Celsia Ayunanda

Setelah malam penuh drama itu terlewati esok harinya Celsi tak hanya diam saja di rumah, selesai mengurus segala kepentingan di usaha miliknya dia lanjut lagi mencari cara agar dirinya bisa bertemu kembali dengan Marna.

Dan kebetulan sekali apartemen tempat Marna semalam menghabiskan malam panas dengan selingkuhannya berada tepat di seberang Klinik kecantikan yang ternyata milik pribadi Celsi.

Melihat Marna dengan wajah yang dia tutupin dan topi hitam yang di kenakan wanita jalang itu dengan cepat Celsi memotret nya.

"Dasar jalang...." Gumam nya dalam hatinya.

Tapi dia tak langsung menemui Marna, karna aktivitas nya di klinik sangat padat hari ini, klinik yang menjadi salah satu masukan pendapatan bagi Celsi selama ini adalah klinik yang terkenal di kota tempat tinggal mereka.

Namun hingga saat ini identitas asli pemilik klinik itu tak banyak yang tahu hanya sampai di karyawan tetap saja. Oleh sebab itu juga bara sendiri pun tak tahu kalau istrinya punya klinik kecantikan.

Di tengah asik nya Celsi menikmati makan siangnya datanglah panggilan telepon dari bara.

"Halo kenapa bara?" Tanya Celsi

"Kamu dimana sekarang?" Tanya bara

"Hemm lagi makan siang" jawab Celsi

"Aku pikir kamu belum makan, tadinya aku mau ngajak kamu makan siang" ujar bara

"Ouhhhh, aku udah makan bar, mungkin besok besok aja makan beduanya" Balas Celsi.

"Okelah kalau begitu" ujar bara, lalu panggilan telepon itu pun berakhir.

"Cieeee ditelpon sama suamik yahhh, enak banget sih yang punya suami, mau dehhh di tanyain udah makan atau belom tiap hari" goda pekerja nya Celsi yang kerap di panggilnya Valen itu.

"Apaan sih val, jangan gitu dehh aku geli sendiri dengar nya" ucap Celsi tak terima

"Emang nya kamu yakin gak bakal jatuh hati sama bara? Dia ganteng loh, trus kepribadian nya juga tampak baik" ucap Valen

"Semoga aja enggak, aku lagi usahain itu gak terjadi kok" ujar Celsi

"Tapi aku yakin sihh ujung-ujungnya kalian bakal hidup sama setelah semuanya selesai" kata Valen

"Udahh ahh jangan kepikiran yang lebih lebih dulu, lagian ini masih awal" katanya Celsi.

Setelah makan siang mereka selesai Celsi meninggal klinik itu dan melanjutkan aksinya, dia akan berkunjung ke perusahaan milik papa yuli dengan alasan ingin meminta maaf atas keributan yang terjadi semalam.

Walaupun tujuan sebenarnya bukan hanya untuk minta maaf dia juga ingin mencari tahu soal Marna dari mereka.

Tak butuh waktu lama mobil milik Celsi sudah terparkir di depan perusahan Gold Medalis yang tampak sangat mewah dan megah itu.

"Okeyyy, Celsi hari ini harus lebih banyak info yang kamu dapatkan" ucap nya dengan ambisi yang tinggi.

Celsi pun masuk ke lobby dan meminta bantuan resepsionis perusahaan itu hingga Celsi pun di tuntun menuju ke ruangan pribadi direktur yakni papa Yuli.

Ntah mendapat jaringan darimana tapi tak perlu susah untuknya menembus pintu masuk ke ruangan direktur itu.

Tadinya Celsi pikir yang berada disana adalah Yuli tapi ternyata papannya.

"Selamat siang Tuan Alist, maaf karena sudah mengganggu waktu anda, saya ingin berkunjung karena urusan pribadi bukan urusan perusahaan" ucapnya. Dan tak dia sadari Mama Yuli justru muncul dari dalam ruangan yang berada disana.

"Urusan pribadi apa yang membawa kamu datang kemari dan menemui suami saya" awalnya Mama Yuli muncul tanpa memperlihatkan wajahnya lebih dulu sehingga dia tak tahu kalau yang datang adalah Celsi.

"Ijin nyonya besar Alist, saya adalah Celsia Ayunanda istri dari Bara Tirtayasa" katanya menjawab

Lantar Mama Yuli langsung keluar dari ruangan itu.

"Ya ampun... Saya pikir kamu siapa tadi, maaf yahh Celsi Tante kebiasaan ngomong padahal belum nunjukin wajah Tante" ucapnya langsung berubah derastis dengan nada yang jauh lebih familiar.

"Tidak apa-apa Tante, saya juga maklum dengan respon Tante, kalau begitu apakah Celsi bisa meminta waktu Tante dan om untuk berbincang sebentar?" Tanya Celsi

Dengan senang hati pun mama dan papa Yuli menyambut Celsi dengan baik.

"Apa yang ingin kamu sampaikan Celsi?" Tanya mama Yuli

"Saya mau minta maaf kepada om dan Tante atas keributan yang saya buat semalam, saya benar-benar menyesal sudah mencari keributan di acara bergengsi itu" ucap Cesil

"Ya ampun Cesil, harusnya kami yang minta maaf pada mu nak... Ini semua bermula dari putri kami dan lagi pun kalau semalam Yuli tidak membahas soal perjodohan mereka yang gagal tidak mungkin terjadi keributan seperti itu" kata Mama Yuli

"Tapi tetap saja Tante, saya punya tanggung jawab untuk meminta maaf kepada kalian selaku orang tua dari Yuli, dan sebenarnya saya juga berharap bisa bertemu Yuli disini tapi tadi saat sampai kata manager nya Yuli tidak masuk kerja" ujar Cesil

"Iyaa Cesil, Yuli masih kesal dengan kami, padahal sebagai orang tua kami tidak mau kalah anak kami menjadi perusak di rumah tangga orang, tapi tetap saja ini memang sudah rencana dari Marna si wanita jalang itu, dia benar-benar berusaha untuk menyatukan Yuli dengan segala cara dan itulah yang membuat Yuli penuh harap bisa hidup bersama bara" kata mama Yuli

"Betul sekali Cesil, saya sebagai papa Yuli juga berharap kalau kamu tidak sakit hati dengan perbuatan tak baik dari Yuli semalam, kami juga ingin menyampaikan rasa maaf kami secara langsung, ditambah lagi kami merasa terhormat karena kamu bisa datang langsung hanya untuk menyempatkan waktu menemui kami disini"Ucap papa Yuli lagi.

"Tidak apa-apa om, ini sudah seharusnya saya lakukan mengingat semuanya memang sudah harus di selesaikan dengan baik baik bukan? Tapi boleh tidak om, Tante, saya minta kontak nya Yuli, jika kesulitan bertemu langsung saya ingin menghubungi nya saja" ucap Cesil

Dengan mudah pula papa Yuli mengeluarkan kartu nama anaknya dan memberikan nya kepada Celsi. Satu urusan pun selesai, lalu celsi dengan kemampuan nya yang baik itu tetap mengajak kedua orang tua Yuli untuk mengobrol dan akhirnya dia menemukan fakta baru lagi soal kedekatan Yuli dengan Marna.

"Artinya Marna sengaja dekat dengan Yuki untuk mengambil hak kekuasaan milik GM juga, wahhhh seperti nya pekerjaan ku akan bertambah banyak, dan kini yang harus ku cari tahu adalah alasan pastinya, lambat lain Yuli juga akan ku tarik menjadi musuh dalam selimut bagi Marna" gumam nya menyimpulkan semuanya dalam hati.

"Terimakasih yah Tante dan om, sudah mau menerima kedatangan Cesil, kalau begitu saya pamit pulang dulu yah om, Tante karena seperti nya Cesil akan ke tempat papa dan mama mertua lagi" ucap nya berpamitan

"Baik nak... Kamu hari hati yahhh, jika kau punya waktu hubungi Tante, kita bisa bertemu dan mengobrol lebih banyak lagi di luar" kata mama Yuli sembari memberikan kartu nama yang berisi kontak nya.

"Baik Tante, terimakasih sekali lagi" ucapnya lalu dia meninggalkan tempat itu.

"Ternyata gak sesusah itu yah buat dapatin info soal Tante Marna, tapi aku juga capek sih bara malah lepas tangan serahin semua nya ke aku, padahal dari awal mah maunya saling bantu ini kenapa aku jadi capek sendiri yahh" katanya mengeluh saat sudah duduk di mobilnya.

Tapi dia tak bisa menyerah begitu saja masuk ke hidup bara saja sudah sangat membantu nya untuk mengulik soal Marna tanpa tersisa.

Kini dia pun melanjutkan perjalanan nya menuju rumah Keluarga Tirtayasa.

Dia sebenarnya harus menyiapkan mental untuk berhadapan langsung dengan wanita yang sudah membunuh keluarga nya, tapi apa boleh buat hari ini bara sangat sibuk dengan pekerjaannya jadi Celsi hanya bisa pasrah untuk menyelesaikan nya dengan sendiri.

Terpopuler

Comments

Selly AWP

Selly AWP

waaaah....keren thor..sukses gitu bikin esmosi naik turun. iklan,like dan 🌹buat Author

2025-03-10

1

Dewii

Dewii

Double up nihhh.....
Semoga suka yahh sama kelanjutannya dan nantikan terus update an nya

2025-03-08

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!