setelah mengobrol dengan ibu dan ayah Austin, sekarang Austin dan aulia sedang..
berduaan di kamar Austin, karena Austin ingin memberikan hadiah untuk aulia..
"Austin ada apa?" tanya aulia penasaran..
"kamu tutup aja mata mu dulu aulia, aku mau kasih hadiah buat kamu" kata Austin dengan rahasia..
"hm.. oke" kata aulia dan dia menutup matanya..
ketika aulia menutup matanya, Austin pun langsung mengambil sebuah buku di inventaris nya, dan itu adalah buku terjemahan bahasa kuno yang sudah di tulis oleh Zephyra..
dengan begitu Austin pun berjongkok dan mengatakan..
"sekarang coba buka mata mu" kata Austin padanya..
mendengar Austin menyuruhnya membuka mata, aulia pun menurutinya dan ketika dia membuka matanya, hal yang pertama kali dia lihat adalah Austin yang berjongkok dan memberinya sebuah buku, yang tidak aulia tau buku apa itu..
"nah sekarang kamu boleh ambil bukunya dan coba liat isinya" kata Austin sambil tersenyum misterius..
melihat itu aulia pun mengangguk dan mengambil buku itu dari tangan Austin dan langsung membuka..
Ketika membuka dan melihat isi bukunya, mata aulia pun berkilat kaget dan tubuhnya bergetar..
Dengan cepat dia membalik halaman ke halaman yang lain..
Melihat semuanya dan ternyata dugaannya benar, ini adalah buku terjemahan terlengkap tentang teks kuno yang pernah dia temui..
ketika akhirnya dia sadar, dia pun langsung melompat dan memeluk Austin..
"Austin terimakasih, aku sangat bahagia sekali karena kamu memberiku sesuatu yang sangat berharga dan tentu saja sangat mahal, aku tidak tau bagaimana kamu mendapatkan nya tetapi aku sangat bersyukur sekali" katanya dengan bahagia di pelukanku..
"yah aku senang kalau kamu bahagia aulia, anggap aja itu hadiah ku sebagai seorang lelaki yang akan menjadi tunangan mu" kata Austin tersenyum lembut serta menepuk nepuk punggung aulia dengan halus..
"aku sangat mencintaimu Austin, aku bahkan tidak sabar untuk segera menikah dengan mu" kata aulia dan matanya langsung menatap mataku, yang membuat jantungku berdegup kencang..
Dengan begitu wajah Austin dan aulia pun semakin maju dan semakin dekat, hingga bibirnya saling bersentuhan dan melakukan ciuman sekali lagi. ..
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
singkat cerita di malam harinya...
kebetulan bahwa ibu dari aulia sudah datang dan sekarang berada di ruang tamu dengan aku, aulia dan ibu ku..
"Austin kamu semakin hebat saja, bibi merasa bahagia karena telah mempercayakan aulia padamu, dan bibi minta tolong untuk menjaga aulia ya.." katanya tulus
"bibi greta jangan khawatir, austin sudah janji kepada aulia untuk menjaga nya dan memperlakukan nya dengan baik" kata Austin yakin..
"iya ibu tidak perlu khawatir, karena aulia juga satu hari ini sudah di jaga dan di buat bahagia oleh Austin" kata aulia sambil memelukku dengan hangat..
"baiklah aulia, ibu percaya dengan Austin kok, dan lagi ibu juga merasakan bahwa kamu memang lebih bahagia bersama Austin, mungkin memang ini yang terbaik untukmu, karena kalau tidak, masih banyak pelamar yang akan terus berjejer di kediaman Duke Magnus kita haha" canda bibi Greta
"yah lagian aulia memang cukup cantik dan menawan bibi, mungkin aku akan mendapatkan banyak musuh karena mencuri wanita impian semua orang haha" kata ku sambil bercanda
Dengan begitu bibi greta, ibuku dan aku pun bercanda sambil tertawa, sedangkan aulia mukanya memerah karena malu dan di puji terus menerus..
"oke berhentilah menggodaku sayang" ucap aulia dan mencubit tanganku..
"ahhh.. aduh... " erangku sakit..
"stop sayang kenapa aku malah di cubitin, bukannya harusnya kamu senang sebagai suami yang baik aku selalu memujimu" tanya ku padanya..
"ya, tetapi kamu sedikit berlebihan" katanya dengan nada pelan masih malu..
"justru kalau kamu malu seperti ini malah terlihat semakin imut sayang" kata ku padanya..
{sebagai asisten tuan, Alexa bahkan tidak menyadari bahwa tuan memiliki sifat tidak tau malu seperti itu} tiba tiba sela Alexa di dalam pikiran ku..
[seharusnya kamu sudah tau Alexa, semenjak Austin mulai menggodaku] jawab Zephyra tiba tiba..
"hey, aku cuman menyayangi kalian oke?, dimana rasa tidak tau malu itu? " tanya ku bingung pada mereka berdua..
{lebih baik tuan pikir sendiri} jawab Alexa singkat..
[setuju dengan kata alexa] jawab Zephyra juga..
"hey Alexa, kamu kan asisten ku dan kenapa kamu tidak kasih tau aku.. " tanya ku protes..
{karena menurut Alexa percuma, karena tuan pasti masih menjadi semakin tidak tau malu} kata Alexa yang semakin tidak masuk akal..
"hadeh emang ada ada aja, emang ada ya asisten yang membangkang kepada tuannya" sindir ku pada alexa, tetapi dia memilih diam tidak bersuara dan begitu pun dengan Zephyra..
"yaudah deh, aulia, bibi greta dan ibu juga, aku mau lanjutin latian ku dulu karena aku harus mengasah teknik ku dulu sebelum memasuki Academy" kata ku pada mereka bertiga..
"kamu boleh berlatih dulu Austin, nanti aku akan menyusul" kata aulia tersenyum dan masih ingin mengobrol dengan ibu dan ibu Mertuanya..
"iya kamu boleh latihan dulu Austin, aulia biar ibu pinjam dulu" kata ibuku yang membuatku tersenyum..
"ya gapapa, aulia kamu bisa ngobrol dulu aja kok sama ibu dan bibi, lagian besok ayah mu bakal datang kan jadi lebih baik kamu disini saja, dan jangan kecapekan karena besok malam juga adalah acara pertunangan kita" kata ku padanya dan aulia pun mengangguk dan tersenyum..
Dengan begitu Austin pun berbalik menuju ruang latihan untuk berlatih sekali lagi, tetapi dia memilih ruangan yang pastinya berbeda..
karena ruangan yang telah dia pakai pertama kali sudah hancur akibat ledakan dari pertarungan nya dan aulia..
di ruang pelatihan baru, Austin dapat melihat bahwa ruangannya lebih kuat secara struktur dari ruangan yang dia pakai sebelumnya, karena ruangan ini sering di pakai oleh ayahnya untuk melatih para prajurit yang berkualitas..
berbeda dengan ruangan yang di pakainya pertama kali, yang biasanya di pakai oleh para prajurit prajurit biasa...
di ruangan ini, semuanya sangat lengkap dan di sebelah ruangan ini ada pintu untuk menuju sebuah gym bahkan kolam renang..
itu semua di lakukan untuk menjaga daya tubuh semua prajurit sehingga mereka tidak hanya berlatih teknik, tetapi juga mencoba meningkatkan daya tahan tubuhnya dan meningkatkan stamina yang dimilikinya..
Dan tentunya ada lagi lapangan latihan yang kualitas nya lebih bagus dari pada ini, yang biasanya di pakai oleh ayah dan ibu berlatih, karena mereka memiliki budidaya tingkat kaisar, jadi tentu saja bahan biasa tidak akan bisa menahan tingkat kekuatannya..
Dengan begitu Austin pun melakukan penasaran terlebih dahulu sebelum melakukan latihan dengan Zephyra..
Seperti berlari dan meregangkan tubuhnya..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments