memulai latihan

ketika sampai di ruangan pelatihan..

austin bisa melihat hari ini sedang sepi dan tidak ada siapa pun yang datang..

dengan begitu austin langsung melakukan peregangan kecil selama 5 menit untuk membiasakan tubuhnya..

[apakah kamu siap austin?, karena aku akan mengajari mu teknik teknik penghancur] kata zephyra..

"baiklah, aku siap zephyra" kata austin tegas..

[baiklah jangan menyesal dan aku akan mengajarimu dan harap cermati dan pahami] kata zephyra mulai tegas..

maka pembelajaran pun di mulai, austin diajarkan berbagai macam teknik dan skill tentang akar kehancurannya..

ketika mempelajari teknik yang diajarkan oleh zephyra, itu bahkan membuat austin keringat dingin karena efeknya memang mengerikan bahkan dengan budidayanya yang sekarang circle bumi tahap menengah, dia tidak bisa membayangkan bagaimana efek nya jika dia sudah berada di budidaya circle Kekaisaran bahkan leluhur..

ketika austin sibuk berlatih dan mengasah keterampilan nya dengan intruksi zephyra di dalam kepalanya..

di sisi lain aulia dan ibu austin sudah kembali ke rumah dengan mobilnya yang telah di supir oleh para pengawalnya..

Alistair adalah sebuah keluarga berpangkat Duke di Kekaisaran ini, jadi tentu saja prajurit serta pengawal disini sudah terlatih bahkan kuat..

saat turun dari mobilnya nyonya adelia pun memanggil pelayan austin yaitu lita..

"lita, apa austin masih tidur? " tanya ibu austin..

"kebetulan tuan muda sudah bangun nyonya, dan tuan muda sempat bilang jika nyonya atau nona aulia mau menemuinya bisa langsung di ruang pelatihan, karena tuan muda ingin berlatih.. " ucap lita..

"oh gitu, aulia apa kamu ingin menemui austin lebih dulu?" tanya ibu austin..

"iya bibi, kebetulan aku ingin melihat austin berlatih dan ingin bertanding juga jika bisa" kata aulia..

"hahaha baiklah, tetapi jangan terlalu kasar ya, karena austin sekarang masih circle pemula" tawa adelia..

"baik bibi, aku akan menahan diri" kata aulia sambil tersenyum..

"baik, kalau gitu bibi masuk dulu untuk menjemput suami bibi yang seharian berada di kantor" kata adelia dan berbalik pergi..

Dengan begitu aulia pun juga pergi dengan diantar oleh lita..

Saat berada di depan pintu ruang pelatihan yang di pakai oleh austin, tiba tiba terdengar suara ledakan..

"Boom... "

"Boom... "

"Boom.... "

Suara ledakan berbunyi beberapa kali..

merasakan itu lita maupun aulia pun panik, dan aulia dengan sigap langsung membuka pintu..

Terapi yang dia temukan disana adalah austin yang sedang di liputi oleh aura ungu di sekitarnya bahkan pupil matanya pun yang awalnya hitam menjadi ungu yang persis dengan aulia dan di tangannya ada energi ungu yang di lempar oleh austin langsung meledak dan menetapkan kerusakan yang sangat fatal pada ruangan yang seharusnya tahan terhadap elemen api, tanah petir, angin, air, es dan lain lain elemen yang masih gampang di temukan di dunia ini..

melihat itu baik lita maupun aulia pun ternyata dengan kaget, bahkan untuk aulia yang sudah sering di panggil jenius, dia tidak pernah melihat teknik yang begitu menakutkan dan menghancurkan, saat ini austin menjadi sangat berkarisma dan semakin keren yang membuat jantung aulia dag dig dug..

Austin yang menyadari kehadiran dua orang pun tiba tiba langsung berhenti dan menengok orang yang sudah datang itu..

tetapi saat melihat aulia dia pun tersenyum dan memanggilnya..

"aulia mau kesini? " tawar austin

aulia tidak menjawab dan langsung melompat ke depan austin dan bertanya dengan penasaran..

"austin element apa itu tadi? bahkan aku yang membaca buku kuno tidak pernah tau" tanya nya penasaran..

"yah sebut aja itu penghancur lia, dan kebutulan ini adalah kekuatan salah satu akar ku" kata austin

"serius austin?! apakah kamu ter bangkitkan saat koma? dan bahkan dengan akar yang sangat aneh" tanya aulia..

"ya, dan bahkan budidaya ku juga naik ke mana circle bumi tahap menengah sepertimu" kata austin sambil tersenyum..

"wah hebat banget, gimana kalau kita sparing? " tawar aulia..

mendengar itu austin pun mengangguk karena dia tau bahwa aulia adalah orang yang tidak mau di remehkan..

"jadi austin kamu punya berapa akar sekarang? " tanya aulia penasaran

Dan austin pun langsung menjawab..

"aku punya 4 dan itu adalah api, angin, petir serta penghancur" kata ku padanya..

mendengar itu aulia pun terkejut..

yah wajar dia terkejut, karena dia mengenal juga orang yang mempunyai 4 akar element dan dia adalah Leon frostblade sang protagonis dalam novel aslinya..

Leon kebetulan memiliki 4 akar element yang di antara lain adalah air, petir, Api dan angin..

Sedangkan aulia sendiri yang terkenal sebagai putri jenius keluarga Magnus, kecantikan terindah dan lain sebagainya memiliki 3 akar element antara lain adalah es, air dan petir..

di dunia ini memiliki 2 akar element sudah dianggap langkah dan jenius ,dan jika memiliki 3 akar kamu akan di rekrut oleh kekuatan terbesar manapun sedangkan untuk 4 akar element, kamu akan di hormati diamana pun kamu pergi dan akan dianggap selayaknya pahlawan dan orang suci..

"jujur austin, aku kaget sekali karena kamu mempunyai 4 akar tiba tiba karena yang aku tau kamu cuman memiliki 2 dan itu angin dan api, apakah kamu membangkitkan petir juga di saat koma? " tanya aulia dan aku mengangguk dengan senyum

"entah kamu koma adalah musibah atau memang berkah karena kamu tiba tiba mendapatkan 2 akar baru lagi dan kejadian ini bahkan hanya terjadi di era kuno" kata aulia masih syok..

"apa?!, membangkitkan 2 akar baru lagi? " tiba tiba ada suara baru lagi dan itu ibu ku adelia serta ayahku yang tercengang Arden..

mereka berdua bun langsung melompat dan berada di depan ku, ayahku langsung mengambil tangan ku dan memeriksanya..

"tidak ada yang salah dengan alur energi mu, dan benar ada 4 energi dan aku menemukan 1 energi yang sangat kuat, bahkan aku merasakan kamu sudah berada di budidaya circle mana bumi?! " tanya ayahku kaget..

Dan austin hanya bisa mengangguk dengan lemah lagi..

ayahku yang melihat itu tercengang bersama ibuku dan mereka pun menoleh dan saling berhadapan lalu memeluk ku dan terjadilah pelukan keluarga bertiga..

"syukurlah austin, kamu memiliki kejeniusan ayah" kata Arden tiba tiba dan menangis..

"berhentilah berbohong sayang, bahkan kamu tidak lebih jenius dari aku" protes ibu tidak terima dan dia juga menangis..

Sedangkan austin yang merasakan pelukan hangat yang belum dia alami di kehidupan sebelumnya yang bernama pelukan keluarga, juga mulai ikut menitikkan air matanya..

meskipun ayah dan ibunya seperti sedang bertengkar, tetapi di dalam hati yang paling jauh mereka berdua sangat bangga dan bahagia atas pencapaian anaknya..

Aulia yang melihat itu juga menitikkan air matanya terharu..

"baiklah austin ayah benar benar bangga padamu, sekarang ayah yakin, tidak ayah bahkan selalu yakin bahwa kamu akan lebih hebat dari kakek mu" kata ayahku masih menitikkan air matanya dan ibu hanya mengangguk..

"percayalah ayah, aku akan melindungi keluarga kita serta melindungi istriku yaitu aulia dari siapapun yang ingin menyakiti nya" kata august penuh keyakinan..

"nah bagaimana kalau kita berdua sparing, karena ayah ingin liat seberapa jauh kekuatan anak ayah" kata Arden sambil tersenyum hangat..

Tetapi tiba tiba adelia langsung mencubit pinggang nya..

"aduuuh... kenapa kamu mencubit ku di saat suasana seperti ini sayang" protes ayahku..

"kamu ini sudah circle mana kaisar tingkat menengah sama sepertiku, apakah kamu ingin menindas austin?, setidaknya biarkan dia bersenang-senang dengan melawan aulia dan bahkan aulia sudah menantikan nya" kata adelia memperingatkan nya..

"ah iya maaf ya aulia, kalau gitu paman sama tante bakalan liat dari samping saja" kata Arden malu dan menggaruk garuk kepala belakangnya..

"haha tidak papa paman, dan terimakasih karena sudah mau mengalah padaku" kata aulia sambil tersenyum..

Dan dengan begitu Arden maupun adelia pun mulai minggir dan berjaga di pinggir lapangan..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***