BAB 4 - teman baru part time

"Apalah kamu ini?, dari pada mengubur diri lebih baik mengubur penghasut sepertimu"

"waaa, kejamnya Lise, teganya melihatku sebagai penghasut.. hiks"

"ada apa kesini?, mimin"

"mimin mimin, kau benar-benar minta di sumpel ya mulutnya tuh, sok sok kan nebak nama orang, mening kalo yang bagusan dikit, nih denger ya, my Name is 'Mirrella', so jangan panggil aku mimin lagi!"

Lise mengangguk malas, Mirella duduk di samping Lise dengan rusuh.

"oke oke, ella, jadi ngapain kamu ke sini?"

"serius deh Lise, mana kuat aku di kantin

setelah kamu membuat keributan, kamu tidak tahu apa kalau kamu jadi bahan pembicaraan semua siswa karena melawan primadona sekolah! "

"primadona sekolah yang mana? "

"itu yang kamu lawan di kantin tadi!"

Lise berpikir sejenak setelah menganalisis perkataan ella.

'primadona sekolah rupanya', ya, tapi wajah Lise masih tampak tenang pun membuat ella begitu penasaran dengan Lise yang tidak terkejut atau merasa bersalah sedikitpun. malahan ella terdiam melihat Lise yang dengan santainya menikmati sandwich.

"kamu tidak kaget, lise? "

"kaget kenapa? kenapa harus kaget?, mau dia primadona kampung sekalipun, memangnya aku tidak boleh melawannya? lagipula dia lebih dulu yang membuat keributan"

Ella tertegun dengan pernyataan Lise yang begitu berprinsip, dengan tatapan yang tak bisa di jelaskan, ella menatap Lise lekat.

"tatapanmu itu menjengkelkan tau tidak sih?!"

"Lise jujur aku!, baru kali ini aku lihat orang yang bisa melawan viviana langsung di depan banyak siswa, ahh rasanya puas gitu"

"viviana, itu namanya?"

"iya!, padahal dia baru beberapa bulan lalu menjadi primadona sekolah, tapi sombongnya minta ampun"

Lise mengelap bibirnya setelah selesai makan sandwich dan mengisi perutnya yang lapar.

"ohh, beberapa bulan lalu ya"

"iya, dia menggantikan posisi primadona sebelumnya yang sekarang entah kemana"

"jadi dia hanya pengganti ya, omong-omong, primadona sebelumnya kenapa bisa hilang?"

"entahlah, katanya sih ke luar negeri setahun lalu, namanya 'Helen Vicaria' padahal dia lebih cantik dan baik"

"ohh, begitu. yah, aku tidak begitu peduli sih, but thanks infonya"

Lise berdiri dan berjalan kembali ke kelas dengan ella yang mengikutinya.

Pelajaran kedua berlangsung hingga waktu pulang. dengan cepat Lise berkemas dan menggendong tas nya lalu bergegas keluar sekolah.

Tidak langsung pulang, Lise pergi ke sebuah kafe, memakai celemek dan siap menyambut pembeli.

ya, sebagai anak yang bisa dibilang kabur juga, Lise tidak menyiapkan uang khusus setelah pergi dari rumahnya.

ia hanya membawa tabungan yang tahun sebelumnya ia tabung di sekolah lamanya.

Dan sekarang ia memakainya untuk kebutuhan sekolah, karena Lise pun tidak ingin menggunakan uang ibunya yang masih janda tanpa suami.

apalagi ia memiliki seorang adik kecil yang masih doyan jajan.

Dengan senang hati Lise bekerja di kafe sebagai pelayan di kerja paruh waktunya.

-----

"eh, bukankah kamu Lise ya?, anak baru yang pindah seminggu lalu?"

Lise menoleh pada pemuda yang tampak seumuran dengannya. juga sama memakai celemek dan kerja di kafe ini.

"benar, kau siapa? "

"saya revan anak kelas 2B, kamu dari kelas 2A kan ya?, hebat sekali kau menyerang primadona Viana, aku tertawa melihatnya, haha"

"oh, kau ada disana saat itu? "

benar, kau sangat menarik karena tak ada satupun yang berani mengusik nya"

"aku hanya membalasnya karena dia sudah menjatuhkan ayam yang sudah kutunggu selama 15 menit"

"oh begitu ya, tapi baguslah, setidaknya ada pemberani di sekolah ini"

"....... "

〖 〗

Malam yang ramai dengan kendaraan yang berlalu lalang di jalan raya. Lise yang berjalan pulang dengan tenang, sangat risih karena revan terus mengikuti nya.

"kamu tidak pulang? "

"aku lagi jalan pulang, tempat tinggal ku di 'rumah asrama' kau sendiri Lise? "

"oh, ternyata kita searah ya, aku pikir kamu mengikuti aku"

"ekhem, kamu jujur sekali, itu bagus sih, tapi, aku merasa tersindir."

"baguslah kalo kamu menyadari itu"

_________________________________.

Terpopuler

Comments

Garl4doR

Garl4doR

Masih aman, belum aneh2/Shy/

2025-04-08

1

lihat semua
Episodes
1 Salam
2 CHAPTER 1
3 BAB 2 -Awal bertemu
4 BAB 3 -Misi dan keriuhan
5 BAB 4 - teman baru part time
6 BAB 5 - malam yang damai
7 BAB 6 - Setelah lama mengenal
8 CHAPTER 2
9 BAB 8 - Keriuhan yang sama
10 BAB 9 - Topeng
11 BAB 10 - Thrope yang terungkap
12 BAB 11 - ZOO part
13 BAB 12 - Exhausting day
14 BAB 13 - ketahuan pada akhirnya
15 BAB 14 - Restoran
16 BAB 15 - orang asing?
17 CHAPTER 3
18 BAB 17 - pesan genting
19 BAB 18 - Mata yang tercengang
20 BAB 19 - Mengobati
21 BAB 20 - perasaan yang dalam
22 BAB 21 - Tentang kejadian
23 CHAPTER 4
24 BAB 23 - kebencian yang terpendam
25 BAB 24 - kedamaian yang berlangsung
26 BAB 25 - Cemburu yang tak terasa
27 BAB 26 - Kesalahpahaman kecil
28 BAB 27 - kepribadian yang berbeda
29 CHAPTER 5
30 BAB 29 - Reuni yang berawal gosip
31 BAB 30 - Tantangan Basket
32 BAB 31 - Basa Basi
33 BAB 32 - Ciuman pertama
34 BAB 33 - Pernyataan mendadak
35 CHAPTER 6
36 BAB 35 - Undangan
37 BAB 36 - Tawa yang kembali berkunjung
38 BAB 37 - Kekacauan lagi
39 BAB 38 - sosok senior baru
40 BAB 39 - Geng Motor
41 BAB 39 - Mata yang tersembunyi
42 BAB 40 - Tersadar
43 CHAPTER 7
44 BAB 42 - Singa dan Kalajengking
45 BAB 43 - Lencana
46 BAB 44 - Benarkah hanya sekedar senior biasa?
47 BAB 45 - Teka teki bagi kevin
48 BAB 46- Rumah asing
49 BAB 47 - Satu keping Puzzle
50 BAB 48 - Sedikit keterbukaan
51 BAB 49 - Persamaan yang berbahaya
52 BAB 50 - Kembali
53 CHAPTER 8
54 BAB 52 - Pertarungan dua keluarga
55 BAB 53 - Kematian sang cinta
56 BAB 54 - Dendam yang tumbuh
57 BAB 55 - Bunga hitam yang berduri
58 BAB 56 - dibalik topeng
59 BAB 57 - Amarah dari Penggusuran
60 BAB 58 - Pertarungan dua pewaris
61 BAB 59 - KeGILAan Ralphael
62 BAB 60 - Berakhir tragis
63 CHAPTER 9
64 BAB 62 - Ilusi yang mengganggu
65 BAB 63 - Janji
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Salam
2
CHAPTER 1
3
BAB 2 -Awal bertemu
4
BAB 3 -Misi dan keriuhan
5
BAB 4 - teman baru part time
6
BAB 5 - malam yang damai
7
BAB 6 - Setelah lama mengenal
8
CHAPTER 2
9
BAB 8 - Keriuhan yang sama
10
BAB 9 - Topeng
11
BAB 10 - Thrope yang terungkap
12
BAB 11 - ZOO part
13
BAB 12 - Exhausting day
14
BAB 13 - ketahuan pada akhirnya
15
BAB 14 - Restoran
16
BAB 15 - orang asing?
17
CHAPTER 3
18
BAB 17 - pesan genting
19
BAB 18 - Mata yang tercengang
20
BAB 19 - Mengobati
21
BAB 20 - perasaan yang dalam
22
BAB 21 - Tentang kejadian
23
CHAPTER 4
24
BAB 23 - kebencian yang terpendam
25
BAB 24 - kedamaian yang berlangsung
26
BAB 25 - Cemburu yang tak terasa
27
BAB 26 - Kesalahpahaman kecil
28
BAB 27 - kepribadian yang berbeda
29
CHAPTER 5
30
BAB 29 - Reuni yang berawal gosip
31
BAB 30 - Tantangan Basket
32
BAB 31 - Basa Basi
33
BAB 32 - Ciuman pertama
34
BAB 33 - Pernyataan mendadak
35
CHAPTER 6
36
BAB 35 - Undangan
37
BAB 36 - Tawa yang kembali berkunjung
38
BAB 37 - Kekacauan lagi
39
BAB 38 - sosok senior baru
40
BAB 39 - Geng Motor
41
BAB 39 - Mata yang tersembunyi
42
BAB 40 - Tersadar
43
CHAPTER 7
44
BAB 42 - Singa dan Kalajengking
45
BAB 43 - Lencana
46
BAB 44 - Benarkah hanya sekedar senior biasa?
47
BAB 45 - Teka teki bagi kevin
48
BAB 46- Rumah asing
49
BAB 47 - Satu keping Puzzle
50
BAB 48 - Sedikit keterbukaan
51
BAB 49 - Persamaan yang berbahaya
52
BAB 50 - Kembali
53
CHAPTER 8
54
BAB 52 - Pertarungan dua keluarga
55
BAB 53 - Kematian sang cinta
56
BAB 54 - Dendam yang tumbuh
57
BAB 55 - Bunga hitam yang berduri
58
BAB 56 - dibalik topeng
59
BAB 57 - Amarah dari Penggusuran
60
BAB 58 - Pertarungan dua pewaris
61
BAB 59 - KeGILAan Ralphael
62
BAB 60 - Berakhir tragis
63
CHAPTER 9
64
BAB 62 - Ilusi yang mengganggu
65
BAB 63 - Janji

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!