi aku menidurkannya di kasur."ucap vino menjelaskan sambil pura -pura berkata dengan kasihan.
" maaf kalau tadi aku mengagetkan MU,dan terima kasih telah memberiku tempat tidur yang nyaman malam tadi"ucap Lia dengan rasa bersalah.
"Sudahlah tidak perlu di pikirkan,sekarang kamu lihat jam,sudah jam berapa." ucap vino sambil mengalihkan topik.
Lia pun mengalihkan pandangan nya ke arah jam "hah sudah jam 7 kurang 9 menit ,lalu begitu aku mau bersiap- siap dulu dan pergi ke sekolah dulu vino." ucpanya sambil keluar dari kamar apartemen vino.
Vino hanya menganggukan kepalanya.ia kemudian mandi dan bersiap -siap untuk pergi ke toko emas,dia ingin menjual lebih banyak emas dan menggunakannya untuk modal investasi.
Tak lama berselang ia menemukan toko emas besar ,sebelum memasuki toko emas tersebut ia terlebih dahulu pergi ke toko untuk membeli karung besar sebagai wadah emasnya ,karena ia ingin menjual emasnya dengan jumlah besar.
Selepas pergi dari toko dan mendapatkan karung besar,ia mengisi karung tersebut dengan emas batangan seukuran batu bata merah hingga penuh.
Ia kemudian masuk dan di sambut ramah oleh pelayan toko.
"Selamat datang di toko emas kami ,anda mau menjual emas atau membeli?"ucap ramah sang pelayan.
" saya mau menjual emas saya ,apakah saya bisa menemui manajer karena penjualan saya dengan jum lah yang sangat besar"ucap vino.sambil memberi lihat berapa banyak emas yang ada di karung kepada sang pelayan.
"Kalau begitu mari ikuti saya kak ,untuk menemui sang manajer"ucap pelayan itu gugup,karena ia baru melihat emas sebanyak itu,
Vino dan pelayan itu pun menuju lantai atas dan mereka berhenti di depan ruangan yang tercantum tulisan manager di depan pintu ruangan tersebut.
" mohon tunggu sebentar tuan saya akan memberitahu kepada manager dulu tentang penjualan Anda"ucap pelayan.
Vino hanya menganggukan kepalanya.
Kemudian pelayan mengetok pintu.
Tok,tok,tok.
Ada suara seorang pria yang menjawab ketukan tersebut"masuk"
Sang pelayan pun masuk dan selang beberapa lama ,pelayan itu kembali keluar dan berkata kepada vino"silahkan masuk tuan ,pak manager menunggu Anda di dalam."
Vino hanya menganggukan kepalanya dan memasuki ruangan tersebut.
Saat ia memasuki ruangan tersebut ia mendapati seorang pria paruh baya dududk di kursi,berdiri menyambutnya.
"Halo tuan ,saya Ferdi wirawan,manajer dari toko emas ini,apakah Anda tuan vino" ucap manajer Fandi dengan sopan.
"Benar tuan Fendi ,saya vino dan saya ingin menjual emas saya kepada toko Anda apakah Anda bersedia membeli emas saya." ucap vino to the poin.
"Saya sangat bersedia membeli emas tuan ,tetapi apakah saya boleh mengecek terlebih dahulu emas Anda untuk mengetahui berapa harga yang bisa saya tawarkan" ucap manajer Fandi dengan sopan.
"Boleh ini perhiasan saya"
Ucap vino sambil memperlihatkan emas yang ada di dalam karung.
"Ini.." ucap manajer Fandi gugup,meskipun ia sebagai seorang manajer pernah melihat banyak emas ,namun di hadapanya itu adalah emas batangan yang sangat banyak"kalau begitu saya akan memeriksanya terlebih dahulu tuan"ucapnya sambil membawa satu emas batangan untuk di uji coba.
Vino hanya menganggukan kepalanya dan menunggu sambil bermain hape.
Beberapa saat kemudian manajer Fandi kembali dan memberikan hasil uji coba emas tersebut.
"Begini pak ,untuk hasil tes emas tersebut di dapati bahwa emas bapak sangat bagus ,jadi kami menawarkan harga 1,5 juta per 1 gramnya,apakah bapak setuju"ucap manajer Fendi.
" saya setuju tuan untuk harga itu"ucap vino,karena ia tak terlalu mengetahui banyak tentang harga emas jadi dia setuju saja dengan harga yang di tawarkan oleh manajer fandi..
"Baik pak setelah di hitung semua jumlah emas bapak sekitar 105 kilogram,jadi total berarti 157 miliar rupiah tuan ,tolong saya minta nomor rekeningnya untuk melakukan pembayaran"ucap manajer fandi.
Vino mengeluarkan nomor rekeningnya kepada manajer Fandi.
Manajer Fandi menerimanya dan mengeluarkan hapenya untuk mengirim sejumlah uang ke rekening vino.
Beberapa saat kemudian terdengar notif dari hape vino yang memberitahukan bahwa pembayaran telah masuk vino berdiri dan berucap.
" terima kasih telah membeli emas saya ,senang berbisnis dengan anda tuan fandi ."ucap vino sambil mengulurkan jabat tangan nya.
"Sudah semestinya ,senang juga berbisnis dengan anda tuan vino,ini kartu nama saya ,hubungi saja saya jika anda ingin menjual emas kembali ,kami akan memberikan harga terbaik terhadap anda"
Ucap manajer Fandi berjabat tangan dengan vino sambil memberikan kartu namanya.
Vino menerima kartu nama tersebut "baiklah saya pamit terlebih dahulu tuan Fandi" ucap vino sambil melangkahkan kaki pergi dari dari toko emas itu.
"Saya akan menghantarkan tuan" ucap manajer Fandi sambil mengikuti vino berjalan hingga depan toko.
"Hati hati di jalan tuan vino" ucap manajer Fandi.
Vino hanya menganggukan kepalanya dan berjalan menjauh dari toko emas tersebut,ia berencana untuk makan terlebih dahulu sebelum pulang ,jadi dia mampir ke warung pinggir jalan untuk makan.
Selepas makan ia ingin segera pulang karena ia ingin menjelajahi dunia cincin semesta nya kembali untuk melihat apa saja yang ada di dalamnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 22 Episodes
Comments