Hari hari terlewati dengan seragam barunya, untuk sementara Lise ditempatkan di asrama wanita, hingga seminggu terlalu dengan damai.
KRINGG~~~~
Bel sekolah berbunyi menandakan para siswa masuk kelas. Lise bersama murid lain duduk rapi di bangkunya masing-masing. namun, sudah lama waktu berlalu, guru yang akan mengajar belum datang juga dan Lise hanya terduduk sembari mendengar teman teman sekelasnya yang terus bergosip.
"haahh~mereka ngomongin apa sih.."
"itu loh, kamu belum tau ya Lise? "
Sellia yang antusias seperti ingin segera membicarakan hal yang begitu besar.
"apaan sih? kayaknya serius banget deh"
"mereka itu lagi ngomongin senior kelas 3 yang katanya tidak pernah masuk ke sekolah, padahal katanya dia itu sekolah disini, juga waktu itu ada rumor kalo dia itu jenius loh"
Jelas Sellia panjang lebar. Lise mengangguk bingung,
"terus kenapa?" tanya Lise datar
"katanya dia gak pernah pacaran loh"
"apa masalahnya kalo gak pernah pacaran?"
Lise terdiam sebelum menghela nafasnya dan tetap datar
"yah, padahal dia tampan, jenius, cool. Beuh kalo kamu liat dia, pasti kamu langsung jatuh cinta" ujarnya Sellia antusias.
"apa apaan itu, memangnya kamu pernah bertemu sama dia?" tanya Lise sambil mengetukkan bolpennya ke meja.
"belum.. Hehe"
✮✮✮
sore hari, Lise berjalan dengan tenang menuju asramanya, berniat ingin langsung rebahan. Tapi sayang sekali, hal itu tidak kesampaian.
Dengan susah payah Lise menarik narik kopernya yang besar.
Lise di pindahkan ke tempat yang bisa dibilang 'rumah asrama' milik sekolah.
Dan semua rumah asrama itu sudah penuh, hanya tersisa satu tempat yang seharusnya di tempati dua orang.
Gosipnya, di sana sudah ada satu murid yang tinggal. Tetapi tidak pernah mengizinkan siapapun tinggal dengannya.
"ini tempatnya" ucap pengurus sekolah, mengantarkan Lise sampai di depan gerbang rumah itu.
"ini, ya?" ia memandangi rumah bertingkat dua dengan dua balkon di jendela atas.
ini rumah asrama atau villa, bisa bisa nya se mewah ini.. Batin Lise.
"benar, ini kuncinya dan semoga beruntung" ujar pengurus sekolah lalu pergi begitu saja.
Ia heran, apa maksudnya semoga beruntung, jelas sekali Lise sudah merasa beruntung karena masih ada tempat kosong untuknya, meskipun harus tinggal bersama orang lain, itu lebih baik daripada tidur di jalanan kan.
ceklek!..
Pintu terbuka tepat saat Lise hendak memegang gagangnya. dilihatnya seorang pemuda tampan yang menatap tajam padanya.
"siapa kamu?! "
tanya pria itu yang tidak bergerak sedikitpun dari pintu.
"Sa- saya Lirishe Reeiya, murid pindahan sma"
pria itu memperhatikan Lise dari atas ke bawah seakan menganalisis, juga sempat melihat koper besar milik Lise.
"apa kau mengizinkan ku untuk tinggal disini?, katanya ini rumah asrama yang masih bisa di tempati"
Pria itu menyipit menatap gadis itu dari atas sampai bawah, lalu menghela nafasnya.
"masuk lah."
Lise menarik kopernya masuk dan siap merapikan isi nya setelah mendapat kamar dengan balkon yang berdampingan dengan kamar pemuda itu.
setelah selesai bersih bersih, gadis itu turun ke lantai bawah. melihat pemuda itu yang sibuk dengan laptopnya, Lise membuat secangkir teh hangat dan duduk di sofa empuk yang nyaman.
"namamu siapa? kau belum mengatakannya, juga, kau kelas berapa?"
"kevin Morgan, kelas 3, kau sendiri?"
"aku kelas 2, berarti kamu senior dong, bagaimana aku memanggilmu?"
"cukup kevin aja," jawabnya dingin dan Lise mengangguk. "okeee"
keheningan melanda ruangan sejenak sebelum kevin kembali mengeluarkan suaranya.
"Lirishe, bagaimana kau pindah ke sini? apa kota asalmu? Kenapa kamu pindah sekolah?"
Tanya Kevin langsung.
"Emm, kamu mau menginterogasi aku, ya?. Detail sekali" ujar Lise sambil tersenyum.
Kevin terdiam membeku, tak tau harus bicara apa
"kamu cukup panggil aku Lise aja, agar tidak terlalu panjang, and ... aku pindahan dari kota Evelope, alasan aku pindah ya rahasia"
"kenapa bisa rahasia?"
"aku cuma tidak mau menceritakan yang namanya 'fam problem' you know?"
Kevin mengangguk mengerti dengan keadaan yang Lise katakan itu, ia tidak bisa memaksa Lise terbuka seenaknya juga.
"kamu sendiri kevin, bagaimana?"
tanya Lise penasaran, berharap Kevin menjawab rasa penasaran nya itu
"that's secret" jawab Kevin tenang
"menyebalkan"
jawab Lise dengan wajah yang sangat kecewa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments