tuan muda keluarga Saputra

Keesokan harinya vino terbangun dari tidurnya,

"Selamat pagi dunia apakah kamu merindukanku"

Ucap vino ria ,karena kemarin ia berhasil menerobos ke alam jiwa jadi dia masih sangat senang hari ini.

Dia bergegas mandi karna jam sudah menunjukan pukul tujuh .

Selepas mandi ia ingin mencari makan ,tapi saat keluar dari pintu ia melihat seorang gadis berseragam sekolah SMA berbalik dari pintu di depanya.

"Eh Lia ,kamu tinggal disini"

Vino kaget,ia tak mengira kalau Lia tinggal di sini .

"Eh vino,iya aku tinggal di sini ,kenapa kamu disini?,apakah kamu tinggal disini?"

Ucap Lia memberi jawaban dan pertanyaan.

"Iya baru saja kemarin,aku pindah"

Jawab vino.

"Kenapa kamu tidak  menghubungiku kalau mau pindah,kan aku bisa membantumu untuk membawa barang"

Ucap Lia

"Aku lupa memasukan nomormu ke HP ,jadi aku tak bisa memberitahumu kalau  aku pindah kesini"

Jawab vino.

"Kamu sudah punya hape ,mana hapemu?"

Ucap lia.

"Ini, hapeku"

Ucap vino,sambil mengeluarkan HP nya .

"Sini ,biar aku save nomorku ke hape kamu"

Ucap Lia merebut hap vino dan mengetik sesuatu, setelah selesai save nomornya ia mengembalikan hape vino.

"Yaudahh vino aku mau ke sekolah dulu,kalau ada apa- apa kabarin aku ya,byy"

Ucap Lia pergi ,sambil melambaikan tangannya.

Vino hanya bisa menggelengkan kepala melihat tingkah gadis itu.

Vino keluar dari apartemen mencari sarapan untuk mengisi perut nya, setelah beberapa saat ia pun ingin  pergi ke restoran besar dengan 8 tingkat di dekatnya bernama restoran VANTHEA .

Ia memasuki restoran tersebut dan mencari tempat duduk paling dekat jendela untuk melihat pemandangan sambil makan,karena sekarang ia berada di lantai tujuh jadi banyak rumah dan gedung terlihat dari situ,tak lama kemudian seorang pelayan datang.

"Selamat datang di restoran VANTHEA, apa yang ingin Anda pesan"

Ucap ramah pelayan tersebut sembari memberikan vino menu.

Vino rada kaget,bagaimana tidak seonggok telur ikan di hargai 10juta ,walaupun dia punya uang dia tetap orang desa makanya kaget .

"Saya memesan beberapa seafood dan teh hijau 1"

Ucap vino.

"Baik kak mohon di tunggu pesananya"

Ucap pelayan,sambil pergi.

Vino menunggu pesanannya tiba sambil bermain HP.

Setelah lama menunggu pelayan itupun tak kunjung menghantar makanan milikinya,Terdengar  keributan dari arah belakang.

Jadi ia segera menoleh kebelakang dan mendapati bahwa pelayan yang seharusnya mengantarkan makanannya,di tampar oleh pemuda gendut yang sedang marah-marah.

"Apa matamu buta hah,kenapa kau menabraku ,apa kau tahu seberapa mahalnya harga pakianku ini,setara dengan gajimu tiga tahun?"

Ucap marah pemuda gendut,yang merupakan tuan muda dari generasi ke empat keluarga Saputra Deni saputra.yang merupakan salah satu keluarga terkaya di kota buana.

"Maaf tuan saya tidak sengaja melakukanya,tapi bukankah tuan yang salah ,tuan yang melewati pintu dengan pandangan kebelakang,jadi saya tak sengaja melakukanya."

Ucap si pelayan itu,ia adalah karyawan baru yang bernama irma jadi ia tak mengetahui siapa yang ada di hadapanya.

"Kau menyalahkan ku , PLAK,kau tahu siapa aku ,aku adalah tuan muda generasi ke empat keluarga Saputra,Deni Saputra.

Ucap Deni marah,sambil menampar pipi irma  depanya dengan sangat keras ,sehingga menyebabkan si pelayan jatuh di  lantai,dan ada bekas tamparan di wajahnya.

" maaf tuan muda,saya  tolong maafkan saya "

Ucap irma itu dengan ketakutan, ia tahu bahwa keluarga terkaya di kota buana ,bukanlah orang yang bisa singgung.

"Hanya permintaan maaf tidak akan mengembalikan pakaianku"

Ucap marah tuan muda Deni.

"Tolong tuan muda maafkan saya,beritahu saya apa yang bisa saya lakukan untuk mendapatkan permintaan maaf dari tuan muda"

Ucap Irma dengan takut.

"Kau harus tidur denganku"

Jawab tuan muda Deni sambil melihat tubuh irma dengan mesum.

"Maaf tuan muda apakah ada syarat yang lain"

Jawab irma menolak,dia tidak mau mengorbankan kesuciannya untuk menebus kesalahan yang menurutnya tidak terlalu besar.

"Kamu berani menolaku"

Ucap marah Deni,ia sudah meniduri banyak wanita ,tapi tak disangka ia malah di tolak oleh seorang pelayan, jadi dia sangat emosi dan hendak menampar kembali pelayan di depanya itu.

Tetapi sebelum tamaparanya mendarat di pipi irma,yang mulus itu.

Ada sebuah tangan kokoh yang menghalanginya dan memegangi tangan nya dengan sangat kuat.

Ia berusaha melakukan segala usaha untuk melepaskan tanganya,namun apa saja yang dilakukannya tangan kokoh itu sangat kuat hingga ia tak bisa melepaskannya,ia meraung dengan amarah

"Hei siapa kamu?,lepaskan tanganku apa kamu tidak tahu siapa aku,aku adalah.....?

Ucap Deni marah kepada orang yang mencengkeram tangannya,namun sebelum ia selesai mengucapkan sesuatu,ia sudah terbang ke belakang beberapa meter ,hingga menabrak tembok.

" Aku tidak peduli siapa kamu ,namun kamu sudah mengganggu untuk menikmati sarapannya di pagi hari ku yang indah ini"

Ucap seseorang yang memukul tuan muda Deni,yang tak lain adalah vino,ia sudah muak dengan orang di depanya,karena sudah lama menghambatkan sarapannya.

"Bajingan apa kau tidak tahu aku adalah tuan muda...."

Ucap Tuan muda Deni meraung marah kembali ,dan ingin mengatakan identitasnya lagi,namun hal sebelumnya terjadi lagi belum sempat ia menyelesaikan perkataannya, ia sudah di tampar oleh vino.

"Apa kau tuli ,aku sudah bilang aku tidak peduli dengan siapa dirimu"

Ucap vino.

Tuamn muda Deni mundur ketakutan,ia tak tau mengapa ada seseorang yang tetap menghajarmu walaupun seseorang itu sudah tahu kalau ia merupakan tuan muda dari keluarga Saputra,salah satu keluarga terkaya di kota buana,jadi ia berpikir pemuda di hadapannya adalah orang gila.

Ia mundur ke belakang mengambil ponsel dan melakukan panggilan"kalian semua datanglah ke lantai tujuh, aku di hajar seseorang "setelah mengatakan itu ia langsung memutuskan panggilannya.

Sebenarnya ia membawa pengawal tetapi sudah kebiasaan dia tidak membawa pengawal jika memasuki restoran, karena ia berpikiran ia akan akan dengan status nya Sebagi tuan muda keluarga Saputra.

di sisi lain vino tak menghiraukan apa yang dilakukan oleh tuan muda Deni.

Ia berjalan ke arah Irma dan membantunya untuk berdiri.

" kamu tidak kenapa- kenapa kan?"

Ucap vino.

" saya tidak kenapa -kenapa tuan muda, terima kasih sudah menyelamatkan saya tuan muda"

Ucap Irma dengan gugup,ia tidak tahu siapa pemuda di hadapannya jadi ia bersikap dengan sopan,dia takut kejadian tadi terulang lagi.

"Baguslah kalau kamu baik- baik saja,tolong buatkan aku pesanan tadi aku sudah lapar"

Ucap vino ingin meredakan kegugupan pelayan di depanya.

"Baik tuan muda ,mohon tunggu sebentar "

Ucap Irma.

Tak lama setelah Irma pergi terdengar banyak suara langkah kaki berjalan dari lantai bawah ke atas ,terlihat sekerumpulan orang berseragam hitam berbadan besar ,tinggi, dan kekar.

Deni yang melihat itu pun senang ia segera berseru"akhirnya kalian datang ,bajingan itu telah memukuli ku,patahkan kaki dan tangannya "

"Baik tuan muda"

Ucap serempak pengawal berpakaian hitam tersebut.

Namun sebelum pengawal itu maju ,ada suara pria paruh baya yang terdengar sekaligus menghentikan pergerakan pengawal tersebut.

"Apakah tuan muda Deni sudah berani mengacaukan usaha ku"

Ucap pria paruh baya yang turun dari lantai atas.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!