pertunangan 1

singkat cerita kita semua sedang duduk bersama di ruang tamu dengan kakek yang ikut bergabung..

"kakek apa kamu sendiri saja?, dimana paman dan bibi? tanya Austin pada kakeknya..

"hm tentu saja paman mu ingin datang, tetapi karena kakek ingin datang langsung kesini dan di Amstraim City tidak ada yang menjaga nya, maka paman mu yang harus menanggung nya haha" jawab kakek sambil tertawa..

ya, keluarga besar seperti keluar Amstraim tidak termasuk dalam kerajaan mau pun Kekaisaran, mereka memilih membangun sebuah kota yang di kelola oleh mereka sendiri, karena kakek buyutku dulu menginginkan kenetralan dan tidak berpihak kepada suatu Kekaisaran mana pun, dan kakek ku sekarang mengikuti jejak ayahnya untuk bersikap netral juga, yang mendapatkan hormat dari berbagai Kekaisaran dan kerajaan di dunia ini..

karena jika kakek ku memilih untuk bergabung dengan salah satu Kekaisaran, maka pondasi yang tercipta dengan kestabilan dan kesetaraan setiap Kekaisaran akan goyah, dan bisa jadi akan muncul gejolak perang seperti dulu lagi..

"dan untuk bibi mu, dia akan segera datang, karena kakek tadi meninggalkan nya di dalam mobil, karena mobil jalan nya cukup lambat, " ucap kakek ku tanpa rasa bersalah..

"jangan selalu suka meninggalkan putrimu ayah! " bentak ibu ku tiba tiba..

"haha maaf maaf, karena tentu saja aku tidak sabar menyaksikan pertunangan cucuku, dan untuk kalian berdua bahkan melarangku untuk ikut campur menyelidiki siapa yang membuat cucu ku koma" tanya kakek ku tiba tiba matanya menyipit..

"tentu saja kita berdua akan melarangmu, karena ini bisa mengakibatkan konflik skala nasional, apalagi kamu seorang leluhur dasar pak tua, " ucap ibu ku yang langsung menusuk hati kakek ku..

"hm sepertinya kakak sedang marah" ucap seseorang tiba tiba..

Dan ya dia adalah bibiku..

"ah aurora kamu sudah datang" sapa ibuku bahagia..

"iya, maaf jika lama kakak, karena pakai mobile memang cukup lambat, tetapi setidaknya memang harus menjaga citra kita sebagai keluarga amstraim, tidak seperti orang tertentu yang kabur, " sindir bibi ku pada kakek ku..

"haha lagian kamu kan sudah biasa rora" ucap kakek ku masih tertawa tidak bersalah...

"dasar orang tua, jika kamu terus terusan seperti ini aku berjanji akan mencabut semua janggutmu! " ucap bibi ku tegas...

Sedangkan aulia dan ibunya yang melihat drama keluarga ini hanya bisa menggeleng kan kepalanya, karana sangat persis dengan Austin yang sering berdebat dengan Arden..

"aiya keponakan ku tersayang dan aulia akan segera bertunangan,bibi ucapkan selamat serta bibi harap kalian berdua bahagia dan selalu menjaga satu sama lain" ucap bibi ku mengucapkan selamat padaku dan aulia..

Dengan begitu Austin dan aulia pun mengangguk dsn tersenyum..

tidak terasa sudah 20 menit berlalu, dan pelayan pun datang untuk memberi tau bahwa ayah aulia sudah datang..

"permisi tuan dan nyonya, saya ingin menyampaikan bahwa Duke Magnus sudah tiba" ucap pelayan tersebut..

Dengan begitu semua orang disana pun berdiri untuk menyambut nya..

ketika pintu terbuka disana ada seorang pria berambut perak seperti aulia dan cukup tampan, tapi tidak se tampan austin berdiri dan mulai masuk ke ruangan tersebut..

Aulia yang melihat nya pun langsung berjalan untuk memeluk nya karena mereka sudah jarang bertemu hingga aulia merindukannya..

"ayah..! " ucap aulia segera menghampiri nya dan memeluknya..

Setelah Duke Magnus bersalaman dan bertegur sapa bersama semua orang, dia pun ikut bergabung dengan obrolan semua orang...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

singkat cerita waktu sudah menunjukkan pukul...

(18.00)

Dan acara akan segera di mulai 10 menit lagi tetapi banyak tamu yang mulai berdatangan..

Sekarang Austin bersama aulia sedang berada di kamar berdua, sebelum di panggil untuk memasuki acara tersebut..

"bagaimana aulia?, apa kamu merasa gugup?" tanya Austin penasaran..

"haha tentu saja tidak, bahkan aku sangat bahagia" ucap aulia dengan senang dan nada bersemangat..

"apakah kamu yang Hugo Austin? " tambahnya mulai menggoda..

"yah sebenarnya memang cukup gugup, karena banyak sekali pelamar mu di luar sana, aku takut akan di keroyok di tempat hehe" jawab ku terkekeh..

"aku rasa mereka semua masih memiliki akal sehat untuk tidak berbuat ulah di depan kakek mu haha" jawab aulia sambil tertawa manis..

"ya, aku harap jangan sampai mereka mencari masalah karena aku tidak ingin kakek ku menghancurkan rumah ini" jawab ku ikutan tersenyum..

"hm ternyata kamu takut juga sama kakek mu" tiba tiba terdengar suara ayah ku yang seperti cemberut..

"haha ayah, tetapi kenapa ayah disini?, bukannya harusnya bersama ayah mertua untuk menyambut tamu? " tanya ku dan sekarang memanggil ayah aulia sebagai ayah mertua..

"hm, mencoba mengalihkan pembicaraan kan kamu? " tanya ayahku tidak senang..

"ya sudah lupakan saja, dan ayah kesini karena acara akan di ajukan, karena sudah banyak tamu yang telah datang, " ucapnya..

"baiklah apa harus sekarang?, " tanya ku padanya

"ya, ayo segera berdiri dan kita akan berjalan ke ruang utama.. " ucap ayah ku..

Dengan begitu Austin dan aulia pun mengangguk dan berjalan pergi mengikuti Arden menuju ruang utama acara..

di sisi lain..

di ruang utama sudah banyak tamu dan disana sudah ada kaisar Aaron aetherlyn sebagai Kaisar dari Kekaisaran aetherlyn beserta para pangeran dan putri Elise..

Dan kebetulan disana juga ada Leon beserta adiknya yaitu Christina yang mengobrol bersama teman dekat Austin yaitu alden dan Albert..

Dan dengan begitu ayah Austin pun berdiri di dalam panggung beserta Austin yang berdandan rapi serta dengan rambut hitamnya yang membuat nya semakin tampan, sedangkan di sampingnya ada aulia yang sangat cantik dan sangat sulit untuk di deskripsikan oleh para bangsawan..

"mohon perhatian, perkenalkan saya sebagai ayah dari Austin dan Duke dari rumah Alistair mengumumkan bahwa, anak saya yang bernama Austin Alistair beserta putri kebanggaan dari Duke Magnus bernama aulia von Magnus secara resmi bertunangan.." ucap ayah Austin dan di sambut hangat oleh semua orang..

singkat cerita setelah pengumuman di umumkan dan di sambut hangat oleh para bangsawan lain, Austin pun mulai berkeliling untuk memberi penghormatan kepada orang yang lebih tua seperti kaisar dan para Duke..

Dan tidak lupa untuk berbincang dengan temannya..

Dengan begitu Austin dan aulia berjalan ke arah kaisar dan para pangeran yang ada di sana..

"salam kaisar, semoga anda bahagia dan sehat selalu" ucap Austin dan aulia, karena itulah etika dasar bertemu kaisar di dunia ini..

"aku tidak menyangka pertunangan kalian berdua akan mendadak, Austin dan aulia, saya berharap kalian berdua bahagia dan senantiasa bersama" ucap kaisar berbasa basi..

austin dan aulia pun menganggjk serta tersenyum..

di sisi lain..

pangeran pertama dan pangeran kedua juga mengucapkan selamat kepada Austin dan aulia meskipun mereka pernah melamar aulia dan di tolak..

"selamat Austin dan aulia dan sampai bertemu nanti di Academy, kalian berdua bisa meminta tolong pada ku jika nanti menemui kesulitan" ucap Arthur sebagai pangeran pertama..

"selamat juga Austin dan aulia, seperti yang di ucapkan kakak ku, dan aku harap kita juga akan menjadi teman" tambah axel selaku pangeran kedua..

Austin dan aulia pun mengangguk dan berterimakasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!