penyelamatan

Setelah mengurus empat orang preman itu ,vino pun langsung pergi,ia tak menghiraukan hiruk pikuk yang terjadi di tempat tersebut.

Tak berapa lama ia sampai di kosannya.

Ia sekarang berpikir apa yang harus ia lakukan,Karena ia sudah mempunyai emas sebagai uang.

Tapi ia sendiri belum tahu apakah emas yang ada di dalam cincin tersebut asli atau palsu.

Jadi dia segera keluar dari kosannya,untuk mencari sebuah toko emas ,untuk mengecek apakah  emas yang ada didalam cincin penyimpananya itu asli atau palsu.

Tak butuh waktu lama ,ia segera melihat ada toko emas besar didepannya.

Tak heran jika gampang menemukan toko besar dimana-mana dikarenakan kota buana termasuk kota besar di Nusantara.

Setelah itu vino  masuk kedalam toko tersebut .

"Apa ada yang bisa saya bantu kak,mau beli emas atau jual emas"

Ucap pelayan di toko tersebut dengan tersenyum ramah.

"Oh ya ini saya mau jual emas,tapi bisakah emas saya di cek dulu karena takutnya palsu"

Ucap vino.

"Oh bisa kak ,dimana emasnya"

Ucap pelayan.

"Ini ,emasnya"

Ucap vino sambil pura-pura mengambil emas dari saku celana seukuran handphone dan meneyerahkanya,dia berbuat seperti itu agar tidak ada orang yang mengetahui bahwa dia memiliki cincin semesta.

"Tunggu sebentar ya mas,saya akan segera memeriksanya"

Ucap peyalan,sambil  membawa emas vino ke belakang konter,karena terdapat beberapa orang ahli dalam memeriksa apakah emas itu asli atau tidak.

"Iya mbak"

Ucap vino .

Setelah beberapa saat pelayan itupun kembali ke meja konter dan berkata.

"Kak ini adalah emas asli,jika kakaknya mau jual ,

Kami bersedia membayar kakak dengan uang ,lima ratus delapan puluh juta,bagaimana kak apakah kakak berniat untuk menjualnya"

Ucap pelayan.

"Baiklah kak saya akan menjual emas itu"

Ucap vino.

"Tolong kak saya minta nomor rekeningnya untuk ditransfer pembayarannya"

Ucap pelayan.

"Eh saya tidak punya ATM kak,apa ada cara kak untuk buat ATM secepat mungkin?"

Ucap vino.

"Bisa kak buat ATM dengan cepat tapi harus membayar registrasi lebih mahal"

Ucap pelayan.

"Tidak apa apa kak,bisa di buat sekarang untuk kartu ATM nya "

Ucap vino,ia sudah tak begitu memperdulikan uang,karena emas yang dijualnya itu adalah emas terkecil yang ada di cincin penyimpananya, jadi jika ia dutuh uang tinggal jual emas saja.

"Baiklah kak ,tolong kartu KTP Anda kak untuk pembuatan"

Ucap pelayan.

"Ini kak"

Ucap vino sambil menyerahkan kartu KTP nya yang selalu ia bawa kemana-mana.

"Kami akan memulai proses pembuatan ,jadi mohon ditunggu sebentar ya kak"

Ucap pelayan ,mengambil kartu KTP vino dan pergi ke belakang konter lagi.

Vino hanya mengangukan kepalanya,dan menunggu di tempat duduk,ia sangat bosan jadi ia memasukan ke dalam penyimpanan untuk melihat-lihat,

Setelah berkeliling dan tak mendapati hal yang dapat membuatnya menghilangkan bosan,ia memeriksa informasi di memori  otaknya .

Ia mendapai jurus yang membuatnya tertarik untuk dipelajari.

jurus itu bernama,LANGKAH KILAT,yang dapat membuat penggunanya bisa berlari secepat kilat.

Karena penjelasanya ia sangat tertarik dengan jurus tersebut,jadi ia mempelajarinya.

Beberapa saat kemudian ia sudah dapat mempelajari tingkat 1 ,karena jurus itu terdapat di pikirannya jadi sangat mudah ia pelajari,seperti anak sekolahan yang melaksanakan ujian dengan cara mencontek.

"Hah jur yang bagus untuk bepergian"

ucap vino dalam pikiranya dengan senang.

Ia ingin mempelajari beberapa jurus lagi yang ada di pikiranya, tetapi sebelum melakukanya,ia  kembali di panggil oleh pelayan yang telah kembali ke  meja konter.

"Kak ini ATM nya ,untuk pembayaran penjualan emasnya sudasudah kami masukan kedalam ATM anda ,sebesar 580 juta ,di kurangi 2 juta dari pembuatan atm jadi saldo Anda sekarang sebesar 578 juta,kata sandi ATM Anda adalah nomor tengah kartu ATM ,Anda bisa mengubahnya kembali jika Anda mau."

Ucapa pelayan panjang lebar sambil memberikan ATM dan kartu KTP vino.

"Terima kasih kak sudah membantu saya"

Ucap vino sambil mengambil kartu ATM dan kartu ktp nya.

"Sudah menjadi tugas saya untuk melayani anda "

Ucap pelayan dengan senyum ramah.

"Baiklah kak kalau begitu saya pergi dulu"

Ucap vino sambil melangkah keluar toko.

"Terimakasih sudah mempercayai kami,hati-hati di jalan"

Ucap pelayan ramah.

Setelah vino keluar dari toko emas itu ia  berencana akan pulang ,tetapi ia melihat kerumunan orang sedang berkumpul.

Melihat itu ia pun langsung menghampirinya ,tiba di kerumunan itu ia melihat orang tua sedang sekarat.

Dari penglihatannya ,orang tua itu sakit jantung,

Melihat bahwa tidak ada orang yang membantu orang  tua itu, ia pun langsung memasuki kedalam kerumunan itu untuk membantu orang tua tersebut.

Setelah dekat dengan orang tua tersebut ia melihat bahwa kulit orang tua tersebut mulai berwarna biru,yang menandakan bahwa orang tua tersebut dalam keadaan kritis.

Jadi ia pun langsung membuka baju orang tua tersebut,dan mengeluarkan jarum emas dari kantong ,yang sebenarnya dari cincin penyimpananya, setelah itu ia mulai fokus untuk mengobati orang tua yang ada di hadapannya.

Ia menusukan beberapa jarum ke sekitar jantung.untuk membantu jantung berdetak normal kembali.

Melihat anak muda menusukan jarum terhadap orang tua itu ,merekapun berkata.

"Hei anak muda apakah kamu seorang dokter"

"Anak muda jangan main-main dengan nyawa orang"

"Apakah dia anak muda tersebut bisa mengobatinya"

"Jangan macam-macam anak muda ,aku sudah memangil ambulan tunggu saja mereka datang jangan sampai kau salah dalam melangkah"

Terdengar pertanyaan ,makian ,nasihat,yang terdengar dari kerumunan.

Vino tak menghiraukan perkataan tersebut,ia sangat fokus untuk mengobati orang tua yang ada di hadapannya,

Setelah beberapa saat ia pun selesai mengobati orang tua tersebut.

Dapat dilihat dengan mata telanjang, bahwa kulit orang tua tersebut berubah menjadi putih kemerahan,nafasnya juga stabil,tak lama kemudian orang tua itupun sadar,

Mendapati ada  banyak orang berkerumun  mengitarinya ia pun bertanya.

"Ada apa ini ?,kenapa kalian  mengerumuniku."

Ucap orang tua itu bingung.

Belum ada yang menjawab ,dikarenakan kerumunan itu tercengang karena melihat anak yang masih muda itu dapat mengobati orang tua yang sudah berada di ujung maut.

Setelah beberapa saat ada seorang yang menjawab.

"Pak tadi Anda jatuh tak sadarkan diri,dalam waktu lama,setelah itu datang sseorang pemuda yang mengobati anda hingga Anda kembali sadarkan diri,itu pak pemudanya"

Ucap seseorang paruh baya menjelaskan.

"Baiklah sekarang saya sudah sehat kembali,bubarlah kalian ,terimakasih sudah mengkhawatirkanku"

Ucap orang tua ,mengusir halus kerumunan.

Kerumunan pun bubar,orang tua itu langsung menghampiri pemuda yang sudah menyelamatkanya,.

"Nak terima kasih sudah menyelamatkan orang tua ini,nama saya fablo Kurniawan." ucap orang tua itu dengan penuh rasa terimakasih, dan mempermalukan dirinya.

"Tidak apa-apa Kakek fablo, sudah sepantasnya Sebagi manusia harus saling membantu,oh ya ,nama saya vino kek"

Ucap vino lemah,karena ia sudah menghabiskan seluruh energinya untuk aksi penyelamatan tadi,dikarenakan kultivasinya masih lemah,bahkan mukanya memucat.

"Nak kamu sakit,ayo Kakek antarkan kamu kerumah sakit"

Menyadari bahwa pemuda di hadapannya pucat,Kakek fablo menawarkan untuk mengantarkan pemuda itu kerumah sakit.

" tidak apa apa kek saya cuma kehabisan energi saja ,nanti makan juga sehat kembali"

Jawab vino sambil memaksakan senyum.

"Baiklah kalau kamu tidak mau kerumah sakit ,ini sedikit pemberian dari saya untuk rasa terimakasih"

Ucap Kakek fablo sambil memberikan beberapa gepok uang 100 ribuan.

"Tidak usah kek ,saya ikhlas membantu kakek"

Ucap vino menolak halus pemberian Kakek fablo.

Mendapati bahwa pemuda di hadapannya tidak tertarik dengan uang ,ia pun semakin suka dengan pemuda itu ia pun berkata"baiklah kalau kamu tidak mau ,ini kartu nama saya ,hubungi saya jika kamu ada masalah"ucapnya sambil menyerahkan kartu namanya.

Vino mengambil kartu tersebut,dan mengangguk-angguk kepalanya.

"Saya pulang dulu nak vino"

Ucap kakek fablo.

"Iya kek hati- hati di jalan"

Ucap vino.

Setelah beberapa saat ia pun mencari taksi ,untuk pulang kerumah,

Mendapati ada taksi lewat ia pun melambaikan tangannya,dan memasuki taksi tersebut,menuju tempat tinggalnya,

Sampai di kosannya ia langsung masuk dan tidur ,karena ia sudah sangat kelelahan jadi ia pun tertidur sangat pulas.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***