kekejaman kota

Keesokan harinya setelah pemakaman ,sifat vino yang awalnya ceria,proaktif,suka bercanda ke semua orang menjadi sangat berbeda dengan hari ini,sifatnya berubah total ia menjadi karakter yang pendiam,dingin,dan acuh tak acuh kesemua  orang, kecuali orang terdekatnya.

di pagi hari ini ia berpikir akan pindah karena ia ingin mengubur dalam-dalam perasaan terhadap rumah ini,ia berpikir akan merantau ke kota untuk mencari sesuatu yang baru,setelah berpikir ia pun ,mulai mengemasi barang-barangnya setelah selesai ia menuju ke kamar neneknya untuk mencari sesuatu jikalau ada barang  penting,ia membuka lemari neneknya dan mulai mencari.

Pada saat ini ia menemukan sebuah kotak yang berukuran kecil,diatasi itu terdapat sebuah surat ,ia pun langsung membuka dan membacanya,dan ternyata itu adalah surat dari neneknya untuk dirinya.

{Untuk cucu tersayangku vino,maaf jika nenek meninggalkanmu,secara tiba-tiba ,nenek hanya bisa minta maaf kepadamu vino,karena telah banyak merepotkanmu akhir-akhir ini ,jangan terlalu bersedih dengan meninggalnya nenek,jalani hari-harimu dengan baik,nenek sudah menyiapkan hadiah untukmu di bawah kasur,dan kotak ini adalah hadiah dari kedua orang tuamu,aku akan pergi menemui ayah dan ibumu jadi jangan bersedih lagi ,jadilah anak yang baik,jangan pernah nakal.}"surat dari nenek"

Vino:Baiklah nenek,Kakek,ayah,dan ibu jangan bersedih di alam sana ,vino tidak akan pernah menjadi anak nakal,vino akan menjadi anak baik.!"ucap vino sambil menangis"

Setelah itu vino membuka kotak pemberian kedua orang tuanya.

Di dalamnya berisi sebuah foto keluarga vino waktu kecil,ada nenek,Kakek,ayah,dan ibu,juga vino yang masih balita,disampingnya terdapat sepucuk surat ,dan juga cincin hitam yang sangat pekat namun ada berlian seputih salju sebagai biasanya.

Kemudian ia membuka sepucuk surat dari ayah dan ibu untuk di baca.

{Vino ibu dan ayah berharap  agar kamu menjadi orang baik dan bisa membasmi kejahatan ,setelah kamu membaca surat ini ,berarti kamu melihat harapan terakhir orang tuamu jadi wujudkanlah ,ibu dan ayah akan selalu melihatmu dari atas, jadi tetaplah jadi anak yang baik dan jangan pernah nakal}

Vino:percayakan saja kepadaku ayah dan ibu jangan pernah lupa mendoakanku dari atas,agar aku bisa mewujudkan impian tersebut.

Lalu aku berjalan kearah kasur nenek,aku mengangkat kasur nenek ,dan aku pun melihat ada plastik hitam ,aku segera mengambilnya dan memeriksa apa yang ada di dalamnya,

Terdapat, 1sertifikat tanah(gubuk yang ia tempati),

Uang sebesar 10 juta,dan juga kalung emas.

Ketahuilah uang 10 juta di desa sangatlah besar,karna ia bekerja sehari di ladang pak Rohim hanya di bayar 20 ribu perhari,jadi ia tak mengetahui berapa lama neneknya mengumpulkan uang sampai sebanyak itu.

Vino:baiklah sekarang waktunya berkemas.jangan sampai aku ceroboh dan melewatkan sesuatu.

Vino segera berkemas setelah beberapa waktu,vino selesai berkemas waktu menunjukkan jam 9:14,ia akan pergi kerumah pak Rohim dan Bu Zena untuk berpamitan, pas sampai diluar rumah kebetulan pak Rohim yang berada di teras juga melihatku membawa tas besar ,dia segera menghampiriku  dan menanyakaiku.

Pak Rohim:nak vino ,ada apa ,apa ada masalah,sehingga kamu membawa tas sebesar itu?"tanya pak Rohim dengan serius

Vino:tidak ada masalah pak,saya cuma mau pamitan kepada bapak dan ibu zeni, saya akan merantau ke kota."jawab vino sambil tersenyum "

Pak Rohim:loh ada apa kok mau merantau ,apa kamu gak betah tinggal disini , kamu  tinggal di rumah bapak saja kalau begitu.!"tanya pak Rohim sambil menawarkan rumahnya untuk tempat tinggal vino"

Vino:enggak kok pak saya betah-betah  aja tinggal disini ,tapi saya ingin mencari pengalaman baru saja."jawabku sambil tersenyum ramah "

Pak Rohim: baiklah kalau kamu memutuskan untuk tetap merantau apakah ada yang bisa bapak bantu nak!."jawabnya sambil menghela napas tak berdaya "

Vino:tidak usah pak saya sudah mempersiapkan semuanya ,kalau boleh tahu apa Bu Zena ada di dalam saya juga mau berpamitan kepada beliau"jawabku terpaksa berbohong karena aku takut merepotkan kedua orang baik ini,karena aku terlalu sering merepotkanya,jadi aku merasa tidak enak"

Pak Rohim:iya,ibu ada di dalam sebentar saya panggil``ibu nak vino datang''.!"teriak keras pak Rohim kedalam rumah

Bu Zena:ada apa pak kok teriak-teriak?"jawab Bu Zena sambil bertanya"

Pak Rohim:itu nak vino mau merantau,mau pamitan sama ibu.

Bu Zena:loh benar nak vino mau merantau?kenapa merantau apa tidak betah tinggal disini?"tanya Bu Zena bingung"

Vino:iya bu saya  mau merantau ke kota,buaknya saya tidak betah tinggal di sini,saya cuma mau mencari pengalaman hidup yang lebih baru saja."jawabku sambil tersenyum "

Bu Zena:baguslah kalau begitu,memang itulah yang seharusnya dilakukan oleh darah muda,mencari pengalaman baru!."jawabnya sambil tersenyum "

Vino:benar Bu haha,itulah darah muda ,kali ini saya mau pamitan kepada bapak dan ibu,saya mau minta maaf kepada bapa dan ibu jika saya selalu merepotkan kalian ,dan terimakasih atas bantuannya selama ini ,saya pamit dulu pak Bu!."jawabku sembari pamitan"

"Jangan sungkan kepada kami ,dan hati-hatilah dijalan jangan lupakan kami"'jawab mereka berdua'

Akupun berjalan ke gapura desa karena disitulah tempat para tukang ojek berpangkal.

Dalam perjalanan aku mengeluarkan cincin yang dihadiahkan orang tuaku,aku memakainya cincin itu sambil berjalan,beberapa saat akupun tiba di pangkalan ojek.

Vino:bang ojek,anterin saya BANG!

Ojek:oh ya mas, mau kemana masnya?" jawab kang ojek sambil tersenyum  ramah"

Vino:kota terdekat dari sini dimana bang ,saya mau merantau soalnya.?

Ojek:oh kota terdekat di sini bernama buana mas,kota itu cukup besar dan cocok untuk perantau seperti mas.!

Vino:kalau begitu antarkan saya kesana mas .

Ojek:siap mas,tapi biaya agak mahal mas,karena jaraknya lumayan jauh kalau naik motor mas.

Vino:gapapa mas aman soal ongkos.

Ojek:siap mas ,berangkat'"""!.

Beberapa jam kemudian saya tiba di kota buana ,sebuah kota yang besar untuk orang desa seperti saya .

Ojek:mas ongkosnya 300rb

Vino:ini mas uangnya.!"ucapku sambil menyerahkan uang 100RB 3 biji"

Ojek:makasih mas saya pamit dulu!.

Setelah kang ojek pergi perutku yang dari tadi Belu makan pun mulai keroncongan,tepat di depanku adalah warung soto jadi aku mampir saja ke sana .

Vino:misi Bu pesen makan!!

Pelayan : iya mas mau beli apa?

Vino :beli soto 1  sama es teh 1 mbak!!

Pelayan:oke mas,mohon tunggu sebentar

Setelah beberapa saat pesanan pun datang ,aku langsung makan dengan lahap karena sudah sangat lapar ,selepas makan aku memanggil kembali pelayan.

Vino:mba ini totalnya berapa

Pelayan:soto1 esteh1 jadi totalnya 60rb mas?

Vino:busyeet,mahal amat mbak ini bohongan kan!."mahal amat  ini makan apa berlian sebegitu mahalnya rugi bandar nih kalau makan kek gini terus"

"Melihat ekspresi kaget orang di depannya ,wajahnya langsung berubah dingin dan penuh cibiran"apakah kamu tak mampu membayar?kalau kamu tidak segera membayar, akan kusuruh orang-orang dibalakangku untuk mematahkan tangan dan kakimu.!!jawab ganas sang pelayan'

Ketika melihat orang-orang di belakang pelayan tersebut ia langsung gemetaran,bagaimana tidak dua orang berbadan kekar,bermuka sangat,badan tinggi besar.

Jika dibandingkan dengan vino yang kurus sampai hampir keliatan tulang belulang,vino akan di patahkan semua tulangnya dengan sekali geprek,jadi ia buru-menjawab.

Vino mengeluarkan uang 100RB" INI UANGNYA .!

PELAYAN: BAGUSLAH KALAU MAU MEMBAYAR !HUSS! PERGI SANA,JANGAN PERNAH DATANG KESINI LAGI.!!"jawab pelayan sambil mengusir veno"

veno:bukanya 60RB aku kan membayar 100RB jadi mana kembalianya".!

-Kamu mau kembalian uang tersebut?"tanya kedua orang preman di belakang tersebut ,sambil mengambil pentungan bisbol"

Melihat itu veno segera ketakutan dan menjawab dengan tersenyum kecut"tidak tidak usah dikembalikan itu adalah uangmu jadi aku tak berhak meminta itu.!!

Pelayan:baguslah kalau begitu pergi sana.!!!

Vino melangkah keluar kedai soto itu dengan tak berdaya ia tak pernah berpikir bahwa makanan di kota begitu mahal, hingga ia langsung memesan makanan tanpa berpikir panjang.

Veno:aih udahlah ,sekarang bagaimana aku mencari tempat tinggal!!.

Vino terus berjalan untuk mencari kos-kosan yang murah ,pada saat ia berjalan melewati sebuah distrik yang kotor,terdengar suara keributan dari dalam distrik tersebut, awalnya ia ingin mengabaikannya tapi rasa penasaran selau lebih tinggi,jadi ia mengendap-endap kedalam distrik tersebut,ia melihat seorang gadis ,yang dilecehkan oleh 4 orang preman.awalnya ia ingin pergi tapi ketika ia mengetahui bahwa korban adalah seorang gadis jadi dia hendak menyelamatkan nya,tapi ia menuggu waktu yang tepat,sambil memperhatikan.

"Siapa kalian?kenapa kalian berbuat jahat kepadaku"

Gadis itu berteriak dengan ketakutan,awalnya ia jalan -jalan saja tapi tak disangka ia akan bertemu preman  jahat,namanya ialah LIA ANDINI ia adalah siswa berprestasi dari SMA BOANA, ia adalah orang yang pemalu ,jadi kalau pergi ia selalu sendiri,tapi tak disangka ia akan bernasib buruk,dia meringkuk ketakutan di pojok sambil menangis.

"Gadis cantik jangan menangis takutnya cantiknya luntur nanti"

Ucap salah satu preman berambut botak bernama tio,ia melihat gadis di depannya dengan mesum,memang tidak salah karena bentuk tubuh Lia sangat bagus seperti gitar spanyol,jadi ia menatapnya sangat mesum ingin segera menerkamnya.

"Iya kak bentuk tubuhnya sangat bagus,keliatannya juga masih polos jadi sangat nikmat pasti rasanya"

Ucap eta preman berambut pirang sambil menjilati bibirnya.ketika ia hendak menyentuh tubuh indah Lia terdengar teriakan.

"Hentikan bajingan"

Seseorang muncul tak lain adalah veno,ia sudah geram dengan 4 preman dihadapannya,tapi ia juga bingung kenapa ia berani menghadapi mereka padahal 4 orang ini sangat sangar. Melihat kemunculan orang lain Lia sangat senang dan berlari kebelakang vino dan berlindung.

"Siapa kau"

Tanya tio dengan marah

"Aku bukan siapa-siapa"jawab vino'

" kelamaan kak hajar saja "ucap eta dengan emosi'

Tio melambaikan tangan ,keempat orang itupun langsung mengepung vino ,sebelumnya ia sudah menyuruh Lia untuk pergi terlebih dahulu,tetapi Lia  tidak mungkin pergi begitu saja ia menunggu dari kejauhan,sambil menelepon polisi.

Pada saat ini vino melawan 4 orang sekaligus,dia dibuat bagai samsak hidup oleh 4 orang itu,kepalanya berdarah dikarenakan salah satu dari mereka membawa botol arak,kondisi vino sangat menyedihkan ,tak lama kemudian terdengar suara sirene polisi.

" AYO KABUR ADA POLISI"ucap tio sambil kabur terlebih dahulu.

Melihat bahwa keempat orang pergi, Lia segera bergegas ke hadapan vino,sedangkan vino sudah kehilangan kesadaran di akibatkan banyaknya hilangnya banyak darah.

'Tepat pada saat itu  berlian di atas cincin melebur menjadi cahaya memasuki diantara kedua alis,kecepatannya sangat cepat hingga tidak bisa di liat oleh mata orang biasa.

Terpopuler

Comments

HIKMAL 1927

HIKMAL 1927

terimakasih komentarnya,saya akan lebih bersemangat lagi untuk menulis cerita

2025-03-08

0

gadGoy13

gadGoy13

Tidak sabar untuk lanjut membaca!

2025-03-08

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!