Pergi ke Bioskop

 Keisha tidur dengan nyenyak hingga pagi tiba. Keisha mengerjapkan matanya, ia berjengit kaget begitu melihat pemandangan didepan matanya. Dada bidang Leon yang ia lihat, kepalanya bersembunyi di dadanya, entah mengapa membuatnya nyaman.

  Keisha mendongakkan kepalanya, pemandangan pagi disuguhi pria yang tampan. Alisnya yang tebal, hidungnya yang mancung bak perosotan serta bibir tebal yang seksi.

"Apa aku terlihat tampan?", tiba-tiba Leon bersuara membuat Keisha terkejut. Keisha pura-pura memejamkan matanya.

  Leon menunduk mencium bibir ranum Keisha membuat Keisha membuka matanya.

"Morning Kiss honey. Aku tahu kau pura-pura tidur", kata Leon membuat Keisha membuka matanya.

"Kenapa kau selalu mencium bibirku?", kata Keisha cemberut.

"Pasti aku orang pertama yang mencium bibirmu", kata Leon percaya diri.

  Keisha akui Leon yang pertama mencium bibirnya dan menyentuhnya lebih jauh. Keisha tak pernah berpikiran untuk pacaran, masa remajanya ia habiskan hanya bekerja dan bekerja.

   Leon bangkit dari tidurnya lalu masuk ke kamar mandi membersihkan tubuhnya.

  Keisha masih di kasur ingin tidur kembali tiba-tiba suara pintu kamar mandi terdengar terbuka.

ceklek

  Leon keluar dengan handuk yang melilit di pinggangnya menampilkan dada bidangnya serta perut yang kotak-kotak bak roti sobek, rambutnya basah terlihat cool Keisha melihat pemandangan di depannya tanpa berkedip.

  Keisha menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya saat Leon memakai pakaian didepannya.

"Aku sudah selesai", kata Leon

  Keisha membuka telapak tangannya terlihat Leon telah rapi dengan pakaian kerjanya. Tinggal memakaikan dasinya.

"Keisha kau bisa tidak pakaikan aku dasi?", tanya Leon.

  Keisha bangkit dari tidurnya lalu menghampiri Leon memakaikan dasinya.

"Kau kan akan menjadi istriku yang sesungguhnya, jadi belajarlah jadi istri yang sesungguhnya", kata Leon didepan Keisha.

"Sudah", kata Keisha merapikan ujung dasinya.

Cup

  Leon menunduk mencium bibirnya.

"Dan aku belajar menjadi suami yang sesungguhnya, yang mencintai istrinya. Seperti keinginanmu", kata Leon tersenyum smirk.

"Kau ini sebenarnya modus ya", kata Keisha cemberut.

  Seorang pelayan masuk memberikan sarapan untuk Leon dan Keisha. Leon mengambil piring Keisha dan menyuapkannya ke mulut Keisha hingga selesai ditutup dengan susu hamil.

"kau tidak makan?", tanya Keisha pelan.

"Aku nanti saja. Yang terpenting kau sudah makan.", kata Leon.

"Aku berangkat kerja dulu", Leon mencium kening Keisha dan mengelus perut Keisha dengan sayang.

"Kau baik-baik ya baby, jangan menyusahkan mommy", ucap Leon dengan sayang.

"Leon aku nanti ingin keluar sebentar", kata Keisha.

"Kemana?", tanya Leon.

"Ke minimarket", kata Keisha.

"Kau tidak perlu keluar. Kau suruh saja pelayan untuk membeli apa yang kau butuhkan", kata Leon tak setuju.

"Tidak perlu. Aku bosan disini terus. Aku janji hanya sebentar saja", mohon Keisha .

"Baiklah. Tapi ada bodyguard yang akan menemanimu", kata Leon.

"Aku sendirian saja Leon ", kata Keisha.

"Kau ini sedang hamil. Aku tak mau kau kenapa-napa ", kata Leon.

"Baiklah", lirih Keisha malas berdebat.

Setelah Leon pergi, Keisha pergi ke minimarket terdekat tentu saja bersama bodyguard yang menemaninya.

Keisha ingin makan es krim strawberry. Ia ingin makan di depan minimarket.

Sesampainya di minimarket Keisha langsung mencari apa yang diinginkannya. Setelah mendapatkannya Keisha duduk di bangku depan minimarket sambil menikmati es krimnya.

"Hai Kei", sapa seorang wanita.

"Anggi", Keisha senang bertemu teman kerjanya.

"Bagaimana kabarmu? Kudengar kamu dipecat ya?", tanya Anggi.

Keisha mengangguk, "Ya begitulah."

"Apa banyak karyawan disana yang membicarakan ku?", tanya Keisha.

"Iya. kamu jadi trending topik nomor 1", kata Anggi membuat Keisha tersenyum miris.

"Bagaimana keadaan bayimu?", tanya Anggi khawatir.

"Aku belum mengeceknya lagi", jawab Keisha.

"Maafkan aku ya saat kamu menelpon ponselku sedang lowbat", kata Anggi.

"Tidak apa-apa."

"Oh ya kamu sekarang tinggal dimana?. Kemarin aku kerumahmu kata ibumu sudah tidak tinggal dirumahnya lagi", kata Anggi.

"Aku tinggal bersama mister Leon", Jawab Keisha membuat Anggi melebarkan mulutnya tak percaya.

,

"Wow ... Kamu beruntung sekali, setiap hari melihat pemandangan yang indah, bisa cuci mata setiap hari. Belum lagi kekayaannya yang melimpah", kata Anggi.

"Keisha kalau kamu married sama mister Leonardo undang-undang ya", ujar Anggi.

"Aku setuju menikah dengannya asalkan dia harus mencintaiku", kata Keisha.

"Iya Keisha pokoknya aku dukung kamu. Kalau kamu menikah dengan mister Leonardo aku jamin masa depanmu akan cerah", kata Anggi

"Sudah kaya peramal saja kamu."

Siang harinya Leon kembali ke apartemen.

"Kau sudah makan?" tanya Leon.

"Belum", jawab Keisha tak berani memakan makan sianya. Ia takut akan mual lagi, hanya es krim strawberry yang berhasil lolos dengan suapan tangannya.

Leon mulai menyuapkan nasi beserta lauknya .Keisha makan dengan lahap sampai habis.

"Kau sudah makan?", tanya Keisha.

"Belum", kata Leon.

"Aku ingin memakanmu", kata Leon lagi menyibak rambut Keisha lalu meniupkanya ke daun telinganya membuat Keisha meremang.

Leon terkekeh lalu menjauh dari Keisha membuat Keisha bernapas lega.

"Minggu besok kita cek kandungan ya. Aku ingin melihat perkembangannya",Keisha mengangguk setuju.

  Setiap hari Leon selalu memberikan perhatian kepada Keisha, ia selalu menyuapi Keisha sebelum berangkat kerja, memastikan Keisha makan dengan benar.

Bahkan di jam makan siang ia menyempatkan pulang ke apartemennya terlebih dahulu untuk menyuapi Keisha saat makan siang.

  Hari ini Leon mengajak Keisha jalan-jalan. Keisha memakai celana jeans biru denim dengan atasan sweater warna coklat, rambutnya dikuncir kuda dengan menyisakan poni sedikit.

Hanya berpenampilan seperti itu saja terlihat manis, wajahnya terlihat imut khas wajah Asia Timur.

"Kau akan mengajakku kemana?", tanya Keisha.

  Keisha terlihat lebih segar tak seperti seminggu yang lalu.

"Kau ingin kemana?", tanya Leon.

"Aku ingin nonton bioskop", kata Keisha.

"Oke", jawab Leon lalu merangkul pinggang Keisha menuju parkiran mobil.

Leon membukakan pintu terlebih dahulu untuk Keisha. Lalu ia masuk ke dalam mobil melajukan mobilnya pelan menuju gedung bioskop.

"Kau mau nonton film apa?", tanya Leon.

"Romantis saja", kata Keisha. Leon langsung menyerobot antrian paling depan. Bagian tiket yang tahu Leon adalah seorang penguasa terkenal langsung memberikan tiket tanpa mengomel.

Keisha berdiri menunggu Leon yang sudah mendapatkan tiket beserta popcorn dan minuman.

"Cepat sekali", kata Keisha.

Leon menggandeng tangan Keisha masuk ke dalam bioskop lalumenuju kursi depan khusus VIP.

Leon yang paham dengan Keisha yang harus disupai dirinya dengan sigap menyuapkan popcorn ke mulut Keisha.

Keisha menerima suapan dari Leon sambil menatap layar didepannya yang mulai menampilkan film yang akan diputar.

Keisha merasa senang akhirnya dapat pergi ke bioskop. Hingga tiba di sebuah adegan romantis, dimana pemeran utama pria dan wanita saling berciuman bibir. Leon terkekeh melihat raut ketegangan Keisha dengan bibir bawahnya yang digigit .

Cup

Keisha melebarkan matanya. Leon mencium bibirnya lalu melumatnya pelan.

"Kau sedang membayangkan dicium bibirnya seperti itu kan?", kata Leon.

"Ap...apa? Tidak", elak Keisha menahan malu, rona merahnya dapat Leon lihat.

.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!