sekarang Austin sedang berdua dengan aulia di kamar austin..
"Austin ada apa? " tanya aulia penasaran karena Austin tiba tiba mengajaknya ke kamar.
"aulia pejamkan matamu, dan coba terima apa yang aku kirim kepada otak mu nanti" ucal Austin..
"hah?, kirim?,ke otak?, maksutnya? " tanya aulia bingung
"nurut aja ya?,nanti kamu bakal tau kok" ucap Austin misterius..
aulia yang penasaran pun mengangguk dan menuruti Austin dan dia memejamkan matanya..
Dengan begitu Austin pun mulai mendekatkan dahinya dengan dahi aulia..
"kamu bisa kirim sekarang Alexa" ucap Austin kepada Alexa..
{baik tuan, data skill ice ruler of the moon akan dikirim kepada aulia... } ucap Alexa..
Dan dengan begitu semua pengetahuan skill tentang ice ruler of the moon pun di transfer kepada aulia..
aulia yang tiba tiba merasakan banyak informasi baru yang masuk dan itu adalah skill langsung membuka matanya dan kaget..
"Iiii.. ini?, Austin apakah kamu mengirimi ku skill es?, " tanya aulia bingung dan kaget..
melihat itu Austin pun mengangguk membenarkan..
"benar aulia skill itu bernama ice ruler of the moon, kamu akan berlatih menguasainya sebelum masuk academy, bagaimana? " tanya Austin penasaran..
"yah sejujurnya skill ini sangat bagus, tetapi aku baru tau bahwa skill bisa di transfer?, " tanya aulia bingung..
"yah ini akan menjadi rahasia kita berdua dulu aulia" ucap Austin padanya..
mendengar permintaan Austin, aulia pun mengangguk setuju lalu memeluk Austin dengan obsesi..
"aku sangat mencintai mu Austin, bahkan kanu selalu memberiku kejutan dan hadiah yang tidak terduga" ucap aulia sambil mengusap ucapkan kepalanya pada dada Austin..
melihat itu Austin pun membalas pelukannya dan mengusap kepala aulia, karena Austin lebih tinggi darinya..
"aku juga mencintaimu, bahkan sangat mencintai mu" ucap Austin obsesif dan langsung mengangkat kepala aulia dan menciumnya dengan rakus...
...****************...
singkat cerita..
Sekarang Austin melakukan perjalanan keluar rumah mengendarai mobil dengan aulia untuk belanja ke mall dulu sebelum menjalani latihan yang intensif..
"Aulia apa kamu tau tokoh baju yang bagus? " tanya Austin malu, karena dia tidak tau fashion apa yang harus di kenakan di dunia ini, karena menurutnya baju baju disini sudah modern seperti di bumi, tetapi banyak sekali model yang berbeda, maka dari itu lebih baik meminta saran aulia yang familiar..
mendengar itu aulia pun tersenyum..
"baiklah bagaimana kalau aku memulihkan baju untuk mu Austin? " tanya aulia..
"baiklah kamu yang akan pilih untuk ku ya" ucap Austin segera memikirkan mobilnya dan segera keluar..
"baiklah ayo masuk Austin" ajak aulia..
Dengan begitu Austin pun mengangguk dan berjalan dengan aulia berdampingan sambil memegang tangannya..
tetapi saat memasuki mall, banyak sekali orang yang menatap mereka berdua yang membuat Austin bingung apalagi saat mendengar bisikan bisikan mereka..
"apakah itu adalah tuan muda dari rumah Duke Alistair? " ucap salah satu orang berbisik..
"benar dia adalah putra Duke Alistair yang beruntung, karena bisa bertunangan dengan nona aulia yang terkenal sebagai dewi" ucap yang lainnya..
"benar bahkan wajah mereka berdua terpampang di papan iklan gedung gedung tinggi" ucap yang lainnya lagi..
"padahal aku rasa, nona aulia lebih pantas dengan pangeran Arthur, axel atau bahkan byron" ucap yang lainnya lagi..
"tidak menurut ku lebih bagus bersama laki laki jenius seperti tuan Leon" ucap yang lainnya lagi..
Aulia yang merasakan Austin bingung karena mendengar itu semua pun tersenyum..
"wajar kalau kamu tidak tau Austin, karena memang ayah dan ibu nu mengiklankan pertunangan kita di seluruh penjuru Kekaisaran ini" ucap aulia tersenyum kecut..
mendengar itu Austin hanya bisa ternganga terkejut..
"terkejut? " ucap aulia sambil ingin tertawa tetapi di tahan oleh tangan kanannya..
"yah aku rasa tidak perlu sampai segitunya bukan?, mungkin ibu dan ayah benar benar bahagia karena aku bisa bertunangan dengan wanita se sempurna kamu aulia" kata ku dengan penuh kasih sayang..
"tidak juga Austin, aku juga sangat bangga dan bahagia rasanya karena bertunangan dengan mu" kata aulia dan langsung memeluk tangan kanan ku..
di sisi lain semua orang yang saling berbisik ketika melihat Austin dan aulia semakin mesra pun merasa iri..
Dan dengan begitu Austin dan aulia mulai berkeliling untuk berbelanja baju serta peralatan lainnya dalam mall tersebut..
ketika sudah selesai belanja dan aulia memasukkan semuanya di cincin spasialnya, mereka berdua pun sedang menuju restoran untuk makan sebelum pulang..
"baiklah restoran yang mana yang kamu mau? " tanya Austin kepada aulia..
"mungkin lebih baik makan daging sapi, jadi ayo kesini saja" ucap aulia dan menarik Austin..
ketika sudah masuk kedalam restoran, Austin pun langsung memesan dua porsi untuk dirinya dan aulia..
"aku ingin selalu bersama mu Austin, aku benar benar tidak ingin berpisah dari mu" ucap aulia padaku..
mendengar itu Austin pun memegang tangannya..
"jangan khawatir, aku akan selalu menemani mu sampai aku tua dan mati di telan bumi" ucap Austin penuh cinta..
mendengar itu aulia pun mengangguk dan senang..
tidak lama kemudian makanan pun tiba dan mereka berdua makan dengan lahap sampai habis..
Setelah makan, mereka berdua berencana untuk pulang dan langsung turun menggunakan lift ke parkiran mobil..
"sepertinya kita harus sering sering jalan jalan bahkan ketika di Academy, karena Academy hari minggu juga libur kan" ucap Austin..
"ya, aku merasa senang dan bahagia selalu bisa berjalan jalan dengan mu" ucap aulia..
Dan dengan begitu lift pun mulai berhenti dan membuka pintunya karena kita sudah sampai menuju lantai parkiran..
singkat cerita..
Sekarang aulia dan Austin sudah berada di dalam mobil dan sedang mengendarai nya untuk pergi pulang ke rumahnya..
17 menit kemudian..
austin dan aulia sudah berasa di rumah, dan langsung menuju kamar Austin untuk menata dan menaruh semua barang yang mereka berdua beli terutama baju dan celana yang akan dia gunakan saat tidak bersekolah di Academy..
Dengan menyimpan semuanya dan selesai mereka berdua pun melanjutkan untuk berjalan ke kantor ibu Austin..
"tok... tok... tok"* ketukan pintu yang membuat adelia sadar dari pekerjaannya..
"iya siapa? " tanya nya..
"ini akun Austin dan aulia ibu" ucap Austin..
"ah Austin masuk lah, tidak perlu mengetuk pintu" ucap ibu Austin...
dan dengan begitu Austin pun mulai membuka pintu dan masuk bersama aulia..
"ya ada apa Austin? " tanya ibunya penasaran..
"ibu kakek dan bibi apakah sudah pulang? , karena aku rasa tidak melihat nya" tanya Austin..
mendengar pertanyaan putranya, adelia pun langsung menjawab..
"ya, kakek mu harus segera kembali karena paman mu sudah marah marah di telfon, sedangkan untuk bibi mu dia berada di ruang latihan" ucap ibu ku..
"ada apa Austin? " tanya adelia..
"ah tidak apa apa, aku hanya ingin meminta bibi untuk berlatih dengan aulia" ucap Austin..
"hm itu saran yang bagus, dan kalian berdua berencana berlatih beberapa hari kedepan seterusnya kan? " tanya ibu Austin..
"iya bu" jawab Austin serta aulia
"baiklah aulia berlatihlah dengan aurora, dan aku sendiri nanti yang akan berlatih dengan mu Austin" ucap ibu austin mendengar itu pun Austin ragu karena dia harus berlatih dengan Zephyra..
[terimalah untuk berlatih dengan ibu mu dulu Austin, kita bisa berlatih bersama lagi ketika kamu berada di academy] ucap Zephyra dengan lembut..
mendengar persetujuan Zephyra Austin pun langsung mengangguk kepada ibunya..
"yaudah bu, aku ke ruang pelatihan dulu sama aulia buat ngomong ke bibi aurora" ucap Austin dan ibunya pun mengangguk...
Dengan begitu Austin dan aulia langsung berbalik pergi menuju ruang latihan bibi aurora..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments