Bimo berdiri di depan meja Hendi, napasnya berat. Dia baru saja keluar dari kantor Reyhan dengan kepala yang dipenuhi amarah dan kecemasan. Tangannya terkepal di sisi tubuhnya, berusaha menahan dorongan untuk membanting sesuatu.
"Aku harus bicara denganmu," ucapnya dengan nada tegang.
"Tentang apa?"...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Malam Pertama Untuk Istriku
Surat Kematian
Comments