Bejo - Melawan Dunia
Setiap hari bejo menjalani rutinitasnya sebagai Fotografer, Editor sekaligus Pemilik Studio. Alhamdullilah, Setiap hari selalu ada Kegiatan Pekerjaan. Dari pemotretan yang dibantu oleh crew dan assistennya, Pertemuan dengan klien, atau janji temu dengan rekan vendornya. bahkan produksi cetak pun dia yang urus.
Melelahkan, tetapi terasa menyenangkan baginya. semua dijalani dengan rasa suka cita. Terlebih jika ada sesi foto fashion. motret wanita cantik dan sexy adalah suatu penyegaran bagi mata-nya. hehe.
Sebenarnya terjun ke dunia Fotografi itu adalah satu hal yang tidak di rencanakan. Ibu Bejo yang mempunyai inisiatif memberi modal usaha studio fotografi tersebut. Karena Ibunya tahu anaknya itu suka motret dan ngucek-ngucek laptopnya, ngedit foto dan video sampai lupa waktu.
Waktu terus berjalan, tak terasa sudah 7 tahun Bejo menjalankan studio itu. Sampai suatu malam bunyi Smartphone-nya itu seakan berteriak kencang membangunkan bejo yg lelah sehabis pulang sesi pemotretan pre-wedding di lembang.
"Halloo...", Bejo mengangkat telponya.
"Jo!!! cepeet kesinii.. studio kebakaraan!!!"
Suara Puad yang terdengar lantang seakan menikam ulu hatinya. Puad adalah crew nya yang sudah membantu dan menemaninya selama 6 tahun terakhir.
Bejo sontak langsung bangun! serasa ada halilintar yang menyambar tepat diatas kepalanya! Antara bingung, cemas dan tak percaya, Seakan ini hanyalah mimpi.
"Ya Allah... Benarkah ini terjadi?"
Secepat kilat bejo bangkit dari tempat tidurnya, Langkahnya cepat menuju garasi, melucur ke studionya dengan kecepatan tinggi. Sampai-sampai dia lupa tidak memakai celana panjang, Dia hanya pakai celana pendek yg dipakainya tidur tadi dirumah. Matanya pedih bukan karena dia ngantuk, Tapi pedih karena sedih, bingung, cemas dan frustasi.
"Ya Allah.. Studio yg aku bangun dari nol. Studio yg sudah menjadi pegangan hidupku selama 7 thn ini dengan susah payah, Hancur lebur!!"
"Ya Allah..."
Bejo tidak henti-henti nya menyebut nama Tuhan nya sambil sesekali mengumpat.
"aaaarrrghhh!!!"
Sesampainya Bejo di studionya, dia lihat orang orang sudah banyak yang berkumpul, Api yg sangat besar melilit bangunan studionya, Siraman orang orang yg menggunakan ember kecil itu tak berpengaruh sedikit-pun.
Bejo tak bisa berbuat apa apa, Hanya diam mematung menyaksikan Si Jago merah itu melahap apapun yg di sekitarnya.
"Habis sudah semua!! Aaaarrrgghgh!!!"
Bejo menjambak rambut dia sendiri. Tidak tahu harus berbuat apa.
"Manaaa Mobil Pemadam Kebakaraan??", Bejo berteriak kalap.
"Lagi dijalan jo", Kata tetangga depan studio.
"Mana sih pemadam kebakaran kok belum datang-datang juga!", Ibu-ibu cemas sekaligus tegang.
"nguuiiing" "nguuing"
Mobil pemadam kebakaran datang lalu dengan cepat berhenti di depan studio. Petugas nya dengan sigap mengeluarkan selang air, lalu mengarahkan ke lokasi kebakaran.
Akan tetapi..
"Siaal!!"
"Ainya tidak keluar!!"
"Cepat periksa!"
"Buka kran nya!"
Beberapa petugas berlarian memeriksa kran dan slang airnya, Lalu naik ke tangki air dan petugas itu terkejut setelah melihat ke dalam tangki tersebut.
"Gawat!"
"Airnya kosong!"
"Aarrrghhhh"
Bejo teriak! "Heeyyy siaaalan! kenapa gak ada aiirnyaaa?!!!", Wajahnya semakin kalut.
"Tenang pak! tunggu mobil satu lagi sedang dalam perjalanan menuju kemari", Kata petugas itu.
"Ngaco!!!, Keburu habiiisss semuanya terbakaaar!!, gimana sihh kalian ini!!" "datang ke lokasi kebakaran tapi tidak persiapan membawa air!!!, untuk apa kalian datang hah!!!??".
Bejo sangat gusar, marah, kalut, dan frustasi.
"Sabar jo.. sabar", Beberapa teman temannya berusaha menenangkan Bejo.
"Sialan!!!, Aarrrrghhh".
Kembali Bejo merasa sangat kacau. Api semakin cepat membesar, membakar dan meluluh lantakan semua bangunan beserta seluruh isinya.
Setengah jam kemudian, ketika api sudah sangat besar, Mobil kedua baru datang. kali ini membawa stok air dalam tangkinya, Lalu Petugas mulai menyemprotkan air ke lokasi kebakaran dengan tergesa-gesa.
Api yang sangat besar itu tak terkalahkan oleh semburan air dari mobil pemadam kebakaran itu, Semburan air yang lemah tidak mampu mengalahkan keperkasaan api yang sudah melahap hampir seluruh bangunan beserta isinya, yang kebanyakan berbahan kertas dan kayu seperti album-album foto, frame pembesaran sampai dekorasi didalam studio pun kebanyakan berbahan kain dan streoform.
Bejo semakin frustasi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
🌟🌹🐧 KyuRo121 🐧🌹🌟 HpsAkun
yesss... mampir
2021-03-06
0
🌟🌹🐧 KyuRo121 🐧🌹🌟 HpsAkun
Astaghfirullah...
ujian yg cukup berat untukmu Mas Bejo .. 😭
2021-03-06
0
Alya Alghazali
mulai nyimak cerita bejo😊
2021-02-09
0