DRT17

Sedangkan Zahra nampak terkejut dan kaki nya mulai gemetar, membuat semua yang ada disamping Zahra melihat ketakutan Zahra

sedang kan Dikra dan Papanya sudah melngkah menerobos untuk segera sam0ai pada Zahra

pengawal sigap berada disekeliling Zahra

Dito dan Asih bingung kenapa pada diam dan rasa penasaran membuat mereka melihat da terkwjut saat Zahra disekati sepasang laki laki dan wanit

Bu Laras berjalan kedepan karna mendengar nama Zahra dan terkwjut mwlihat Zahra pucat dan gemetar

"Fany,,Gumam Bunda Laras

Hai manta istri suamiku,apa kabar"ucap Fany

Ah gak mau jawab ya,, wah wah kamu sekarang berubah ya,, gimana rasa nya diusir dari rumah suami"tanya Fany

Sayng sudah lah,biarin aja lah"ucap Bram

Wah wah yang lihat perut nya besar yang,apa itu anak mu yang"tanya Fany

Gak mungkin lah yang,mungkin itu anak dari om om diluarran sana"ucapBram dan langsung mendaptkan tamparan keras dari Zahra membuat semua orang tercemgang dengan tingkah Zahra

Plakkkkkkkk

Tuan Brampermana yang terhormat,jangan anda menghina anak saya,jadi jangan pernah mengganggu saya lagi"ucap Zahra

dan langsung dampat Tamparan keras dari Fany

Plakkkkk semua kaget mwlihat Fany menampar Zahra yang membuat Zahra hampir jatuh,tapi sebelum jatuh 2 tangan kekar Dikra menahan nya,membuat sua orang memblalakan mata nya melihat Direktur ya datang bersama sang Papa nya

Apa yang anda lakukan nona Fany"ucap Dikra Sambil memegang Zahra

Aku hanya memberi pelajaran sedikit pada ****** ini"ucap Fany

Jangan mengatai nya ******,kau sendiri bagai mana"ucap Dikra

Tuan untuk apa anda membela barang bekas itu, dia itu wanita ******, lihat lah baru saya cerekaikan beberapa bulan udah hamil aja"ucap Bram

membuat Dikra mengeraskan rahang nya

Kau..."ucap pan Dikra terputus saat Zahra meremas tangan Dikra kuat membuat Dikra menoleh ke arah Zahra

Mass,,,ahh sakit"ucap Zahra sambil menahan agar tetap berdiri

sontak membuat semua orang khawatir dan Papa Abraham mendekat

Sayang kamu harus rilexz,,tarik nafas dalam...lalh kluarkan ok,,"ucap Dikra membuat semua tercengang mendengar Direktur memanggil Zahra Sayang

Zahra menurut pada Dikra menarik nafas dan mencoba rilexz papa Abraham membantu mengambil kursi semua panik dan bingung melihat pemandangan didepanya

Dito ambil minum buat Zahra"ucap Papa Abraham dan hanya dijawab i anggukan oleh Dito

Kau akan tau akibag nya tuan Brampermana dan nono Fanypwrmana"ucap Dikra

dan Zahra semakin kencang mencekram lengan Dikra..sakit pada perut nya bertambah parah

Bunda Laras yang hampir sampai ke Zahra dibuat kaget dengan keaddan Zahra dan betapa Syochk nya melihat lutut Zahra ada mengalir Darah

DIkra Papa"ucap bunda membuat semua menoleb ke iibu Direktur

dwngan berlari kearah Zahra

Cepat bawaa Zahra,lihat Darah nya mengalir Dikra"*ucap bu Laras meunjuk ke kaki Zahra

membuat semua terkejut dan bertambah panik

dengan sigap Dikra membopong Zahra kegendongan

semua karyawan memberi jalan ada yang menangis syock melihat keadan Zahra semua berjalan mengikuti Direktur mereka

saat Dikra sudab masuk dan melajukan mobil nya papa Abraham berhwnti menatap semua karyawan dan tamu undngan*

DOakan yang terbaik buat Zahra dan CUCU SAYA"ucap pak Abraham dan langsung pergi meningalkan gedung itu

semua mengangguk memebrikan hormat pada direktur nya

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!