Goddess Of The Universe
Disebuah hutan belantara terdengar tangisan seorang bayi, suara tangisan bayi itu membuat para penghuni hutan menjadi penasaran dengan suara tangisan itu, namun tidak ada yang berani mendekati bayi itu entah mengapa, namun para penghuni hutan sangat merasa tertekan dengan auran yang dipancarkan bayi itu.
Disisi lain tempat yang tidak jauh dari sang bayi terdapat seorang Dewa yang tengah mencari herbal di hutan tersebut, Dewa itu merasa tidak terganggu dengan para penghuni hutan yang kebanyakan adalah siluman itu, namun karena pendengaran seseorang yang sudah menjadi Dewa sangat tajam dia dapat mendengar suara hingga beratus-ratus kilometer jauhnya. Dia mendengar suara tangisan bayi yang tidak jauh dari tempatnya mencari herbal, karena penasaran Dewa itu pun mencari arah suara tersebut, tidak berselang lama Dewa itu terkejut karena menemukan seorang bayi perempuan yang sangat cantik memiliki rambut berwarna putih. Dia menggendong bayi tersebut. sesekalkali bayi tersebut tertawa dan sesekali megangkat tangannya ingin meraih wajah sang Dewa yang sangat tampan.
Tak lama kemudian sang Dewa mendengar sebuah suara difikirannya, pesan tersebut menyuruh sang Dewa untuk menuju Istana Dewa Agung karena ada sebuah rapat penting. kemudian sang Dewa berniat untuk pergi, namun dia ingat tentang bayi yang sedang digendongnya. Dia berniat meninggalkan bayi tersebut disana, namun ia tidak tega untuk melakukan hal tersebut. akhirnya dia membawa bayi itu ikut bersamanya. sebelum itu ia memberikan nama untuk bayi itu.
"hem.....gadis kecil nama apa yang sebaiknya aku berikan untukmu?!!" gumam sang Dewa. "karena namaku Xi Zhufu, bagaimana denga Xi Xiu. Ya.. Xi Xiu nama yang cantik sekarang namamu Xiu'er " ucap sang Dewa dengan tersenyum tipis.
" gugua gaga....." ucap sang bayi sambil tertawa
"sepertinya kau menyukai nama itu ya Xiu'er ?" ucap Xi Zhufu. " hem..... aku sudah terlambat" guman Xi Zhufu.
kemudian, Xi Zhufu membuka sebuat portal teleportasi untuk menuju Istana Dewa Agung. Tidak sampai dua tarikan napas mereka sudah sampai di Istana Dewa Agung. Semua penjaga menundukan hormat pada Xi Zhufu karena mereka tau siapa Xi Zhufu ini.
"hormat kami Yang Mulia Dewa Laut " ucap para penjaga sambil menbungkukan badanya. dia hanya membalasnya dengan berdehem saja.
kemudia Xi Zhufu masuk ke dalam Istana yang megah tersebut. Terdengar suara pintu besar yang terbuka. Disana hanya terdapat banyak orang yaitu Dewa Angin dan Dewi Kehidupan, dan Dewa Dewi lainnya. Mereka kemudian menatap Dewa Laut sebentar dan kemudian tatapan mereka tertuju pada seorang bayi yang tengah tertidur di gendongan Xi Zhufu.
" saudara Dewa Laut bayi siapa itu? apakah itu bayimu? tidak mungkin bukan?!!" ucap salah seorang Dewa yaitu Dewa Angin.
" apa yang kau pikirkan? aku menemukanya di tengah hutan saat aku sedang mencari herbal " ucap Xi Zhufu dengan mendengus kesal.
"oh begitukah...??🤔" ucap Dewa Angin
" jadi Dewa Laut apakah bayi itu sudah memiliki nama? bagaiman dengan orang tuanya?" tanya Dewi Kehidupan betubi-tubi
Dewa Laut menghebuskan napasnya dengan pelan "aku memberinya nama Xi Xiu, mungkin aku akan mengangkatnya menjadi muridku. Untuk orang tuanya aku tidak tahu, aku menemukannya dihutan tengah menangis sendirian. bukankah kau Dewi Kehidupan? harusnya kau tahu tentang ini bukan? " ucap Xi Zhufu sambil menaikan sebelah alisnya.
" hem..... di dunia ini aku memang mengendalikan kehidupan, namun aku lihat bayi ini baru berusia tiga bulan dan biasanya jika ada kehidupan baru didunia ini apalagi dari Dunia Dewa aku pasti akan merasakannya"ucap Dewi Kehidupan sambil memegang dagunya dan menatap bayi di gendongan Xi Zhufu.
kemudian tubuh sang Dewi membeku sat mengingat sesuatu. para Dewa yang lain pun bertanya-tanya dengan sikap sang dewi yang tiba tiba diam membeku.
kemudian sang Dewi berkata "aku tidak tahu tentang ini tapi...... baru-baru ini aku merasakan adanya aura kehidupan yang sangat kuat bahkan dapat menekanku bukan aku saja para Dewi bawahanku yang saat itu bersamaku juga merasakannya. aku pernah merasakah aura ini saat aku bersama Dewi Roh Suci " ucap sang dewi.
" maksudmu bayi ini adalah reinkarnasi Dewi Roh Suci?" ucap seorang Dewa dengan bergidik ngeri.
siapa yang tidak tahu Dewi Roh Suci. Dewi Roh Suci adalah Dewi yang menguasai seluruh hewan roh yang ada di semesta. dia merupakan Dewi yang terkuat, dengan mengendalikah hewan-hewan Roh Suci dia dapat menghancurkan Dunia Dewa bahkan dengan 10 persen kekuatanya mampu mengguncang alam semesta. namun entah mengapa sang Dewi tiba-tiba menghilang. Ada yang mengatakan dia sedang melakukan pelatihannya atau ada yang menduga sang Dewi telah mati.
" sepertinya tidak begitu Dewa" ucap Dewi Kehidupan sambil menggelengkan kepalanya. "menurutku itu bukan reinkarnasinya, jika dia adalah reinkarnasi Dewi Roh Suci aku pasti mengetahuinya dan Dewi Reinkarnasi psti akan memberi tahuku tentang ini. tapi ia memiliki sedikit aura dari Dewi Roh Suci." ucap Dewi Kehidupan.
" apakah bayi ini keturunanya?" gumam Dewi Kehidupan
" ya sudah lah ada apa kalian memanggilku?" ucap Xi Zhufu mengalihkan.
" oh soal itu, Dewa Agung akan pergi jadi dia menyuruh kita berkumpul disini" ucap Dewi Kematian yang sedari tadi diam menyimak pembicaraan para Dewa dan Dewi itu. Xi Zhufu hanya mengangguk paham.
setelah itu muncu seorang pria yang sangat tampan dengan pembawaan yang sangat agung. semua Dewa memberi hormat kepada sosok tersebut. ya dia adalah sang penguasa Istana Dewa Agung yaitu Shen Da.
"hormat kepada Dewa Agung" ucap pada Dewa serentak sambil membungkukan badan.
"hem sudah lah....kalian tau mengapa aku mengumulkan kalian disini? karena aku akan pergi aku akan menunjuk salah satu dari kalian unruk menjaga Istana ini selagi aku pergi ke pertemuan para Penguasa Dewa Agung" ucap Shen Da.
"baiklah aku menunjuk Dewa Laut untuk melakukannya" ucap Shen Da.
seketika wajah Xi Zhufu menjadi pucat. Ia ingin membantah namun dia tidak biasa.
" baiklah Yang Mulia Dewa Agung, hamba menerima perintah ini" ucap Xi Zhufu pasrah
sedangkan Dewa yang lainnya merasa sangat senang karena tidak dipilih untuk menggantikan sang Dewa Agung.
saat sudah selesai mereka semua membubarkan diri menuju kediaman masing-masing. kediaman seorang Dewa dapat melebihi sebuah Kekaisaran besar.
kemudian Dewa Angin berjalan mendekati Xi Zhufu sambil tersenyum dan memegang pundak sang Dewa " semoga beruntung" ucapnya sambil tertawa terbahak-bahak.
Xi Zhufu hanya mengumpat dalam hatinya.
akhirnya dia hanya bisa diam menanggapinya dan pergi kekediamannya yang merupakan Istana yang sangat indah. sebagian besar Istana tersebut berisi air seperti nama Istana tersebut Istana Gong Sea. istana tersebut berwarna biru laut pada bagian atapnya dan putih pada bagian dindingnya istana.
(gambar Istana Gong Sea)
Dewa Laut masuk ke kediamnanya kemudian menyuruh pelayan untuk mengurus Xi Xiu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
QQ1
aku bar baca. langsung suka ceritanya
2022-05-08
0
John Singgih
datang rapat sambil bawa bayi
2022-02-20
0
#Elg
L n K
2022-01-02
0