pertarungan vs ayah

singkat cerita..

sekarang Austin dan semua orang berada di ruangan pelatihan..

dengan austin yang sedang berhadapan dengan ayahnya, sedangkan kakeknya yang berada di tengah sebagai wasit..

untuk ibu, aulia dan bibi aurora sekarang hanya menonton di pinggir lapangan..

"ayo Austin langsung saja keluarkan pedang mu, karena ayah ingin mengujinya" ucap ayah austin

mendengar permintaan ayahnya, Austin puj menurut dan langsung mengeluarkan katanya dan Austin meletakkan di pinggangnya..

melihat Austin yang tiba tiba mengeluarkan katana entah dari mana, padahal Austin tidak memakai cincin spasial, ini membuat semua orang terkejut karenanya..

bahkan kakek Austin yang tidak merasakan energi spasial pun terkejut dan melihat nya dengan rasa ingin tau...

Tetapi mereka menahannya dan lebih baik menunggu Austin menceritakan semuanya dari pada memaksanya..

Dengan begitu Austin langsung mengeluarkan katana nya dari sarung nya..

Austin sekarang ingin menguji kekuatan petirnya terlebih dahulu, dari pada mengeluarkan kekuatan penghancurnya..

Dengan begitu Austin pun menyalurkan listrik di pedangnya, yang membuat katana itu menyala ke unguan dengan di lapisi oleh listrik..

"szztt... " suara aliran listrik tersebut..

"hm apa kamu ingin menguji petir mu Austin?, oke kamu boleh maju ayah akan melawan mu dengan tangan kosong" katanya percaya diri...

"baiklah Austin apa kamu siap? " tanya kakek ku

Austin yang mendengarnya pun mengangguk siap..

"baiklah tanpa berlama lama mulai..!! " ucap kakek ku..

Dan dengan begitu Austin pun langsung mengalirkan kekuatan petir di kakinya dan langsung bergerak cepat ke depan untuk menebas ayahnya..

"wuzzzzz" suara gerakan cepat Austin menuju ayahnya...

"swosh.... " suara tebasan pedang..

dan dengan begitu katana Austin langsung mengarah kearah ayahnya..

tetapi Arden langsung membuat penghalang dari besi...

"ting.... "

ya, akar dari ayah Austin adalah besi dan api..

Dan dengan begitu Arden pun mulai melakukan serangan dengan menendang kearah kepala austin, yang langsung di respon cepat oleh Austin..

tetapi Arden tidak membiarkan nya begitu saja, dia pun langsung membuat besi panjang dan lancip yang dipanaskan oleh api dan melemparkannya kepada Austin..

Austin yang merasakan bahaya mendekat pun langsung dengan sigap menangkisnya dengan pedangnya..

"slash, slash, slash,slash"

"ting..ting.. ting.. ting"

Setelah menampis semua besi yang si buat oleh ayah Austin, Austin pun langsung membuat angin di bawah kakinya dan melompat setinggi mungkin..

"boom... "

"wushh.. "

Setelah Austin melompat tinggi, dia pun langsung turun dengan bergerak menuju ayahnya, dan dengan di bantu oleh petir serta katana nya, dia terlihat seperti akan menusuk dengan efek kilatan petir yang menyeramkan..

"zzzrttt" suara aliran listrik..

melihat itu, ayah Austin langsung membuat benteng logam di sekitarnya dan..

"Boomm...!! " suara ledakan antara katana Austin dan besi ayahnya..

tentu saja masih mustahil untuk menembus besi itu, apalagi ayah Austin sudah berada di tingkat Kekaisaran..

jadi Austin seketika ingin melakukan black flip dan mundur, akan tetapi benteng besi itu langsung melilit kaki Austin, yang telat di sadari oleh Austin..

Dengan begitu pelindung besi yang ada di depannya pun mulai mencair dan disana sudah ada ayah Austin yang langsung menonjok kearah kepalanya, tetapi tentu saja menahan diri..

"Bam... "

"akh... " erang Austin dan langsung mengaktifkan Destruction nya menyalurkan ke katananya dan menebas besi yang melilit kakinya..

"swoshh... swosh... "

Setelah besi itu terpotong, Austin langsung mundur dan menatap ayahnya..

Disana ayahnya hanya tersenyum....

"kamu cukup hebat Austin, tetapi itu tidak cukup..

"ayah apakah Austin baik baik saja? " tanya adelia pada ayahnya..

mendengar pertanyaan putrinya kakek Austin pun mengangguk..

"jangan khawatir, Austin sudah cukup hebat dan kekuatan yang dinamakan Destruction itu terlalu mengerikan, jadi biarkan saja dia berkembang" kata kakek Austin..

Dan dengan begitu aulia, ibu austin dan bibi aurora pun mengangguk..

kembali lagi ke Austin..

"baiklah ayah, sekarang tahan ini," ucap Austin sambil mempersiapkan tebasan katananya

"Destruction lock on" ucap Austin dan langsung melakukan tebasan horizontal ,

"swosh.....!!" dan kekuatan tebasan berwarna hitam energi penghancur pun datang menyerang ayah Austin dengan cepat...

tetapi Austin tidak menahan diri, dia melakukan spam 4 kali lagi Destruction lock on..

"swosh... swosh.... swosh.. swosh.. "

ayah Austin yang merasakan bahaya pun, langsung meningkatkan sedikit kekuatannya..

"solar flare.. " ucapnya dan tiba tiba energi yang sangat panas pun datang, disana ada semburan api yang tiba tiba datang dan ingin melawan Destruction milik austin..

Dan ketika kedua kekauatan itu bertemu..

"Boomm...!!! "

"Boom...!!! "

"Boom..!! "

ledakan ledakan pun terjad, dan kakek Austin langsung membuat penghalang yang melindungi semua orang di belakangnya..

tetapi yang tidak Austin sangka adalah bahwa kekuatannya di serap oleh api dari ayah Austin yang benar benar sangat kuat dan bahkan tetap mengarah dan berjalan kearah austin..

tetapi Austin pun tanpa berlama lama meletakkan katananya kembali ke sarungnya yang berada di pinggang nya, Austin melakukan kuda kuda dengan memegang ganggang pedangnya dan menyalurkan lebih banyak energi Destruction yang membuat nya sangat lelah karena kehabisan energi dan ini akan menjadi serangan terakhirnya..

di sisi lain, melihat Austin menyarungkan kembali pedangnya kakek dan ayah Austin pun mengernyit kan alisnya karena berpikir Austin menyerah, tetapi saat melihat Austin memasuki kuda kuda dan menyalurkan kekuatan Destruction dengan banyak, membuat sedikit bulu kuduk mereka terbangun..

kakek dan ayah Austin tau, bahwa ini termasuk dalam zona kekuatannya..

"space crushing zone" ucap Austin dingin

Dengan begitu zona nya mulai menyebar meliputi seluruh ruangan latihan, semuanya tampak membeku karena Austin mengunci semua nya dengan zone nya dan bahkan semburan api dari ayahnya tampak berhenti..

dengan begitu Austin pun langsung menarik katananya dengan berat...

"Aaaakkkkkk......!! " teriak Austin dengan memaksa mengeluarkan katananya, bahkan semua ototnya mulai terlihat..

ayah Austin yang melihat itu pun mulai menaikkan lagi kekuatannya, untuk berjaga jaga..

Dan benar saja Austin langsung melakukan tebasan yang membuat seluruh ruangan bergetar hebat dan mulai akan hancur, tetapi kakek Austin dengan cepat menahannya dengan kekuatannya..

ketika katana Austin mulai menebas dengan berat dan energi yang besar yang ingin menghancurkan segalanya langsung menuju ayah Austin..

ayah Austin yang melihat itu pun langsung sedikit serius dan mengulurkan kedua tangannya

"multi-layered iron fortress" ucap ayah Austin, dan benteng besi pun mulai muncul berlapis lapis mengelilingi tebasan Austin dan

"BOOOMMMMMM!!!!!! "

ledakan besar pun terjadi, tetapi di pinggir lapangan tidak merasakan apapun kecuali suaranya yang besar..

karena kakek Austin sudah meningkatkan penghalang nya..

"benar benar gila" ucapnya..

Sedangkan ayah Austin hanya sedikit berkeringat..

Dan Austin pun sudah mulai goyah dari tempatnya berdiri, dan dia pun ketika akan terjatuh, tiba tiba pelukan kuat menahannya..

Dan itu adalah aulia..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!