3 dia anak mu bukan

"Astaga, Arman! Kamu pelit banget sama Ibu. Tahu-tahunya kamu beliin HP buat Amira!" Nada suara Laksmi meninggi saat mengatakan itu.

"Iya, Bu! Mas Arman sekarang sudah nggak sayang sama Ibu. Ibu dan aku dibiarkan makan kangkung, sedangkan Mas Arman bisa beli HP buat Amira!" Dewi menambahkan api dalam pertengkaran.

Arman melirik ke arah Anita.

"Lho, memang kenapa kalau Mas Arman belikan HP untuk Amira? Amira kan anaknya," jawab Anita, ingin tahu lebih dalam reaksi mereka.

"Tapi buat apa Amira dibelikan HP? Kan HP Anita juga masih ada. Bisa gantian sama Anita," ujar Dewi.

"Arman, jelaskan! Kenapa Amira dibelikan HP, sedangkan kami dibiarkan makan kangkung?" ujar Laksmi.

"Aku nggak belikan HP untuk Amira, Bu," jawab Arman, bingung.

"Terus siapa yang belikan HP Amira? Nggak mungkin kan Anita?" ucap Laksmi.

"Mungkin saja, Bu, itu Anita. Mungkin aja selama ini Amira korupsi uang dapur dan membelikannya HP," Dewi memberi pendapat.

Laksmi menatap Anita tajam, penuh kemarahan.

"Benar juga! Pasti kamu nilep uang dapur, kan? Pantas saja kami hanya makan kangkung dan tempe!" ujar Laksmi.

"Benarkah itu, Anita?" ucap Arman dengan emosi.

"Hahahaha..." Anita tertawa.

Anita menatap Arman tajam. "Aku korupsi uangmu yang nggak seberapa itu? Hah! Pernah nggak kamu hitung kebutuhan rumah ini per bulan? Baiklah, aku akan buka satu per satu!"

"Listrik 455.000, ini struknya."

"Beras 50 kg 600.000, ini struknya."

"Sabun mandi, sabun cuci 150.000, ini struknya."

"Uang jajan Niken 5.000 × 20 hari \= 100.000."

"Sisa 700.000 dibagi 30 hari, kurang lebih 24.000 per hari."

"Uang 24.000 itu untuk beli lauk, makan tiga kali sehari. Dan kalian masih protes karena nggak makan enak? Tuh, kuli bangunan aja sekali makan 15.000 paling murah! Lalu apa yang bisa aku korupsi?"

Anita menatap Dewi tajam.

"Kenapa kamu mempermasalahkan Amira punya HP baru? Apakah aku protes saat Mas Arman membelikan Salma HP? Salma itu siapa? Hanya keponakan! Sedangkan Amira itu anak Mas Arman! Kamu kira siapa yang paling berhak dibelikan HP oleh Mas Arman, hah?"

"ya karena aku ini adik mas Arman, jadi mas Arman harus mementingkan aku ketimbang kamu hanya seorang istri"

"ok aku ga masalah di nomer duakan, karena aku sudah biasa di nomer duakan oleh mas Arman, tapi bagaimana dengan Mira, siapa Mira?, kalian pernah ada di posisi Mira ga, bagaimana mungkin dia mengemis ngemis ke bapaknya minta dibelikan ponsel tapi tidak dikasih, sedangkan mas Arman dengan entengnya membelikan ponsel anak orang lain"

"Salma bukan orang lain Nita, Salma itu keponakan aku, dan wajar mas Arman memprioritaskan Salma"

"Salma itu punya bapak, dan kamu itu bukan janda kamu itu punya suami, kenapa kamu ga minta sama suami kamu, kenapa Minta sama suami orang" hardik Anita mengeluarkan semua unek uneknya, sudah cukup kesabaran dia, pokoknya demi Amira dia akan lakukan apapun termasuk perang dengan keluarga mertuanya.

"Cukup, Anita! Jangan bentak anakku!" hardik Laksmi.

"Oke, aku diam. Tapi kalau kalian mengungkit lagi soal HP Amira, aku nggak akan diam. Demi anakku, aku siap berhadapan dengan siapa pun, termasuk Ibu!" tegas Anita.

"Lancang kamu, Anita! Cepat masuk kamar!" bentak Arman.

Rasa sedih menyelimuti hati Anita. Lagi-lagi, dia merasa sendirian. Dia berlari ke kamar, tapi bukan ke kamar dirinya tapi ke kamar Amira, anaknya. Malam ini, dia kecewa pada Arman—orang yang seharusnya berada di garda terdepan membela anaknya, malah membela keluarganya.

"Mah, maafin Anita ya. Mamah jadi dimarahin Nenek sama Bapak," Amira merasa bersalah. Keinginannya telah menyebabkan mamahnya dimarahi oleh semua orang.

"Mamah akan lakukan apa pun untuk kamu, Nak. Kamulah satu-satunya alasan Ibu bertahan."

"Makasih, Mah. Amira janji akan belajar dengan rajin. Amira akan bahagiakan Ibu."

"Makasih, Sayang. Malam ini Mamah mau tidur sama Amira, ya?"

"Oke, Mamah! Mira senang sekali. Tenang, Mah, Mamah nggak sendiri. Mira akan selalu bersama Mamah."

Malam itu, Amira dan Anita tidur bersama. Jika berjalan di luar, mungkin orang akan mengira mereka kakak dan adik. Anita menikah muda saat usianya 16 tahun. Waktu itu, saat sedang berjualan keliling, dia bertemu dengan seseorang yang membuat hatinya bergetar—yaitu Arman.

Padahal, saat itu ada seorang mahasiswa kaya yang mengejar Anita. Namun, Anita takut pada orang kaya. Dia tahu diri—hanya anak panti, rasanya tak layak memiliki suami dari keluarga kaya. Akhirnya, dia memilih Arman, berharap hidupnya akan lebih baik, berharap ada seseorang yang melindunginya. Namun, kenyataan tak sesuai dengan harapan.

Pagi tiba. Anita bangun paling pagi. Sebelum subuh, dia sudah terjaga—memasak nasi, mencuci baju, dan mengepel. Saat memilah-milah pakaian, dia melihat struk belanja dari sebuah mal di kota ini. Tertera di sana baju gamis seharga Rp550.000.

"Gamis siapa ini? Mas Arman beliin Ibu baju semahal ini? Tega banget dia! Aku saja daster sudah lima tahun nggak ganti-ganti, tapi dia beliin Ibu baju seharga Rp550.000?" Anita membatin.

"Anitaaa!" teriak Laksmi.

"Apa, Bu?"

"Ini lauk nasinya mana?"

"Lho, Ibu nggak ngasih aku uang. Bagaimana aku beli lauknya?"

"Astaga! Uang lagi, uang lagi! Bulan depan, aku yang pegang uang makan!"

"Ya, Bu. Silakan," jawab Anita datar.

"Arman!" teriak Laksmi lagi.

"Apa sih, Bu?" Arman keluar dari kamar.

"Ibu minta uang. Ini cuma ada nasi doang, nggak ada lauknya!" ucap Laksmi.

Arman melirik ke arah Anita. Anita melengos, seolah tak mau adu pandang dengannya.

"Nita, belikan lauk," ucap Arman sambil memberikan uang Rp50.000.

"Sini! Ibu aja yang beli!" Laksmi langsung merebut uang itu dari tangan Arman.

Laksmi sumringah dapat uang dari Arman, ah "belikan saja lauk asin 20.000 sisanya aku buat jajan" pikir Laksmi lalu berjalan ke mpo leha

"ibu...ibu..." teriak Dewi

Laksmi yang baru datang habis belanja kaget kenapa anak bungsunya meneriaki dia.

"Bu mas Arman beliin baju gamis Anita mahal banget Bu" lapor Anita

"Anita makin hari makin ngulanjak kamu ya, segalan memaksa Arman membelikan baju gamis mahal untuk kamu" ucap Laksmi

"mana buktinya aku dibelikan gamis mahal Bu, bajunya juga enggak ada"

"alah pasti gamisnya sudah kamu sembunyikan" ucap Dewi

"ya trus apa dasarnya kamu menuduh aku dibelikan gamis baru oleh mas Arman" ucap Anita marah

lalu Anita memberikan struk pembelian gamis yang tadi di temukan Anita di saku baju mas Arman

Arman datang dengan pakain rapi siap bekerja dia

"ini ada apa sih ribut ribut masih pagi juga?" tanya Arman

"Arman kamu semakin hari makin ga sayang sama keluarga ya, kamu belikan Anita baju gamis yang mahal sedangkan kami saja tidak pernah kamu belikan baju semahal itu,"

"mas aku kira kamu belikan baju gamis itu untuk ibu atau Dewi ternyata salah, lalu kamu belikan gamis semahal itu bukan untuk ibu, lalu baju itu untuk siapa mas?"

Terpopuler

Comments

❤️⃟Wᵃf 🤎ˢʰᵉʸₙᵤᵣ𝒻ₐ₳Ɽ💔

❤️⃟Wᵃf 🤎ˢʰᵉʸₙᵤᵣ𝒻ₐ₳Ɽ💔

nah loh,,pasti ada cewe lain nih diluar sana ...Arman Arman,ngasih makan istrinya aja pelit giliran cewe lain dibelikan baju mahal

2025-04-15

0

Hanipah Fitri

Hanipah Fitri

wah ada wanita lain nih

2025-04-09

0

lihat semua
Episodes
1 suami ku pilih kasih
2 beli HP baru
3 3 dia anak mu bukan
4 4 kamu akan pilih siapa?2
5 Perkara kamar Amira
6 Keributan kecil
7 apkah aku siap melepaskan nya
8 BARU TAHU PUSINGNYA JADI IRT
9 2 SUDUT PANDANG
10 SEDIKIT KEKACAUAN
11 aku milih siapa
12 AWAL DARI SEBUAH AKHIR
13 SIAPA YANG BEBAN KELUARGA
14 BAU-BAU PERSELINGKUHAN
15 MENCARI FAKTA
16 MENEMUKAN FAKTA
17 DRAMA MOGOK MAKAN
18 ARMAN MEMINTA MAAF
19 ROMATIS YANG SEMU
20 BIANKA KE RUMAH ARMAN
21 ARMAN BINGUNG
22 SYARAT POLIGAMI ANITA
23 POLIGAMI
24 BERCERAI
25 hari pertama tanpa anita
26 KEKACAUAN arman
27 KURANG MEMBERI PENDIDIKAN
28 aksi nekad dewi
29 ADZAB APA UJIAN
30 FITNAH YANG KEJI
31 Semua salah anita
32 keluarga yang diberkahi???
33 wanita yang memastikan semua lancar
34 KALAU SUDAH TIDA BARU TERASA
35 tuhan apa salahku
36 Amira pulang
37 akhirnya Arman menikah
38 tabunganku untuk hidupku mas
39 apakah ini yang disebut berkah
40 kembalikan air susu ku
41 OB nya bos
42 tenang ada aku
43 jomlo akut
44 ANITA DI PECAT
45 hay pembaca
46 kehamilan yang berbeda
47 terbongkar
48 DEWI MENGHADAPI POLIGAMI
49 bianka mulai beraksi
50 terimakasih bianka
51 pernikahan Anita dan hilman
52 pernikahan Anita 2
53 malam pertama anita
54 pagi pertama anita dan hilman
55 amira di culik
56 kemarahan hilman
57 surya
58 kencan pertama lestari
59 bab mengecewakan
60 main ps aja
61 assalamu'alaikum nyonya
62 kecelakaan
63 transfusi darah
64 fakta terungakap
65 fakta terungkap
66 kisah wiryawan dan maharani
67 pertemuan
68 pada akhirnya wanita akan cantik
69 melamar lestari
70 Skak Mat
71 tidak tahu umur anak
72 perusahaan banyak hutang
73 almira grup
Episodes

Updated 73 Episodes

1
suami ku pilih kasih
2
beli HP baru
3
3 dia anak mu bukan
4
4 kamu akan pilih siapa?2
5
Perkara kamar Amira
6
Keributan kecil
7
apkah aku siap melepaskan nya
8
BARU TAHU PUSINGNYA JADI IRT
9
2 SUDUT PANDANG
10
SEDIKIT KEKACAUAN
11
aku milih siapa
12
AWAL DARI SEBUAH AKHIR
13
SIAPA YANG BEBAN KELUARGA
14
BAU-BAU PERSELINGKUHAN
15
MENCARI FAKTA
16
MENEMUKAN FAKTA
17
DRAMA MOGOK MAKAN
18
ARMAN MEMINTA MAAF
19
ROMATIS YANG SEMU
20
BIANKA KE RUMAH ARMAN
21
ARMAN BINGUNG
22
SYARAT POLIGAMI ANITA
23
POLIGAMI
24
BERCERAI
25
hari pertama tanpa anita
26
KEKACAUAN arman
27
KURANG MEMBERI PENDIDIKAN
28
aksi nekad dewi
29
ADZAB APA UJIAN
30
FITNAH YANG KEJI
31
Semua salah anita
32
keluarga yang diberkahi???
33
wanita yang memastikan semua lancar
34
KALAU SUDAH TIDA BARU TERASA
35
tuhan apa salahku
36
Amira pulang
37
akhirnya Arman menikah
38
tabunganku untuk hidupku mas
39
apakah ini yang disebut berkah
40
kembalikan air susu ku
41
OB nya bos
42
tenang ada aku
43
jomlo akut
44
ANITA DI PECAT
45
hay pembaca
46
kehamilan yang berbeda
47
terbongkar
48
DEWI MENGHADAPI POLIGAMI
49
bianka mulai beraksi
50
terimakasih bianka
51
pernikahan Anita dan hilman
52
pernikahan Anita 2
53
malam pertama anita
54
pagi pertama anita dan hilman
55
amira di culik
56
kemarahan hilman
57
surya
58
kencan pertama lestari
59
bab mengecewakan
60
main ps aja
61
assalamu'alaikum nyonya
62
kecelakaan
63
transfusi darah
64
fakta terungakap
65
fakta terungkap
66
kisah wiryawan dan maharani
67
pertemuan
68
pada akhirnya wanita akan cantik
69
melamar lestari
70
Skak Mat
71
tidak tahu umur anak
72
perusahaan banyak hutang
73
almira grup

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!