Sedangkan Zahra nampak terkejut dan kaki nya mulai gemetar, membuat semua yang ada disamping Zahra melihat ketakutan Zahra
sedang kan Dikra dan Papanya sudah melngkah menerobos untuk segera sam0ai pada Zahra
pengawal sigap berada disekeliling Zahra
Dito dan Asih bingung kenapa pada diam dan rasa penasaran membuat mereka melihat da terkwjut saat Zahra disekati sepasang laki laki dan wanit
Bu Laras berjalan kedepan karna mendengar nama Zahra dan terkwjut mwlihat Zahra pucat dan gemetar
"Fany,,Gumam Bunda Laras
Hai manta istri suamiku,apa kabar"ucap Fany
Ah gak mau jawab ya,, wah wah kamu sekarang berubah ya,, gimana rasa nya diusir dari rumah suami"tanya Fany
Sayng sudah lah,biarin aja lah"ucap Bram
Wah wah yang lihat perut nya besar yang,apa itu anak mu yang"tanya Fany
Gak mungkin lah yang,mungkin itu anak dari om om diluarran sana"ucapBram dan langsung mendaptkan tamparan keras dari Zahra membuat semua orang tercemgang dengan tingkah Zahra
Plakkkkkkkk
Tuan Brampermana yang terhormat,jangan anda menghina anak saya,jadi jangan pernah mengganggu saya lagi"ucap Zahra
dan langsung dampat Tamparan keras dari Fany
Plakkkkk semua kaget mwlihat Fany menampar Zahra yang membuat Zahra hampir jatuh,tapi sebelum jatuh 2 tangan kekar Dikra menahan nya,membuat sua orang memblalakan mata nya melihat Direktur ya datang bersama sang Papa nya
Apa yang anda lakukan nona Fany"ucap Dikra Sambil memegang Zahra
Aku hanya memberi pelajaran sedikit pada ****** ini"ucap Fany
Jangan mengatai nya ******,kau sendiri bagai mana"ucap Dikra
Tuan untuk apa anda membela barang bekas itu, dia itu wanita ******, lihat lah baru saya cerekaikan beberapa bulan udah hamil aja"ucap Bram
membuat Dikra mengeraskan rahang nya
Kau..."ucap pan Dikra terputus saat Zahra meremas tangan Dikra kuat membuat Dikra menoleh ke arah Zahra
Mass,,,ahh sakit"ucap Zahra sambil menahan agar tetap berdiri
sontak membuat semua orang khawatir dan Papa Abraham mendekat
Sayang kamu harus rilexz,,tarik nafas dalam...lalh kluarkan ok,,"ucap Dikra membuat semua tercengang mendengar Direktur memanggil Zahra Sayang
Zahra menurut pada Dikra menarik nafas dan mencoba rilexz papa Abraham membantu mengambil kursi semua panik dan bingung melihat pemandangan didepanya
Dito ambil minum buat Zahra"ucap Papa Abraham dan hanya dijawab i anggukan oleh Dito
Kau akan tau akibag nya tuan Brampermana dan nono Fanypwrmana"ucap Dikra
dan Zahra semakin kencang mencekram lengan Dikra..sakit pada perut nya bertambah parah
Bunda Laras yang hampir sampai ke Zahra dibuat kaget dengan keaddan Zahra dan betapa Syochk nya melihat lutut Zahra ada mengalir Darah
DIkra Papa"ucap bunda membuat semua menoleb ke iibu Direktur
dwngan berlari kearah Zahra
Cepat bawaa Zahra,lihat Darah nya mengalir Dikra"*ucap bu Laras meunjuk ke kaki Zahra
membuat semua terkejut dan bertambah panik
dengan sigap Dikra membopong Zahra kegendongan
semua karyawan memberi jalan ada yang menangis syock melihat keadan Zahra semua berjalan mengikuti Direktur mereka
saat Dikra sudab masuk dan melajukan mobil nya papa Abraham berhwnti menatap semua karyawan dan tamu undngan*
DOakan yang terbaik buat Zahra dan CUCU SAYA"ucap pak Abraham dan langsung pergi meningalkan gedung itu
semua mengangguk memebrikan hormat pada direktur nya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments